Rantau, Gubernur H. Sahbirin Noor, S.Sos, M.H. memuji pemerintah dan masyarakat Kab Tapin
yang gencar memaksimalkan sektor pertanian, sehingga Kalsel Masuk 10 wilayah di Indonesia
sebagai Provinsi penyangga pangan, khususnya beras.
“ Karena itu, Pemerintah Prov Kalsel mendukung sepenuhnya segala upaya dan inovasi
yang dilakukan Tapin” ujar Gubernur dihadapan Bupati Tapin, Danrem 101/Antasari, Wakapolda Kalsel serta Pejabat forum koordinasi pimpinan daerah ( FKPD )
Tapin, dan para petani Bumi TAMASA dalam acara panen raya padi serentak
se-Indonesia, di Desa Pandulangan Kec Tapin Tengah Senin, 29-02-2016 siang.
Apalagi, Sambung gubernur,
pertanian merupakan sektor strategis yang menyerap sekitar 50% tenaga kerja.
Selanjutnya, Gubernur Sahbirin Noor dan Istri, Hj Raudatul Jannah, Bupati Tapin
HM. Arifin Arpan dan istri Hj Ratna Ellyani, S.IP, Dandrem 101/ Antasari Kolonel Yanuar Adil, Wakapolda Kalsel Kombes Priyo Widyanto dan FKPD Tapin melakukan panen
raya padi, yang pada waktu bersamaan dilakukan di enam Provinsi lainnya.
Dituturkan dia, pertanian di Tapin terus
meningkat Produksinya, sehingga menjadi
kabupaten penyangga pangan di Kalsel
yang otomatis memberikan konstribusi ketahanan pangan nasional.
Ditambahkan Bupati yang dikenal dekat dengan rakyatnya ini, sekarang di Kabupaten Tapin sedang dibangun Bendungan di Desa Pipitak Jaya Kecamatan Piani, yang akan dimanfaatkan untuk pertanian, sumber air baku dan sumber
tenaga listrik.
Sementara itu, Perwakilan
Kementerian Pertanian RI, Prasetyo
Nuchsin, menyebutkan, selain di Tapin Propinsi Kalsel, panen
raya ini juga dilakukan di Sulsel, Sumsel, Sumut, NTB, Jatim dan Jateng.
Ditambahkan dia, pemerintahan
juga memberikan benih gratis sejumlah
116.500 ton, kemudian subsidi
pupuk 9,55 juta ton dan memberikan alat pertanian.
“ Untuk 2016 ini, Pemerintah
Pusat akan memberikan bantuan alat mesin
pertanian sejumlah 100 ribu unit , juga rehabilitas jaringan tersier irigasi sejumlah 2,6 juta hektare,” sebut
Prasetyo. (hms)