Rantau,- Kabupaten Tapin, Prov Kal-Sel sebagai lumbung pangan Nasional kembali ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan panen raya serentak se-Indonesia, Kal-sel yang diwakili Kab Tapin dalam pelaksanaan panen raya dihadiri langsung oleh Direktur perlindungan dan perluasan lahan dari Kementerian Pertanian Ir Prasetyo Muchsin MM.
Berhadir pula Pangdam VI Mulawarman Mayor Jendral TNI Benny
Indra Pujihastono yang diwakili Dandrem 101/ Antasari Kol Kav Yanuar
Adil, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budi Maryoto yang diwakili Waka
Polda Kombes Pol Priyo Widiyanto, Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang
Iswandaru, Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma dan para Damdim Se
Kalsel.
Turut berhadir Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Ibu Hj Raudatul Jannah
SKM, Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, serta para pimpinan FKPD,
Kepala SKPD, Instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin, para Kepala
Desa dan Kelompok tani se Kab Tapin serta para tokoh masyatakat dan Alim
ulama.
Dalam sambutannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM
mengucapkan permohonan maafnya karena kegiatan panen raya yang
se-yogyanya diisi dengan dialog langsung melalui teleconfrens dengan
Menteri Pertanian kepada 8 provinsi yang melaksanakan panen raya se
Indonesia terpaksa dibatalkan karena masalah teknis.
"Ucapan terima
kasih kepada pemerintah pusat terutama Presiden RI Joko Widodo atas
bantuannya dalam bidang pertanian yakni pembangunan Bendungan Pipitak
yang dapat mengairi sawah hingga 6000 Ha, serta dapat menghasilkan
kebutuhan listrik 3,3 MW yang dapat memenuhi listrik Tapin dan Kabupaten
sekitarnya dan Wisata pengembangan wisata untuk kawasan Pipitak
kedepan", kata Bupati.
"Kami juga mengharapkan bantuan Pemerintah pusat agar dapat menambah bantuan Alsintan terutama
untuk bantuan sumur bor dalam menjaga kesiapan air dalam tanam ip 200
serta untuk mengatasi kekeringan pada saat kemarau, yang sangat
diinginkan para petani". tambah Bupati.
Karena ini untuk mendukung Pajale dapat berkembang dengan baik
tentu diperlukan alsintan yang memadai untuk keperluan pertanian. Dengan
alam yang mendukung dan luasan lahan yang ditargetkan sekitar 68.500
Ha, kita berharap selain Alsintan juga ada teknis tentang tatacara
menampung hasil panen petani dengan harga yang mahal, sehingga menjadi
perhatian kita bersama dalam menjaga harga gabah agar tidak jatuh
ketangan tengkulak, sehingga hilir pertanian dapat kita pikirkan
bersama-sama.
"Keberhasilan pertanian tidak lepas dari Bantuan TNI yang
berkaitan langsung dengan penunjang pertanian, untuk itu kita ucapkan
kasih atas kerjasama semua pihak dalam meningkatkan pertanian di Kal-sel
khususnya di Kab tapin", puji Bupati Tapin.