RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin Tapin bersama Kodim 1010/Rantau dan Polres Tapin berkomitmen dan mentargetkan "Nol Asap" untuk penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tapin.
Bertempat di Aula Kabinet 1 Senin (21/3) rapat kordinasi terkait penanggulangan bencana di Kabupaten Tapin, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP bersama dengan Dandim 1010/ Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru, Wakapolres Tapin Kompol Andi Kusuma, Administrasi umum Drs H Syaiful Bahrin Noor dan Staf Ahli Bupati Tapin.
Sebagai narasumber penanggulangan bencana Kepala BPBD Tapin Ir H Nordin MS, serta dihadiri Kabag Ops Polres Tapin beserta para pimpinan SKPD, Camat, Kepala bagian serta instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin.
H Nordin mengungkapkan bahwa dalam waktu tiga bulan mendatang Kabupaten Tapin akan kembali memasuki musim kemarau,
" Terkait pencegahan kebakaran yang mungkin terjadi, BPBD telah berkordinasi dengan instansi terkait, salah satunya menjalin kerjasama dengan Damkar swasta untuk melakukan tindakan pencegahan kebakaran lahan dan hutan", ujar H Nordin.
Ditambahkannya kerjasama dan kordinasi sangat penting untuk lebih memperkuat armada dan kekuatan, sehingga jika ada titik api yang terdeteksi dapat langsung dilakukan pengecekan dilapangan, sehingga tidak menjadi pembiaran. Hal ini untuk mengantisifasi kebakaran hutan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita kehendaki
"Sehingga rencana tugas kedepan ialah lebih berfokus pada antisifasi dini dan pencegahan untuk pengurangan resiko bencana kebakaran hutan dan lahan yang mungkin terjadi", tambahnya.
Untuk kebakaran hutan BPBD bekerjasama dengan pihak Kodim, Polres Tapin, dan semua stake holder sudah melakukan sosialisasi bersama dilapangan dan patroli bersama dilapangan, sehingga jika terdapat titik api dapat langsung diketahui dan dipadamkan.
Pada kesempatan itu Dandim 1010/ Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru mengungkapkan telah melakukan kordinasi dengan Koramil dan Kapolsek untuk bersama-sama melaksanakan patroli rutin, beberapa waktu ini
"Sesegeranya akan melakukan latihan gabungan terkait persiapan menghadapi bencana kabut asap, serta akan membentuk tim reaksi cepat penanggulangan kebakaran", tambah Dandim.
Sementara itu Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma terkait penanggulangan kabut asap sudah melakukan penyuluhan secara langsung kemasyarakat serta para tokoh masyarakat, terkait larangan membakar lahan dan hutan yang secara rutin dilakukan setiap minggu.
Selain itu sudah melaksanakan pemasangan spanduk dan papan reklame terkait larangan membakar hutan dan lahan, terkait peralatan Polres Tapin juga telah menyiapkan sarana dan prasaran dalam penanggulangan bencana yang akan datang", kata Wakapolres.
Wakil Bupati Tapin mengharapkan rapat ini akan dilanjutkan kembali untuk tinjak lanjut di lapangan dalam menantisipasi kebakaran lahan ini ,demikian pula kepada pihak swasta untuk berpartisipasi sedini mungkin mempersiapan segala sarana dan prasarana apabila ada kebakaran lahan
"Kepada para perusahaan juga dihimbau agar membuat menara pantau, dan memperbanyak pembuatan embung-embung air, agar saat terjadi kebakaran lahan, tidak kesulitan dalam mendapatkan air", Ujar H Sufian Noor.
Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Bagian Humas juga sudah mempersiapkan pemasangan Baliho dan sosialisasi agar warga tidak tidak membakar lahan. {*}