Rantau,- Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP membuka
secara resmi kegiatan sosialisasi lintas sektor dalam rangka persiapan
Pekan Imunisasi Nasional yang akan dilaksanakan di Kab Tapin.
Bertempat di Aula Kabinet 1 Rabu (2/3).
Kegiatan sosialisasi dihadiri pula Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapin H Errani Martin SKM, dan Dokter Spesialis anak dr Budiyanto Spa dari RSUD Datu Sanggul serta Dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel selaku nara sumber.
Kegiatan sosialisasi dihadiri pula Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapin H Errani Martin SKM, dan Dokter Spesialis anak dr Budiyanto Spa dari RSUD Datu Sanggul serta Dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel selaku nara sumber.
Berhadir pula perwakilan dari Pimpinan FKPD dilingkungan
Pemkab Tapin, Ketua MUI Drs H Hamdani, LSM se Kab Tapin, para bidan dan
Dokter Puskesmas, serta Komisi kejadian Paska Imunisasi dan para Camat
se Kab Tapin.
"Kita berharap dengan adanya Pekan Imunisasi Nasional yang
akan kita laksanakan, berharap Kabupaten Tapin terbebas dari penyakit
Polio, karena selama ini Tapin sudah bebas polio dan untuk mempertahan
kan itu mari kita dukung bersama-sama agar pelaksanaan PIN ini dapat
berjalan dengan baik", terang Wabup
Sementara itu kepada Kepala Dinas Kesehatan H
Errani Martin SKM mengatakan bahwa diadakan sosialisasi lintas sektor
untuk persiapan pelaksanaan pekan imunisasi nasional tahun 2016
yang akan dimulai secara serentak pada 8 Maret di Kabupaten Tapin.
"Pelaksanaan PIN sendiri akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 - 15 Maret 2016, dan pencanangannya direncanakan akan dibuka
secara resmi oleh Ketua TP PKK Kab. Tapin Hj Ratna Ellyani SIP yang akan
dilaksanakan di TK pembina pada 8 Maret mendatang", kata H. Errani
"Untuk itu kita harapkan Warga masyarakat pada tanggal 8 Maret mendatangi ke tempat PIN terdekat", ucap Errani.
" Pelaksanaan PIN dengan target sasaran sebanyak 13.052 balita untuk
mendapatkan Imunisasi, sehingga jika ada masyarakat yang tidak datang
maka kembali akan melakukan sweping dan mendatangai tempat-tempat yang
menjadi sasaran program PIN, agar seluruh anak mendapatkan inunisasi",
terang Errani