Jakarta,- Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM di dampingi
Kepala Bappeda Ir H Yunus Aziz MAP, bersama Para Gubernur, Walikota dan
Bupati se-Kalimantan menghadiri kegiatan Musrenbang Regional Kalimantan
yang dilaksanakan oleh Farum Kerjasama Rebilitasi Dan Percepatan
Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) Pusat.
Dalam laporan Ketua FKRP2RK Drs H Brabowo MM menyampaikan
bahwa Musrenbang dengan tema "Memacu Pembangunan Pulau Kalimantan Untuk
Masa Depan Indonesia", dilaksanakan dalam rangka merumuskan strategi dan
langkah-langkah yang harus ditempuh oleh pemerintah pusat dan daerah.
"Musrenbang ini dalam rangka merealisasikan rencana kerja dan program
kegiatan pembangunan Kalimantan dalam bidang infrastruktur atau
konektifitan, kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemaritiman, kawasan
perbatasan, industri pariwisata serta sumber daya alam dan lingkungan
hidup di regional Kalimantan", terang H Prabowo.
Sehingga dengan Musrenbang target waktu dapat
teridentifikasi, baik volume dan lokasi dan program kegiatan
Kementerian dan lembaga baik dibidang infrastruktur, kedaulatan pangan,
energi, kemaritiman, dan Batas wilayah, serta insustri pariwisata,
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
"Beberapa rencana pembangunan proiritas diantaranya terkait
Akses jalan lintas Kalimantan yang akan menjadi target pembangunan,
Penambahan Kuota Listrik, dan membangun energi terbarukan di regional
Kalimantan, sertapengembangan kepariwisataan, dan penambahan kuota BBM
untuk Kalimantan". Tambah H Prabowo.
Sementara itu Sofyan Djalil berharap dari
usulan pembangunan Kalimantan yang lebih dari 150 trilyun akan kita
sesuaikan dengan kemampuan APBN dan kondisi prekonomian nasioanal yang
terjadi sekarang yang menjadi pendapatan negara.
"Dengan terbatasnya anggaran maka usulan yang ditampung akan
direalisasikan berdasarkan usulan prioritas yang akan didahulukan
berdasarkan kebutuhan riil dilapangan, sehingga semua pembangunan
berdasarkan program pembanguna prioritas berdasarkan fungsi
pembangunan". tambahnya.
Ditambahkan Sofyan mudah-mudahan dari pendapatan
hasil sumber daya alam ada peningkatan dan perbaikan, agar berbagai
provinsi penghasil Migas dapat mendapatkan bagi hasil yang lebih baik,
untuk itu kita harapkan penerimaan UNDP dari sumberdaya alam agar
semakin membaik.
Sementara itu Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM berharap
pembangunan pertanian di Kabupaten Tapin dapat terus dipertahankan,
karena Kab Tapin sebagai penyangga pangan nasional dengan berbagai
kendala, sehingga memerlukan bantuan dari semua pihak dalam mendukung
kemajuannya."Kabupaten Tapin beberapa tahun ini sudah meningkatan produksi Pajale atau padi, jagung dan kedela, bahkan bawang merah dan cabe hiyung juga terus dikembangkan dan sekrang kita akan mencoba kembali mengembangkan bawang putih", hal ini tentu saja perlu dukungan dari Pemerintah pusat melalui dana APBN", ujar H Arifin Arpan