Rantau,- Tapin sebagai penyangga pangan Nasional nampaknya
julukan yang tepat diberikan atas keberhasilannya dalam bidang pertanian
dan menghasilkan beras kualitas terbaik dan menjadi potensi untuk
pangsa pasar beras di Kalimantan
Zahidi salah seorang warga Desa Harapan Massa yang berhasil
memenuhi kebutuhan beras di Kalimantan Selatan menceritakan berawal
dari kerjasama pengelolaan penggilingan padi Kelompok Mekar Bersama II,
dengan bantuan dari Dinas pertanian berupa mesin penggilingan lengkap
dengan alat pengering.
Dengan bantuan itu diakui Zahidi dengan fasilitas
penggilingan yang ada kelompoknya sekarang sudah dapat mandiri untuk
memproduksi beras lokal, bahkan dengan mutu yang baik. Atas keberhasilan
itu Bulog bahkan mengambil kepercayaan untuk mengambil beras di
Penggilingan Kelompok Mekar Bersama II".
Bahkan saat diminta menyediakan beras dengan mutu tertantu
Zahidi beserta kelompoknya sudah dapat mempersiapkan, atas prestasi itu
pula sudah dua tahun kontrak dengan Bulok terlaksana untuk memenuhi
keperluan beras di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.
Kepercayaan itu ditambah dari hasil penelitian beras Pusat
bahwa hasil penggilingan padi Kelompok Mekar Bersama II sudah sangat
baik, sehingga dapat mandiri dalam penyediaan beras yang terjamin
kualitasnya".
Dengan jaminan kualitas itu pula, Bulog menyakatan untuk
pasaran beras konsumsi tidak menjadi masalah, bahkan Kelompok
Penggilingan Mekar Bersama II dapat memasarkan beras tapin hingga
Kabupaten Kandangan, Barabai, Banjarbaru, Kab Banjar, Kota Banjarmasin
bahkan sampai Kab Kota Baru".
Karena penggilingan sudah dilengkapi dengan pasilitas
lengkap dengan alat pengering dari bulan Maret, dalam penanganan paska
panen, tercatat sebanyak dalam satu bulan Zahidi dapat mengirim beras
sekitar 20 Ton beras perminggu, dengan rata-rata pengiriman dalam kurun
waktu 4 Bulan sekitar 400 ton berhasil dikirim keberbagai daerah di
Kalsel dalam membantu penyediaan beras Bulog", katanya.
Dan untuk produksi konsumsi masyarakat dan pasaran umum
mencapai 50 ton dalam satu bulan, bahkan karena kekurangan stok terkait
banyak permintaan banyak yang tidak terpenuhi terutama permintaan beras C
Hirang yg banyak diminati masyarakat". ungkapnya.