Rantau,- Terus berupaya dan berusaha dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteran keluarga, serta dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Pemerintah Kabupaten Tapin melalui TP PKK melaksanakan sosialisasi kebijakan kesehatan ibu dan anak dengan mengundang seluruh pengurus serta kader PKK se Kabupaten Tapin.
Serta tamu undangan dari Komisi 1 DPRD Kab Tapin, Para
Kepala Bagian Setda Tapin, Ibu Kepala Desa, Ikatan Bidan Indonesia
(IBI), Organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tapin, serta perwakilan
dari Puskesmas Kecamatan se Kabupaten Tapin dengan menghadirkan nara
sumber Dr Machli Riyadi SH MH tim advokasi Hukum dari RSUD Ulin
Banjarmasin dan Moch Adib SKM MKes dari Badan Pemberdayaan Masyarakat
Perempuan (BPMP) dengan tema yang dibawakan "Dalam upaya mempercepat
penurunan kematian ibu dan bayi".
Karena kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap
orang yang pemenuhannya menjadi tanggung jawab bersama antara individu,
keluarga, masyarakat dan pemerintah. Karena Kesehatan ibu, anak dan
balita merupakan salah satu faktor utama bagi kehidupan keluarga, karena
tingkat kesehatan keluarga dapat diukur dari angka kematian bayi dan
angka kematian ibu, serta gizi buruk.
Dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak perlu
dikembangkan jaminan dan kualitas pelayanan kesehatan yang optimal,
menyelurh dan terpadu melalui program-program pembangunan kesehatan yang
dapat menintkatkan kesehatan masyarakat.
Karena program kesehatan masyarakat adalah bagian dari
program pembangunan kesehatan nasional. Tujuab utamanya adalah untuk
meningkatkan drajat kesehatan dan kemandirian masyarakat dalam
pemeliharaan kesehatan, dengan titik berat pada upaya peningkatan
kualitas hidup dan pencegahan penyakit, disamping pengobatan dan
pemulihan.
Guna mengurangi dampak kesejatan tersebut diadakanlah
sosialisasi, sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang berprilaku sehat,
hidup dalam lingkungan sehat, serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan
yang bermutu untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Sementara itu Ketua Panitia H Noor Ifansyah SKM selaku
ketua panitia menambahkan bahwa untuk mewujudkan tujuan itu perlu ada
komitmen bersama, terutama adanya Perda yang mengatur tentang kesehatan
ibu dan anak", tambahnya.