Targetkan 1 Hektar Satu Petani
Rantau,- Untuk mengembangkan pertanian di seluruh Kal-Sel,
Dinas Pertanian Provinsi Kal-Sel mentargetkan tiap petani harus memiliki
satu hektar lahan untuk lebih memberikan kesejahteraan kepada para
petani, serta akan membuka perluasan lahan pertanian melalui program
cetak sawah yang diperbanyak untuk program pertanian Kalsel kedepan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian
Provinsi Kalsel Ir H Fathurrahman, Kepada ({Mata Banua)} seusai
melaksanakan panen raya di Desa Pandulangan Kab Tapin (29/2) kemaren,
"dalam rangka untuk memberikan kesempatan kepada para petani untuk maju
dan berkembang, kita akan mentargetkan tiap petani minimal memiliki
satu hektar lahan pertanian untuk mendukung pertanian", ujar
Fathurrahman.
Melalui program itu Dinas Pertanian Provinsi telah
menyiapkan 5000 Ha yang akan dibagi kepada 200 Kelompok tani, yang mana
tiap kelompok tani terdiri dari 25 orang akan mendapatkan masing-masing
satu hektar lahan, rencana itu akan terus kita gulirkan pada
tahun-tahun berikutnya untuk para petani di seluruh Kalsel", tambah
Faturrahaman.
Sehingga dengan 5 tipelogi lahan yang ada di Kalsel dan
berbagai perubahan iklim pertanian kita selalu siap, seumpama terjadi
Lanina atau hujan terus menerus, dimana lahan lebak tidak dapat optimal
kita dapat memanfaatkan lahan tadah hujan untuk tanam dua kali, begitu
pula untuk lahan dan pasang surut juga dapat kita tanami secara
optimal".
Dan jika terjadi Elnino atau kekeringan, kembali lahan
lebak yang akan kita optimalkan, selain itu kita juga akan membantu alat
pertanian dari tanam sampai paska panen akan kita sediakan, juga untuk
irigasi lahan lahan pertanian akan juga akan terus kita tingkatkan.
450.000 lahan pertanian di Kal-Sel kita harapkan dapat
terus kita tingkatkan dari tahun ketahun, dengan Kab Tapin Tapin yang
masih memiliki sekitar 20.000 Ha lahan yang masih belum tergarap
optimal, sangat memungkinkan untuk pembukaan lahan yang sangat besar di
Kab Tapin", terang Fathurrahman.
Sementara itu dalam mendukung pertanian Kodam VI Mulawarman
melalui Dandrem 101 antasari mengatakan bahwa dalam mewujudkan
swasembada pangan nasional pemerintah telah melaksanakan pendayagunaan
lahah, revitalisasi, penyuluhan dan pembiayaan serta peningkatan
penggunaan tehnologi pertanian.
Keterlibatan TNI Khususnya Kodam VI Mulawarman dalam
mensukseskan program ketahanan pangan merupakan suatu upaya dalam
mempercepat program swasembada pangan yang ada di wilayah Kalsel
khususnya Kab Tapin.
Kegiatan panen raya yang dilaksanakan Masyarakat bersama
TNI merupakan wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat sebagai kekuatan
sinergi untuk saling meningkatkan hasil pangan masyarakat di Kab Tapin
yang pada gilirannya akan mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Kegiatan panen raya merupakan bukti, kita berhasil telah
melakukan yang terbaik dan kita lebih produktif dan dapat bekerja dengan
sungguh-sungguh dan dapat bekerja keras sehingga menjadi bangsa yang
maju dan mandiri", kata Dandrem.
Kita berharap keberhasilan pada panen berikutnya dapat
kembali kita nikmati dengan saling bekerja keras, melalui momentum hari
ini, kita harapkan semua pihak, terutama para petani, kita berharap
dapat terus meningkatkan pertanian.
Kepada para Babinsa yang turut mendorong masyarakat agar lebih maju dan
lebih berprestasi serta lebih optimis untuk masyarakat menyongsong masa
depan, kita ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya. Dan semoga
keberhasilan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain
untuk meningkatkan produksi pertanian guna mendukung pemerintah dalam
ketahanan pangan nasional.