Rantau,- Untuk menggalakkan Program Kecamatan Sayang Ibu
(KSI) melalui Gerakan Sayang Ibu (GSI), Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani
SIP terjun langsung untuk mengukuhkan Satgas GSI sekaligus melaksanakan
sosialisasi KSI di Kecamatan Tapin Tengah.
Dalam sambutannya Camat H Sufriyadi mengatakan Kecamatan
Tapin Tengah terpilih untuk mewakili Kabupaten Tapin untuk program
P2WKSS dan KSI di tingkat Provinsi, Program KSI sendiri dalam rangka
membantu ibu-ibu yang ada di Kecamatan Tapin Tengah untuk mendapatkan
kesehatan dan kesejahteraan terutama untuk mengurangi angka kematian ibu
dan bayi", terang Sufriyadi.
"Sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama baik dari
setiap individu, masyarakat, pemerintah dan swasta dalam mendukung
segala program pemerintah untuk menanamkam kesadaran kepada masyarakat
untuk secara mandiri dapat menjaga kesehatan mereka".
Dikatakan Hj Ratna Ellyani bahwa kesehatan ibu dan anak
merupakan salah satu wujud hak asasi perempuan dan anak, yang merupakan
tugas bersama untuk memberikan kesehatan kepada ibu dan anak khususnya
bayi baru lahir.
Oleh karena itu Gerakan Sayang Ibu adalah gerakan yang
dilaksanakan oleh masyarakat, bekerjasama dengan Pemerintah untuk
meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui berbagai kegiatan yang
mempunyai dampak upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta
mengurangi angka kematian ibu karena hamil".
Dengan terpilihnya Kec Tapin Tengah sebagai penyelenggara
gerakan GSI, Hj Ratna berharap Kecamatan dapat menggerakkan masyarakat
untuk aktif dalam kegiatan seperti membuat Tabulin, Pemetaan Bumil dan
Donor Darah serta aktif dalam kegiatan ambulan desa".
Selain itu program suami siaga juga harus terus
ditingkatkan, dimana suali sudah hatus menyiapkan biaya pemeriksaan dam
persalinan, serta selalu siap mengantar istri ketempat pemeriksaan dan
persalinan serta siap menjaga dan menunggu istri saat persalinan.
Dalam kesempatan itu pula Hj Ratna Ellyani menekankan
tentang pentingnya bagi ibu-ibu untuk menjaga kesehatan lingkungan
tempat tinggal dalam rangka melindungi anggota keluarga kita dari
berbagai gangguan kesehatan terutama dalam menghindari gangguan demam
berdarah", tambah Hj Ratna.
Lebih jauh Hj Ratna berharap agar masyarakat tidak membuang
sampah sembarangan yang dapat menjadi sarang penyakit, untuk
sampah-sampah yang tergenang alangkah baiknya dikumpulkan dan dikubur.
Dan untuk memanfaatkan pekarangam rumah Hj Ratna juga meminta agar
ibu-ibu rumah tangga dapat memanfaatkannya dengan menanam tanaman yang
bermanfaat.