Rantau,- Dalam rangka penanggulangan dan pemberantasan
virus Polio, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin bakal melaksanakan kembali
program nasional Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun 2016 dengan
sasaran seluruh balita se Kabupaten Tapin.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan H Errani
Martin SKM saat rapat kordinasi bersama wakil Bupati Tapin Ir Sufian
Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI beserta para Asisten, Staf Ahli
serta seluruh kepala SKPD dan Camat se Kabupaten Tapin senin (1/2)
bertempat di Aula Pendopo Balahendang kemaren.
Dalam paparannya H Errani Martin mengatakan bahwa tahun
2016 yakni pada bulan Maret-Juli Kab. Tapin kembali akan melaksanakan
pekan imunisasi nasional dengan sasaran anak dibawah usia 5 tahun yang
akan dilaksanakan secara massal dan serentak di seluruh indonesia".
Pelaksanaan ini berdasarkan kesepakatan WHO untuk menekan
penyebaran virus Polio, juga sebagai rencana strategis hasil review
tahun 2014 dimana masih banyak daerah terindikasi polio dan pencapaian
target Polionya masih rendah, untuk itu dilaksanakanlah pekan imunisasi
nasional", kata Errani.
Dijelaskan Errani bahwa pemberian vaksin Polio akan
beberikan sebanyak 4 Tahap, kepada anak balita pada daerah yang masih
terdampak dan beresiko polio. Karena Kalsel masuk dalam daerah rawan
polio, maka pada bulan Maret-Juli 2016 akan diberikan lagi imunisasi
injeksi polio secara serempak".
Selain imunisasi Polio, sesuai rencana strategis pemerintah
Kabupaten Tapin juga akan melaksanakan imunisasi Campak dengan target
tercapai sebesar 91,4% anak balita diseluruh Kabupaten Tapin", ungkap
Errani.
Terkait Ciri balita terserang polio, Errani menjelaskan
bahwa anak yang terjangkit virus polio akan terjadi lumpuh dan layu
dalam tumbuh kembang balita. Dimana kerap menyerang balita dibawah usia 5
tahun".
Untuk melindungi kelompok umur 0-59 bulan atau dibawah 5
tahun dimana sering terjadinya serangan virus Polio liar. Memang
sekarang saat yang tepat untuk melaksanakan imunisasi, meskipun kita
sudah bebas Polio namun untuk mempertahankannya perlu diaksanakan
kembali pemberian vaksin untuk mengurangi risiko penyebaran virus",
terang Errani
Waktu pelaksanaan sendiri dijadwalkan 8-15 Maret 2016 untuk
itu kita mohon dukungan seluruh masyarakat karena nantinya seluruh anak
usia 0-59 bulan akan diberikan imunisasi polio serta Imunisasi Campak
pada bulan Oktober 2016 dengan sasaran anak Balita".
Terkait rencana itu Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MM
berharap agar masyarakat melakukan imunisasi kepada anak balitanya
terutama anak yang menjdi sasaran imunisasi yakni dibawah 5 th".
Dikatakan Wabup bahwa imunisasi tidak berbahaya bagi balita
malah untuk melindungi balita kita dari virus-virus yang dapat
menggagung tumbuk kembang balita. Selain itu tim paska imunisasi juga
sudah disiapkan oleh Dinkes Tapin untuk mengantisifasi jika terjadi
panas paska imunisasi.
Kepada seluruh jajaran dan stake holder Wabup meminta semua
pihak agar mensosialisasikan rencana ini serta dapat menjelaskan kepada
masyarakat tentang manfaat ini kepada masyarakat, sehingga masyarakat
cepat tau dan masyarakat dapat menerima". Kata Wabup.