Random Posts
Featured
Featured
Most Popular
Videos
Entri yang Diunggulkan
KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88.
KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88. RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM membuka secara resmi lomba paduan suara ...
Lorem 1
Berita KOMINFO RI
PENDIDIKAN
Circle Gallery
‹
›
Shooting
Racing
News
Lorem 4
Memajukan Pendidikan Inklusi di Kabupaten Tapin
RANTAU,- Dalam rangka membangun dunia pendidikan yang
terjangkau bagi seluruh warga negara Indinesia, Forum Komunikasi
Pendidikan Inclusi (FKPI) Kabupaten Tapin melaksanakan sosialisasi
perluasan penyelenggaraan sekolah pendidikan inklusi yang dilaksanakan
di Aula Pendopo Balahendang pada (30/3) kemaren.
Ketua FKPI Kabupaten Tapin Edy Sumarjana dalam laporannya
mengatakan bahwa dilaksanakan sosialisasi dalam rangka memajukan dan
memperluas pendidikan inklusi di Kabupaten Tapin agar menjangkau seluruh
masyarakat untuk mendapatkan pendidikan.
Dikatakan Edy, terlaksananya kegiatan sosialisasi berkat
bimbingan moril dan materil dari FKPI Pokja Kalsel, sehingga kita
ucapkan terimakasih yang sangat besar kepada Pokja pendidikan inklusi",
ujarnya. Berharap dari sosialisasi ini nantinya secara bersama-sama
dapat memperluas pelayanan pendidikan inklusi sampai ke pelosok Tapin",
Tambahnya.
Diungkapkan Edy pula, "Sudah ada sebanyak 16 sekolah
pendidikan inklusi yang ada di Tapin, berharap dengan dukungan dari
semua pihak kedepan pendidikan inkludi dapat lebih berkembang lagi",
katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Tapin Drs H Juwaini MAP dalam
sambutannya mengucapkan terima kasih kepada FKPI dan Dinas Pendidikan
Provinsi melalui Pokja pendidikan inklusi atas terlaksananya
sosialisasi. Bagaimanapun memajukan pendidikan adalah tugas kita
bersama.
"Untuk itu kita berharap akses pendidikan dapat diakses oleh seluruh warga yang ingin mendapatkan pendidikan, tidak terbatas pada anak-anak normal tetapi juga pada anak berkebutuhan khusus".
"Untuk itu kita berharap akses pendidikan dapat diakses oleh seluruh warga yang ingin mendapatkan pendidikan, tidak terbatas pada anak-anak normal tetapi juga pada anak berkebutuhan khusus".
Kedepan dengan adanya program inklusi, didampingi guru-guru
inklusi yang terlatih, berharap semua sekolah akan menjadi sekolah
inklusi termasuk sekolah khusus (SLB), dengan siswa berkebutuhan khusus,
sehingga tidak ada alasan siswa tidak dapat bersekolah", terang
Juwaini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi yang juga ketua Pokja
pendidikan Inklusi Dr H Amka mengatakan, karena membawa satu bendera
yakni Inklusi, dan untuk menjawab Kontstitusi negara dimana setiap warga
negara harus mendapat layanan pendidikan tanpa kecuali, tanpa melihat
latar belakang apapun, jika warga negara indonesia wajib mendapat ruang
dan layanan pasti dalam dunia pendidikan.
"Maka dari itu pendidikan inklusi adalah jembatan yang
diberikan kepada anak bangsa untuk memperoleh pendidikan tanpa
diskriminasi", ujarnya.
Amka mengungkapkan bahwa Kal-Sel merupakan salah satu
provinsi yang diberikan kepercayaan sebagai pengembang, pelopor
pendidikan inklusi nasional, yang di konsenkan pada pelayanan anak
berkebutuhan khusus, melewati proses layanan pendidikan inklusi.
Diungkapkannya dari 21 sekolah yang pertama malaksanakan
inklusi, sekarang sudah tercatat sebanyak 621 satuan pendidikan sebagai
penyelenggara pendidikan Inklusi, yang merupakan jumlah terbesar di
Indonesia", jelas Amka.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang membuka secara resmi
acara sosialisasi berharap dengan adanya pendidikan inklusi, kualitas
pendidikan di Kabupaten Tapin dapat meningkat, Selaku pimpinan didaerah
kita selalu memperhatikan, menyediakan dan membenahi sarana dan
prasarana pendidikan, agar pendidikan dapat lebih baik.
Untuk meningkatkan kwalitas pendidikan, kita berharap dapat
bersama-sama menyamakan persepsi dalam bidang pendidikan, jangan sampai
pengembangan anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten tidak
terjangkau.
Agar mutu pendidikan kita tidak rendah, bersama dewan guru
kita harus bersatu, dalam memberikan pendidikan anak berkebutuhan khusus
untuk mendapatkan pendidikan, serta dalam rangka pemberantasan buta
aksara yang masih terdapat di Kabupaten Tapin", pungkas Bupati.
Berhadir dalam acara sosialisasi para kepala sekolah TK,
SD, SMP, SMA dan SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin,
berhadir pula Kabid Dikmen, Kabid PLS, Kabid Dikdas para pengawas
sekolah se Kabupaten Tapin.
PENDIDIKAN

Sebelas sekolah menerima penghargaan terdiri dari 5 (lima) Sekolah SMP masing-masing SMPN 1 Bungur, SMPN 1 Hatungun, SMPN 1 CLS, SMPN1, Salam Babaris dan SMPN Darul Muhibin Binuang, kemudian untuk tingkat MTs ada 3 (tiga) sekolah yaitu MTs Datu Aling, Mts Miftahul Huda Hatungun dan MTs Candi Laras Utara. Selanjutnya 3 (tiga) sekolah SMKN 1 Tapin Selatan, SMKN 1 Rantau dan SMAN 1 Rantau.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengucapkan selamat kepada sekolah-sekolah yang menerima penghargaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI atas menyelenggarakan UIIN tertinggi, berharap bisa di tiru dengan sekolah-sekolah yan glain yang ada Di Kab Tapin.
“Selamat dan pertahankan prestasi ini, kalau bisa terus di itngkatkan jangan sampai menurun kegiatannya dan disiplinnya, “ kata HM Arifin Arpan
Ditambahkan Bupati bagaimanapun kita patut berbangga dan berbahagia sebelas sekolah yang menerima penghargaan ini merupakan terbaik dari beberapa sekolah yang ada di Tapin.
“Saya berharap kualitas pendidikan terus ditingkatkan dan dapat bersaing dengan daerah-daerah lain, “ kata Bupati
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Tapin Drs H Juwaini mengatakan, sebelas sekolah tersebut memiliki index integritas ujian nasional (IIUN) dan Ujian Nasional tahun 2015 sehingga diberikan penghargaan oleh Pusat Penilaian Pendidikan dan pengembangan Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan RI.
Dijelaskan Juwaini, sekolah tersebut menunjukkan Index Integritas Ujian Nasional (IIUN) adalah tingkat presentasi jawaban siswa yang tidak menunjukkan pola kecurangan dalam penyelenggaraan Ujian Nasional.
Artinya kecurangan yang dikur adalah gabungan presentasi contekmenyontek antar siswa (kecurangan antar individu) dan presentasi keseragaman pola jawaban soal ujian nasional (kecurangan sistemik/teroganisir dalam suatu sekolah.
"Jadi dalam penilain tersebut sekolah yang berintegritas tinggi yakni sekolah dengan index integritras ujian nasional lebih 80, " jelas H Juwaini
BUPATI TAPIN - PENDIDIKAN
PT AGM Bangun Kawasan Rantau Baru.
RANTAU,- PT.Antang Gunung Meratus (AGM) bekerjasama dengan
Pemda Tapin, tergetkan berbagai pembangunan di Kabupaten Tapin,
diantaranya pembangunan kawasan Ekowisata Bekantan dan pembangunan
kawasan baru yang ditarget selesai di tahun 2016.
Hal itu diungkapkan Budi Karya Deputy Eksternal Affair PT
AGM dalam ekspos bersama Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Wakil Bupati
Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI, Aspem Kesra HM
Yunus MM, Asmentum Drs H Syaiful Bahrin, dan PLH Asisten Ekonomi dan
Pembangunan Drs H Abdul Hadi, bertempat di Aula Kabinet 1 senin (28/3)
kemaren.
Dalam paparan yang disampaikan Tim CSR PT AGM Rahmad
didampingi Yoyo Ontarjo dari IPB mengatakan " PT AGM dan IPB telah
mempelajari teknis, terkait rencana pembangunan kawasan rantau baru ex
rumah makan wong solo yang akan dikembangkan.
Dari analisa dalam kawasan rantau baru seluas tiga hektar,
tahap awal akan di lakukan penanaman pohon sepanjang 870 meter, dengan
tanamam 100 pohon dadap merah, 10 palam ekor tupai, dan 20 kerai atau
tiara payung dengan jarak tanam 6-8 meter.
"Dan sudah mulai dilaksanakan pada bulan ini dan diselesaikan pada bulan Juni 2016". Kata Rahman.
Dengan ada pembangunan pendopo, kolam air dan parkiran
mobil, agar tidak mengganggu pembangunan maka penanaman mengambil jarak
sekitar 5 meter dari tepi jalan, karena selain akan dibangun parit
selebat 3 meter dan pembangunan pagar, agar tidak mengggangu dalam
rencana pembangunan nanti.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM menghendaki
agar rencana dipadukan dengan rencana dari PT AGM serta masukan dari
berbagai SKPD guna mematangkan perencanaan pembangunan", ujar Bupati
Budi Karya terkait penanaman telah menyiapkan pohon Palam
setinggi 6 meter sudah disediakan, dan siap menyediakan pohon tanaman
yang menjadi masukan dari SKPD", kata Budi, "apapun yang menjadi masukan
dari Pemda siap untuk dilaksanakan" katanya.
Sementara itu Kadistako Ir H Mujiarto menambahkan bahwa
terkait rencana pembangunan fisik dan penanaman pohon, diharapkan
terencana dengan baik, dalam artian pohon yang ditanam tidak mengganggu
saat pembuatan farit dan pagar nantinya".ujarnya
Karena tanam baru urukan tidak mengandung humus dan belum
memiliki top soil, agar tanaman nantinya tidak mati, baiknya diberikan
pupuk", ujar Kepal BLHD Drs H Zain Arifin Menambahkan.
Bertempat di Aula Bappeda Tapin kegiatan forum SKPD dalam
rangka membahas rencana kerja SKPD tahun 2017 di hadiri oleh Wakil
Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP yang membuka keguatan secara resmi.
Kegiatan dihadiri pula oleh Wakil Ketua DPRD H Wahyudi
Rahman SE dan H Sulaiman SPdi, serta berhadir Sekda Tapin yang diwakili
Asisten Administrasi Umum Drs H Sayaiful Bahrin Noor, Ketua Panitia acara Wahyudi Pranoto
yang juga Sekretaris Bappeda, para Kepala SKPD, Camat, dan para Kepala bagian
pada Setda Tapin.
Dengan latar belakang kegiatan dalam rangka melaksanakan
peningkatan partisifasi dalam rangkaian pelaksanaan otonomi daerah yang
diawali dengan berbagai musrembang Kecamatan di Kabupaten Tapin.
"Forum SKPD berbagai terobosan dalam
pembangunan ekonomi kerakyatan terus digalakkan, terutama dalam
pembangunam perekonomian yang berkelanjutan dari
Musrenbang Kecamatan dapat tercapai", kata Wabup.
Ditambahkan H Sufian Mudahan apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat sejalan
dengan RPJMD dan sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Tapin, untuk
itu mari kita sandingkan segala rencana pembangunan dengan berpijak pada
pembangunan pendidikan, kesehatan, peningkatan kewilayahan,
penanggulangan kemiskinan, keagamaan dan peningkatan kualitas manusia,
serta investasi dan kesempatan kerja yang merata.wakil Bupati Tapin
RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin Tapin bersama Kodim 1010/Rantau dan Polres Tapin berkomitmen dan mentargetkan "Nol Asap" untuk penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tapin.
Bertempat di Aula Kabinet 1 Senin (21/3) rapat kordinasi terkait penanggulangan bencana di Kabupaten Tapin, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP bersama dengan Dandim 1010/ Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru, Wakapolres Tapin Kompol Andi Kusuma, Administrasi umum Drs H Syaiful Bahrin Noor dan Staf Ahli Bupati Tapin.
Sebagai narasumber penanggulangan bencana Kepala BPBD Tapin Ir H Nordin MS, serta dihadiri Kabag Ops Polres Tapin beserta para pimpinan SKPD, Camat, Kepala bagian serta instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin.
H Nordin mengungkapkan bahwa dalam waktu tiga bulan mendatang Kabupaten Tapin akan kembali memasuki musim kemarau,
" Terkait pencegahan kebakaran yang mungkin terjadi, BPBD telah berkordinasi dengan instansi terkait, salah satunya menjalin kerjasama dengan Damkar swasta untuk melakukan tindakan pencegahan kebakaran lahan dan hutan", ujar H Nordin.
Ditambahkannya kerjasama dan kordinasi sangat penting untuk lebih memperkuat armada dan kekuatan, sehingga jika ada titik api yang terdeteksi dapat langsung dilakukan pengecekan dilapangan, sehingga tidak menjadi pembiaran. Hal ini untuk mengantisifasi kebakaran hutan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita kehendaki
"Sehingga rencana tugas kedepan ialah lebih berfokus pada antisifasi dini dan pencegahan untuk pengurangan resiko bencana kebakaran hutan dan lahan yang mungkin terjadi", tambahnya.
Untuk kebakaran hutan BPBD bekerjasama dengan pihak Kodim, Polres Tapin, dan semua stake holder sudah melakukan sosialisasi bersama dilapangan dan patroli bersama dilapangan, sehingga jika terdapat titik api dapat langsung diketahui dan dipadamkan.
Pada kesempatan itu Dandim 1010/ Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru mengungkapkan telah melakukan kordinasi dengan Koramil dan Kapolsek untuk bersama-sama melaksanakan patroli rutin, beberapa waktu ini
"Sesegeranya akan melakukan latihan gabungan terkait persiapan menghadapi bencana kabut asap, serta akan membentuk tim reaksi cepat penanggulangan kebakaran", tambah Dandim.
Sementara itu Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma terkait penanggulangan kabut asap sudah melakukan penyuluhan secara langsung kemasyarakat serta para tokoh masyarakat, terkait larangan membakar lahan dan hutan yang secara rutin dilakukan setiap minggu.
Selain itu sudah melaksanakan pemasangan spanduk dan papan reklame terkait larangan membakar hutan dan lahan, terkait peralatan Polres Tapin juga telah menyiapkan sarana dan prasaran dalam penanggulangan bencana yang akan datang", kata Wakapolres.
Wakil Bupati Tapin mengharapkan rapat ini akan dilanjutkan kembali untuk tinjak lanjut di lapangan dalam menantisipasi kebakaran lahan ini ,demikian pula kepada pihak swasta untuk berpartisipasi sedini mungkin mempersiapan segala sarana dan prasarana apabila ada kebakaran lahan
"Kepada para perusahaan juga dihimbau agar membuat menara pantau, dan memperbanyak pembuatan embung-embung air, agar saat terjadi kebakaran lahan, tidak kesulitan dalam mendapatkan air", Ujar H Sufian Noor.
Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Bagian Humas juga sudah mempersiapkan pemasangan Baliho dan sosialisasi agar warga tidak tidak membakar lahan. {*}
Sosialisasi Civil Registration Vital Statistic (CVRS)
RANTAU,- Dinkes Tapin bekerjasama dengan Dinkes Provinsi
laksanakan sosialisasi registrasi angka kematian dan penyebab kematian
untuk mendapatkan data akuran tentang jumlah kematian di Kab.Tapin
beserta penyebabnya.
Bertempat di Hotel Tapin, Rabu (16/3) kemaren, kegiatan
sosialisasi sekaligus diisi dengan pelatihan Civil Registration Vital
Statistic (CVRS), dikuti ratusan peserta dari berbagai lintas sektor,
yaitu para Kepala Puskesmas, RSUD Datu Sanggul, Perwakilan Dukcapil,
Perwakilan BPS dan Polres Tapin serta Jajaran Dinas Kesehatan Tapin.
Kegiatan di Buka secara resmi oleh Bupati Tapin yang
diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kab Tapin H Errani Martin SKm yang dalam
sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Litbang
Kementrian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Prov Kalsel, yang telah
mempercayakan Kabupaten Tapin dari 13 Kab/kota Se Kalsel untuk
melaksanakan sosialisasi sekaligus pelatihan sipil Registration Vital
Statistic (CVRS) atau sistem registrasi sipil dan statistic vital dalam
rangka pendataan kematian dan penyebab kematian.
“Dalam sambutannya Errani mengatakan bahwa pendataan
kematian dan penyebab kematian sangat penting sekali bagi daerah, sebagi
indikator untuk program pembangunan baik di pusat maupun didaerah".
Karena selama ini kami akui data kematian susah diperoleh
dalam hal jumlah, dan gambaran tentang penyebab kematiannya. Karena itu
data kematian dan penyebab
kematian sangat mendukung bagi program pembangunan kedepan", kata Errani
kematian sangat mendukung bagi program pembangunan kedepan", kata Errani
“Dalam arahannya Errani meminta kepada para peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan ini dengan baik,
mudah-mudahan kedepan kita bisa memberikan data-data kematian sesuai data dilapangan yang akurat baik berkenaan dengan data kematian penyebab kematian".
mudah-mudahan kedepan kita bisa memberikan data-data kematian sesuai data dilapangan yang akurat baik berkenaan dengan data kematian penyebab kematian".
Data yang diperoleh nantinya sangat berguna sekali untuk
menyediakan data kematian dan penyebabnya sehingga data tersebut bisa
digunakan bagi pemerintah Kab. Tapin dalam menentukan data riil jumlah
kematian dan penyebabnya.
Sementara itu Badan penilitian dan pengembangan Kementrian
Kesehatan RI Dr Retno Widyastuti dalam sambutannya mengatakan, "bahwa
tujuan pelatihan ini untuk mendapatkan data kematian dan penyebab
kematian karena sementara ini kita tidak memiliki data yang akurat akan
hal itu", ujarnya.
Karena sudah memiliki landasan hukum untuk melakukan
pendataan angka kematian dan penyebab kematian, kita harapkan negara
kita dapat menyajikan data itu seperti negara-negara lain sudah memiliki
data kematian dan penyebab kematian dari warganya, memang selama ini
data kematian ada di Disdukcapil namun tidak memuat data penyebab
kematian", terangnya.
Sementara Panitia Pelaksana, H Rokhyatin Effendi SKm
mengatakan sosialisasi dan pelatihan ini dalam rangka menjalankan amanat
undang-undang nomor 23 tahun 2006 dan dirubah nomor 24 tahun 2013
tentang laporan penyebab kematian, namun hanya dilakukan pencatatan
secara manual dan sekarang sudah dibantu oleh WHO agar mudah secara
cepat dalam memperoleh data kematian dan penyebab kematian.
Untuk mengetahui penyebab kematian tinggal mendatangi
kerabat keluarga yang sudah meninggal untukmengetahui penyebab kematian,
dan masukan dalam aplikasi datanya dan sudah terlihat data kematian dan
penyebabkematiannya", tambah Kasi Hukum dan Kemasyarakat Dinkes Prov Kalsel.
SKPD Diminta Siapkan Data Implementasi HAM.
RANTAU,-Terkait pembuatan data RAN HAM, SKPD dan instansi
yang ada di Tapin diminta mengumpulan dan pengolahan data terkait
implementasi pelaksanaan HAM di Kab.Tapin.
Kabag Hukum Pemkab Tapin Unda Absory SH MH mengatakan dalam
rangka pemenuhan UU No.39 th 1999 ada 24 SKPD dan instansi, termasuk
Bagian Hukum sendiri, Kepolisian, Pengadilan Negeri Kejaksanaan, dan
Kementerian Agama untuk mengetahui cara pengumpulan data RAN HAM
dilingkungan instansinya.
Diharapkan seluruh SKPD dan instansi yang hadir dalam focus
group discusion yang dilaksanakan Kanwil Kemenkumhan beberapa waktu
lalu, dapat melaksanakan kegiatan berbasis HAM di Kab Tapin, contoh
seperti di Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB tengah menggolkan Perda
Kesehatan ibu bayi baru lahir dan anak (KIBLA),” ujar Unda.
Diharapkan program ini nantinya bisa menjadi barometer
terhadap HAM, untuk menekan kematian ibu dan bayi. “Jadi implementasi
HAM ini benar-benar dilaksanakan di Tapin". Tambah Unda.
Disamping itu bagian hukum Setda Tapin sendiri sedang
menggalakkan panitia pelaksana kabupaten. “Saat ini kami masih menunggu
juklaknya saja dari Kementerian Hukum dan HAM RI".
Diman seluruh SKPD wajib mencatat dan membuat pelaporan
tentang aksi HAM yang dilaksanakan di instansi dan lembaganya
masing-masing, itulah nantinya yang akan dianalisis sejauh mana
penerapan hak dasar oleh SKPD.
Hasil laporan ini pertriwulan dilaporkan, yang nantinya
disatukan dan dilaporkan ke pusat. Dan yang mengkoordinir laporan ini
nantinya adalah Bupati Tapin dan Bagian Hukum Tapin", terang Unda
Absory.
Rakor Pencegahan Bencana Bersama Kodim Dan Polres.
RANTAU,- Pemda Tapin bersama Kodim 1010 dan Polres Tapin
berkomitmen dan mentargetkan "Nol Asap" untuk penanggulangan bencana
kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tapin.
Bertempat di Aula Kabinet 1 senin (21/3) kemaren rapat
kordinasi terkait penanggulangan bencana di Kabupaten Tapin, dipimpin
langsung oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP bersama dengan
Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru, Wakapolres Tapin Kompol
Andi Kusuma, Administrasi umum Drs H Syaiful Bahrin Noor dan Staf Ahli
Bidang Pembangunan Drs H Abdul Hadi.
Berhadir sebagai narasumber penanggulangan bencana Kepala
BPBD Tapin Ir H Nordin MS, serta dihadiri Kabag Ops Polres Tapin beserta
para pimpinan SKPD, Camat, Kepala bagian serta instansi terkait
dilingkungan Pemkab Tapin.
Dalam keterangannya H Nordin mengungkapkan bahwa dalam
waktu tiga bulan mendatang Kabupaten Tapin akan kembali memasuki musim
kamarau, " Terkait pencegahan kebakaran yang mungkin terjadi, BPBD
telah berkordinasi dengan instansi terkait, salah satunya menjalin
kerjasama dengan Damkar swasta untuk melakukan tindakan pencegahan
kebakaran lahan dan hutan", ujar H Nordin.
Kerjasama dan kordinasi sangat penting untuk lebih
memperkuat armada dan kekuatan, sehingga jika ada titik api yang
terdeteksi dapat langsung dilakukan pengecekan dilapangan, sehingga
tidak menjadi pembiaran. "Hal ini untuk mengantisifasi kebakaran hutan
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita kehendaki". terang H Nordin.
"Sehingga rencana tugas kedepan ialah lebih berfokus pada
antisifasi dini dan pencegahan untuk pengurangan resiko bencana
kebakaran hutan dan lahan yang mungkin terjadi", tambahnya.
Kemudian untuk kebakaran hutan BPBD bekerjasama dengan
pihak Kodim, Polres Tapin, dan semua stake holder sudah melakukan
sosialisasi bersama dilapangan dan patroli bersama dilapangan, sehingga
jika terdapat titik api dapat langsung diketahui dan dipadamkan.
Pada kesempatan itu Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang
Iswandaru mengungkapkan telah melakukan kordinasi dengan Koramil dan
Kapolsek untuk bersama-sama melaksanakan patroli rutin, "yang sudah
dilaksanakan", ujar Dandim.
Sesegeranya akan melakukan latihan gabungan terkait
persiapan menghadapi bencana kabut asap, serta akan membentuk tim reaksi
cepat penanggulangan kebakaran", tambah Dandim.
Kepada para perusahaan juga dihimbau agar membuat menara
pantau, dan memperbanyak pembuatan embung-embung air, agar saat terjadi
kebakaran lahan, tidak kesulitan dalam mendapatkan air", Tambah Wabup.
Sementara itu Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma terkait
penanggulangan kabut asap sudah melakukan penyuluhan secara langsung
kemasyarakat serta para tokoh masyarakat, terkait larangan membakar
lahan dan hutan yang secara rutin dilakukan setiap minggu.
Selain itu sudah melaksanakan pemasangan baliho, spanduk
dan papan reklame terkait larangan membakar hutan dan lahan, terkait
peralatan Polres Tapin juga telah menyiapkan sarana dan prasaran dalam
penanggulangan bencana yang akan datang", kata Wakapolres.
Jakarta,- Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM di dampingi
Kepala Bappeda Ir H Yunus Aziz MAP, bersama Para Gubernur, Walikota dan
Bupati se-Kalimantan menghadiri kegiatan Musrenbang Regional Kalimantan
yang dilaksanakan oleh Farum Kerjasama Rebilitasi Dan Percepatan
Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) Pusat.
Dalam laporan Ketua FKRP2RK Drs H Brabowo MM menyampaikan
bahwa Musrenbang dengan tema "Memacu Pembangunan Pulau Kalimantan Untuk
Masa Depan Indonesia", dilaksanakan dalam rangka merumuskan strategi dan
langkah-langkah yang harus ditempuh oleh pemerintah pusat dan daerah.
"Musrenbang ini dalam rangka merealisasikan rencana kerja dan program
kegiatan pembangunan Kalimantan dalam bidang infrastruktur atau
konektifitan, kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemaritiman, kawasan
perbatasan, industri pariwisata serta sumber daya alam dan lingkungan
hidup di regional Kalimantan", terang H Prabowo.
Sehingga dengan Musrenbang target waktu dapat
teridentifikasi, baik volume dan lokasi dan program kegiatan
Kementerian dan lembaga baik dibidang infrastruktur, kedaulatan pangan,
energi, kemaritiman, dan Batas wilayah, serta insustri pariwisata,
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
"Beberapa rencana pembangunan proiritas diantaranya terkait
Akses jalan lintas Kalimantan yang akan menjadi target pembangunan,
Penambahan Kuota Listrik, dan membangun energi terbarukan di regional
Kalimantan, sertapengembangan kepariwisataan, dan penambahan kuota BBM
untuk Kalimantan". Tambah H Prabowo.
Sementara itu Sofyan Djalil berharap dari
usulan pembangunan Kalimantan yang lebih dari 150 trilyun akan kita
sesuaikan dengan kemampuan APBN dan kondisi prekonomian nasioanal yang
terjadi sekarang yang menjadi pendapatan negara.
"Dengan terbatasnya anggaran maka usulan yang ditampung akan
direalisasikan berdasarkan usulan prioritas yang akan didahulukan
berdasarkan kebutuhan riil dilapangan, sehingga semua pembangunan
berdasarkan program pembanguna prioritas berdasarkan fungsi
pembangunan". tambahnya.
Ditambahkan Sofyan mudah-mudahan dari pendapatan
hasil sumber daya alam ada peningkatan dan perbaikan, agar berbagai
provinsi penghasil Migas dapat mendapatkan bagi hasil yang lebih baik,
untuk itu kita harapkan penerimaan UNDP dari sumberdaya alam agar
semakin membaik.
Sementara itu Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM berharap
pembangunan pertanian di Kabupaten Tapin dapat terus dipertahankan,
karena Kab Tapin sebagai penyangga pangan nasional dengan berbagai
kendala, sehingga memerlukan bantuan dari semua pihak dalam mendukung
kemajuannya."Kabupaten Tapin beberapa tahun ini sudah meningkatan produksi Pajale atau padi, jagung dan kedela, bahkan bawang merah dan cabe hiyung juga terus dikembangkan dan sekrang kita akan mencoba kembali mengembangkan bawang putih", hal ini tentu saja perlu dukungan dari Pemerintah pusat melalui dana APBN", ujar H Arifin Arpan
BUPATI TAPIN
Jakarta,- Perlombaan Sistem Informasi Inovasi Pelayanan
Publik yang diselengggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi menetapkan SINOVIK berjudul "Sungaiku Bersih Dan
Sehat" dari Dinas Kehatan Kab Tapin masuk Top 99 nominasi penilaian
nasional dari 2.470 Sinovik di seluruh Indonesia.
Dalam kata sambutannya Ibu Mirawati Sudjono mengatakan
bahwa jenis pelayanan inovasi Kab. Tapin terpilih sebagai salah satu
pelayanan publik terbaik berdasarkan keputusan tim panel sehingga secara
resmi mengundang Bupati Tapin untuk presentasi dalam rangka mendapatkan
top 35", ujarnya.
Dari hasil presentasi direncanakan akan ada kunjungan
langsung ke daerah dengan melihat kemampuan finansial dari top 35
Sinovik, dan dari permintaan Menpan direncanakan juga akan dilaksanakan
simposium dan gelar inovasi di Jatim Expo Internasioanal yang merupakan
kelanjutan Sinovik yang dilaksanakan di Surabaya pada 31 Maret- 2 April
2016 dengan mempersiapkan Stan pameran beserta top 99 yang telah masuk
nominasi pada penilaian.
Pada Simposium direncanakan akan berhadir para Menteri,
Gubernur, Walikota dan direksi BUMN sebagai inovator yang akan
menyampaikan inovasi-inovasinya pada gelar inovasi, dengan mengundang
semua Pemda, lembaga, BUMN, Akademisi, Komisi dua dan masyarakat umum
dimana perhelatannya akan dilaksanakan secara besar-besaran", Kata
Mirawati.
Dengan inovasi yang ada Pemkab. Tapin berharap dapat terus
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan dalam mengubah kebiasaan masyarakat agar tidak melakukan
MCK di sungai, serta untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit dari
kebiasaan buruk masyarakat.
Tim Panel Independen yang diketuai Prof JB Kristiadi,
bersama Prof Siti Zuhro, Drs Nurjaman, Dra Indah Suksmaningsih MPM,
dalam penilaian yang disampaikan Ketua Tim mengatakan bahwa yang
terpenting Kab.Tapin sudah melaksanakan inovasi yang dapat membawa
perubahan bagi masyarakat, termasuk meningkatkan kesehatan melalui
program sungaiku bersih dan sehat.
"Kita harapkan inovasi Sungaiku Bersihan dan Sehat ini dapat menjadi contoh bagi
inovator lainnya, untuk meniru apa yang telah dilakukan oleh Pemkab
Tapin dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengubah kebiasaan buruk
masyarakat menjadi lebih baik".terangnya.
BUPATI TAPIN
Meningkatkan Peran Perempuan Dalam Pembangunan
Rantau,- Dalam rangka "Peningkatan kepercayaan diri dalam
menyongsong usia lanjut untuk dapat berperan dalam pembangunan dan
sukses dalam membina keluarga" TP PKK bekerjasama dengan BP2KB
melaksanakan Workshop bertema, "Peningkatan Peran Perempuan Dalam
Pembangunan" dengan menghadirkan Dra Tika Bisono MpaiT.Psi Psikolog dari
Jakarta.
Bertempat di Aula Pendopo Balahendang senin pagi (7/3)
kemaren, acara Workshop dibuka secara resmi oleh Sekda Tapin Dr H
Rahmadi MSI mewakili Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang sedang
melaksanakan Rakor penanggulangan bencana di Provinsi bersama dengan
Gubernur Kalsel.
Kegiatan Workshop juga dihadiri Ketua TP PKK Hj Ratna
Ellyani Arifin Arpan SIP, Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma, Kepala
PN Rantau Erna Indrawati SH MH, Perwakilan Kodim 1010 Rantau, para
Kepala SKPD, perwakilan dari Kantor Kemenag, para kader PKK, GOW, Ketua
Panitia acara Rosaria Sari, serta perwakilan dari instansi terkait
dilingkungan Pemkab Tapin.
Dalam sambutan Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang di
sampaikan Sekda Tapin mengungkapkan bahqa Worshop sangat dilaksanakan
dalam rangka kita menyongsong masa tua yang bahagia". Sehingga Workshop
tidak hanya penting bagi kaum perempuan tetapi juga kaum laki-laki
karena semua manusia nantinya akan memasuki usia lanjut yang tidak dapat
kita hindari", kata Sekda.
Untuk itu, melalui Workshop ini kita berharap walau lanjut
usia namun dengan ilmu yang kita dapatkan, kita nantinya dapat terus
dapat eksis dan berperan dalam pembangunan dan berhasil dalam membina
rumah tangga", kata Rahmadi.
Sehingga kita sangat mendukung dan menyambut baik
diadakannya Workshop ini, agar kedepan dengan pengalaman worshop kita
lebih mengerti bagaimana caranya kita dapat menjadi pribadi yang baik
dan dapat mengelola diri sendiri agar lebih percaya diri walau telah
berusia lanjut".
Namun dari itu semua Rahmadi mengatakan bahwa yang lebih
penting lagi ialah kita memiliki kepribadian dan budi pekerti, agar kita
lebih penyayang dalam kehidupan rumah tangga dan dalam masyarakat",
Tambah Rahmadi.
PKK
"Tujuan evaluasi atas implementasi SAKIP dapat ditentukan setiap tahun sesuai dengan kebijakan evaluasi yang ditetapkan sehingga tujuan dan sasaran evaluasi sangat tergantung pada para pihak penggunaan hasil evaluasi dan kebijakan instansi/ unit kerja yang diberi kewenangan untuk melaksanakan evaluasi dengan mempertimbangkan berbagai kendala yang ada" ujar Ananda Juarsa, AK Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Akuntabilitas Apartur Kemen PAN dan RB sebagai narasumber SAKIP
Ditambahkan anada bahwa kegiatan ini sesuai ketentuan pasal 30 Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang pedoman evaluasi atas implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
" Dalam penyusunan SAKIP ini diutama terlebih dahulu SKPD harus membuat Indikator Kinerja Utama (IKU), baru diaplikasikan ke Renstra, Rencana kerja Tahunan, Perencanaan Kinerja dan Anggaran (BKA) dan LAKIP " Ujar Ananda. Ditambahkan Ananda dari manfaat pembuatan IKU tadi dilanjutkan untuk membuat Perjanjian Kinerja dari masing-masing SKPD
Para peserta berharap Bimtek SAKIP ini berkesinambungan dan dapat dilanjutkan ketingkat Kabid, Kasi SKPD untuk mewujudkan capaian/ hasil kinerja sesuai dengan amanah dalam RPJMN/RPJMD , sehingga mutu SAKIP mampu meningkatkan nilai dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kita sangat beruntung dapat meningkatkan ilmu pengetahuan tentang pembuatan IKU , LAKIP ini, sehingga ditinjaklanjuti masing-masing SKPD dalam waktu 1 minggu ke depan," ujar Sekda Tapin DR H Rahmadi, Ms
BUPATI TAPIN
Rantau,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama Wakil
Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP didampingi Camat Piani H Jayadi Noor S
Sos dan Camat Lokpaikat Syamsul S Sos, membuka secara resmi kegiatan
Musrembang Kecamatan Piani dan Lokpaikat.
Bertempat di Aula Kec Piani Kamis (3/3) Musrenbang dihadiri
pula oleh Dandim 1010 Rantau Letkol ZCI Bambang Iswandaru, serta para
pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Tapin, turut berhadir para Danramil,
Kapolsek, Kepala Desa dan Aparat desa se Kecamatan Piani dan Lokpaikat,
Ketua BPD, Kepala Instansi Vertikal Kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh
adat dan tokoh agama, beberapa perwakilan dari beberapa managemen
perusahaan, para kepala sekolah, kelompok tani, serta para Unsur Muspika
dan Muspida di dua Kecamatan.
Dalam laporannya Camat Piani H Jayadi Noor, mewakili
masyarakat berharap agar segala usulan dari dua Kecamatan dapat
diakomodir dan direalisasikan oleh SKPD yang berwenang pada tahun yang
akan datang, disamping dukungan dari DPRD Kab Tapin untuk mendukung
realisasi program yang diusulkan", ujar Jayadi.
"Sehingga dalam tujuan musrembang hari ini segala prioritas
rencana pembangunan kedepan, terkait beberapa rencana pembangunan desa
yang tidak dapat didanai dari dana APBDes dapat dianggarakan melalui
dana APBD", tambah Jayadi mengakhiri laporannya.
"Karena jika bermasalah dalam pengelolaan anggaran, dan
tidak dapat mempertanggung jawabkan anggaran dikhawatirkan para pembakal
akan berhadapan dengan masalah hukum, itulah yang harus kita antisifasi
bersama, dimana kita berharap para Kases selalu berkordinasi dengan
pihak Pemerintah Daerah", kata Bupati.
"Yang nantinya banyak berdampak pada perceraian dan meningkatnya kasus KDRT" Tambah Bupati.
Selain itu Bupati berharap agar para orang tua hendaknya
menyelesaikan pendidikan anak-anak hingga sampau perguruan tinggi,
karena persaingan kedepan kualitas pendidikanlah yang harus
ditingkatkan, karena kita harus siap agar tidak ketinggalan dari daerah
maju lainnya dalam bidang pendidikan", terang Bupati.
Selain itu terkait kesehatan Bupati juga menghimbau agar
masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan, dimana kebersihan
tempat tinggal adalah kunci penting dalam mencegahan berbagai penyakit
terlebih Demam Berdarah yang paling banyak terjadi", tambah Bupati.
Selain itu dalam membantu masyarakat meningkatkan pertanian
Bupati juga menghimbau dan meminta agar masyarakat semakin giat dalam
mengelola lahan, terutama dalam memanfaatkan lahan pekarangan dengan
tanaman-tanaman yang bermanfaat".
Seperti tanaman buah-buahan, sayung
Rantau,- Rencana pembangunan Bundaran Air Mancur di depan
kediaman Bupati Tapin, hari ini sudah mulai dikerjakan oleh jajaran
Dinas PU, PDAM, dan telkom yang bersama-sama turun kelapangan.
Terkait rencana pelaksanaan pembangunan bundaran air mancur
sirang pitu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengatakan bahwa rencana
mengalami kemajuan dimana pihak Pemda dan PT Antang Gunung Meratus sudah
mendapat kesepakatan untuk segera melaksanakan pembangunannya", ujar
Bupati
Disamping itu PT AGM dan PT PLN sudah mendapat kesepakatan
rencana pemindahan 4 tiang listrik, jika sudah dilakukan pemotongan dan
pemindahan, selanjutnya tugas Dinas PU yang membenahi titik lingkaran
pembangunan bundaran.
Dilanjutkan pihak PDAM, Telkom yang akan bertugas melakukan
pengecekan apakah ada jaringan dibawahnya, agar saat memasang tiang
pancang tidak mengenai jaringan yang ada", terang Bupati.
"Dengan skedule yang ada diperkirakan Oktober sudah selesai
dan tepat pada 30 November insyaallah akan dapat kita resmikan
bersama-sama".tambah Bupati.
Terkait nama Bundaran Bupati mengatakan akan mencari
kesepakatan bersama, seiring waktu pelaksanaan akan kembali kita
rapatkan untuk menentukan nama bundaran, " Bisa jadi akan menggunakan
nama tokoh", ucap Bupati.
Sementara itu Dir Ex Affair Yayan Suryana berjanji akan
mengusahakan dengan target waktu yang ada dapat tercapai, sehingga kita
akan terus melakukan kordinasi berama pihak terkait baik PU, PLN, PDAM
dan Telkom, agar saat pembongkaran tidak mengalami gangguan".
"Dan mudah-mudahan semua pekerjaan terlaksana dengan baik", kata Yayan.
PEMBANGUNAN
Rantau,- Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP membuka
secara resmi kegiatan sosialisasi lintas sektor dalam rangka persiapan
Pekan Imunisasi Nasional yang akan dilaksanakan di Kab Tapin.
Bertempat di Aula Kabinet 1 Rabu (2/3).
Kegiatan sosialisasi dihadiri pula Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapin H Errani Martin SKM, dan Dokter Spesialis anak dr Budiyanto Spa dari RSUD Datu Sanggul serta Dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel selaku nara sumber.
Kegiatan sosialisasi dihadiri pula Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapin H Errani Martin SKM, dan Dokter Spesialis anak dr Budiyanto Spa dari RSUD Datu Sanggul serta Dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel selaku nara sumber.
Berhadir pula perwakilan dari Pimpinan FKPD dilingkungan
Pemkab Tapin, Ketua MUI Drs H Hamdani, LSM se Kab Tapin, para bidan dan
Dokter Puskesmas, serta Komisi kejadian Paska Imunisasi dan para Camat
se Kab Tapin.
"Kita berharap dengan adanya Pekan Imunisasi Nasional yang
akan kita laksanakan, berharap Kabupaten Tapin terbebas dari penyakit
Polio, karena selama ini Tapin sudah bebas polio dan untuk mempertahan
kan itu mari kita dukung bersama-sama agar pelaksanaan PIN ini dapat
berjalan dengan baik", terang Wabup
Sementara itu kepada Kepala Dinas Kesehatan H
Errani Martin SKM mengatakan bahwa diadakan sosialisasi lintas sektor
untuk persiapan pelaksanaan pekan imunisasi nasional tahun 2016
yang akan dimulai secara serentak pada 8 Maret di Kabupaten Tapin.
"Pelaksanaan PIN sendiri akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 - 15 Maret 2016, dan pencanangannya direncanakan akan dibuka
secara resmi oleh Ketua TP PKK Kab. Tapin Hj Ratna Ellyani SIP yang akan
dilaksanakan di TK pembina pada 8 Maret mendatang", kata H. Errani
"Untuk itu kita harapkan Warga masyarakat pada tanggal 8 Maret mendatangi ke tempat PIN terdekat", ucap Errani.
" Pelaksanaan PIN dengan target sasaran sebanyak 13.052 balita untuk
mendapatkan Imunisasi, sehingga jika ada masyarakat yang tidak datang
maka kembali akan melakukan sweping dan mendatangai tempat-tempat yang
menjadi sasaran program PIN, agar seluruh anak mendapatkan inunisasi",
terang Errani
wakil Bupati Tapin
Rantau,- Kecamatan Tapin Selatan selain meningkatkan
pembangunan infrastruktur, pembangunan dalam bidang pendidikan dan
bidang kesehatan juga segera dipacu perkembangannya, dimana tahun 2016
segera akan dibangun sarana dan prasaran untuk pembangunan beberapa TK
dan Puskesdes.
Dinas Pendidikan Tapin dalam program pengelolaan
pembangunannya khusus untuk Kecamatan Tapin Selatan akan memfokuskan
pembangunan untuk sekolah TK, diantaranya Pembangunan TK Suato Tatakan,
Rehap TK Nusa Indah Desa Tatakan, Rehap TK Tandui Desa Tandui, dan
pembangunan TK Tatakan di Desa Tatakan.
"Pembangunan tahun 2016 difokuskan pada
pembangunan TK, karena untuk SD dan SMP pada tahun 2015 sudah tercover,
baik ruang perpustakaan dan ruang kelas sudah dilaksanakan". ujar Hj
Ahlul jannah dalam laporannya terkait pembangunan pendidikan dalam
Musrenbang di Kec. Tapin Selatan.
Hj Ahlul Jannah juga mengungkapkan bahwa Kab
Tapin mendapatkan dana BOP dan DAK non fisik untuk para siswa TK sebesar
Rp. 2.040.000.000 untuk bantuan operasional pelaksanaan pembelajaran di
TK. Dan TK yang mendapatkan bantuan adalah TK yang sudah mempunyai nomor
pokok sekolah nasional (NPSN) yang sudah terdaftar.
"Berkenaan dengan operator di TK masing-masing kita
harapkan nantinya para kepala desa yang mempunyai TK agar lebih untuk
mengangkat operator untuk pelaksanaan entri data yang sangat diperlukan,
dalam proses penggunaan anggaran dana BOP dan DAK Non fisik tersebut".
terang Hj Ahlul.
Sementara itu Dinas Kesehatan Tapin H Errani Martin mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan
Kesehatan, Puskesmas Tambarangan telah dilengkapi satu dokter umum
tetap, dan 6 dokter intership serta pelayanan UGD Puskesmas yang
beroperasi selama 1x24 jam.
"Kita harapkan jika ada pasien persalinan atau
melahirkan silahkan datang kefasilitas kesehatan, karena telah disiapkan
fasilitas yang memadai, untuk itu kepada kepala puskesmas kita harapkan
dapat melakukan manitoring dan evaluasi dan menangani
keluhan masyarakat dengan baik", kata Errani
H Errani mengatakan tahun 2015 Dinkes sudah
menyediakan 2 unit armada ambulan, satu unit ambulan Puskesmas bantu
untuk kedesa-desa, dan satu unit lagi untuk Puskesmas rujukan, agar
fasien dapat menggunakan ambulan khusus fasien yang ingin berobat
kerumah sakit, khusus Kec Tapin Selatan
"Untuk tahun 2016 akan
dilakukan peningkatan kualitas halaman Puskesmas dan pagar. Selain itu juga akan ditambah dengan pengadaan satu set alat
kesehatan, alat laboratorium dan alat broncase khusus untuk Puskesmas Tambarangan, kemudian juga akan diadakan penambahan kendaraan roda dua
untuk posko Puskesmas", ungkap H Errani
Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan bahwa beberapa prioritas usulan Puskesdes
Cempaka desa tatakan, poskesdes desa Tandui, dalam musrenbang tingkat
Kabupaten nanti, untuk rencana pembangunan tahun 2017, selain itu
penambahan mobil ambulan Desa Suato Tatakan juga akan diusulkan", ungkap
H Errani
PENDIDIKAN
Rantau,- Kabupaten Tapin, Prov Kal-Sel sebagai lumbung pangan Nasional kembali ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan panen raya serentak se-Indonesia, Kal-sel yang diwakili Kab Tapin dalam pelaksanaan panen raya dihadiri langsung oleh Direktur perlindungan dan perluasan lahan dari Kementerian Pertanian Ir Prasetyo Muchsin MM.
Berhadir pula Pangdam VI Mulawarman Mayor Jendral TNI Benny
Indra Pujihastono yang diwakili Dandrem 101/ Antasari Kol Kav Yanuar
Adil, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budi Maryoto yang diwakili Waka
Polda Kombes Pol Priyo Widiyanto, Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang
Iswandaru, Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma dan para Damdim Se
Kalsel.
Turut berhadir Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Ibu Hj Raudatul Jannah
SKM, Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, serta para pimpinan FKPD,
Kepala SKPD, Instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin, para Kepala
Desa dan Kelompok tani se Kab Tapin serta para tokoh masyatakat dan Alim
ulama.
Dalam sambutannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM
mengucapkan permohonan maafnya karena kegiatan panen raya yang
se-yogyanya diisi dengan dialog langsung melalui teleconfrens dengan
Menteri Pertanian kepada 8 provinsi yang melaksanakan panen raya se
Indonesia terpaksa dibatalkan karena masalah teknis.
"Ucapan terima
kasih kepada pemerintah pusat terutama Presiden RI Joko Widodo atas
bantuannya dalam bidang pertanian yakni pembangunan Bendungan Pipitak
yang dapat mengairi sawah hingga 6000 Ha, serta dapat menghasilkan
kebutuhan listrik 3,3 MW yang dapat memenuhi listrik Tapin dan Kabupaten
sekitarnya dan Wisata pengembangan wisata untuk kawasan Pipitak
kedepan", kata Bupati.
"Kami juga mengharapkan bantuan Pemerintah pusat agar dapat menambah bantuan Alsintan terutama
untuk bantuan sumur bor dalam menjaga kesiapan air dalam tanam ip 200
serta untuk mengatasi kekeringan pada saat kemarau, yang sangat
diinginkan para petani". tambah Bupati.
Karena ini untuk mendukung Pajale dapat berkembang dengan baik
tentu diperlukan alsintan yang memadai untuk keperluan pertanian. Dengan
alam yang mendukung dan luasan lahan yang ditargetkan sekitar 68.500
Ha, kita berharap selain Alsintan juga ada teknis tentang tatacara
menampung hasil panen petani dengan harga yang mahal, sehingga menjadi
perhatian kita bersama dalam menjaga harga gabah agar tidak jatuh
ketangan tengkulak, sehingga hilir pertanian dapat kita pikirkan
bersama-sama.
"Keberhasilan pertanian tidak lepas dari Bantuan TNI yang
berkaitan langsung dengan penunjang pertanian, untuk itu kita ucapkan
kasih atas kerjasama semua pihak dalam meningkatkan pertanian di Kal-sel
khususnya di Kab tapin", puji Bupati Tapin.
PERTANIAN
Langganan:
Postingan (Atom)