Select Menu

TAMASA

TAMASA

Random Posts

Featured
Featured
Most Popular
Videos

Entri yang Diunggulkan

KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88.

KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88. RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM membuka secara resmi lomba paduan suara ...

Lorem 1

Berita KOMINFO RI

PENDIDIKAN

Circle Gallery

Shooting

Racing

News

Lorem 4

Memajukan Pendidikan Inklusi di Kabupaten Tapin

RANTAU,- Dalam rangka membangun dunia pendidikan yang terjangkau bagi seluruh warga negara Indinesia, Forum Komunikasi Pendidikan Inclusi (FKPI) Kabupaten Tapin melaksanakan sosialisasi perluasan penyelenggaraan sekolah pendidikan inklusi yang dilaksanakan di Aula Pendopo Balahendang pada (30/3) kemaren.

Ketua FKPI Kabupaten Tapin Edy Sumarjana dalam laporannya mengatakan bahwa dilaksanakan sosialisasi dalam rangka memajukan dan memperluas pendidikan inklusi di Kabupaten Tapin agar menjangkau seluruh masyarakat untuk mendapatkan pendidikan.

Dikatakan Edy, terlaksananya kegiatan sosialisasi berkat bimbingan moril dan materil dari FKPI Pokja Kalsel, sehingga kita ucapkan terimakasih yang sangat besar kepada Pokja pendidikan inklusi", ujarnya. Berharap dari sosialisasi ini nantinya secara bersama-sama dapat memperluas pelayanan pendidikan inklusi sampai ke pelosok Tapin", Tambahnya.

Diungkapkan Edy pula, "Sudah ada sebanyak 16 sekolah pendidikan inklusi yang ada di Tapin, berharap dengan dukungan dari semua pihak kedepan pendidikan inkludi dapat lebih berkembang lagi", katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Tapin Drs H Juwaini MAP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada FKPI dan Dinas Pendidikan Provinsi melalui Pokja pendidikan inklusi atas terlaksananya sosialisasi. Bagaimanapun memajukan pendidikan adalah tugas kita bersama.

"Untuk itu kita berharap akses pendidikan dapat diakses oleh seluruh warga yang ingin mendapatkan pendidikan, tidak terbatas pada anak-anak normal tetapi juga pada anak berkebutuhan khusus".
Kedepan dengan adanya program inklusi, didampingi guru-guru inklusi yang terlatih, berharap semua sekolah akan menjadi sekolah inklusi termasuk sekolah khusus (SLB), dengan siswa berkebutuhan khusus, sehingga tidak ada alasan siswa tidak dapat bersekolah", terang Juwaini.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi  yang juga ketua Pokja pendidikan Inklusi Dr H Amka mengatakan, karena membawa satu bendera yakni Inklusi, dan untuk menjawab Kontstitusi negara dimana setiap warga negara harus mendapat layanan pendidikan tanpa kecuali, tanpa melihat latar belakang apapun, jika warga negara indonesia wajib mendapat ruang dan layanan pasti dalam dunia pendidikan.
"Maka dari itu pendidikan inklusi adalah jembatan yang diberikan kepada anak bangsa untuk memperoleh pendidikan tanpa diskriminasi", ujarnya.

Amka mengungkapkan bahwa Kal-Sel merupakan salah satu provinsi yang diberikan kepercayaan sebagai pengembang, pelopor pendidikan inklusi nasional, yang di konsenkan pada pelayanan anak berkebutuhan khusus, melewati proses layanan pendidikan inklusi.
Diungkapkannya dari 21 sekolah  yang pertama malaksanakan inklusi, sekarang sudah tercatat sebanyak 621 satuan pendidikan sebagai penyelenggara pendidikan Inklusi, yang merupakan jumlah terbesar di Indonesia", jelas Amka.

Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang membuka secara resmi acara sosialisasi berharap dengan adanya pendidikan inklusi, kualitas pendidikan di Kabupaten Tapin dapat meningkat, Selaku pimpinan didaerah kita selalu memperhatikan, menyediakan dan membenahi sarana dan prasarana pendidikan, agar pendidikan dapat lebih baik.

Untuk meningkatkan kwalitas pendidikan, kita berharap dapat bersama-sama menyamakan persepsi dalam bidang pendidikan, jangan sampai pengembangan anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten tidak terjangkau.

Agar mutu pendidikan kita tidak rendah, bersama dewan guru kita harus bersatu, dalam memberikan pendidikan anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan, serta dalam rangka pemberantasan buta aksara yang masih terdapat di Kabupaten Tapin", pungkas Bupati.
Berhadir dalam acara sosialisasi para kepala sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, berhadir pula Kabid Dikmen, Kabid PLS, Kabid Dikdas para pengawas sekolah se Kabupaten Tapin.
RANTAU,  Bupati Tapin HM Arifin Arpan menyerahkan piagam penghargaan sekolah dengan indek integritas penyelenggaran ujian nasional yang tinggi pada tahun 2015, yang diterima 11 Kepala Sekolah Tapin, Senin (28/3)  bertempat Halaman Kantor Bupati Tapin.

Sebelas sekolah menerima penghargaan terdiri dari  5 (lima) Sekolah SMP masing-masing SMPN 1 Bungur, SMPN 1 Hatungun, SMPN 1 CLS, SMPN1, Salam Babaris dan SMPN Darul Muhibin Binuang, kemudian untuk tingkat MTs ada 3 (tiga) sekolah yaitu MTs Datu Aling, Mts Miftahul Huda Hatungun dan MTs Candi Laras Utara. Selanjutnya 3 (tiga) sekolah SMKN 1 Tapin Selatan, SMKN 1 Rantau dan SMAN 1 Rantau.

Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengucapkan selamat kepada sekolah-sekolah yang menerima penghargaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI atas menyelenggarakan UIIN tertinggi, berharap bisa  di tiru dengan sekolah-sekolah yan glain yang ada Di Kab Tapin.

“Selamat dan pertahankan prestasi ini, kalau bisa terus di itngkatkan jangan sampai menurun kegiatannya dan disiplinnya, “ kata HM Arifin Arpan

Ditambahkan Bupati bagaimanapun kita  patut berbangga dan berbahagia sebelas sekolah  yang menerima penghargaan ini merupakan terbaik dari beberapa sekolah yang ada di Tapin.

 “Saya berharap kualitas pendidikan terus ditingkatkan dan dapat bersaing dengan daerah-daerah lain, “ kata Bupati

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Tapin Drs H Juwaini mengatakan, sebelas sekolah tersebut memiliki index integritas ujian nasional (IIUN) dan Ujian Nasional tahun 2015 sehingga diberikan penghargaan oleh Pusat Penilaian Pendidikan dan pengembangan Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan RI.

Dijelaskan Juwaini, sekolah tersebut menunjukkan Index Integritas Ujian Nasional (IIUN) adalah tingkat presentasi jawaban siswa yang tidak menunjukkan pola kecurangan dalam penyelenggaraan Ujian Nasional.

Artinya kecurangan yang dikur adalah gabungan presentasi contekmenyontek antar siswa (kecurangan antar individu) dan presentasi keseragaman pola jawaban soal ujian nasional (kecurangan sistemik/teroganisir dalam suatu sekolah.

"Jadi dalam penilain tersebut sekolah yang berintegritas tinggi yakni sekolah dengan index integritras ujian nasional lebih 80, " jelas H Juwaini
-
PT AGM Bangun Kawasan Rantau Baru.

RANTAU,- PT.Antang Gunung Meratus (AGM)  bekerjasama dengan Pemda Tapin, tergetkan berbagai pembangunan di Kabupaten Tapin, diantaranya pembangunan kawasan Ekowisata Bekantan dan pembangunan kawasan baru yang ditarget selesai di tahun 2016.

Hal itu diungkapkan Budi Karya Deputy Eksternal Affair PT AGM dalam ekspos bersama Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI, Aspem Kesra HM Yunus MM, Asmentum Drs H Syaiful Bahrin, dan PLH Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs H Abdul Hadi, bertempat di Aula Kabinet 1 senin (28/3) kemaren.

Dalam paparan yang disampaikan Tim CSR PT AGM  Rahmad didampingi Yoyo Ontarjo dari IPB  mengatakan " PT AGM dan IPB telah mempelajari teknis, terkait rencana pembangunan kawasan rantau baru ex rumah makan wong solo yang akan dikembangkan.

Dari analisa dalam kawasan rantau baru seluas tiga hektar, tahap awal akan di lakukan penanaman pohon sepanjang 870 meter, dengan tanamam 100 pohon dadap merah, 10 palam ekor tupai, dan 20 kerai atau tiara payung dengan jarak tanam 6-8 meter.

"Dan sudah mulai dilaksanakan pada bulan ini dan diselesaikan pada bulan Juni 2016". Kata Rahman.
Dengan ada pembangunan pendopo, kolam air dan parkiran mobil, agar tidak mengganggu pembangunan maka penanaman mengambil jarak sekitar 5 meter dari tepi jalan, karena selain akan dibangun parit selebat 3 meter dan pembangunan pagar, agar tidak mengggangu dalam rencana pembangunan nanti.

Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM menghendaki agar rencana dipadukan dengan rencana dari PT AGM serta masukan dari berbagai SKPD guna mematangkan perencanaan pembangunan", ujar Bupati
Budi Karya terkait penanaman telah menyiapkan pohon Palam setinggi  6 meter sudah disediakan, dan siap menyediakan pohon tanaman yang menjadi masukan dari SKPD", kata Budi, "apapun yang menjadi masukan dari Pemda siap untuk dilaksanakan" katanya.

Sementara itu Kadistako Ir H Mujiarto menambahkan bahwa terkait rencana pembangunan fisik dan penanaman pohon, diharapkan terencana dengan baik, dalam artian pohon yang ditanam tidak mengganggu saat pembuatan farit dan pagar nantinya".ujarnya

Karena tanam baru urukan tidak mengandung humus dan belum memiliki top soil, agar tanaman nantinya tidak mati, baiknya diberikan pupuk", ujar Kepal BLHD Drs H Zain Arifin Menambahkan.

Berhadir dalam ekspos kemaren Depputy Exsternal Affair Budi Karya bersama Rahmat Ketua Tim CSR PT AGM, Ir Yoyo Ontarjo MS dan Yani Silfariani dari IPB, berhadir pula para Asisten, Staf Ahli, serta para pimpinan SKPD para Kabag dilingkungan Pemkab Tapin.
Rantau,- Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP membuka secara resmi Forum SKPD dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Tapin tahun 2017.
Bertempat di Aula Bappeda Tapin kegiatan forum SKPD dalam rangka membahas rencana kerja SKPD tahun 2017 di hadiri oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP yang membuka keguatan secara resmi.
Kegiatan dihadiri pula oleh Wakil Ketua DPRD H Wahyudi Rahman SE dan H Sulaiman SPdi, serta berhadir Sekda Tapin yang diwakili Asisten Administrasi Umum  Drs H Sayaiful Bahrin Noor, Ketua Panitia acara Wahyudi Pranoto yang juga Sekretaris Bappeda, para Kepala SKPD, Camat, dan para Kepala bagian pada Setda Tapin.
 Wahyudi Pranoto selaku Ketua panitia acara mengatakan bahwa pelaksanaan forum SKPD dalam rangka pelaksanaan amanah UU No 25 tahun 2004 tentang pelaksanaan otonomi daerah dan UU No 23 tahun 2015 tentang pemerintahan daerah.
Dengan latar belakang kegiatan dalam rangka melaksanakan peningkatan partisifasi dalam rangkaian pelaksanaan otonomi daerah yang diawali dengan berbagai musrembang Kecamatan di Kabupaten Tapin.
"Tujuan kegiatan yakni menyelaraskan program SKPD dengan usulan program kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan sesuai dengan tugas SKPD guna mempertajam indikator program serta menyelaraskan program antar SKPD dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran program sesuai dengan kewenangan", ujar Wahyudi
Wabup H. Sufian Noor  mengatakan bahwa forum SKPD sangat penting untuk mendapatkan kesesuaian antara hasil penjaringan Musrembang Kecamatan dengan rencana kerja SKPD yang mengacu pada RPJMD 2013-2017.
"Forum SKPD  berbagai terobosan dalam pembangunan ekonomi kerakyatan terus digalakkan, terutama dalam pembangunam perekonomian yang berkelanjutan dari Musrenbang Kecamatan dapat tercapai", kata Wabup.
Ditambahkan H Sufian Mudahan apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat sejalan dengan RPJMD dan sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Tapin, untuk itu mari kita sandingkan segala rencana pembangunan dengan berpijak pada pembangunan pendidikan, kesehatan, peningkatan kewilayahan, penanggulangan kemiskinan, keagamaan dan peningkatan kualitas manusia, serta investasi dan kesempatan kerja yang merata.




RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin Tapin bersama Kodim 1010/Rantau dan Polres Tapin berkomitmen dan mentargetkan "Nol Asap" untuk penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tapin.

Bertempat di Aula Kabinet 1 Senin (21/3) rapat kordinasi terkait penanggulangan bencana di Kabupaten Tapin, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP bersama dengan Dandim 1010/ Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru, Wakapolres Tapin Kompol Andi Kusuma, Administrasi umum Drs H Syaiful Bahrin Noor dan Staf Ahli Bupati Tapin.

Sebagai narasumber penanggulangan bencana Kepala BPBD Tapin Ir H Nordin MS, serta dihadiri Kabag Ops Polres Tapin beserta para pimpinan SKPD, Camat, Kepala bagian serta instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin.

H Nordin mengungkapkan bahwa dalam waktu tiga bulan mendatang Kabupaten Tapin akan kembali memasuki musim kemarau,

" Terkait  pencegahan kebakaran yang mungkin terjadi, BPBD telah berkordinasi dengan instansi terkait, salah satunya menjalin kerjasama dengan Damkar swasta untuk melakukan tindakan pencegahan kebakaran lahan dan hutan", ujar H Nordin.

Ditambahkannya kerjasama dan kordinasi sangat penting untuk lebih memperkuat armada dan kekuatan, sehingga jika ada titik api yang terdeteksi dapat langsung dilakukan pengecekan dilapangan, sehingga tidak menjadi pembiaran. Hal ini untuk mengantisifasi kebakaran hutan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak  kita kehendaki

"Sehingga rencana tugas kedepan ialah lebih berfokus pada antisifasi dini dan pencegahan untuk pengurangan resiko bencana kebakaran hutan dan lahan yang mungkin terjadi", tambahnya.

 Untuk kebakaran hutan  BPBD bekerjasama dengan pihak Kodim, Polres Tapin, dan semua stake holder sudah melakukan sosialisasi bersama dilapangan dan patroli bersama dilapangan, sehingga jika terdapat titik api dapat langsung diketahui dan dipadamkan.

Pada kesempatan itu Dandim 1010/ Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru mengungkapkan telah  melakukan kordinasi dengan Koramil dan Kapolsek untuk bersama-sama melaksanakan patroli rutin, beberapa waktu ini

"Sesegeranya akan melakukan latihan gabungan terkait persiapan menghadapi bencana kabut asap, serta akan membentuk tim reaksi cepat penanggulangan kebakaran", tambah Dandim.

Sementara itu Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma terkait  penanggulangan kabut asap sudah melakukan penyuluhan secara langsung kemasyarakat serta para tokoh masyarakat, terkait larangan membakar lahan dan hutan yang secara rutin dilakukan setiap minggu.

Selain itu sudah melaksanakan pemasangan  spanduk dan papan reklame terkait larangan membakar hutan dan lahan, terkait peralatan Polres Tapin juga telah menyiapkan sarana dan prasaran dalam penanggulangan bencana yang akan datang", kata Wakapolres.

Wakil Bupati Tapin mengharapkan rapat ini akan dilanjutkan kembali untuk tinjak lanjut di lapangan dalam menantisipasi kebakaran lahan ini ,demikian pula kepada pihak swasta untuk berpartisipasi  sedini mungkin mempersiapan segala sarana dan prasarana apabila ada kebakaran lahan

"Kepada para perusahaan juga dihimbau agar membuat menara pantau, dan memperbanyak pembuatan embung-embung air, agar saat terjadi kebakaran lahan, tidak kesulitan dalam mendapatkan air",  Ujar H Sufian Noor.


Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Bagian Humas juga sudah mempersiapkan pemasangan Baliho dan sosialisasi agar warga  tidak   tidak membakar lahan. {*}



Sosialisasi Civil Registration Vital Statistic (CVRS)

RANTAU,- Dinkes Tapin bekerjasama dengan Dinkes Provinsi laksanakan sosialisasi registrasi angka kematian dan penyebab kematian untuk mendapatkan data akuran tentang jumlah kematian di Kab.Tapin beserta penyebabnya.

Bertempat di Hotel Tapin, Rabu (16/3) kemaren, kegiatan sosialisasi sekaligus diisi dengan pelatihan Civil Registration Vital Statistic (CVRS), dikuti ratusan peserta dari berbagai lintas sektor, yaitu para Kepala Puskesmas, RSUD Datu Sanggul, Perwakilan Dukcapil, Perwakilan BPS dan Polres Tapin serta Jajaran Dinas Kesehatan Tapin.

Kegiatan di Buka secara resmi oleh Bupati Tapin yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kab Tapin H Errani Martin SKm yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Litbang Kementrian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Prov Kalsel,  yang telah mempercayakan Kabupaten Tapin dari 13 Kab/kota Se Kalsel untuk melaksanakan sosialisasi sekaligus pelatihan sipil Registration Vital Statistic (CVRS) atau sistem registrasi sipil dan statistic vital dalam rangka pendataan kematian dan penyebab kematian.

“Dalam sambutannya Errani mengatakan bahwa pendataan kematian dan penyebab kematian sangat penting sekali bagi daerah, sebagi indikator untuk program pembangunan baik di pusat maupun didaerah".
Karena selama ini kami akui data kematian susah diperoleh dalam hal jumlah, dan gambaran tentang penyebab kematiannya. Karena itu data kematian dan penyebab
kematian sangat mendukung bagi program pembangunan kedepan", kata Errani

“Dalam arahannya Errani meminta kepada para peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan ini dengan baik,
mudah-mudahan kedepan kita bisa memberikan data-data kematian sesuai data dilapangan yang akurat baik berkenaan dengan data kematian penyebab kematian".
Data yang diperoleh nantinya sangat berguna sekali untuk menyediakan data kematian dan penyebabnya sehingga data tersebut bisa digunakan bagi pemerintah Kab. Tapin dalam menentukan data riil jumlah kematian dan penyebabnya.

Sementara itu Badan penilitian dan pengembangan Kementrian Kesehatan RI Dr Retno Widyastuti dalam sambutannya mengatakan, "bahwa tujuan pelatihan ini untuk mendapatkan data kematian dan penyebab kematian karena sementara ini kita tidak memiliki data yang akurat akan hal itu", ujarnya.
Karena sudah memiliki landasan hukum untuk melakukan pendataan angka kematian dan penyebab kematian, kita harapkan negara kita dapat menyajikan data itu seperti negara-negara lain sudah memiliki data kematian dan penyebab kematian dari warganya, memang selama ini data kematian ada di Disdukcapil namun tidak memuat data penyebab kematian", terangnya.

Sementara Panitia Pelaksana, H Rokhyatin Effendi SKm mengatakan sosialisasi dan pelatihan ini dalam rangka menjalankan amanat undang-undang nomor 23 tahun 2006 dan dirubah nomor 24 tahun 2013 tentang laporan penyebab kematian, namun hanya dilakukan pencatatan secara manual dan sekarang sudah dibantu oleh WHO agar mudah secara cepat dalam memperoleh  data kematian dan  penyebab kematian.
Untuk mengetahui penyebab kematian tinggal mendatangi kerabat keluarga yang sudah meninggal untukmengetahui penyebab kematian, dan masukan dalam aplikasi datanya dan sudah terlihat data kematian dan penyebab
kematiannya", tambah Kasi Hukum dan Kemasyarakat Dinkes Prov Kalsel.
SKPD Diminta Siapkan Data Implementasi HAM.


RANTAU,-Terkait pembuatan data RAN HAM, SKPD dan instansi yang ada di Tapin diminta mengumpulan dan pengolahan data terkait implementasi pelaksanaan HAM di Kab.Tapin.
Kabag Hukum Pemkab Tapin Unda Absory SH MH mengatakan dalam rangka pemenuhan UU No.39 th 1999 ada 24 SKPD dan instansi, termasuk Bagian Hukum sendiri, Kepolisian, Pengadilan Negeri Kejaksanaan, dan Kementerian Agama untuk mengetahui cara pengumpulan data RAN HAM dilingkungan instansinya.

Diharapkan seluruh SKPD dan instansi yang hadir dalam focus group discusion yang dilaksanakan Kanwil Kemenkumhan beberapa waktu lalu, dapat  melaksanakan kegiatan berbasis HAM di Kab Tapin, contoh seperti di Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB tengah menggolkan Perda Kesehatan ibu bayi baru lahir dan anak (KIBLA),” ujar Unda.

Diharapkan program ini nantinya bisa menjadi barometer terhadap HAM, untuk menekan kematian ibu dan bayi. “Jadi implementasi HAM ini benar-benar dilaksanakan di Tapin". Tambah Unda.
Disamping itu bagian hukum Setda Tapin sendiri sedang menggalakkan panitia pelaksana kabupaten. “Saat ini kami masih menunggu juklaknya saja dari Kementerian Hukum dan HAM RI".

Diman seluruh SKPD wajib mencatat dan membuat pelaporan tentang aksi HAM yang dilaksanakan di instansi dan lembaganya masing-masing, itulah nantinya yang akan dianalisis sejauh mana penerapan hak dasar oleh SKPD.

Hasil laporan ini pertriwulan dilaporkan, yang nantinya disatukan dan dilaporkan ke pusat. Dan yang mengkoordinir laporan ini nantinya adalah Bupati Tapin dan Bagian Hukum Tapin", terang Unda Absory.
Rakor Pencegahan Bencana Bersama Kodim Dan Polres.

RANTAU,- Pemda Tapin bersama Kodim 1010 dan Polres Tapin berkomitmen dan mentargetkan "Nol Asap" untuk penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tapin.
Bertempat di Aula Kabinet 1 senin (21/3) kemaren rapat kordinasi terkait penanggulangan bencana di Kabupaten Tapin, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP bersama dengan Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru, Wakapolres Tapin Kompol Andi Kusuma, Administrasi umum Drs H Syaiful Bahrin Noor dan Staf Ahli Bidang Pembangunan Drs H Abdul Hadi.

Berhadir sebagai narasumber penanggulangan bencana Kepala BPBD Tapin Ir H Nordin MS, serta dihadiri Kabag Ops Polres Tapin beserta para pimpinan SKPD, Camat, Kepala bagian serta instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin.

Dalam keterangannya H Nordin mengungkapkan bahwa dalam waktu tiga bulan mendatang Kabupaten Tapin akan kembali memasuki musim kamarau, " Terkait  pencegahan kebakaran yang mungkin terjadi, BPBD telah berkordinasi dengan instansi terkait, salah satunya menjalin kerjasama dengan Damkar swasta untuk melakukan tindakan pencegahan kebakaran lahan dan hutan", ujar H Nordin.

Kerjasama dan kordinasi sangat penting untuk lebih memperkuat armada dan kekuatan, sehingga jika ada titik api yang terdeteksi dapat langsung dilakukan pengecekan dilapangan, sehingga tidak menjadi pembiaran. "Hal ini untuk mengantisifasi kebakaran hutan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak  kita kehendaki". terang H Nordin.

"Sehingga rencana tugas kedepan ialah lebih berfokus pada antisifasi dini dan pencegahan untuk pengurangan resiko bencana kebakaran hutan dan lahan yang mungkin terjadi", tambahnya.
Kemudian untuk kebakaran hutan  BPBD bekerjasama dengan pihak Kodim, Polres Tapin, dan semua stake holder sudah melakukan sosialisasi bersama dilapangan dan patroli bersama dilapangan, sehingga jika terdapat titik api dapat langsung diketahui dan dipadamkan.

Pada kesempatan itu Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru mengungkapkan telah  melakukan kordinasi dengan Koramil dan Kapolsek untuk bersama-sama melaksanakan patroli rutin, "yang sudah dilaksanakan", ujar Dandim.

Sesegeranya akan melakukan latihan gabungan terkait persiapan menghadapi bencana kabut asap, serta akan membentuk tim reaksi cepat penanggulangan kebakaran", tambah Dandim.
Kepada para perusahaan juga dihimbau agar membuat menara pantau, dan memperbanyak pembuatan embung-embung air, agar saat terjadi kebakaran lahan, tidak kesulitan dalam mendapatkan air", Tambah Wabup.

Sementara itu Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma terkait penanggulangan kabut asap sudah melakukan penyuluhan secara langsung kemasyarakat serta para tokoh masyarakat, terkait larangan membakar lahan dan hutan yang secara rutin dilakukan setiap minggu.

Selain itu sudah melaksanakan pemasangan baliho, spanduk dan papan reklame terkait larangan membakar hutan dan lahan, terkait peralatan Polres Tapin juga telah menyiapkan sarana dan prasaran dalam penanggulangan bencana yang akan datang", kata Wakapolres.



Jakarta,- Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM di dampingi Kepala Bappeda Ir H Yunus Aziz MAP,  bersama Para Gubernur, Walikota dan Bupati se-Kalimantan menghadiri kegiatan Musrenbang Regional Kalimantan yang dilaksanakan oleh Farum Kerjasama Rebilitasi  Dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) Pusat.
Bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Jum'at (11/3)  Musrenbang Regional Kalimantan dibuka secara resmi oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas H Sofyan Djalil dan dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Oesman Syafran, Mendagri Tjahyo Kumolo, Menpan & RB Yuddy Crisnandy, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Sofyan Djalil, dan Menteri PU yang diwakili Kepala Pusat Penerangan, Pemprograman Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat, berhadir pula Kepala BAPPEDA Kab Tapin Ir H Yunus Aziz M.AP bersama para Kepala Bappeda dan Para Rektor Universitas se Kalimantan.
Dalam laporan Ketua FKRP2RK Drs H Brabowo MM menyampaikan bahwa Musrenbang dengan tema "Memacu Pembangunan Pulau Kalimantan Untuk Masa Depan Indonesia", dilaksanakan dalam rangka merumuskan strategi dan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh pemerintah pusat dan daerah.
"Musrenbang ini  dalam rangka  merealisasikan rencana kerja dan program kegiatan pembangunan Kalimantan dalam bidang infrastruktur atau konektifitan, kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemaritiman, kawasan perbatasan, industri pariwisata serta sumber daya alam dan lingkungan hidup di regional Kalimantan", terang H Prabowo.
 Ditambahkah H Prabowo bahwa tujuan Musrembang untuk  mempercepat progres dan mensinergikan program kegiatan pembangunan Kementerian, lembaga pemerintah provinsi di Kalimantan dalam memantapkan kembali berbagai program dan kegiatan lintas wilayah.

Sehingga dengan Musrenbang target waktu dapat teridentifikasi,  baik volume dan lokasi dan program kegiatan Kementerian dan lembaga baik dibidang infrastruktur, kedaulatan pangan, energi, kemaritiman, dan Batas wilayah, serta insustri pariwisata, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Serta untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah baik Kementerian pusat maupun daerah dalam rangka merealisasikan rencana kerja program kegiatan pembangunan Kalimantan dengan output yang dihasilkan adalah kesepakatan dan komitmen diantara para pelaku pembangunan yang ada didaerah maupun pemerintah pusat dalam bentuk kesepakatan menurut Gubernur se Kalimantan tentang usulan program kegiatan tahun 2017", kata H Prabowo.
"Beberapa rencana pembangunan proiritas diantaranya terkait Akses jalan lintas Kalimantan yang akan menjadi target pembangunan, Penambahan Kuota Listrik, dan membangun energi terbarukan di regional Kalimantan, sertapengembangan kepariwisataan, dan penambahan kuota BBM untuk Kalimantan". Tambah H Prabowo.
Sementara itu  Sofyan Djalil berharap dari usulan pembangunan Kalimantan yang  lebih dari 150 trilyun akan kita sesuaikan dengan kemampuan APBN dan kondisi prekonomian nasioanal yang terjadi sekarang yang menjadi pendapatan negara.
"Dengan terbatasnya anggaran maka usulan yang ditampung akan direalisasikan berdasarkan usulan prioritas yang akan didahulukan berdasarkan kebutuhan riil dilapangan, sehingga semua pembangunan berdasarkan program pembanguna prioritas berdasarkan fungsi pembangunan". tambahnya.
Ditambahkan Sofyan mudah-mudahan dari pendapatan hasil sumber daya alam ada peningkatan dan perbaikan, agar berbagai provinsi penghasil Migas dapat mendapatkan bagi hasil yang lebih baik, untuk itu kita harapkan penerimaan UNDP dari sumberdaya alam agar semakin membaik.
Sementara itu Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM berharap pembangunan pertanian di Kabupaten Tapin dapat terus dipertahankan, karena Kab Tapin sebagai penyangga pangan nasional dengan berbagai kendala, sehingga  memerlukan bantuan dari semua pihak dalam mendukung kemajuannya.
"Kabupaten Tapin beberapa tahun ini sudah meningkatan produksi Pajale atau padi, jagung dan kedela, bahkan bawang merah dan cabe hiyung juga terus dikembangkan dan sekrang kita akan mencoba kembali mengembangkan bawang putih", hal ini tentu saja perlu dukungan dari Pemerintah pusat melalui dana APBN",  ujar H Arifin Arpan
Jakarta,- Perlombaan Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik yang diselengggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi menetapkan SINOVIK berjudul "Sungaiku Bersih Dan Sehat" dari Dinas Kehatan Kab Tapin masuk Top 99 nominasi penilaian nasional dari 2.470 Sinovik di seluruh Indonesia.
Bertempat di Aula Kantor Kementerian Menpan & RB di Jakarta pada jumat (11/3) kemaren Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, bersama Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin SKM, Hj Nining K Apt Kabid P2PL Dinkes Tapin dan Kabag Humas Setda Tapin Syafrudin Raban dan Kabag Organisasi Hamdan Rosyadi SH secara langsung menyampaikan paparan terkait Sinovik " Sungaiku Bersih Dan Sehat" untuk kembali memperebutkan Top 35.
Kedatangan Rombongan Bupati Tapin disambut langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Publik  RI   Yuddy Crisnandy bersama Ibu Mirawati Sudjono Deputi Bidang Pelayanan Publik dari Kemenpan dan RB, beserta tim penilai SINOVIK.
Dalam kata sambutannya Ibu Mirawati Sudjono mengatakan bahwa jenis pelayanan inovasi Kab. Tapin terpilih sebagai salah satu pelayanan publik terbaik berdasarkan keputusan tim panel sehingga secara resmi mengundang Bupati Tapin untuk presentasi dalam rangka mendapatkan top 35", ujarnya.
Dari hasil presentasi direncanakan akan ada kunjungan langsung  ke daerah dengan melihat kemampuan finansial dari top 35 Sinovik, dan dari permintaan Menpan direncanakan juga akan dilaksanakan simposium dan gelar inovasi di Jatim Expo Internasioanal yang merupakan kelanjutan Sinovik yang dilaksanakan di Surabaya pada 31 Maret- 2 April 2016 dengan mempersiapkan Stan pameran beserta top 99 yang telah masuk nominasi pada penilaian.
Pada Simposium direncanakan akan berhadir para Menteri, Gubernur, Walikota dan direksi BUMN sebagai inovator yang akan menyampaikan inovasi-inovasinya pada gelar inovasi, dengan mengundang semua Pemda, lembaga, BUMN, Akademisi, Komisi dua dan masyarakat umum dimana perhelatannya akan dilaksanakan secara besar-besaran", Kata Mirawati.
Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan, MM dalam paparanya mengatakan bahwa "Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik" merupakan contoh konkret bagaimana inisiatif inovasi kebersihan sungai  banyak membuat perubahan dalam pelayanan publik kedepan, terutama dalam memberikan kesehatan kepada masyarakat", Ujarnya.
Sinovik "Sungaiku Bersih dan Sehat" memberikan banyak manfaat karena untuk mengubah perilaku kebiasaan masyarakat yang tadinya membuang hajat disungai bertahap dapat kita rubah untuk tidak lagi membuang hajat disungai atau sembarangan.
Dengan inovasi yang ada Pemkab. Tapin berharap dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam mengubah kebiasaan masyarakat agar tidak melakukan MCK di sungai, serta untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit dari kebiasaan buruk masyarakat.
Tim Panel Independen yang diketuai Prof JB Kristiadi, bersama Prof Siti Zuhro, Drs Nurjaman, Dra Indah Suksmaningsih MPM, dalam penilaian yang disampaikan Ketua Tim mengatakan bahwa yang terpenting Kab.Tapin sudah melaksanakan inovasi yang dapat membawa perubahan bagi masyarakat, termasuk meningkatkan kesehatan melalui program sungaiku bersih dan sehat.
"Kita harapkan inovasi Sungaiku Bersihan dan Sehat ini dapat menjadi contoh bagi inovator lainnya, untuk meniru apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Tapin dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengubah kebiasaan buruk masyarakat menjadi lebih baik".terangnya.
Meningkatkan Peran Perempuan Dalam Pembangunan

Rantau,- Dalam rangka "Peningkatan kepercayaan diri dalam menyongsong usia lanjut untuk dapat berperan dalam pembangunan dan sukses dalam membina keluarga" TP PKK bekerjasama dengan BP2KB melaksanakan Workshop bertema, "Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pembangunan" dengan menghadirkan Dra Tika Bisono MpaiT.Psi Psikolog dari Jakarta.

Bertempat di Aula Pendopo Balahendang senin pagi (7/3) kemaren, acara Workshop dibuka secara resmi oleh Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI mewakili Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang sedang melaksanakan Rakor penanggulangan bencana di Provinsi bersama dengan Gubernur Kalsel.
Kegiatan Workshop juga dihadiri Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan SIP, Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma, Kepala PN Rantau Erna Indrawati SH MH, Perwakilan Kodim 1010 Rantau, para Kepala SKPD, perwakilan dari Kantor Kemenag, para kader PKK, GOW, Ketua Panitia acara Rosaria Sari, serta perwakilan dari instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin.

Dalam sambutan Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang di sampaikan  Sekda Tapin mengungkapkan bahqa Worshop sangat dilaksanakan dalam rangka kita menyongsong masa tua yang bahagia". Sehingga Workshop tidak hanya penting bagi kaum perempuan tetapi juga kaum laki-laki karena semua manusia nantinya akan memasuki usia lanjut yang tidak dapat kita hindari", kata Sekda.

Untuk itu, melalui Workshop ini kita berharap walau lanjut usia namun dengan ilmu yang kita dapatkan, kita nantinya dapat terus dapat eksis dan berperan dalam pembangunan dan berhasil dalam membina rumah tangga", kata Rahmadi.

Sehingga kita sangat mendukung dan menyambut baik diadakannya Workshop ini, agar kedepan dengan pengalaman worshop kita lebih mengerti bagaimana caranya kita dapat  menjadi pribadi yang baik dan dapat mengelola diri sendiri agar lebih percaya diri walau telah berusia lanjut".

Namun dari itu semua Rahmadi mengatakan bahwa yang lebih penting lagi ialah kita memiliki kepribadian dan budi pekerti, agar kita lebih penyayang dalam kehidupan rumah tangga dan dalam masyarakat", Tambah Rahmadi.
Rantau, Sekretaris Daerah Kab. Kepala Dinas, Badan, Kantor, Camat dan Bagian Setda Kab Tapin mengikuti pelatihan bimbingan teknis penguatan SAKIP beserta staf dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin dengan narasumber dari Kementerian Pendayaangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI bertempat di Aula H Abrani Sulaiman Pemprov. Kalsel Banjarbaru selama dua hari ( 04 s/d 05 Maret 2016).

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disingat SAKIP, adalah rangkaian sistematis dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian,pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah dalam rangka pertanggung jawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.

"Tujuan evaluasi atas implementasi SAKIP dapat ditentukan setiap tahun sesuai dengan kebijakan evaluasi yang ditetapkan  sehingga tujuan dan sasaran evaluasi sangat tergantung pada para pihak penggunaan hasil evaluasi dan kebijakan instansi/ unit kerja yang diberi kewenangan untuk melaksanakan evaluasi dengan mempertimbangkan berbagai kendala yang ada" ujar Ananda Juarsa, AK Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Akuntabilitas Apartur Kemen PAN dan RB sebagai narasumber SAKIP

Ditambahkan anada bahwa kegiatan ini  sesuai ketentuan pasal 30 Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan  Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang pedoman evaluasi atas implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

" Dalam penyusunan SAKIP ini diutama terlebih dahulu SKPD harus membuat Indikator Kinerja Utama (IKU), baru diaplikasikan ke Renstra, Rencana kerja Tahunan, Perencanaan Kinerja dan Anggaran (BKA) dan LAKIP " Ujar Ananda. Ditambahkan Ananda dari manfaat pembuatan IKU tadi dilanjutkan untuk membuat Perjanjian Kinerja dari masing-masing SKPD

Bimtek  diisi dengan penyampaian materi santai  namun serius , sehingga peserta tidak merasa jenuh selain itu diisi dengan session  tanya jawab dengan para peserta.

Para peserta berharap Bimtek SAKIP ini berkesinambungan dan dapat dilanjutkan  ketingkat Kabid, Kasi SKPD untuk mewujudkan capaian/ hasil  kinerja  sesuai dengan amanah dalam RPJMN/RPJMD , sehingga mutu  SAKIP   mampu  meningkatkan  nilai dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kita sangat beruntung dapat meningkatkan ilmu pengetahuan tentang pembuatan IKU , LAKIP ini, sehingga ditinjaklanjuti masing-masing SKPD dalam waktu 1 minggu ke depan," ujar Sekda Tapin DR H Rahmadi, Ms


 
Rantau,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP didampingi Camat Piani H Jayadi Noor S Sos dan Camat Lokpaikat Syamsul S Sos, membuka secara resmi kegiatan Musrembang Kecamatan Piani dan Lokpaikat.

Bertempat di Aula Kec Piani Kamis (3/3) Musrenbang dihadiri pula oleh Dandim 1010 Rantau Letkol ZCI Bambang Iswandaru, serta para pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Tapin, turut berhadir para Danramil, Kapolsek, Kepala Desa dan Aparat desa se Kecamatan Piani dan Lokpaikat, Ketua BPD, Kepala Instansi Vertikal Kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, beberapa perwakilan dari beberapa managemen perusahaan, para kepala sekolah, kelompok tani, serta para Unsur Muspika dan Muspida di dua Kecamatan.
Dalam laporannya Camat Piani H Jayadi Noor, mewakili masyarakat berharap agar segala usulan dari dua Kecamatan dapat diakomodir dan direalisasikan oleh SKPD yang berwenang pada tahun yang akan datang, disamping dukungan dari DPRD Kab Tapin untuk mendukung realisasi program yang diusulkan", ujar Jayadi.
"Sehingga dalam tujuan musrembang hari ini segala prioritas rencana pembangunan kedepan, terkait beberapa rencana pembangunan desa yang tidak dapat didanai dari dana APBDes dapat dianggarakan melalui dana APBD", tambah Jayadi mengakhiri laporannya.

Sementara itu dalam sambutannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM banyak memberikan arahan terkait penggunaan dana desa agar selalu berhati-hati dalam menggunakan anggaran, terlebih dalam sistem pelaporan dan dokumen administrasi yang harus dibukukan dengan baik".
"Karena jika bermasalah dalam pengelolaan anggaran, dan tidak dapat mempertanggung jawabkan anggaran dikhawatirkan para pembakal akan berhadapan dengan masalah hukum, itulah yang harus kita antisifasi bersama, dimana kita berharap para Kases selalu berkordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah", kata Bupati.

Selain itu masalah kawin muda juga menjadi himbauan Bupati dalam musrenbang kemaren, kepada seluruh orang tua diharapkan agar tidak menikahkan anak-anaknya pada usia anak, yang nantinya akan menjadi permasalahan bagi anak-anak kita karena belum siap dari segi fisik dan psikologis.

"Yang nantinya banyak berdampak pada perceraian dan meningkatnya kasus KDRT" Tambah Bupati.
Selain itu Bupati berharap agar para orang tua hendaknya menyelesaikan pendidikan anak-anak hingga sampau perguruan tinggi, karena persaingan kedepan kualitas pendidikanlah yang harus ditingkatkan, karena kita harus siap agar tidak ketinggalan dari daerah maju lainnya dalam bidang pendidikan", terang Bupati.
Selain itu terkait kesehatan Bupati juga menghimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan, dimana kebersihan tempat tinggal adalah kunci penting dalam mencegahan berbagai penyakit terlebih Demam Berdarah yang paling banyak terjadi", tambah Bupati.

Selain itu dalam membantu masyarakat meningkatkan pertanian Bupati juga menghimbau dan meminta agar masyarakat semakin giat dalam mengelola lahan, terutama dalam memanfaatkan lahan pekarangan dengan tanaman-tanaman yang bermanfaat".
Seperti tanaman buah-buahan, sayung

 
Rantau,- Rencana pembangunan Bundaran Air Mancur di depan kediaman Bupati Tapin, hari ini sudah mulai dikerjakan oleh jajaran Dinas PU, PDAM, dan telkom yang bersama-sama turun kelapangan.

Terkait rencana pelaksanaan pembangunan bundaran air mancur sirang pitu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengatakan bahwa rencana mengalami kemajuan dimana pihak Pemda dan PT Antang Gunung Meratus sudah mendapat kesepakatan untuk segera melaksanakan pembangunannya", ujar Bupati

Sementara dalam tiga minggu kedepan Tim PT AGM dan Pemda  akan membetulkan desain yang sudah ada, jika sudah sepakat mereka akan segera melakukan pembongkaran tugu sirang pitu lama, dan hari ini Dinas PU sudah menandai titik yang menjadi lokasi bundaran".

Disamping itu PT AGM dan PT PLN sudah mendapat kesepakatan rencana pemindahan 4 tiang listrik, jika sudah dilakukan pemotongan dan pemindahan, selanjutnya tugas Dinas PU yang membenahi titik lingkaran  pembangunan bundaran.

Dilanjutkan pihak PDAM, Telkom yang akan bertugas melakukan pengecekan apakah ada jaringan dibawahnya, agar saat memasang tiang pancang tidak mengenai jaringan yang ada", terang Bupati.
"Dengan skedule yang ada diperkirakan Oktober sudah selesai dan tepat pada 30 November insyaallah akan dapat kita resmikan bersama-sama".tambah Bupati.

Terkait nama Bundaran Bupati mengatakan akan mencari kesepakatan bersama, seiring waktu pelaksanaan akan kembali kita rapatkan untuk menentukan nama bundaran, " Bisa jadi akan menggunakan nama tokoh", ucap Bupati.

Sementara itu Dir Ex Affair Yayan Suryana berjanji akan mengusahakan dengan target waktu yang ada dapat tercapai, sehingga kita akan terus melakukan kordinasi berama pihak terkait baik PU, PLN, PDAM dan Telkom, agar saat pembongkaran tidak mengalami gangguan".
"Dan mudah-mudahan semua pekerjaan terlaksana dengan baik", kata Yayan.
Rantau,- Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP membuka secara resmi kegiatan sosialisasi lintas sektor dalam rangka persiapan Pekan Imunisasi Nasional yang akan dilaksanakan di Kab Tapin.
Bertempat di Aula Kabinet 1 Rabu (2/3).

Kegiatan sosialisasi dihadiri pula  Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapin H Errani Martin SKM, dan Dokter Spesialis anak dr  Budiyanto Spa dari RSUD Datu Sanggul serta Dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel selaku nara sumber.
 
Berhadir pula perwakilan dari Pimpinan FKPD dilingkungan Pemkab Tapin, Ketua MUI Drs H Hamdani, LSM se Kab Tapin, para bidan dan Dokter Puskesmas, serta  Komisi kejadian Paska Imunisasi dan para Camat se Kab Tapin.

Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor menyambut baik dengan adanya sosialisasi lintas sektor yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan PIN pada 8 Maret nanti agar diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Kita berharap dengan adanya Pekan Imunisasi Nasional yang akan kita laksanakan, berharap Kabupaten Tapin terbebas dari penyakit Polio, karena selama ini Tapin sudah bebas polio dan untuk mempertahan kan itu mari kita dukung bersama-sama agar pelaksanaan PIN ini dapat berjalan dengan baik", terang Wabup
Sementara itu kepada  Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin SKM mengatakan bahwa diadakan sosialisasi lintas sektor untuk persiapan pelaksanaan pekan imunisasi nasional tahun 2016 yang akan dimulai secara serentak pada 8 Maret di Kabupaten Tapin.

"Pelaksanaan PIN sendiri akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8  - 15 Maret 2016,  dan pencanangannya direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kab. Tapin Hj Ratna Ellyani SIP yang akan dilaksanakan di TK pembina pada 8 Maret mendatang", kata H. Errani

"Untuk itu kita harapkan Warga masyarakat pada tanggal 8 Maret mendatangi ke tempat PIN terdekat", ucap Errani.

" Pelaksanaan PIN dengan target sasaran  sebanyak 13.052  balita untuk  mendapatkan Imunisasi, sehingga jika ada masyarakat yang tidak datang maka kembali akan melakukan sweping dan mendatangai tempat-tempat yang menjadi sasaran program PIN, agar seluruh anak mendapatkan inunisasi", terang Errani

Rantau,- Kecamatan Tapin Selatan selain meningkatkan pembangunan infrastruktur, pembangunan dalam bidang pendidikan dan bidang kesehatan juga segera dipacu perkembangannya, dimana tahun 2016 segera akan dibangun sarana dan prasaran untuk  pembangunan beberapa TK dan Puskesdes.
Dinas Pendidikan Tapin dalam program pengelolaan pembangunannya khusus untuk Kecamatan Tapin Selatan akan memfokuskan pembangunan untuk sekolah TK, diantaranya Pembangunan TK Suato Tatakan, Rehap TK Nusa Indah Desa Tatakan, Rehap TK Tandui Desa Tandui, dan  pembangunan TK Tatakan di Desa Tatakan.

"Pembangunan tahun 2016  difokuskan pada pembangunan TK, karena untuk SD dan SMP pada tahun 2015 sudah tercover, baik ruang perpustakaan dan ruang kelas sudah dilaksanakan". ujar Hj Ahlul jannah dalam laporannya terkait pembangunan pendidikan dalam Musrenbang di Kec. Tapin Selatan.
Hj Ahlul Jannah juga mengungkapkan bahwa Kab Tapin mendapatkan dana BOP dan DAK non fisik untuk para siswa TK sebesar Rp.  2.040.000.000 untuk bantuan operasional pelaksanaan pembelajaran di TK. Dan TK yang mendapatkan bantuan adalah TK yang sudah mempunyai nomor pokok sekolah nasional (NPSN) yang sudah terdaftar.

"Berkenaan dengan operator di TK masing-masing kita harapkan nantinya para kepala desa yang mempunyai TK agar  lebih untuk mengangkat operator untuk pelaksanaan entri data yang sangat diperlukan, dalam proses penggunaan anggaran dana BOP dan DAK Non fisik tersebut". terang Hj Ahlul.
Sementara itu Dinas Kesehatan Tapin H Errani Martin  mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan Kesehatan, Puskesmas Tambarangan telah dilengkapi satu dokter umum tetap, dan 6 dokter intership serta pelayanan UGD Puskesmas yang beroperasi selama 1x24 jam.

"Kita harapkan jika ada pasien persalinan atau melahirkan silahkan datang kefasilitas kesehatan, karena telah disiapkan fasilitas yang memadai, untuk itu kepada kepala puskesmas kita harapkan dapat melakukan manitoring dan evaluasi dan menangani keluhan masyarakat dengan baik", kata Errani

H Errani mengatakan tahun 2015 Dinkes sudah menyediakan 2 unit armada ambulan, satu unit ambulan Puskesmas bantu untuk kedesa-desa, dan satu unit lagi untuk Puskesmas rujukan, agar fasien dapat menggunakan ambulan khusus fasien yang ingin berobat kerumah sakit, khusus Kec Tapin Selatan

"Untuk tahun 2016 akan dilakukan peningkatan kualitas halaman Puskesmas dan  pagar. Selain itu juga akan ditambah dengan pengadaan satu set alat kesehatan, alat laboratorium dan alat broncase khusus untuk Puskesmas Tambarangan, kemudian juga akan diadakan penambahan kendaraan roda dua untuk posko Puskesmas", ungkap H Errani

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan bahwa  beberapa prioritas usulan Puskesdes Cempaka desa tatakan, poskesdes desa Tandui, dalam musrenbang tingkat Kabupaten nanti, untuk rencana pembangunan tahun 2017, selain itu penambahan mobil ambulan Desa Suato Tatakan juga akan diusulkan", ungkap H Errani


 Rantau,- Kabupaten Tapin, Prov Kal-Sel sebagai lumbung pangan Nasional kembali ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan panen raya serentak se-Indonesia, Kal-sel yang diwakili Kab Tapin dalam pelaksanaan panen raya dihadiri langsung oleh Direktur perlindungan dan perluasan lahan dari Kementerian Pertanian Ir Prasetyo Muchsin MM.


Bertempat di Desa Pandulangan Kec Tapin Tengah, Kab Tapin (29/2), Panen raya padi serentak di Kalsel dihadiri pula oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor S.Sos MH, Ketua Komisi IV DPR RI, Bupati Tapin HM Arifin  Arpan MM, Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Ketua Tim Upsus Kalsel dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalsel Ir H Fathurrahman beserta jajaran.

Berhadir pula Pangdam VI Mulawarman Mayor Jendral TNI Benny Indra Pujihastono yang diwakili Dandrem 101/ Antasari Kol Kav Yanuar Adil, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budi Maryoto yang diwakili Waka Polda Kombes Pol Priyo Widiyanto, Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru, Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma dan para Damdim Se Kalsel.

Turut berhadir Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Ibu Hj Raudatul Jannah SKM, Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, serta para pimpinan FKPD, Kepala SKPD, Instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin, para Kepala Desa dan Kelompok tani se Kab Tapin serta para tokoh masyatakat dan Alim ulama.

Dalam sambutannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengucapkan permohonan maafnya karena kegiatan panen raya yang se-yogyanya diisi dengan dialog langsung melalui teleconfrens dengan Menteri Pertanian kepada 8 provinsi yang melaksanakan panen raya se Indonesia terpaksa dibatalkan karena masalah teknis.

"Ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat terutama Presiden RI Joko Widodo atas bantuannya dalam bidang pertanian yakni pembangunan Bendungan Pipitak yang dapat mengairi sawah hingga 6000 Ha, serta dapat menghasilkan kebutuhan listrik 3,3 MW yang dapat memenuhi listrik Tapin dan Kabupaten sekitarnya dan Wisata pengembangan wisata untuk kawasan Pipitak kedepan", kata Bupati.

Ditambahkan  Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM bahwa Pemerintah Kab. Tapin  akan terus  berusaha meningkatkan pertanian di Kab Tapin ini. Untuk itu Bupati memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat terutama jajaran TNI, Polri dan semua pihak yang terlibat agar bersama-sama menjaga dan mempertahankan kemajuan bidang pertanian di Kalsel khususnya di Kab Tapin.

"Kami juga  mengharapkan bantuan  Pemerintah pusat agar dapat menambah bantuan Alsintan terutama untuk bantuan sumur bor dalam menjaga kesiapan air dalam tanam ip 200 serta untuk mengatasi kekeringan pada saat kemarau, yang sangat diinginkan para petani". tambah Bupati.

Karena ini untuk mendukung Pajale dapat berkembang dengan baik tentu diperlukan alsintan yang memadai untuk keperluan pertanian. Dengan alam yang mendukung dan luasan lahan yang ditargetkan sekitar 68.500 Ha,  kita berharap selain Alsintan juga ada teknis tentang tatacara menampung hasil panen petani dengan harga yang mahal, sehingga menjadi perhatian kita bersama dalam menjaga harga gabah agar tidak jatuh ketangan tengkulak, sehingga hilir pertanian dapat kita pikirkan bersama-sama.

"Keberhasilan pertanian tidak lepas dari Bantuan TNI yang berkaitan langsung dengan penunjang pertanian, untuk itu kita ucapkan kasih atas kerjasama semua pihak dalam meningkatkan pertanian di Kal-sel khususnya di Kab tapin", puji  Bupati Tapin.