Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Muna.
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM letakkan batu pertama pembangunan Masjid Al-Munaa, Desa Timbaan Kec.Tapin Selatan, Tambarangan, senin (1/8) kemaren.
Bersama seluruh masyarakat Desa Timbaan, acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas, dan para Camat dilingkungan Pemkab Tapin.
Berhadir pula para unsur Muspida Kab Tapin serta Muspika Kecamatan Tapin Selatan yang dihadiri oleh Danramil dan Perwakilan Kantor Kemenag, Kapolsek, para Kepala Desa, Alim Ulama serta para tokoh masyarakat se-Kecamatan Tapin Selatan.
H Mahajadri Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Munaa mengatakan, Luas lahan 9 borongan atau 3000 m2 akan dibangun Masjid ukuran 25x25 yang saat ini sudah dimulai tahap pembangunan.
Ia mengatakan, lahan Masjid merupakan kumpulan Hibah dari masyarakat, sekitar 7 borongan adalah hasil hibah yang terkumpul, dan sisanya dibeli oleh masyarakat dari anggaran swadaya", ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mahajadri sangat mengaharapkan dukungan dari Pemda Tapin, serta semua pihak untuk membantu dalam perbangunan Masjid ini kedepan, karena pembangunan diperkirakan memerlukan anggaran 2,5 M, sangat berharap untuk cepat selesai". ujarnya.
Ditambahkannya, "Pembangunan dilaksanakan karena Masjid lama sudah tidak memungkinkan, karena jamaah semakin banyak dan untuk perluasan pembangunan sudah tidak memungkinkan, sehingga berdasarkan kesepakatan rapat bersama tokoh masyarakat dan alim ulama, dibangunlah Masjid baru Al-Muna", terangnya.
Pembangunan Masjid tercapai berkat sumbangan dari masyarakat yang dengan rela memberikan tanahnya, salah satu tokoh masyarakat H Jumbri yang menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan Masjid ini", tambahnya.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengatakan, sangat menyambut baik dan gembira atas keinginan masyarakat untuk memiliki Masjid baru.
Bagaimanapun pembangunan sebuah Masjid perlu dukungan dari seluruh masyarakat terlebih dapat memdermakan sedikit hartanya untuk pembangunan Masjid, walaupun hanya seribu rupiah, jika dikumpulkan dapat memberikan manfaat yang cukup besar".
Seiring dengan perkembangan kedepan, begitu pula untuk makam hendaknya masyarakat juga menyiapkan Alkah-alkah pemakaman, sehingga tidak selalu mesti bermakan disekitar lokasi Masjid", ujarnya.
Dan terkait bantuan pembangunan Masjid, insyaallah dapat dibantu asalkan sesuai dengan persyaratan yang ada, karena banyaknya Masjid yang juga meminta bantuan dana, kemungkinan bantuan akan diberikan secara bertahap", ujarnya.
Namun apa yang menjadi kesulitan mari kita bicarakan bersama-sama, karena Masjid ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memelihara dan menjaganya, termasuk mencarikan dana untuk pembangunannya", terang Bupati.