Kunjungan Tim monitoring Cetak Sawah Di Kabupaten Tapin

Kunjungan Tim monitoring Cetak Sawah

RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM sambutan kedatangan tim monitoring cetak sawah yang diketuai BA Silitonga didampingi Sofian Chandra dari Mabes TNI AD bersama tiga orang dari Kementerian Pertanian yang dipimpin oleh Deddy Rochyadi bertempat di Kantor Bupati Tapin Rabu (10/9) kemaren.

Kedatangan tim monitoring cetak sawah selain didampingi oleh Damdim 1010 Rantau Kol CZI Bambang Iswandaru, turut berhadir Kepala Dinas Pertanian H Masyraniansyah beserta jajaran.

Dikatakan BA Silitonga, Kedatangan tim monitoring dalam rangka mensupport percepatan setak sawah dengan memanfaatkan luas tanam yang tersedia, serta untuk penyempurnaan terhadap hasil administrasi laporan pertanggung jawaban luas cetak sawah di seluruh Indinesia.

"Berapa luasan cetak sawah, berapa penambahan luas lahan akan kita data dan dikalkulasi secara nasional", ujarnya.

Dikatakannya, "Untuk itu tim telah mengumpulkan data-data dan akan menilai pengaruhnya terhadap prestasi-prestasi yang ada, dengan sasaran monitoring  di Kalimantan meliputi tiga Provinsi yakni Provinsi Kaltara, Kaltim dan Kalsel", lanjutnya.

Kehadiran tim monitoring nantinya juga bertindak sebagai mediator dan sebagai fasilitator dalam hal cetak sawak, serta mencari permasalahan yang ada didalamnya, dan kemudian mencari penyelesaian untuk solusi tersebut.

"Apabila ada kendala yang ditemui, maka kita akan bertindak sebagai fasilitator dalam lembaga pertanian diwilayahnya". tandasnya.

Diharapkan dengan kehadiran tim monutoring, dapat menjadi kerangka acuan untuk memberikan support dalam pertanian, baik pemanfaatan, percepatan cetak sawah dan masalah administrasi sampai proses penyusunan rencana strategis dalam peningkatan produksi pangan pada tiga wilayah di Kalimantan tersebut", tandasnya.

Mementara itu Deddy Rochyadi dari Kementerian Pertanian mengatakan, dalam rangka percepatan program cetak sawah tahun 2016 dilakukan pola swakelola, bekerjasama dengan TNI AD.

Ia mengatakan, "Untuk target cetak sawah 2016 di Kal-Sel seluas 3,226 Ha dan khusus Kab Tapin ditarget 437 Ha untuk cetak sawah baru", ujarnya.

Dengan tujuan untuk menambah baku lahan sawah, dan untuk peningkatan produksi padi, tahap pertama sudah terealisasi seluas 50 Ha dan tahap kedua sekitar 45 Ha berada Desa Masta Kec dan Desa Gadung Kec Bakarangan.

Intinya melalui kegiatan cetak sawah ini, begitu selesai tentunya akan segera ditanam dalam mendukung program nasional Upsus Pajale ( Upaya Khusus Pengembangan Padi, Jagung dan Kedele).

Dalam percepatan realisasi itu, Kalsel sudah disiapkan Alsintan untuk 220.211 Ha, Karena lahan kita memiliki banyak karakteristik dan kendala air, kita harapkan dengan cetak sawah dapat memberikan kontribusi dalam percepatan tanam dan diharapkan bulan Agustus-September sudah dilaksanakan tanam.

"Hal itu untuk mendongkrak luas tanam provinsi Kal-Sel salah satunya dari Kabupaten Tapin", imbuhnya

Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan berharap jika sudah dilaksakan cetak sawah secepatnya dapat dilakukan tanam dengan ketersedian bibit unggul yang sudah diberikan.

Sehingga bersamaan dengan bibit yang disalurkan juga dapat direalisasikan hasil cetak sawah untuk nantinya menambah produktifitas padi dengan pemanfaatan bibit unggul". terangnya.