Select Menu

TAMASA

TAMASA

Random Posts

Featured
Featured
Most Popular
Videos

Entri yang Diunggulkan

KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88.

KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88. RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM membuka secara resmi lomba paduan suara ...

Lorem 1

Berita KOMINFO RI

PENDIDIKAN

Circle Gallery

Shooting

Racing

News

Lorem 4

» »Unlabelled » Perkembangan Pertanian Di Kabupaten Tapin




Rantau,- Selain pengembangan Pajale, Kabupaten Tapin juga sedang giat mengembangkan Cabe Rawit dan Bawang Merah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan Nasional.
Saat dimintai keterangan terkait program pertanian Wagimin Kabid Produksi dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Tapin mengungkapkan bahwa ditahun 2016, selain Pajale, unggulan pertanian seperti bawang merah dam cabe rawit juga turut dikembangkan dan diperluas", ujarnya kepada {(Mata Banua)} kemaren.
Dijelaskan Wagimin bahwa program pertanian bawang merah akan diperluas 80 Ha pada lokasi baru pengembangan dan diharapkan dapat berjalan tepat waktu, direncanakan setelah panen padi kita langsung bergerak untuk tanam bawang merah pada bulai Mei-Juni", terang Wagimin.
Lokasi Bawang merah sendiri akan dikembangkan di Desa Harapan Masa atau Desa Tibaan sebagai lokasi pengembangan berikutnya, untuk lokasi sebelumnya yakni lokasi tahun 2014-2015, akan kita gerakkan menuju Desa Swadaya". Kata Wagimin.
"Mudah-Mudahan perkembangannya nanti, bawang merah di Tapin tetap berkembang,  melalui pembinaan dan pendekatan dengan mengoptimalkan dari pada kawasan bawang merah di Tapin  agar tetap exsis".
"Untuk rencana lainnya juga dikembangkan pada lahan kering lainnya yakni di Kecamatan Hatungun, juga kita coba kembangkan 10 Ha dari APBN dengan tujuan, dilahan kering itu untuk menopang ketersediaan bibit untuk dilahan sawah kita", ungkap Wagimin
Karena tanam diwilayah Hatungun pada awal musim penghujan, setidaknya menjelang musim kemarau Mei kita mendapat Bibit dari Hatungun, hal itu telah kita coba  dan jasilnya cukup baik", kata Wagimin.

Sementara itu Varietas Bawang Merah yang sudah ada di Kabupaten Tapin yang turut dikembangkan yakni Varietas Manjung, Super fhilip dan Batu Ijo namun yang paling banyak digunakan adalah Varietas Biru Lancor sama Bima Brebes katena cocok dangan iklim di Kabupaten Tapin.
Kedepan parietas bawang ini akan kita cari varietas mana yang paling baik dan cocok untuk Kabupaten Tapin, dengan produksi yang optimal dengan kajian itu akan kita tetapkan menjadi varietas khas Tapin, seperti Beras unus yang telah mendapatkan sertifikat dan pengakuan, maka bawang Tapin juga akan kita usahakan mendapat sertifikat dan pengakuan", terang Wagimin.
Terkait Cabe Rawit Wagimin mengatakan " Juga akan mengembangkannya pada kawasan yang telah ada dengan menambah luas tanam".
Dengan dana dari APBD seluas 50 Ha dan APBN 25 dan APBD Prov 10 akan dikembangkan di daerah Hiyung seluas 50 Ha, Desa Masta 10 Ha dan di Kecamatan Bungur 25 Ha sekaligus akan dibantu untuk pupuk dan benih", kata Wagimin. Sedang bantuan dari APBN akan ditambah dengan Jaringan Irigasi untuk musim kemarau", tambahnya.
"Sehingga arah penanaman bawang dengan cabe diusahakan akan panen pada saat kemarau. Hal ini sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian bahwa pada saat kemarau, kita sangat kekurangan produk cabe dan bawang, sehingga program itu diusahakan panen pada musim kemarau".
Kegiatan ini sebagai upaya untuk kita menghandle dan mencukupi kelangkaan pada saat musim kemarau, dan kebutuhan masyarakat dapat tersedia dengan harga yang terjangkau". Tandasnya.

About Unknown

WePress Theme is officially developed by Templatezy Team. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama