
Rantau,- Untuk membuktikan bahwa pembangunan Bendungan
Pipitak Jaya sudah dikerjakan, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama
Ir Wahyu Nugroho dari SP PSDA dari Balai Besar Sungai Wil II Kalsel,
Dandim 1010 Rantau Letkol Musa David M Hasibuan bersama-sama melihat
lokasi pembangunan bendungan yang sedang dilaksanakan.

Didampingi Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI, Para Kepala SKPS,
Danramil, Kapolsek dan Camat Piani, serta pelaksana proyek pembangunan,
Bupati Tapin HM Arifin Arpan bersama rombongan melihat langsung
pekaksanaan pembangunan yang sedang berjalan.
Dalam keterangan Pers-nya Bupati mengungkapkan bahwa
pelaksanaan ini untuk mengejar waktu, agar pembangunan bendungan Pipitak
tidak lagi tertunda, dan hari ini kita juga membuktikan bahwa
pembangunan sudah mulai dikerjakan", ujar Bupati.

Karena bersama Kepala Balai, serta dari Kementerian PU,
Kementerian Kehutanan dan Kementerian Agraria (BPN) telah menyimpulkan
bahwa masyarakat diminta untuk memasang patok-patok untuk mempercepat
pengukuran, karena segala persoalan pembangunan telah selesai
dilaksanakan", kata Bupati.
Sebanyak 376 bidang segera dilakukan pengukuran,
diperkirakan dalam waktu 6 bulan sudah dapat diselesaikan, untuk
pengukuran", ungkap Bupati.

Itulah yang terpenting dimana target 6 bulan pengukuran
sudah dapat diselesaikan oleh BPN. Kita berharap kegiatan ini dapat kita
realisasikan, karena masyarakat sudah menunggu lama". Mumpung
masyarakat mendukung, kita berharap dapat cepat merealisasikan kegiatan
ini", ujar Bupati.
Sementara itu Wahyu Nugroho dari Balai Besar Sungai
mengungkapkan bahwa Start awal pembangunan Bendungan Pipitak yang telah
dilaksanakan meliputi tiga tahap pembangunan yakni Lokasi Kantor, Lokasi
Penyimpanan bahan peledak dan jalan akses menuju kantor yang semua
dalam tahap pengerjaan", terang Nugroho.
Setelah kantor selesai baru kita dapat merekrut tenaga
kerja lokal yang diambil dari Desa Pipitak dan Desa Harakit yang sangat
mensuport kegiatan ini", tambah Nugroho.