Penyandang Tuna Rungu dan Daksa Dilatih Buat Kain Sasirangan
RANTAU,- Sebanyak 15 orang penyandang disabilitas
diberikan bimbingan sosial dan pelatihan melalui loka karya yang
dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten Tapin selama 15 hari sejak (19 Mei
sampai 2 Juni 2016). Bertempat Jalan SPG Rantau.
Bimbingan sosial diperuntukan bagi penyandang cacat tuna
rungu dan tuna daksa, mengikuti pelatihan keterampilan membuat kain
sasirangan. Para peserta diberikan teknik dan cara-sara membuat kain
sasirangan dari membuat pola, pewarnaan sampai tahap akhir diikuti
dengan antusian oleh para penyandang disabilitas.
Arsono selaku Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan PMKS
Dinas Sosial Tapin mengatakan bimbingan sosial kepada 15 orang
penyandang cacat tuna rungu dan tuna daksa selama 15 hari, bertujuan
untuk memberikan keterampilan bagi para penyandang disabilitas khusunya
bagi penyandang tuna rungu dan daksa agar dipercaya diri dan mandiri.
"Sehingga dengan bimbingan tersebut, peserta bisa percaya
diri membuka usaha dan memberikan kesejahteraan untuk kehidupannya",
kata Arsono.
Dengan adanya pelatihan, berharap para penyandang cacat
bisa bermanfaat, khusunya bagi dirinya sendiri untuk lebih percaya
diri, juga untuk masyarakat", tambah Arsono
"Sehingga dengan bekal keterampilan penyandang disabilitas
mempunyai kedudukan yang sama dalam mengembangkan usaha dan tidak ada
perbedaan dengan manusia normal lainnya.
Bimbingan keterampilan sasirangan tersebut menghadirkan
instruktur dari pengrajin kain sasirangan dari Desa Timbaan Kecamatan
Tapin Selatan yang sudah sukses membuat kain sasirangan dengan khas
motif Tapin.