Random Posts
Featured
Featured
Most Popular
Videos
Entri yang Diunggulkan
KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88.
KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88. RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM membuka secara resmi lomba paduan suara ...
Lorem 1
Berita KOMINFO RI
- Siaran Pers No. 592/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Jelang Pilkada Serentak 2024, Menteri Budi Arie: Waspada Gangguan Informasi!
- Siaran Pers No. 591/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Komitmen Kawal Transformasi Digital melalui Kolaborasi dan Pembelajaran Global
- Siaran Pers No. 590/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Menkominfo: Judi Online Ganggu Fondasi Ekonomi Negara
- Siaran Pers No. 589/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Wamen Nezar Patria Dorong Mahasiswa Perkuat Technological Leadership
- Siaran Pers No. 588/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Lindungi Masyarakat, Kominfo Tingkatkan Upaya Penanganan Judi Online
PENDIDIKAN
Circle Gallery
‹
›
Shooting
Racing
News
Lorem 4
KPUD Tapin Serahkan Rencana Anggaran Pilkada
RANTAU,-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapin menyerahkan
secara resmi rencana anggaran kebutuhan biaya pemilihan kepala daerah
Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2018.
Bertempat di ruang pribadi Sekda Tapin (28/4) pagi kemaren,
Kedatangan Ketua KPUD H Aminudin MAg beserta komisioner KPU diambut
langsung oleh Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi.
Dalam kata pengantarnya H Aminudin mengatakan, sesuai
dengan amanat UU No.8 tahun 2015, dimana Kabupaten Tapin dihadapkan pada
penyelenggaraan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati yang akan
dilaksanakan pada tahun 2018, "maka diserahkanlah rencana anggaran
pelaksanaan Pilkada kepada Pemerintah Daerah". Ujar Amin.
Dijelaskan Aminudin, sehubungan dengan pemilihan tersebut
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapin sebagai penyelenggara Pilkada,
telah mempersiapkan anggaran yang akan dipergunakan dalam Pilkada Bupati
dan Wakil Tapin.
Diungkapkan Amin, dana yang diusulkan sesuai rencana
kebutuhan RKB sebesar Rp.22.971.970 795,00-, "mudah-mudahan dana usulan
kepada pemerintah daerah tersebut dapat dipenuhi oleh pemerintah,
sehingga KPUD Tapin dapat melaksanakan tahapan penyelenggaraan Pemilu
Kepala Daeran dengan sebaik-baiknya.
"Mudah-mudahan kami sebagai penyelenggara pemilu dapat
mewujudkan semua harapan masyarakat dan tentunya perlu mendapat dukungan
dari seluruh masyarakat, pemerintah daerah serta DPRD yang sangat kita
perlukan, agar bersama-sama mewujudkan Pilkada yang damai dan tentram di
Kabupaten Tapin".
Untuk tahapan Pemilu, dikatakan Amin, sudah dimulai tahun
pada tahun 2016, dimana sudah dilaksanakan beberapa pra kegiatan
pemilihan", katanya.
Dan untuk pelaksanaa Pilkada yang lebih inten akan
dilaksanakan pada tahun 2017 sampai 2018, tepatnya akan dimulai pada
bulan Agustus tahun 2017 dan hari H pemilihan insyaallah akan
dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2018", ungkapnya.
Sementara itu Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, berharap agar
anggaran Pilkada nanti dapat dipergunakan sesuai dengan perencanaan
berdasarkan nilai pagu, tidak melebihi dari pagu anggaran yang ada",
ucapnya.
"Mudah-mudahan pelaksanaan tahapan Pilkada dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan anggaran dana yang tersedia".kata Sekda.
BUPATI TAPIN
RANTAU, MK- Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani, gencar berikan
pemahaman dan pengertian pernikahan usia dini dan pendampingan korban
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bagi warga Desa Sei Bahalang Kec
Tapin Tengah.
Hal itu dilakukannya pada Pembinaan kader PIK keluarga dalam pelayanan dan pendampingan korban kekerasan dalam rumah tangga, Kamis (14/4) kemarin bertempat di Hal Kantor Desa Sei Bahalang.
Menurut Hj Ratna,
Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan dalam arahannya menyampaikan, dalam uu batas seseiang 22 tahun laki-laki dan 21 tahun pr.
Namun realitanya masih ada kita jumpai melakukan pernikahan dini yang berusia dibawah usia 19 tahun
KDRT penderitaan secara fisik,
Meaksananan kegiatan ini kab tapin termasuk yang tinggi terjadinya pernikahan usia dini.
Paling tidak kami dari tim pkk. Bisa mengurangi dan menekan terjadinya pernikahan dini
Dampaknya dari kesehatan yaitu anak belum siap untuk hamil yang mengakibatkan dari kesehatan.
Kedua dari dampak ekenomi, menimbulkan perceraian
Ketiga dari segi sosial kemasyarakat
Berharap kepada kec Tapin tengah bisa menjadi pionir menjadi tidak melakukan pernikahan dini paling tidak bisa menekan atau di tunda.
Berharap pertemuaan ini dapat memanfaatkan memunteum upaya pencegahan pernikahan usia dini dan pendampingan dalam penanganan KDRT.
Dampak pernikahan dini
Ekonomi, pendidikan sosial budaya
Menghimbau kepada instansi terkait agar menghimbau kepada KUA supaya meneliti data-data yang masuk, kalau ada alasan yang tepat sebelum masuk usia lebih baik di tunda, dan berikan pengertian
Hal tersebut merugikan
Sekcam Tapin Tengah Mahruddin SAP Kebanggan luar biasa bagi kami khusunya warga desa sei bahalang
Mudah-mudah kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga desa sei bahalang dampak pernikahan dini dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga.
Pernikahan dini bertentang dengan uu perkawinan
Mudah-mudahansSosialisasi ini bisa diterima dan dimanfaatkan orang banyak, dalam menjalani hidup yang harmonis dan bahagia.
Turut hadir Danramil Tapin Tengah M Noor,
Teks
1. Bupati Tapin HM Arifin Arpan ditemani kadis Pendidikan Tapin Drs H Juwaini MPd dan kepala SMPN 1 Hatungun Ali imron saat berada di dalam kandang ayam untuk melakukan panen perdana.
SMPN 1 Hatungun Sukses Usaha. Peternakan Unggas
RANTAU, MK- Kali kedua Sekolah di Kabupaten Tapin mencoba mandiri untuk membiayai operasional sekolah dengan berkebun dan beternak, terbukti berhasil dan membuahkan hasil.
Kali ini bertempat SMPN 1 Hatungun, Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan MM bersama Kepala Dinas Pendidikan Drs H Juwaini dan Kepala Sekolah Drs Ali Imron melakukan panen perdana secara ayam ras di kandang peternakan milik sekolah tersebut, Rabu (13/4) kemarin.
“ Saya merasa senang dan bangga di kabupaten Tapin ada sekolah berinisiatif mengembangkan inisiatifnya pola usaha peternakan ayam, karenaman selain untuk pembelajaran bagi siswanya juga bernilai ekonomi dari hasil peternakan ayam, ” tandas Bupati Usai melakukan panen perdana ayam.
Menurut Bupati Tapin, beberapa waktu lalu ada juga sekolah SMPN 2 Binuang juga berhasil mengembangkan usaha perkebunan karet dan ia mengaku didaulat untuk melakukan penyadapan karet perdana.
“Saya berharap kedepan pihak sekolah lainnya bisa melakukan kerjasama dengan dinas terkait untuk membuat terobosan usaha-usaha apa saja cocok dan sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekolah, "katanya.
Seperti contoh bidang pertanian secara luas yaitu pengembangan tanaman bawang merah atau tanaman lainnya.
Pada waktu-waktu yang akan datang bupati Tapin berharap akan mengumpulkan pihak kepala sekolah bersama sejumlah dinas terkait untuk merancang dan membicarakan usaha apa saja yang cocok untuk dikembangkan disekolah.
"Silahkan kepada sekolah-sekolah lainnya yang mengembangan usaha yang cocok pemerintah akan mendukung dengan dana APBD, " ujar Bupati.
Karenamana selain anak didik kita dapat belajar juga dapat mengetahui tentang usaha-usaha diluar ilmu yang didapat untuk dikembangkan lebih jauh kedepannya.
Sementara itu kepada sekolah SMPN 1 Hatungun Drs Ali Imron, MpdI melaporkan, bahwa peternakan ayam potong yang dikelola pihak sekolah ini sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu, namun pada awalnya hanya dua kandang saja karena terbatasnya modal usaha.
“Setelah dua tahun berjalan ada pihak ketiga yang memberikan bantuan modal usaha dalam bentuk kerjasama, dan setelah dilakukan kesepakatan kita minta tiang kandangnya harus dari kayu ulin agar tahan lama,” ujarnya.
Dibeberkannya, tahun 2016 ini telah dibuat kandang ayam sebanyak tiga buah dan ayam yang dikembangkan sebanyak 3.200 ekor.
“ Kini usia ayam sudah berumur 38 hari dan makanannya sudah menghabiskan sebanyak 110 sak atau karung,” ungkapnya.
Kegiatan peternakan unggas yang digalakkan dalam rangka sekolah mengembangkan kegiatan life skiil kepada para siswa.
"Kegiatan life skill dalam rangka untuk menanamkan jiwa kemandirian kepada siswa kami dengan usaha bidang pertanian dan perkebunan, "katanya.
Berharap mudah-mudahan dengan kegiatan panen ternak ayam ini, membuka wawasan kita tidak hanya bidang pendidikan juga diajarkan usaha di bidang peternakan dan pertanian.
Pihak sekolah tidak memikirkan untung ruginya dalam beternak unggas ini, namun terpenting menjadikan pembelajaran bagi anak-anak didiknya, karena selama ini alumni sekolah ini sudah ada yang mengembangkan ternak ayam potong secara mandiri dan sukses.
Hal itu dilakukannya pada Pembinaan kader PIK keluarga dalam pelayanan dan pendampingan korban kekerasan dalam rumah tangga, Kamis (14/4) kemarin bertempat di Hal Kantor Desa Sei Bahalang.
Menurut Hj Ratna,
Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan dalam arahannya menyampaikan, dalam uu batas seseiang 22 tahun laki-laki dan 21 tahun pr.
Namun realitanya masih ada kita jumpai melakukan pernikahan dini yang berusia dibawah usia 19 tahun
KDRT penderitaan secara fisik,
Meaksananan kegiatan ini kab tapin termasuk yang tinggi terjadinya pernikahan usia dini.
Paling tidak kami dari tim pkk. Bisa mengurangi dan menekan terjadinya pernikahan dini
Dampaknya dari kesehatan yaitu anak belum siap untuk hamil yang mengakibatkan dari kesehatan.
Kedua dari dampak ekenomi, menimbulkan perceraian
Ketiga dari segi sosial kemasyarakat
Berharap kepada kec Tapin tengah bisa menjadi pionir menjadi tidak melakukan pernikahan dini paling tidak bisa menekan atau di tunda.
Berharap pertemuaan ini dapat memanfaatkan memunteum upaya pencegahan pernikahan usia dini dan pendampingan dalam penanganan KDRT.
Dampak pernikahan dini
Ekonomi, pendidikan sosial budaya
Menghimbau kepada instansi terkait agar menghimbau kepada KUA supaya meneliti data-data yang masuk, kalau ada alasan yang tepat sebelum masuk usia lebih baik di tunda, dan berikan pengertian
Hal tersebut merugikan
Sekcam Tapin Tengah Mahruddin SAP Kebanggan luar biasa bagi kami khusunya warga desa sei bahalang
Mudah-mudah kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga desa sei bahalang dampak pernikahan dini dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga.
Pernikahan dini bertentang dengan uu perkawinan
Mudah-mudahansSosialisasi ini bisa diterima dan dimanfaatkan orang banyak, dalam menjalani hidup yang harmonis dan bahagia.
Turut hadir Danramil Tapin Tengah M Noor,
Teks
1. Bupati Tapin HM Arifin Arpan ditemani kadis Pendidikan Tapin Drs H Juwaini MPd dan kepala SMPN 1 Hatungun Ali imron saat berada di dalam kandang ayam untuk melakukan panen perdana.
SMPN 1 Hatungun Sukses Usaha. Peternakan Unggas
RANTAU, MK- Kali kedua Sekolah di Kabupaten Tapin mencoba mandiri untuk membiayai operasional sekolah dengan berkebun dan beternak, terbukti berhasil dan membuahkan hasil.
Kali ini bertempat SMPN 1 Hatungun, Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan MM bersama Kepala Dinas Pendidikan Drs H Juwaini dan Kepala Sekolah Drs Ali Imron melakukan panen perdana secara ayam ras di kandang peternakan milik sekolah tersebut, Rabu (13/4) kemarin.
“ Saya merasa senang dan bangga di kabupaten Tapin ada sekolah berinisiatif mengembangkan inisiatifnya pola usaha peternakan ayam, karenaman selain untuk pembelajaran bagi siswanya juga bernilai ekonomi dari hasil peternakan ayam, ” tandas Bupati Usai melakukan panen perdana ayam.
Menurut Bupati Tapin, beberapa waktu lalu ada juga sekolah SMPN 2 Binuang juga berhasil mengembangkan usaha perkebunan karet dan ia mengaku didaulat untuk melakukan penyadapan karet perdana.
“Saya berharap kedepan pihak sekolah lainnya bisa melakukan kerjasama dengan dinas terkait untuk membuat terobosan usaha-usaha apa saja cocok dan sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekolah, "katanya.
Seperti contoh bidang pertanian secara luas yaitu pengembangan tanaman bawang merah atau tanaman lainnya.
Pada waktu-waktu yang akan datang bupati Tapin berharap akan mengumpulkan pihak kepala sekolah bersama sejumlah dinas terkait untuk merancang dan membicarakan usaha apa saja yang cocok untuk dikembangkan disekolah.
"Silahkan kepada sekolah-sekolah lainnya yang mengembangan usaha yang cocok pemerintah akan mendukung dengan dana APBD, " ujar Bupati.
Karenamana selain anak didik kita dapat belajar juga dapat mengetahui tentang usaha-usaha diluar ilmu yang didapat untuk dikembangkan lebih jauh kedepannya.
Sementara itu kepada sekolah SMPN 1 Hatungun Drs Ali Imron, MpdI melaporkan, bahwa peternakan ayam potong yang dikelola pihak sekolah ini sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu, namun pada awalnya hanya dua kandang saja karena terbatasnya modal usaha.
“Setelah dua tahun berjalan ada pihak ketiga yang memberikan bantuan modal usaha dalam bentuk kerjasama, dan setelah dilakukan kesepakatan kita minta tiang kandangnya harus dari kayu ulin agar tahan lama,” ujarnya.
Dibeberkannya, tahun 2016 ini telah dibuat kandang ayam sebanyak tiga buah dan ayam yang dikembangkan sebanyak 3.200 ekor.
“ Kini usia ayam sudah berumur 38 hari dan makanannya sudah menghabiskan sebanyak 110 sak atau karung,” ungkapnya.
Kegiatan peternakan unggas yang digalakkan dalam rangka sekolah mengembangkan kegiatan life skiil kepada para siswa.
"Kegiatan life skill dalam rangka untuk menanamkan jiwa kemandirian kepada siswa kami dengan usaha bidang pertanian dan perkebunan, "katanya.
Berharap mudah-mudahan dengan kegiatan panen ternak ayam ini, membuka wawasan kita tidak hanya bidang pendidikan juga diajarkan usaha di bidang peternakan dan pertanian.
Pihak sekolah tidak memikirkan untung ruginya dalam beternak unggas ini, namun terpenting menjadikan pembelajaran bagi anak-anak didiknya, karena selama ini alumni sekolah ini sudah ada yang mengembangkan ternak ayam potong secara mandiri dan sukses.
Rantau,- Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM ungkapkan kebanggaannya kepada sekolah SMPN 1 Hatungun terutama kepada para siswa dan dewan guru yang telah berhasil mengembangkan peternakan dan perkebunan pada lingkungan sekolah.
Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM saat menghadiri acara pemotongan panen perdana ternak ayam di SMPN 1 Hatungun bersama Kepala Dinas Pendidikan Drs H Juwaini MAP, Kepala Dinas Perikanan Dan Peternakan Ir Bastian MAP, Camat Hatungun M Yusuf SSos dan Kepala sekolah Drs Ali Imrom MPdi beserta dewan guru, pada rabu (13/4).
Berhadir pula pada acara panen ayam perdana kemaren, Damramil dan Kapolsek Kecamatan Hatungung, para tokoh masyarakat serta perwakilan dari PT Bank Kal-Sel Cabang Tapin, dan CV Ari Motor yang turut berfartisifasi atas terlaksananya kegiatan
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMPN 1 Hatungun Drs Ali Imron MPdi mengatakan, dengan program kegiatan sekolah yang memfokuskan pada kegiatan pertanian, perkebunan dan lingkungan hidup, telah berhasil mengembangkan ternak ayan dan perkebunan aneka sayuran ramah lingkungan pada lokasi sekolah.
Di jelaskan Ali Imron, kegiatan pertanian dan perkebunan yang digalakkan dalam rangka sekolah mengembangkan kegiatan life skiil ternak ayam kepada para siswa, terutama untuk menanamkan jiwa kemandirian dengan modal keterampilan bagi siswa SMPN 1 Hatungun, "hal ini agar para siswa dapat mandiri dengan usaha di bidang pertanian dan perkebunan", kata Ali.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan dan kegembiraannya atas kerjasama yang terjalin dengan semua pihak, sehingga para siswa telah berhasil dalam menuntut ilmu, "terutama dalam usaha peternakan, dimana hasilnya, terlaksananya panen perdana ternak ayam oleh para siswa pada hari ini". Terang Bupati.
Berharap pemelihaan ayam ini terus berhasil serta dapat kita bina dan dikembangkan agar menjadi model dan contoh bagi sekolah-sekolah lain serta masyarakat", tambah Bupati
Kita harapkan dengan adanya kegiatan sekolah dibidang pertanian para siswa dapat memiliki keahlian lebih, sehingga tidak hanya memiliki cita-cita menjadi PNS, tetapi kedepan mempunyai cita-cita untuk mengembangkan usaha di bidang peternakan dan perkebunan yang jauh lebih menjanjikan jika di kerjakan dengan baik.
Pada kesempatan itu Bupati juga menyempatkan diri untuk melihat perkebunan siswa yang berhasil mengembangkan berbagai tanaman seperti jagung, timun serta sayur-mayur yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan pupuk kandang dari kotoran ayam.
BUPATI TAPIN
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM pimpin langsung upacara peringatan hari otonomi daerah ke XX tahun 2016, bersama dengan seluruh jajaran dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin.
Dengan tema "Memantapkan otonomi daerah menghadapi
tantangan masyarakat ekonomi asean (MEA)", bertempat di halaman kantor
Bupati Tapin Senin (24/4) , pelaksanaan apel dihadiri pula oleh
Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, serta para asisten, staf ahli, para Kepala
SKPD serta para peserta apel dari masing-masing SKPD dilingkungan
Pemkab Tapin.
Dalam pidato Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang
dibacakan Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM mengatakan, bahwa otonomi
daerah telah menjadi komitmen dan konsensus para pendiri bangsa
Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945, bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui peningkatan kualitas
pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, peningkatan daya saing daerah
dan pengembangan demokratik lokal.
"Seiring dengan telah diberlalukannya Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA) pada tahun 2016, seluruh pemerintah daerah harus menata
seluruh elemen otonomi daerah, agar Indonesia tidak menjadi penonton
dalam era persaingan bebas tersebut", ujar Bupati
Oleh karena itu, dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan
nawacita, mewujudkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan negara
dibidang ekonomi dan mendorong pertumbuhan iklim infestasi di Indonesia,
"Presiden RI telah memberikan arahan kepada seluruh Menteri dan Kepala
Lembaga Non Kementerian, Gubernur dan Bupati/Walikota untuk
melaksanakan simplikasi regulasi yang menjadi kewenangan masing-masing
dalam kurun waktu regulasi 2006-2015", terang Mendagri.
Untuk itu saya meminta kepada para Gubernur, Bupati dan
Walikota bersama dengan DPRD untuk segera menindaklanjuti pembatalan
peraturan di daerah masing-masing, khususnya Perda yang menghambat
investasi dan perizinan serta yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi", ujar Mendagri.
Menindaklanjuti UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintah
daerah, pemerintah pusat saat ini sedang menyelesaikan penyusunan
peraturan pelaksanaan dari UU tersebut, sesuai dengan amanat UU tersebut
terdapat 28 peraturan pemerintah, 2 peraturan presiden dan 6
Permendagri yang merupakan peraturan pelaksananya", tambah Mendagri yang
disitir Bupati Tapin.
Penyelesaian peraturan pelaksana UU ini penting dalam
rangka pencapaian tujuan otonomi daerah untuk mewujudkan Indonesia yang
Mandiri, Maju dan Sejahtera dalam kerangka NKRI.
BUPATI TAPIN
KORSIK Tapin Harumkan Nama Di Provinsi
RANTAU,- Sebuah prestasi membanggakan diam-diam ditorehkan Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Tapin, hal itu terlihat dalam penampilan
Band KORSIK POL-PP dalam pendukung pelaksanaan upacara puncak apel HUT
ke 66 Pol PP dan SatLinmas ke 54 yang dipusatkan di Kota Banjarbaru
(18/4) beberapa waktu lalu.
Dibawah binaan langsung oleh KasatPol-PP H Mahyudin, dalam waktu
singkat hanya sekitar 6 bulan dengan latihan dan pembinaan serta
disiplin kuat, bersama pelatih utama Aiptu Muhsin Ariyanto dari
anggota Polres Tapin dibantu Mudo Haryono, Band Korsik Pol-PP sudah
berhasil tampil dibeberapa Pentas dengan sangat memukau.
Dengan jumlah anggota terdiri 18 orang laki-laki dan 17 orang pemain
Korsik perempuan, pada perayaan HUT Satpol-PP ke 66 kembali dipercaya
sebagai pendukung pelaksanaan upacara puncak HUT Pol-PP di Provinsi.
Dikatakan H Mahyudin, semua keberhasilan berkat kerja keras,
perjuangan serta pengorbanan dari para anggota Korsik itu sendiri
untuk terus berlatih dan belajar sehingga membuahkan hasil dan
prestasi yang membanggakan.
Kita sebagai pelatih tentu sangat bangga, dengan peralatan yang
sediakan dan minim tentunya, "namum para Band Korsik dapat mewujudkan
kemampuan terbaik mereka".
Diterangkan Mahyudin, untuk Band Korsik sendiri hanya dimiliki oleh
SatPol-PP Kabupaten Banjar, dengan Band Korsik dari provinsi yang
sudah punya peralatan lengkap, ditambah dengah Bank Korsik dari
Kabupaten Tapin sehingga hanya tiga di Kal-Sel.
"Dengan adanya Band Korsik tapin, kita siap membantu dan mendukung
jika ada apel besar atau perayaan apapaun dari kota mana saja",
ucapnya.
Sementara itu Mudo Harjono, mengucapkan terima kasih kepada seluruh
anggota Band Korsik yang sudah bekerja keras serta dukungan dalam
terbentuknya Korsik Tapin, dimana yang sangat membanggakan, ujar Muda,
"hanya dalam waktu seumur jagung Band Korsik sudah dapat tampil di
tingkat Provinsi.
"Tinggal kedepan peralatan yang harus distandarkan dengan peralatan
yang lebih baik". tambah Mudo
RANTAU,- Sebuah prestasi membanggakan diam-diam ditorehkan Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Tapin, hal itu terlihat dalam penampilan
Band KORSIK POL-PP dalam pendukung pelaksanaan upacara puncak apel HUT
ke 66 Pol PP dan SatLinmas ke 54 yang dipusatkan di Kota Banjarbaru
(18/4) beberapa waktu lalu.
Dibawah binaan langsung oleh KasatPol-PP H Mahyudin, dalam waktu
singkat hanya sekitar 6 bulan dengan latihan dan pembinaan serta
disiplin kuat, bersama pelatih utama Aiptu Muhsin Ariyanto dari
anggota Polres Tapin dibantu Mudo Haryono, Band Korsik Pol-PP sudah
berhasil tampil dibeberapa Pentas dengan sangat memukau.
Dengan jumlah anggota terdiri 18 orang laki-laki dan 17 orang pemain
Korsik perempuan, pada perayaan HUT Satpol-PP ke 66 kembali dipercaya
sebagai pendukung pelaksanaan upacara puncak HUT Pol-PP di Provinsi.
Dikatakan H Mahyudin, semua keberhasilan berkat kerja keras,
perjuangan serta pengorbanan dari para anggota Korsik itu sendiri
untuk terus berlatih dan belajar sehingga membuahkan hasil dan
prestasi yang membanggakan.
Kita sebagai pelatih tentu sangat bangga, dengan peralatan yang
sediakan dan minim tentunya, "namum para Band Korsik dapat mewujudkan
kemampuan terbaik mereka".
Diterangkan Mahyudin, untuk Band Korsik sendiri hanya dimiliki oleh
SatPol-PP Kabupaten Banjar, dengan Band Korsik dari provinsi yang
sudah punya peralatan lengkap, ditambah dengah Bank Korsik dari
Kabupaten Tapin sehingga hanya tiga di Kal-Sel.
"Dengan adanya Band Korsik tapin, kita siap membantu dan mendukung
jika ada apel besar atau perayaan apapaun dari kota mana saja",
ucapnya.
Sementara itu Mudo Harjono, mengucapkan terima kasih kepada seluruh
anggota Band Korsik yang sudah bekerja keras serta dukungan dalam
terbentuknya Korsik Tapin, dimana yang sangat membanggakan, ujar Muda,
"hanya dalam waktu seumur jagung Band Korsik sudah dapat tampil di
tingkat Provinsi.
"Tinggal kedepan peralatan yang harus distandarkan dengan peralatan
yang lebih baik". tambah Mudo
BUPATI TAPIN
16-20 Mei Pendaftaran MTQN Di Kabupaten Tapin
RANTAU,-Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin dipercaya sebagai
tuan rumah perhelatan akbar, Mushabaqah Tilawatil Qur’an Nasional
(MTQN) tingkat Kabupaten Tapin ke 29 tahun 2016.
Keputusan tersebut berdasarakan hasil rapat bersama pengurus Lembaga
Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten, LPTQ Kecamatan dan
para Camat se Kabupaten Tapin, bertempat di aula Kabinet I Setda Tapin
Rabu (20/04) kemaren.
Rapat dipimpin langsung oleh ketua LPTQ Tapin Drs.H.Syaiful Bahrin
Noor, di dampingi pengurus LPTQ Kecamatan Tapin Tengah H.Apdalani,
S.Ag. M.HI
Dalam keputusan rapat disepakati pelaksanaan MTQN pada bulan depan
bertempat di Kecamatan Tapin Selatan. “Kita semua sepakat pelaksanaan
MTQN di mulai tanggal 26 s.d 28 Mei 2016 bulan depan, bertempat di
Kecamatan Tapin Selatan,” ujar Syaiful
Untuk pendaftaran peserta di mulai tanggal 16 s.d 20 Mei 2016, dan
tehnikal meeting dilaksanakan tanggal 23 Mei 2016, di Kementerian
Agama Kabupaten Tapin". tambah Syaiful Bahrin
Dalam arahannya Syaiful meminta agar pencabutan maqra harus
disesuaikan dengan peraturan dari LPTQ pusat.
Serta mengharapkan agar para Camat se Kabupaten Tapin untuk membantu
panitia pelaksana demi lancarnya pelaksanaan MTQN ke 29 di Kec. Tapin
Selatan. terangnya.
RANTAU,-Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin dipercaya sebagai
tuan rumah perhelatan akbar, Mushabaqah Tilawatil Qur’an Nasional
(MTQN) tingkat Kabupaten Tapin ke 29 tahun 2016.
Keputusan tersebut berdasarakan hasil rapat bersama pengurus Lembaga
Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten, LPTQ Kecamatan dan
para Camat se Kabupaten Tapin, bertempat di aula Kabinet I Setda Tapin
Rabu (20/04) kemaren.
Rapat dipimpin langsung oleh ketua LPTQ Tapin Drs.H.Syaiful Bahrin
Noor, di dampingi pengurus LPTQ Kecamatan Tapin Tengah H.Apdalani,
S.Ag. M.HI
Dalam keputusan rapat disepakati pelaksanaan MTQN pada bulan depan
bertempat di Kecamatan Tapin Selatan. “Kita semua sepakat pelaksanaan
MTQN di mulai tanggal 26 s.d 28 Mei 2016 bulan depan, bertempat di
Kecamatan Tapin Selatan,” ujar Syaiful
Untuk pendaftaran peserta di mulai tanggal 16 s.d 20 Mei 2016, dan
tehnikal meeting dilaksanakan tanggal 23 Mei 2016, di Kementerian
Agama Kabupaten Tapin". tambah Syaiful Bahrin
Dalam arahannya Syaiful meminta agar pencabutan maqra harus
disesuaikan dengan peraturan dari LPTQ pusat.
Serta mengharapkan agar para Camat se Kabupaten Tapin untuk membantu
panitia pelaksana demi lancarnya pelaksanaan MTQN ke 29 di Kec. Tapin
Selatan. terangnya.
BUPATI TAPIN
Peringatan Hari Kartini dihadiri pula Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani S.IP, Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, Ketua GOW Hj Diah Nila Purnama Sufian Noor, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi, Camat beserta jajaran PKK Se-Kabupaten Tapin.
Kegiatan di awali penampilan berbagai tarian dayak piani , peragaan busana sasirangan Khas Tapin, penampilan lagu-lagu yang dibawakan oleh anak-anak pelajar binaan dari TP PKK Kabupaten, diantara tarian burung enggang yang mencerminkan keindahan dayak piani, serta puisi anak yang dibawakan Ananda Akhmad Syarif.
Dalam laporannya Ketua Panitia Hj Zubaidah Rahmadi mengatakan dalam rangka memperingati hari Kartini ke 137, panitia telah mengadakan beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilombakan pemilihan Ibu Dan Anak Cantik Serasi 2 Generasi.
"Penampilan group kesenian yang ditampilkan para perayaan puncak hari Kartini hari ini merupakan binaan Ibu ketua TP PKK Hj. Ratna Ellyani, S.IP". Kata Hj Zubaidah.
Peringatan Puncak Hari Kartini juga diisi dengan pembacaan riwayat singkat Raden Ajeng Kartini yang dibacakan oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP.
Ditambahkan Hj Ratna kita harapkan melalui tema ini akan tumbuh 2 generasi penerus kartini-kartini muda untuk memajukan kaum perempuan di Tapin sebagai penerus pembangunan di daerah kita ini.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan juga membacakan Puisi tentang perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam meningkatkan derajat kaum perempuan.
"Dengan diperingatinya hari Kartini, diharapkan para ibu-ibu terutama kaum perempuan semakin maju dan mandiri dalam bersama-sama kita membangun Kabupaten Tapin tercinta", Kata Bupati Tapin dalam sambutannya pada peringatan puncak hari Kartini kemaren.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan berharap dengan adanya peringatan hari Kartini, kita bersama-sama dapat bersilaturahmi dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Tugas kita bersama untuk membantu kaun perempuan untuk meningkatkan derajat kaumnya". kata Bupati.
Bagaimanapun jika tidak dibantu oleh Ibu-ibu tentu tugas laki-laki belum lengkap, untuk itu mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan bersama, karena sekarang kaum perempuan sudah banyak yang menduduki posisi penting dalam pemerintahan.
"Untuk itu marilah kita saling bekerjasama, saling mendukung dan membantu dalam tugas, untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT". terang Bupati.
Pada kesempatan tersebut diserahkan juga kepada para pemenang kepada Ibu dan anak yang hari selasa 19 april 2016 telah melaksanakan gelar peragaan Busa Sasirangan khas Kab. Tapin dan pada hari ini Hj. Ratna Ellyani penyerahan hadiah dan tropy kepada pemenang lomba pemilihan ibu dan anak cantik serasi 2 generasi.
BUPATI TAPIN - PKK
RANTAU,- Dalam rangka memperingati hari Kartini ke 137
dengan tema "Mewujudkan generasi yang sehat, berakhlak, cerdas dan
berkualitas, TP PKK bekerjasama dengan BPPKB dan HARPI Melati Kabupaten
Tapin melaksanakan pemilihan ibu dan anak cantik serasi 2 generasi.
Bertempat di Aula Pendopo Balahendang selasa (19/4)
kemaren, kegiatan pemilihan ibu dan anak cantik serasi dua generasi
dihadiri oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan SIP yang
sekaligus membuka kegiatan acara secara resmi.
Acara pemilihan ibu dan anak cantik serasi 2 generasi
dihadiri pula oleh Ketua DWP Hj Jubaidah Rahmadi, Kepala BP2KB Noor
Ifansyah SKM, Hj Ahlul Jannah SPd MSi, serta para pengurus PKK, DWP dan
GOW se Kabupaten Tapin, serta peserta lomba yang terdiri dari ibu-ibu
dengan anaknya yang sangat cantik dan serasi dengan berbalut kebaya yang
turut memeriahkan acara lomba.
Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP dalam arahannya
mengatakan, bagaimanapun ibu adalah merupakan kunci keberhasilan dan
kesuksesan keluarga, pigur dan peran ibu untuk anak perempuan sangat
berarti dan besar pengaruhnya dalam pembentukan kepribadian anak.
Seorang ibu tertu berharap anak perempuannya tumbuh manjadi
wanita yang sehat, kuat fisik dan mentalnya, untuk itu anak perempuan
perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan serta
pengalaman hidup yang baik.
Dan yang sangat penting adalah memberikan keteladanan yang
baik pada anak agar memiliki panitan dalam menyongsong masa depan dan
kehidupannya kelak.
Berharap kegiatan lomba dapat berjalan dengan lancar dan
dapat menggali serta mengoptimalkan peran ibu terhadap anak perempuan,
maka dalam momen peringatan hari kartini, kita beserta jajaran PKK
sangat mendukung terlaksanakan kegiatan dalam rangka mewujudkan generasi
sehat, cerdas, berakhlak dan berkualitas". Terang Hj Ratna Ellyani SIP.
PKK
Mengawali penghijau pada kawasan rantau baru, PT AGM yang di wakili oleh Budi Karya mengungkapkan kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk kerjasama untuk tujuan mengembalikan penghijauan di Kabupaten Tapin.
Meskipun penanaman pohon hari ini belum membanggakan, namun kita berharap melalui kegiatan ini kita dapat menyampaikan semangat kebersamaan kita dalam membangun dan memperbaiki lingkungan.
"Kegiatan ini dapat menjadi awal penghijauan yang akan terus kita tindak lanjuti, kita berusaha dari hal yang kecil seperti ini agar menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kita dan masyarakat luas", kata Budi
Sementara itu Komandan Kodim 1010 Rantau Kol CZI Bambang Iswandaru mengungkapkan dengan adanya perintah langsung dari Jenderal TNI untuk menggalakkan penghijauan.
"Tanam pohon bersama hari ini merupakan kegiatan yang sangat baik, bahkan Kodim/ 1010 Rantau tahun ini juga harus bisa melaksanakan tanah pohon minimal 5000 pohon". ungkap Dandim.
Melalui kegiatan penghijauan, kita wujudkan gerakan indonesia menanam pohon, dalam rangka manjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta mengurangi pemanasan global.
Ditambahkan Kol CZI Bambang Iswandaru dengan adanya penghijauan ini, dimana tadinya bumi kita sudah mulai memanas bisa menjadi dingin kembali. Apa yang kita tanam hari ini manfaatnya mungkin tidak kita rasakan sekarang, tapi akan bermanfaat bagi penerus kita kedepan,.
Ia juha berharap kegiatan ini bisa menjadikan semangat dan pemicu penggalakkan untuk menanam pohon, tidak hanya melalui kegiatan hari ini, tetapi bisa dimulai pada pekarangan rumah masing-masing dan dilingkungan tempat tinggal.
"Semakin rindang dan banyak pohon akan semakin mengurangi tingkat setres kita, karena kita hanya disibukkan dengan layar-layar eletronik yang mempunyai efek buruk. maka dengan adanya tumbuhan itulah dapat merepres pikiran dan menurunkan tingkat kesetresan kita". Terang Dandim
Diungkapkan Wabup bahwa dalam mengimplementasikan semboyan dan tekat Pemda Tapin mewujudkan "Tapinku Hijau", dimana kota-kota besar sedang gencarnya membangun gedung pencakar langit, disaat inilah Tapin ingin menghijaukan kotanya, karena kita yakin dengan kota yang hijau, rindang dan indah akan memberikan daya tarik tersendiri bagi daerah lain untuk datang ke Tapin.
"Iklim global menuntut kita lebih banyak menanam pohon, karena kita tidak ingin generasi masa depan kita kekurangan oksigen dan lingkungan yang gersang, dengan penghija
Ditambahkan Wabup, mudahan dengan suasana itu tercipta suasana kondusif dan rasa kebersamaan, sehingga tapin menjadi daerah yang menarik bagi daerah lain untuk berkunjung, dengan cuaca yang mendukung, dimana masih musim penghujan mari kita perbanyak menanam.
BUPATI TAPIN
RANTAU, MK- Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani, gencar berikan pemahaman dan pengertian pernikahan usia dini dan pendampingan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bagi warga Desa Sei Bahalang Kec Tapin Tengah.
Hal itu dilakukannya pada Pembinaan kader PIK keluarga dalam pelayanan dan pendampingan korban kekerasan dalam rumah tangga, Kamis (14/4) bertempat di Halaman Kantor Desa Sei Bahalang.
Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan dalam arahannya menyampaikan, dalam Undang undang batas usia laki-laki 22 tahun laki-laki dan 21 tahun untuk perempuan. Namun realitanya masih ada kita jumpai melakukan pernikahan dini yang berusia dibawah usia 19 tahun
Hj Ratna berharap kepada warga kec Tapin tengah bisa menjadi pionir menjadi tidak melakukan pernikahan dini paling tidak bisa menekan atau di tunda. pertemuaan ini juga dapat memanfaatkan momentum upaya pencegahan pernikahan usia dini dan pendampingan dalam penanganan KDRT.
Ditambahkan ketua TP PKK Kab. Tapin menghimbau kepada instansi terkait agar kepada KUA supaya meneliti data-data yang masuk, kalau ada alasan yang tepat sebelum masuk usia lebih baik di tunda, dan berikan pengertian
Semnetra itu Sekretaris Camat Tapin Tengah Mahruddin SAP mengatakan kebanggaan luar biasa bagi kami khususnya warga desa sei bahalang, mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga desa sei bahalang dampak pernikahan dini dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga.
PKK
Rantau,- Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan MM ungkapkan kebanggaannya kepada sekolah SMPN 1 Hatungun terutama kepada para siswa dan dewan guru yang telah berhasil mengembangkan peternakan dan perkebunan pada lingkungan sekolah.
Berhadir pula pada acara panen ayam perdana kemaren, Damramil dan Kapolsek Kecamatan Hatungung, para tokoh masyarakat serta perwakilan dari PT Bank Kal-Sel Cabang Tapin, dan CV Ari Motor yang turut berfartisifasi atas terlaksananya kegiatan
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMPN 1 Hatungun Drs Ali Imron MPdi mengatakan, dengan program kegiatan sekolah yang memfokuskan pada kegiatan pertanian, perkebunan dan lingkungan hidup, telah berhasil mengembangkan ternak ayan dan perkebunan aneka sayuran ramah lingkungan pada lokasi sekolah.
Di jelaskan Ali Imron, kegiatan pertanian dan perkebunan yang digalakkan dalam rangka sekolah mengembangkan kegiatan life skiil ternak ayam kepada para siswa, terutama untuk menanamkan jiwa kemandirian dengan modal keterampilan bagi siswa SMPN 1 Hatungun, "hal ini agar para siswa dapat mandiri dengan usaha di bidang pertanian dan perkebunan", kata Ali.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan dan kegembiraannya atas kerjasama yang terjalin dengan semua pihak, sehingga para siswa telah berhasil dalam menuntut ilmu, "terutama dalam usaha peternakan, dimana hasilnya, terlaksananya panen perdana ternak ayam oleh para siswa pada hari ini". Terang Bupati.
Berharap pemelihaan ayam ini terus berhasil serta dapat kita bina dan dikembangkan agar menjadi model dan contoh bagi sekolah-sekolah lain serta masyarakat", tambah Bupati
Kita harapkan dengan adanya kegiatan sekolah dibidang pertanian para siswa dapat memiliki keahlian lebih, sehingga tidak hanya memiliki cita-cita menjadi PNS, tetapi kedepan mempunyai cita-cita untuk mengembangkan usaha di bidang peternakan dan perkebunan yang jauh lebih menjanjikan jika di kerjakan dengan baik.
Pada kesempatan itu Bupati juga menyempatkan diri untuk melihat perkebunan siswa yang berhasil mengembangkan berbagai tanaman seperti jagung, timun serta sayur-mayur yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan pupuk kandang dari kotoran ayam.
BUPATI TAPIN
RANTAU,- Bupati tinjau tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPA)
Tapin Desa Hatiwin Kec. Tapin Selatan untuk melihat langsung berbagai fasilitas dan aktifitas
pada TPA Tapin, didampingi para Kepala SKPD terkait pada selasa sore
(12/4) kemaren.
Bupati mengungkapkan, pengelolaan TPA
sudah semakin baik dan bersih, namun nilai plus yang diberikan, bukan
berarti pengelolaan sampah hanya sampai disini, namun pengelolaan sampah
akan terus kita tingkatkan dan kembangkan untuk kedepannya.
"Kita berharap TPA bisa dijadikan tempat berkunjung untuk melihat
keindahan dan keasrian alam di TPA, sehingga berdampak pada perubahan dan kebiasaan
masyarakat untuk tidak membauang sampah sembarangan, dengan melihat lokasi ini masyarakat lebih sadar akan pentingnya
kebersihan lingkungan", ujar HM Arifin Arpan
Beliau juga berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan atau di sungai
dengan melihat TPA yang kita kelola dengan baik, dari sini pula kita
dapat mensosialisasikan dan memberikan arahan kepada masyarakat tentang
pengelolaa dan pemanfaatan sampah.
Terkait pembuatan kompos dari hasil pemilahan sampah di TPA
Tapin sudah sangat baik untuk dikelola, karena dapat menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat.
Diingatkan Bupati jika gas metan yang dihasilkan cukup banyak, akan
dikelola untuk keperluan dapur umum warga sekitar TPA, tinggal menambah
daya tampung gas metan.
"Seiring bertambahnya sampah dan gas metan yang
dihasilkan, akan terus kita tambah pipa penampungan sehingga semakin
banyak gas metan yang didapat", terang Bupati
Pada kesempatan tersebut penggunaan gas metan sudah diujicobakan untuk memasak air minum, memasak jagung dll, dan ke depan nantinya dapat pula untuk menghidupkan
ginset sebagai pengganti bensin, sehingga dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang mendatangkan keuntungan bagi
masyarakat.
Bahkan karyawan Dinas Tata Kota dan kebersihan Kab. Tapin semua berekrasi ke TPA Tapin ini sambil menikmati makanan yang dimasak melalui pemanfaatan gas metan bekas sampah tersebut {humas}
BUPATI TAPIN
RANTAU,- Kabupaten Tapin kembali melaksanakan Khataman
massal ke 22 siswa SD/MI Se Kabupaten Tapin yang di ikuti ribuan
peserta, bertempat di Masjid Da'Watul Haq Desa Baringin A, Kecamatan
Candi Laras Selatan selasa (12/4) kemaren pagi.
Mengambil tema "Dengan Keagungan Dan Kemualian Al-Qur'an
Kita Perkokoh Keimanan Dan Ketagwaan Insan Muda Penerus Kehidupan Bangsa
Dan Negara". Kegiatan khataman massal dibuka secara resmi oleh Bupati
Tapin HM Arifin Arpan MM.
Sebanyak 176 Sekolah SD dan 13 MI dengan jumlah peserta
sebanyak 3352 dari berbagai sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidayah
(MI) mengikuti khataman massal ke 22 tahun 2016 kemaren.
H Khairani Spd selaku ketua panitia mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada Pemerintah
Kabupaten Tapin dan PT Bank Kalsel yang turut berpartisifasi sehingga
pelaksanaan khatam massal berjalan dengan lancar.
Bupati Tapin HM Arifin yang membuka acara khatam massal
sangat bangga kepada para peserta dan berhasil mengikuti khataman
massal, semoga tahun depan kegiatan dapat lebih kita tingkatkan lagi,
agar semakin banyak yang khatam Al-Qur'an.
Bupati Tapin berharap, kegiatan khataman massal dapat
ditampilkan dalam kegiatan pada hari jadi Kabupaten Tapin, dimana
nantinya kepada peserta yang berprestasi dapat diikutsertakan dalam
lomba Qori dan Qoriah di tingkat Kabupaten", tambah Bupati.
Kepada BKPRMI Kabupaten Tapin dan semua pihak yang telah
mendukung kegiatan acara Bupati juha mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya. "Semoga dengan khatam massal anak-anak kita menjadi
anak yang sholeh serta menjadi kebanggaan keluarga". Ujar Bupati.
Berharap, "kepada para peserta khatam Al'Qur'an agar selalu
mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, "meskipun sudah
khatam jangan berhenti untuk membaca Al-Quran". Tambah Bupati.
Pada kesempatan itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM juga
menyerahkan bantuan sebesar Rp.50.000.000 sumbangan dari PT Bank Kalsel
Cabang Tapin yang diserahkan kepada tujuh panti asuhan yang ada di
Kabupaten Tapin.
Berhadir dalam wisuda khataman Qur'an ke 22 kemaren, Ketua
TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan SIP, Kepala Dinas Pendidikan Drs H
Juwaini MAP, Ketua DWP H Jubaidah Rahmadi, Kajari Tapin Andik Anifah SH
MH
Berhadir pula pimpinan Bank Kalsel cabang tapin Rudy
Ansyari, Ketua Mui Drs H Hamdani, Camat CLS Drs M Noor MAP, Kakan
Kemenag Tapin Dr HM Quswini, Danramil, Kapolsek serta para tokoh
masyarakat dan alim ulama se Kabupaten Tapin, serta para guru dan orang
tua murit yang memenuhi halaman Masjid Da' Watul Haq.
PENDIDIKAN - RELIGI
Rantau, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengaku bangga
apa yang dilakukan oleh MAN 1 Rantau, Hasil Kreatif oleh tangan kepala
Sekolahnya dapat menata lingkungan sekolah menjadi hijau dan bersih.
Bahkan
dibelakang sekolah tersedia wastapel tempat cuci tangan lengkap sebanyak tiga
buah dan di dukung adanya kantin sekolah yang sedethana bertapkan daun rumbia
bertiang kayu galam. kemudian disampingnya pula ada kolam ikan lele yang
dikelola siswa bersama guru.
BUPATI TAPIN - PENDIDIKAN
Langganan:
Postingan (Atom)