Balitbang Kementan Kunjungi Tapin Calon Menerima ATP
Tapin Kembangkan Agro Tekno Park
RANTAU, MK-
Pemerintah Kabupaten Tapin mendapat kunjungan kerja dari Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian RI, Rabu
(1/4) kemarin.
Tujuan kedatangan Tim Balitbang
Kementrian Pertanian tersebut adalah melakukan peninjauan calon penerima
Program Agro Tekno Park (ATP) di Kabupaten Tapin.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Kementrian Pertanian RI Dr Ir Haryono MSc menjelaskan, salah
satu upaya memajukan pangan, produksi pertanian meningkat dan
memperluas areal pertanian, maka pemerintah memprogramkan ATP bekerjsama
dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian
Pertanian.
Untuk tahun 2015 paparnya, sementara ada
16 Agro Tekno Park yang dikembangkan secara bertahap di Indonesia.
Salah satunya Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan yang mendapatkan
program ATP.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan,
menyambut senang hati dengan kunjungan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian ke Kabupaten Tapin.
Untuk diketahui Pemkab Tapin fokus untuk
program pertanian yaitu pengembangan tanaman padi. Dimana saat ini
semula diberikan target produksi padi secara nasional 15 persen naik
menjadi 20 persen hal ini target berubah setelah kedatangan Menteri
Pertanian RI belum lama tadi ke Tapin.
“Karena itulah kami terus berbenah untuk
meningktkan produktifitas padi. Selanjutnya ada pengembangan jagung
seluas 1.000 hektar, kedelai 1.000 hektar, bawang merah seluas 150
hektar, dan cabe hiyung dibantu pemerintah pusat dan daerah yang saat
ini dikembangkan di Kabupaten Tapin,” katanya.
Selanjutnya, rombongan Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian RI dipimpin Dr Ir
Haryono MSc bersama Bupati Tapin HM Arifin Arpan didiampingi jajarannya
mampir Kantor Balai Penyuluh Tapin Selatan, kemudian lokasi yang akan
dijadikan ATP di Desa Shabah Kecamatan Bungur dengan hamparan tanaman
padi masih hijau, budidaya ikan dan tanaman bawang merah berbagai macam
jenis bawang.(dillah)