Random Posts
Featured
Featured
Most Popular
Videos
Entri yang Diunggulkan
KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88.
KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88. RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM membuka secara resmi lomba paduan suara ...
Lorem 1
Berita KOMINFO RI
- Siaran Pers No. 592/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Jelang Pilkada Serentak 2024, Menteri Budi Arie: Waspada Gangguan Informasi!
- Siaran Pers No. 591/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Komitmen Kawal Transformasi Digital melalui Kolaborasi dan Pembelajaran Global
- Siaran Pers No. 590/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Menkominfo: Judi Online Ganggu Fondasi Ekonomi Negara
- Siaran Pers No. 589/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Wamen Nezar Patria Dorong Mahasiswa Perkuat Technological Leadership
- Siaran Pers No. 588/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Lindungi Masyarakat, Kominfo Tingkatkan Upaya Penanganan Judi Online
PENDIDIKAN
Circle Gallery
‹
›
Shooting
Racing
News
Lorem 4
“Saatnya cara pandang kita diubah akan
keberadaan sampah di lingkungan. Sekarang sampah dikelola mempunyai
nilai seni dan bermanfaat. Jangan dibuang, kalau bisa didaur ulang,”
kata Peneliti LPPM Universitas Widya Maratam Sleman Yogyakarta Drs As
Martadani MA saat menyampaikan hasil kajian sampah 3R berbasis
masyarakat untuk Kab Tapin.
Dijelaskan Martadani, konsep pengelolaan
sampah 3R yaitu Reuse (Guna ulang), Recycle (Mendaur ulang), dan Reduce
(Mengurangi) berbasis masyarakat adalah sampah yang dikelola dalam
lingkungan rumah tangga yang sudah dilakukan pemilahan, sehingga sampah
yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) bisa berkurang volume
sampahnya.
Untuk diketahui bahwa volume sampah di
Tapin reduksi di TPA rumah kompos untuk tahun 2014 sebesar 10 persen dan
tahun 2015 ini sebesar 15 persen terjadi kenaikan terus pertahunya.
Namun untuk pendirian Bank Sampah 3R
berbasis masyarakat tentunya harus didukung lingkungan, tokoh kelompok
di sekitarnya dan pemerintah selaku pengambil kebijakan.
Untuk Kabupaten Tapin pendirian Bank
Sampah 3R berbasis masyarakat ada tiga kecamatan yang didesain yaitu
pertama Kecamatan Tapin Utara delapan titik yaitu Kelurahan Kupang dua
buah, Kelurahan Rantau Kanan dua buah, Kelurahan Rantau Kiwa duabuah
dan kelurahan rangda Malingkung dua buah.
Kedua Kecamatan Tapin Selatan yaitu di
Kelurahan Tambarangan, Suato Tatakan dan Desa Tatakan dan ketiga
Kecamatan Binuang yakni di Binuang, A Yani Pura, Tungkap, Pulau Pinang,
Pualam Sari dan Pulau Pinang Utara.
Sementara itu, Wakil Bupati Tapin Ir H
Sufian Noor menyambut baik Bank Sampah 3R berbasis masyarakat yang
didesain oleh LPPM Universitas Widya Mataram Yogyakarta.
“Sebagai bahan masukan, kami meminta
untuk bisa didesain lagi satu kecamatan yaitu di Kecamatan Lokpaikat.
Jadi menyatu di lingkungan perkotaan Rantau,” katanya.(dillah)
Pada kesempatan tersebut, Bupati pun
menyerahkan penghargaan kepda sejumlah pejabatnya. Salah satu yang
menerima adalah Bagian Humas Setda Tapin atas disiplin melaksankan
tugas sebagai aparatur pemerintah.
Sementara it, peringatan Hari Otonomi
Daerah mengusung tema " Menghadirkan pemerintah daerah yang demokratis
dan melayani masyarakat dalam mendorong terbentukanya daya saing,
kreatifitas dan inovasi dengan mengendalikan kekhasan daerah demi
mewujudkan kesejahteraan masyarakat".
Dalam amanatnya, Mendagri RI Tjahjo
Kumolo dibacakan Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, seiring
dengan tema diatas dirinya mengajak segenap pemerintah daerah untuk
merapatkan barisan dan bahu membahu menampilkan kinerja semaksimal
mungkin.
Semua itu untuk memberikan pelayanan
publik guna newujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri dalam
menggapai kesejahteraan yang hakiki dalam kerangka NKRI.
"Pemberian otonomi yang seluas-luasnya
kepada kepala daerah harus dimaknai sebagai kesempatan untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peran serta aktif seluruh
pemangku kepentingan di daerah," kata Bupati dalam membacakan sambutan
tertulis Mendagri RI
Upaya menyelaraskan dengan kebijakan
otonomi daerah yakni lembaga didaerah baik, dinas, kantor dan badan disi
dengan sumber daya manusia aparatur profesional.
“Diharapkan dengan Hari Otonomi Daerah
dapat merefleksikan kembali makna otonomi daerah dan menjadi sprit dalam
mengembangkan di masa yang akan datang, untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat,” tegasnya.
Pemkab Tapin melakukan cek absen
kehadiran PNS, pada saat itu juga ada 7 (Tujuh) SKPD yang mendapat
penghargaan reward dari Bupati Tapin yaitu Dinas Kehutanan dan
Perkebunan, Bappeda, Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil, BKD, Bagian
Humas, Bagian Hukum dan Kantor Layanan Pengadaan.(dillah)
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - 10 Besar D'Academy Indosiar, Endah Purwaningsih (24) pulang kampung ke Desa Salambabaris, Kecamatan Salambabaris, Tapin, Rabu (22/4/2015).
Kedatangan Endah di rumahnya hanya 2 jam, tapi dia tidak dapat beristirahat. Kediaman Endah penuh dengan warga yang ingin berfoto bareng. Begitu juga saat mampir di salah satu warung makan di Binuang.
"Di warung itu, Endah juga dikerumuni warga yang ingin berjabat tangan dan berfoto," ungkap ayah Endah, Sutamin, Kamis (23/4/2015).
Selama 2 jam di rumahnya itu, Endah hanya minta menu singkong goreng kepada ibunya. Endah memang suka makanan tradisional.
Kamis hari ini, Endah, kembali ke Jakarta karena dipanggil oleh Indosiar untuk bertanding masuk lima besar.
"Kepada seluruh warga Kalsel mohon doakan dan dukung Endah supaya bisa sukses," harap Sutamin.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan yang menyambut Endah ketika tiba di Banjarmasin dengan sambutan luar biasa.
Endah sebelumnya, tersenggol ketika sudah berada di delapan besar. Padahal diprediksi tim juri bakal masuk dua besar.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2015/04/23/pulang-kampung-warga-desa-salambabaris-rebutan-foto-bareng-endah
Kedatangan Endah di rumahnya hanya 2 jam, tapi dia tidak dapat beristirahat. Kediaman Endah penuh dengan warga yang ingin berfoto bareng. Begitu juga saat mampir di salah satu warung makan di Binuang.
"Di warung itu, Endah juga dikerumuni warga yang ingin berjabat tangan dan berfoto," ungkap ayah Endah, Sutamin, Kamis (23/4/2015).
Selama 2 jam di rumahnya itu, Endah hanya minta menu singkong goreng kepada ibunya. Endah memang suka makanan tradisional.
Kamis hari ini, Endah, kembali ke Jakarta karena dipanggil oleh Indosiar untuk bertanding masuk lima besar.
"Kepada seluruh warga Kalsel mohon doakan dan dukung Endah supaya bisa sukses," harap Sutamin.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan yang menyambut Endah ketika tiba di Banjarmasin dengan sambutan luar biasa.
Endah sebelumnya, tersenggol ketika sudah berada di delapan besar. Padahal diprediksi tim juri bakal masuk dua besar.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2015/04/23/pulang-kampung-warga-desa-salambabaris-rebutan-foto-bareng-endah

Empat nominasi tersebut masing-masing
PIK Remaja "Mawar Merah" SMPN 1 Lokpaikat Kec Lokpaikat, PIK-R Pelangi
Desa Bakarangan Kecamatan Bakarangan, Kelompok BKR (Bina Keluarga
Remaja) "Dwi Maharani" Desa Lokpaikat Kec Lokpaikat, dan UUPKS Gunung
Merbabu "Siti Suharti" A Yani Pura Kec Binuang.

Ketua Tim Prov Nila Rahmawati berharap,
Tapin menjadi motivator bagi daerah lain karena sudah masuk 4 besar
langsung. “Mudahan di level nasional nanti bisa menjadi yang terbaik
mengharumkan Kalsel,” katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kab Tapin Hj
Ratna Ellyani Arifin Arpan juga mengutarakan harapan yang sama. Ia ingin
wakil-wakil Kabupaten Tapin yang ikut berpartisipasi dalam lomba dapat
menjadi yang terbaik, sehingga membawa nama Kabupaten Tapin ke tingkat
provinsi hingga ke nasional.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Lokpaikat
Nanung Priyatno mengaku bersyukur PIK Remaja Mawar Merah dipercaya untuk
mengikuti lomba PIK Remaja Tingkat Prov Kalsel.(dillah)

Lokpaikat masuk lima besar dari 33 provinsi se Indonesia, sehingga ditetapkan sebagai duta Tapin mewakili Kalimantan Selatan dalam lomba BKR tingkat Nasional.
Rabu, 22/4 kemarin, bertempat di BKR Dwi
Maharani dinilai Tim Pusat yang dipimpin Deriktur BKR BKKBN Pusat Drs
Edy Muin bersama tiga orang lainya masing masing, Mas Didik, Ibu Irmah
dan Bapak Agus langsung melihat kondisi yang sebenarnya.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Tapin
HM Arifin Arpan dan Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor, Ketua TP PKK
Kab Tapin Hj Ratna Ellyani SIP, Ketua GOW Tapin Hj Diah Nila Purnama,
Ketua Komisi I DPRD Tapin Hj Heny Marlina Ssos, para tokoh masyarakat
Lokapikat, Alim Ulama, Camat Aparat Desa serta penjabat lingkungan
Pemkab Tapin.

“Perlu kami sampaikan program-program
bina keluarga remaja yang disusun oleh BKKBN di Kabpaten Tapin sudah
mulai berkembang dengan baik. Hal ini ditunjukkan melalui
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah terintegrasi dengan instansi
lain,” paparnya.

Mudah-mudahan dengan kedatangan tim penilai pusat ini dapat menjadi yang terbaik sekaligus menjadi percontohan bagi daerah lain.
Sementara it, Deriktur BKR BKKBN Pusat
Drs Edy Muin mengatakan, ada hal yang menarik membuat pihaknya datang ke
kelompok BKR Dwi Maharani Desa Lokapikat Kabupaten Tapin.


“Mau dinilai berapa silahkan, kami ingin
dinilai dan dibina apa yang menjadi kekurangan bisa disampaikan untuk
menjadikan bahan evaluasi bagi kami untuk dimasa-masa mendatang dalam
pembinaan remaja, “ ujar Bupati.
Kalaupun berhasil katanya, tentunya
bukan hasil dari pimpinannya tetapi bentuk kerjasama pemerintah,
legislatif , masyarakat serta tokoh-tokoh masyarakat dan aparat desa.
Sebagaimana diketahui bahwa membina
remaja tidak mudah tapi kami selalu berusaha untuk menjaidkan yang
terbaik bagi remaja agar menjadi sumberdaya yang berkualitas dan berdaya
guna.(dillah)
Dan tahapan selanjutnya kata Yunus, akan dilanjutkan dengan kegiatan pasca Musrenbang guna mempertajam indikator, serta target kinerja program dan kegiatannya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Selain itu, bidang pertanian di Tapin, dipercaya oleh pemerintah pusat, yang didukung penuh oleh Kementerian Pertanian RI sebagai penyangga pangan nasional.
Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Kalsel yang diwakili Sekretarisnya, Ir Sugito Said mengatakan, Musrenbang ini merupakan salah satu tahapan dari proses perencanaan pembangunan daerah, seperti yang tercantum dalam Permendagri Nomor 54 tahun 2010.
Sedangkan pengangguran hanya sebesar 1,35 persen, kemisikinan sebesar 3,41 persen, IPM 72,18 persen, kesenjangan (gini ratio) sebesar 0,27 persen, angka harapan hidup 68,03 persen, angka melek hidup 19,87 persen, rata lama sekolah 7,37 tahun, dan pendapatan perkapita sebesar Rp636,41.
Sugito berharap Musrenbang ini menjadi acuan bersama dalam menyusun program, kegiatan di tahun mendatang agar lebih efektif dan efisien agar tercipta perubahan kearah perbaikan yang berarti.
Dari hasil pra Musrenbang (trilateral) desk yang telah dilaksanakan ini telah terkomodir di rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Tahun 2016 Provinsi Kalsel.
“Untuk Kabupaten Tapin ada sebanyak 121 kegiatan, yang disepakati sebanyak 31 kegiatan, masuk dalam usulan list usulan APBN ada 10 kegiatan, terakomodir di 14 kegiatan. Dan masih dalam tahap verifikasi ada 1 kegiatan lagi, dengan total anggaran sebesar Rp98 milliar,” terang Sugito. (nti/ij/ram)
Sumber : http://www.radarbanjarmasin.co.id/2014-08-21-10-38-31/tapin/7736-musrenbang-prioritaskan-pertanian
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pemda Tapin
menggelar lomba fashion show dan lomba merangkai sayur menjadi
pemandangan mengasyikan, Selasa (21/4/2015) di halaman rumah dinas
bupati Tapin.
Acara lomba itu dalam rangka memperingati hari Kartini ke 136.
Seluruh peserta memakai baju ala kartini, sehingga menarik minat untuk
dilihat, apalagi dalam acara itu juga ditampilkan kain sasirangan khas
Kabupaten Tapin.
Ditampilkannya kain khas sasirangan khas Tapin itu membuat kaget
Bupati Tapin HM Arifin Arpan. "Segera patenkan motif kain sasirangan
khas Tapin itu," ucap Bupati Tapin di depan ratusan peserta.
Ditemukannya kain khas sasirangan Tapin ini menambah lengkapnya kreatifitas dan kerajinan khas Tapin, jelas bupati.
Salah satu pembuat kain sasirangan khas Tapin, Galuh mengatakan,
ditemukannya kain sasirangan khas Tapin ini belum sampai setahun.
Kain sasirangan khas Tapin ini bedanya dengan sasirangan lainnya
yaitu dimotifnya. Kain sasirangan khas Tapin bermotiif kekhasan Tapin,
seperti motif bawang, motif gasing dan motif dayak, pungkas Galuh kepada
Bpost online.
http://banjarmasin.tribunnews.com/2015/04/21/arifin-minta-patenkan-sasirangan-khas-tapin
BUDAYA DAN WISATA - PKK
peragaan busana sasirangan hasil kerajinan khas Kabupaten tapin, Selasa (21/4) pagi di halaman Rumah Dinas Bupati Tapin.
Berbagai rangkaian acara dilaksanakan,
diantarannya kegiatan lomba merangkai sayur dan bunga yang diikuti Tim
Penggerak PKK Kecamatan Darma Wanita SKPD dan Gabungan Organisasi Wanita
se Kabupaten Tapin.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam
sambutannya mengatakan, dengan semangat peringatan Hari Kartini ke 136
marilah bersama-sama meningkatkan kesehatan keluarga guna menunjang
pemberdayaan ekonomi rumah tangga.
Sebagaimana diketahui bahwa dimana pun
berbagai kesempatan bahwa kesehatan selalu disampaikan dan
sosialisasikan kepada warga masyarakat Tapin. Karena disadari bahwa
kesehatan sangat penting yang dapat menunjang disegala bidang untuk
pembangunan di Kab Tapin.
“Nah melalui peringatan hari kartini ini
saya mengajak marilah menjalin persatuan dan kesatuan serta
kebersamaan ibu-ibu dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi,
pendidikan, mendukung kesetaraan gender dan perberdayaan perempuan
dalam pembangunan,” katanya.
“Peringatan Hari Kartini tahun ini kita
isi dengan peragaan busana motif sasirangan khas Tapin dan lomba
merangkai bunga dan sayur, “ ujar Hj Ratna.
Selain itu ungkapnya, acara juga diisi
dengan peragaan busana Kebaya Kartini oleh 3 orang model dari Sanggar
Tamasa Binaan ketua TP PKK Tapin. Diakhir acara diserahkan piala dan
hadiah kepada para pemenang lomba.
Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil
Bupati Tapin Ir H sufian Noor, Sekda Tapin, Staf Ahli, Asisten, Kepala
SKPD, Bagian, Camat serta Ibu-ibu PKK se Kabupaten Tapin. (dillah)
Menurut Ketua penyelenggara Hj Diah Nila Purnama Sari kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya, merupakan program dari

“Untuk
tahun ini diisi dengan lomba merangkai bunga dan sayur. Pesertanya
berasal dari TP PKK kecamatan se kabupaten Tapin, Dharma Wanita SKPD se
Tapin, dan GOW se Tapin.
Sementara itu, Ketua TP PKK Tapin Hj Ratna
Ellyani SIP mengatakan khusus pada peringatan hari lahir RA Kartini
tahun ini, juga diisi dengan peragaan busana yang menampilkan sasirangan
dengan motif khas dari Tapin.
“Model baju sasirangan ini ditampilkan
oleh kelompok usaha dari Desa Timbaan, binaan langsung dari TP PKK
Tapin,” ujar Hj Ratna.

Dikatakan
Hj Ratna, karena mayoritas warga Tapin adalah petani, jadi usai panen
kaum perempuan tidak mempunyai kegiatan dan mengisinya dengan waktu
luangnya dengan membuat kerajinan kain sasirangan.

Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan MM dalam
sambutannya mengungkapkan antusiasnya terhadap kerajinan sasirangan di
Desa Timbaan, Kecamatan Tapin Selatan.
“Saya berharap para perajin
untuk menggali berbagai peluang, agar kain sasirangan yang dihasilkan
dapat dikenal luas hingga keluar daerah,” harap bupati.

Acara juga di isi dengan peragaan busana
kebaya kartini oleh 3 orang model dari Sanggar Tamasa Binaan ketua TP
PKK Tapin. Di akhir acara diserahkan piala dan hadiah kepada para
pemenang lomba.


Juara lomba merangkai sayur DWP dimenangkan oleh Distakober,
Setda, DPPKAD, Dishub, BPPKB, Distamben. Sedangkan untuk GOW dimenangi
oleh BKMT, Harpi Melati, Gatriwara, PGRI, KPMDI, dan Perwari.
Uniknya,
saat lomba digelar seluruh peserta lomba wajib mengenakan kebaya. Jadi
sambil berkebaya merangkai bunga dan sayur. (nti/ij/ram)
Sumber http://www.radarbanjarmasin.co.id/2014-08-21-10-38-31/tapin/7692-beragam-lomba-meriahkan-hari-kartini
PKK

Turnamen kelompok umur 19 pertama kali
digelar di Tapin dalam rangka mencari bibit-bibit unggul sekaligus
mempersiapkan untuk mengikuti pekan olahraga provinisi (Porprov) di
Kabupaten Tabalong 2017.

Sekaligus mempersiapkan atlet sepakbola
yang akan tampil di Porprov. Disamping itu pula tidak hanya pesepakbola
saja yang disiapkan tetapi juga mencari pelatih handal.
“Turnamen Tapin Soccer League diikuti pemain usia 19 tahun dari perwakilan 12 kecamatan se Kabupaten Tapin,” ujar Rahmadi.

Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor saat membuka turnamen menyambut baik digelarnya turnamen liga sepakbola usia 19 tahun ini.
“Kejuaraan ini untuk mencari bibit berkualitas dan sebagai tolak ukur keberhasilan selama berlatih,” kata Wakil Bupati Tapin.
Ia berharap khusus kepada generasi muda
yang berpotensi dan berminat dalam olahraga sepakbola bisa dibina dan
dilatih untuk persiapan bibit-bibit handal. “Pemerintah daerah siap
mendukung untuk pembinaan generasi muda berbakat di kecamatan, minimal
ada memiliki lapangan sepakbola di kecamatan,” ujar Wabup.(dillah)


Sumber: http://mediakalimantan.com/artikel-4071-tiga-bulan-gelar-tapin-soccer-league-u19.html#ixzz3Y6fmUrOn
OLAHRAGA
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tapin ada 8 kepala dinas/kepala badan yang bergeser posisi.
Kepala Dinas Sosial Tapin, Mahyudin begeser menjadi Sekretaris DPRD Tapin, Kepala Dinas Perindustrian, H Samsuni bergeser menjadi kepala dinas sosial, Ir Mujiarto staf ahli Tapin bergeser menjadi kepala dinas tata kota dan sebagainya.
Ditingkat kepala bagian juga banyak yang bergeser. Begitu juga camat. Salah satunya Camat Bakarangan Tamberin bergeser menjadi Camat Kota Rantau.
Menurut Bupati Tapin HM Arifin Arpan, dia melakukan mutasi dalam rangka penyegaran. Bupati meminta jajarannya supaya bekerja lebih maksimal lagi dalam membangun Tapin lebih baik.
Balitbang Kementan Kunjungi Tapin Calon Menerima ATP
Tapin Kembangkan Agro Tekno Park
RANTAU, MK-
Pemerintah Kabupaten Tapin mendapat kunjungan kerja dari Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian RI, Rabu
(1/4) kemarin.
Tujuan kedatangan Tim Balitbang
Kementrian Pertanian tersebut adalah melakukan peninjauan calon penerima
Program Agro Tekno Park (ATP) di Kabupaten Tapin.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Kementrian Pertanian RI Dr Ir Haryono MSc menjelaskan, salah
satu upaya memajukan pangan, produksi pertanian meningkat dan
memperluas areal pertanian, maka pemerintah memprogramkan ATP bekerjsama
dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian
Pertanian.
Untuk tahun 2015 paparnya, sementara ada
16 Agro Tekno Park yang dikembangkan secara bertahap di Indonesia.
Salah satunya Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan yang mendapatkan
program ATP.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan,
menyambut senang hati dengan kunjungan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian ke Kabupaten Tapin.
Untuk diketahui Pemkab Tapin fokus untuk
program pertanian yaitu pengembangan tanaman padi. Dimana saat ini
semula diberikan target produksi padi secara nasional 15 persen naik
menjadi 20 persen hal ini target berubah setelah kedatangan Menteri
Pertanian RI belum lama tadi ke Tapin.
“Karena itulah kami terus berbenah untuk
meningktkan produktifitas padi. Selanjutnya ada pengembangan jagung
seluas 1.000 hektar, kedelai 1.000 hektar, bawang merah seluas 150
hektar, dan cabe hiyung dibantu pemerintah pusat dan daerah yang saat
ini dikembangkan di Kabupaten Tapin,” katanya.
Selanjutnya, rombongan Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian RI dipimpin Dr Ir
Haryono MSc bersama Bupati Tapin HM Arifin Arpan didiampingi jajarannya
mampir Kantor Balai Penyuluh Tapin Selatan, kemudian lokasi yang akan
dijadikan ATP di Desa Shabah Kecamatan Bungur dengan hamparan tanaman
padi masih hijau, budidaya ikan dan tanaman bawang merah berbagai macam
jenis bawang.(dillah)
Sumber:http://www.mediakalimantan.com/artikel-3475-tapin-kembangkan-agro-tekno-park.html#ixzz3Y6qoNN4V
Langganan:
Postingan (Atom)