June 21, 2025 07:07:10 AM Select Menu

TAMASA

TAMASA

Random Posts

Featured
Featured
Most Popular
Videos

Entri yang Diunggulkan

KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88.

KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88. RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM membuka secara resmi lomba paduan suara ...

Lorem 1

BERITA TERBARU

PENDIDIKAN

PEMBANGUNAN

Circle Gallery

PENDIDIKAN

Shooting

SOSIAL

Racing

PEMBANGUNAN

News

RELIGI

Lorem 4

PKK
Sosialisasi Kampung PAUD Desa Perintis Raya


RANTAU - Setelah dicanangkan menjadi Kampung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Perintis Kecamatan Tapin Utara beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan Kebupaten Tapin langsung mensosialisasikan program kampung paud.

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Juwaini, program kampung paud ini untuk menyiapkan rangsangan atau stimulan, agar anak bisa merespon positif.
"Karena anak nantinya, akan memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan sosial," ucapnya, Kadis Rabu (6/12).

Ia juga mengatakan dengan adanya kampung paud ini bisa memberi warna tersendiri bagi untuk memberikan layanan terbaik. "Bisa mengajarkan kepada anak tentang disiplin dan kepada orang tua diharapkan selalu mensopport anak-anak tentang pertumbuhannya," jelasnya.

Bunda Paud Kabupaten Tapin Ratna Ellyani sangat bangga, karena Desa Perintis Kabupaten Tapin bisa menjadi kampung paud, karena perkembangan anak-anak usia dini harus selalu kita perhatikan.
"Usia dini adalah periode-periode tahun-tahun berharga anak untuk mengenali perkembangan di kehidupannya," bebernya.

Ratna juga menambahkan kita patut bangga, karena kampung paud hanya ada di Kabupaten Tapin saja, untuk itu perlunya kerjasama yang baik, kepada SOPD terkait untuk mengembangkan lebih baik.
"Karena ini satu-satunya di Indonesia, semoga bisa terus didukung dan bisa bersinergi tas dengan instansi terkait agar kampung paud terus berkembang," jelasnya Ratna usai membuka sosialisasi program kampung paud.

Dicanangkannya Desa Perintis Raya sebagai Kampung PAUD, sebagai bentuk kepedulian daerah terhadap Pendidikan Anak Usia Dini dengan harapan pembentukan karakter pada Anak Usia Dini dapat terwujud.
“Diharapan dengan dicanangkannya Desa Perintis Raya menjadi Kampung PAUD ini akan memberikan dampak yang positif dan perkembangan karakter yang dapat di harapkan didalam pendidikan ke PAUD-an.” Pungkasnya

Sementara Kepala Desa Perintis Raya mengungkapkan di Desa Perintis ini ada sebanyak 4 pendidikan anak usia dini dengan tercatat anak-anak usia dari 0 sampai 6 tahu sekitar 157 orang.
"Dijadikannya Desa Perintis Raya sebagai kampung paud, suatu kebanggaan untuk kita, dan diharapkan paud ini bisa terus diperhatikan," ucapnya.
-
DKP Tapin Gelar Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal.

RANTAU,- Menghadirkan Chef Junai dari Banjarmasin, Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin kembali melaksanakan pelatihan pengolahan pangan lokal bersama para peserta dari ibu-ibu PKK se Kabupaten Tapin, bertempat di Aula Pendopo Balahendang, selasa (14/11/2017) kemaren pagi.


Berhadir dalam acara Wakil Ketua TP PKK Hj Diah Nila Purnama yang membuka secara resmi acara, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi, Kepala DKP Ir H Yusriansyah, Ketua TP PKK Kecamatan se-Tapin, instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin serta Chef Junai dari Hotel Banjarmasin Internasional sebagai narasumber.

Dalam laporannya H Saidi selaku Ketua panitia acara mengatakan dalam pelatihan kali ini mencoba menyajikan resep-resep baru untuk diperagakan kepada para peserta, yang mana semua bahan dari masakan semua berasal dari bahan pangan lokal yang tersedia.

Dilaksanakannya pelatihan membuat pangan lokal ini guna memberikan pengetahuan tentang menu beragam, bergizi, seimbang dan aman dalam rangka mempercepat memberikan pemahaman ibu-ibu yang sangat penting untuk disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Ditambahkan Saidi, konsumsi pangan B2SA sangat penting diterapkan dalam keluarga, sehingga para ibu-ibu TP PKK dapat mengetahui tentang menu makanan lokal yang dapat diolah menjadi makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman.

"Serta dalam rangka persiapan menghadapi lomba B2SA ditingkat provinsi, tujuan dari pelatihan pengolahan pangan lokal dapat mendorong para ibu-ibu dalam menciptakan dan mengembangkan menu B2SA berbasis sumber daya lokal", kata Saidi dalam laporannya.

Sementara itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP melalui Wakil Ketua TP PKK Hj Diah Nila Purnama dalam sambutannya sangat berharap agar pelatihan penganekaragaman konsumsi pangan berbahan lokal dapat mewujudkan konsumsi pangan sebagai dasar pemenuhan gizi keluarga.

Dimana dalam pemantapan ketahanan pangan di Kabupaten Tapin untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelestarian sumber daya alam, dinilai sangat penting untuk mempelajari menu-menu makanan berbahan lokal.

Di jelaskannya, setiap individu membutuhkan pangan yang berkualitas untuk hidup sehat, aktif dan produktif, "untuk memenuhi pangan ketahanan pangan keluarga, salah satunya dengan memanfaatkan sumber-sumber pangan lokal yang ada yaitu dengan meningkatkan pengembangan pangan lokal yang mengarah pada perbaikan konsumsi pangan penduduk".

Ditambahkannya lagi, berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga diantaranya dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang mengarah pada perbaikan konsumsi pangan penduduk.

Konsumsi pangan B2SA juga merupakan persyaratan terbentuknya kualitas generasi yang akan datang agar lebih baik, karena dengan menu berimbang akan menghindari kegemukan dari konsumsi karbohidrat berlebih, sementara untuk konsumsi protein yang baik dan cukup akan meningkatkan inteligensi anak-anak kita," kata Hj Diah.

Berharap dengan mengganti nasi sebagai makanan pokok dengan singkong, jagung dan umbi-umbian serta memanfaatkan ikan lokal, para ibu-ibu PKK terutama kaum perempuan di Kabupaten Tapin dapat menimba ilmu dari nara sumber yang dipraktekkan oleh Chef Agus Sasirangan", tandas Hj Diah menutup sambutannya.

Beberap menu makanan yang dibuat dalam pelatihan yakni menu makan pagi keladi bapingit, haruan babumbu. Menu makan siang Nasi Ubi Serut, sop timun daun kesisap dan kembang tahu dan menu makan siang jus dua warna dan steak patin varia warna.
-
Tapin Peringati HUT HKN Ke-53 Dengan Berbagai Lomba

RANTAU,- Pemerintah Kab.Tapin melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin peringati hari kesehatan nasional ke-53 yang diisi dengan berbagai lomba dan diikuti seluruh peserta dari jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin.

Puncak acara yang dilaksanakan di Lapangan Dwi Darma Rantau, minggu (12/11/2017) itu dibuka secara resmi oleh Kadis Kesehatan H Errani Martin SKM dengan dihadiri Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP dan jajaran serta seluruh peserta lomba dari jajaran Dinas Kesehatan sampai Puskesmas. Berhadir para para pimpinan instansi lingkup Pemkab.Tapin.


Seperti yang diutarakan Hj Ratna Ellyani SIP dalam sambutannya mengatakan, komponen terpenting dalam pencegahan penyakit, selain dipengaruhi kualitas lingkungan dan sarana/prasarana pelayanan kesehatan, termasuk diantaranya adalah perilaku keluarga yang sangat dalam pembentukan perilaku individu.


"Untuk itu kita perlu terus berupaya untuk membudidayakan prilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat khususnya di lingkungan keluarga," kata Hj Ratna.

Melalui gerakan masyarakat hidup sehat (germas) kita mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berprilaku hidup sehat yang pada akhirnya kita harapkan dapat membentuk masyarakat Tapin yang kuat.

selanjutnya kita beripaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sehat sebagai upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan drajat lingkungan masyarakat.

Oleh karenanya, peringatan HKN ke-53 ini hendaknya menjadi momentum untuk seluruh jajaran kesehatan merefleksikan kembali sejauh mana upaya kesehatan yang telah dicapai dalam meningkatkan drajat kesehatan di Kab.Tapin," tandas Hj Ratna Ellyani menutup sambutannya.
-
Pada peringatan hari santri nasional ke-III yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengajak para santri untuk menjauhkan diri pada perilaku serta pemikiran-pemikiran yang menyimpang.

Ajakan itu disampaikan Bupati Tapin pada apel puncak peringatan hari santri yang dilaksanakan oleh Kementerian agama Kab.Tapin, kamis (26/10/2017) bertempat di Lapangan Dwi Darma, kemaren pagi.

Bertepatan momentum peringatan hari santri itu kepada segenap santri serta paea ustadz-ustadzah, dewan guru, pembina, pembimbing, pengasuh, serta seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pendidikan di seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten tapin, "mari kita berjihat melawan perilaku dan pemikiran-pemikiran menyimpang," ucap Bupati.


"Jihadnya sekarang bukan lagi menganhkat senjata untuk mengusir penjajah. Jihad sekarang adalah jihad perbaikan untuk menjaga umat dari aqidah cara berpikir yang menyimpang serta menjauhkan diri, keluarga dan masyarakat dari narkoba," kata Bupati.


Ditetapkan peringatan hari santri oleh Presiden RI Jokowi Dodo pada 22 Oktober 2015 memiliki makna tersendiri bagi kaum santri. Penetapan tersebut sebagai sebuah pengakuan terhadap peran para santri dalam rangka membela, mempertahankan dan menjaga negara kesatuan republik indonesia.

Para santri dididik oleh para ulama. Di samping belajar untuk menjadi orang yang paham betul dalam agama sekaligus dididik supaya menjadi Al-Mujahidin. Yakni, orang yang menjadi pejuang dalam membela agama, membela daerah dan membela negara.

"Para ulama mengajarkan kitahubbul wathan minal iman. Cinta tanah air sebagian dari iman. Karena itu bagi para santri membela tanah air merupakan bagian dari kewajiban jihad para santri di dalam negara kesatuan republik indonesia.

Untuk melaksanakan itu saya harapkan peran aktif para santri di Kabupaten  Tapin dalam mengisi pembangunan dengan melahirkan inovasi-inovasi baru. Menggali potensi diri dan menjadi yang terdepan dalam mendorong percepatan revolusi mental. Dengan membangun kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

Dalam mewujudkan tujuan itu, kita harapkan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tapin tidak sekedar mengejar kuantitas jumlah santri yang banyak tetapi yang terpenting adalah kualitas, agar bagaimana bisa meningkatkan kualitas pondok pesantren  ini melalui ustadz-ustadzahnya dan infrastrukturnya juga perlu diperbaiki serta perbaikan sarana dan prasarananya.

Harus ada keseimbangan antara apa yang diberikan pondok pesantren dengan harapan orang tua yang menitipkan anaknya di pondok pesantren. Alhamdulillah, pondok pesantren saat ini bukan lagi tempat pelarian dimana anak-anak yang nakal saja yang dimasukkan ke pesantren. Karena itu pesantren harus bisa menjadi alternatif dan pilihan dari orang tua caranya tentu dengan memiliki kualitas sehingga pondok pesantren menjadi sekolah tujuan bukan sekolah pelarian.

Kepada pengurus pondok pesantren saya meminta agar ustadz-ustadzah yang akan mengajar agar diseleksi dengan ketat dengan cara dilihat basic dan kompetensinya karena ilmu pengetahuan terus  berkembang dan diharapkan guru bisa mengembangkan kualitasnya sesuai dengan perkembangan sehingga bisa melahirkan lulusan yang berkualitas pula.


Dalam kesempatan itu Bupati Tapin juga mengukuhkan secara langsung Pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Tapin periode 2017 – 2021.

Pada pengukuhan itu Bupati berharap agar pengurus FKPP mampu memegang amanah, sebagai bagian dari fungsi management dan sebagai bagian dari masyarakat, sebagai pendidik dalam bidang keagamaan dan sebagai tokoh yang telah diberikan kepercayaan oleh para orang tua yang sudah menitipkan anak-anaknya di pondok pesantren.

Dikatakan Bupati, Walaupun pendidikan anak itu adalah tanggungjawab orang tuanya, namun mereka sudah memberikan kepercayaannya kepada para ustad, kyai, ulama dalam hal mengajarkan agama dan mengawasi agar anak-anaknya tumbuh menjadi anak-anak yang bisa dibanggakan oleh orang tua, bangsa, negara dan agama," tandasnya.

Sementara Panitia pelaksana H Sibawaihi dalam laporannya mengatakan bahwa Peringatan hari santri nasional yang ditetapkan oleh presiden jokowi pada 22 oktober 2015 memiliki makna tersendiri bagi kaum santri. Penetapan tersebut sebagai sebuah pengakuan terhadap peran para santri dalam rangka membela, mempertahankan dan menjaga negara kesatuan republik indonesia.

Pada peringatan hari santri sedikitnya 1.700 santri dari 15 pondok pasantren yang ada di Kab Tapin turut berhadir memeriahkan hari santri.

Turut hadir Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Ketua DPRD kab Tapin Abdullah S, kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail, para pimpinan ponpes se Tapin. Berhadir pula Pjs Kakan Kemenag Kab.Tapin H Rasul Akbar SAg, para pimpinan FKPD, Para pimpinan SOPD serta undangan dari pimpinan instansi dan lembaga dilingkungan Pemkab Tapin.
-
Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP beserta jajaran menghadiri Pelatihan Kader Posyandu se-Kecamatan Candi Laras Utara, bertempat di Aula Kecamatan CLU, kamis (26/10/2017) kemaren pagi.

Mengangkat tema "Melalui pelatihan kader Posyandu kita tingkatkan prestasi dan etos kerja kader Posyandu," Acara turut dihadiri Camat Tapin Utara H Farianata SSos, Ketua TP PKK Kecamatan Hj Rusmiati, para Bidan, para Kepala Desa serta para Kader Posyandu se Kecamatan Candi Laras Utara.

Dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi pelatihan tersebut, Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP mengucapkan  terimakasih kepada kepada seluruh panitia acara sehingga kegiatan pelatihan keder Posyandu dapat terlaksana.

Dengan slogan Posyandu menjadikan keluargaku, Tapinku sehat" Hj Ratna Ellyani berharap pelatihan kader Posyandu dapat ditiru oleh Kecamatan lainnya untuk menjadikan  Posyandu sebagai pos kesehatan terdepan bagi masyarakat.

"Berharap dengan adanya pelatihan ini, kader posyandu dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama untuk para kader jika ada masyarakat yang ingin melahirkan, gunakanlah Polindes serta sarana dan prasarana yang ada dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Para kesempatan itu pula Hj Ratna mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan persalinan ibu-ibu, agar tidak ada lagi persalinan dirumah, hal ini untuk menjamin keamanan dalam persalinan

Dalam kesempatan itu Hj Ratna juga menginstruksikan kepada segenap Kepala Desa dan pemangku kepentingan lainnya untuk ikut memperhatikan eksistensi posyandu di desanya dengan tujuan agar segala masyarakat dapat terlayani dengan baik.

"Para kapala desa diharapkan dapat melahirkan kader-kader posyandu dan jika masih ada kekurangan mari hal itu kita pikirkan secara bersama untuk memberikan solusi terbaik ke depannya," katanya

Kepada semua kader desa yang berpartisifasi kita ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga segala amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan tentunya kepada para kader dapat menjabarkan lagi segala ilmu yang didapat sehingga dapat bermanfaat bagi desanya masing-masing," tandas Hj Ratna.

Sementara itu Camat CLU H Farianata SSos menjelaskan bahwa pungsi posyandu sangat penting dalam melakukan pencegahaan penyakit serta menjaga kesehatan ibu dan anak.

" Karenanya kegitan pelatihan sangat penting sebagai bagian dalam usaha melatih kemampuan kader posyandu, sehingga ilmu dibidang kesehatan yang didapat pada pelatihan ini dapat diaplikasikan ke masyarakat." Tandasnya.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mencegah dan menurunkankan kematian ibu dan bayi serta dapat meningkatkankan program MKJS, baik pelayanan imunisasi sampai program KB dapat  berjalan dengan baik di Kecamatan Candi Laras Utara," tandas Camat Farianata yang sekaligus membuka secara resmi acara pelatihan kader Posyandu se Kecamatan CLU
-
Basnas Tapin Kelola Dana Infak, zakat dan Shodaqoh ASN.

RANTAU,- Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kab.Tapin sampaikan  ekspos dihadapan Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM terkait program kerja tahun 2017 yang disampaikan dalam rapat koordinasi bersama para Asisten, Staf Ahli, pimpinan SOPD dan para Camat, selasa (22/08/2017) bertempat di Aula Kabinet 1 Kemaren.

Ketua Baznas Kab.Tapin Samsul Huda mengatakan, menindak lanjuti UU RI No 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dan Peraturan Pemerintah No 14 tahun 2014 tentang pelaksanaan UU pengelolaan zakat dan Inpres RI No 3 Th 2014 tentang optimalisasi pengumpulan zakat di Kementerian/lembaga, Sekjen Lembaga Negara, Sekjen Komisi Negara, Pemda, BUMN, BUMD harus melalui Badan Amil Zakat Nasional.

Sebagaimana petunjuk tersebut Basnaz Kab.Tapin mengharapkan agar semua pihal dapat merealisasikan tujuan mulia tersebut dengan membentuk unit pengumpulan zakat (UPZ) dilingkungan instansi unit kerja, sekolah serta masjid dan musholla.

Peran UPZ nantinya merupakan pengejawantahan umat yang perlu sokongan penjiwaan bersama untuk berlomba-lomba dalam dalam kebajikan." tandas Samsul.

Sementara itu dalam rapat koordinasi bersama para pimpinan SPOD, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM menyambut baik atas ekspos Baznas Tapin terkait rencana program kerja dalam pengelolaan zakat para ASN dilingkungan Pemkab Tapin.

Diharapkan seluruh instansi dan unit kerja vertikal seperti BUMN, BUMD, Pemda, sekolah-sekolah yang masih berlaku SK UPZ, hendaknya lebih tertib dalam melaksanakan pengumpulan, menyampaikan dan menyetorkannya kepada Baznas Kab.Tapin.

"Dan jika ada perbaruan instansi diharapkan segera memperbarui nomenklatur sesuai instansi barunya, untuk selanjutnya dibuatkan SK UPZ instansi bersangkutan," tandas Bupati

"Dalam menggelorakan misi kemanusiaan ini diharapkan dukungan partisifasi guna kita bersama-sama memperoleh ridho dan berkah dari Allah SWT," tutup Bupati dalam arahannya.
-
12 Desa Ikuti Lomba B2SA Se Kecamatan Bungur

RANTAU,- Sebanyak 12 Desa yaitu Desa Paring Guling, Hangui, Linuh, Kalumpang, Shabah, Purut, Timbung, Banua Padang Hilir, Bungur, Bungur Baru, Banua Padang, dan Desa Linuh, mengikuti lomba serba ikan yang dilaksanakan TP PKK Kab.Tapin bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa, bertempat di Kecamatan Bungur selasa (15/08/2017) kemaren.

Camat Bungur Soegian Noor SSos dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas keikutsertaan seluruh desa pada lomba masak serba ikan yang dilaksanakan TP PKK bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kab.Tapin

Semoga dengan dilaksanakannya lomba ini masyarakat lebih tau cara memasak yang baik dan menghasilkan menu masakan yang beragam, bergizi dan seimbang dan menjadi menu andalan dalam keluarga yang tentunya memenuhi guzi keluarga.


"Semoga, semakin sering kita membuat menu makanan berbahan ikan, semakin banyak pula menu masakan yang kita hasilkan", tandas Soegian Noor.

Sementara itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP dalam lomba masak serta ikan, sangat memuji akan antusias keikutsertaan para ibu-ibu desa dalam mengikuti lomba masak serba ikan, lomba ini menjadi kebanggaan kita sebagai Ketua TP PKK karena lomba masak diikuti oleh seluruh desa.


Berbagai inovasi yang dihasilkan dan disajikan tentu sudah sangat membanggakan, berharap kedepan aneka masakan yang telah dihasilkan lebih dikembangkan dan ditingkatkan lagi dari hasil dari masakan yang dibuat agar menghasilkan menu masakan yang sempurna.

Semua masakan yang ditampilkan dalam lomba adalah juara, namun karena bersifat lomba, terpilih atau belum terpilih sebagai juara diharapkan kedepan para peserta dapat tampil dengan lebih baik lagi.

Melalui lomba ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi gizi masyarakat dengan memanfaatkan bahan lokal yang ada, "seperti talas jika diolah dengan baik akan menghasilkan makanan olahan yang sehat, hal ini agar anak-anak kita dan keluarga mendapatkan asupan gizi yang cukup.

"Yang pada akhirnya dengan banyak makan ikan anak-anak kira akan cerdas terutama mengkonsumsu aneka makanan yang berbahan ikan". tandas Hj Ratna.


Dalam kesempatan itu turut diserahkan bibit tanaman sebanyak 50 jenis pohon secara simbolis untuk diberikan kepada TP PKK Desa untuk di tanam di halaman rumah yang diserahkan oleh Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani.

Sementara itu dari hasil keputusan dewan juri lomba Ibu Noor Ain mengatakan juara satu lomba diraih oleh Desa Purut yang akan mewakili Kecamatan Bungur pada lomba masak serta ikan tingkat Kabupaten Tapin.
-
Raperda Pertanggung Jawaban APBD TA 2016 Disampaikan.

RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM sampaikan pengantar Raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Pemkab Tapin TA 2016 dalam Rapat paripurna DPRD Kabupaten Tapin, bertempat di Aula Sekretariat DPRD, selasa (04/07/2017) kemaren.

Rapat Paripurna dihadiri Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Ketua DPRD H Abdullah S Spd, Wakil Ketua DPRD H Wahyudi Rahman SE, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI, Sekretaris Dewan H Mahyudin, para Asisten, Staf Ahli, serta para anggota Dewan, Para Kepala SKPD, Camat, serta instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin.

Sebelum penyampaian Raperda, dihadapan para anggota DPRD serta para pejabat, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM terlebih dulu mengucapkan selamat hari raya idul fitri kepada seluruh peserta rapat. Dan tak lupa dalam kesempatan itu tak lupa Bupati Tapin mengucapkan terima kasih kepada DPRD tapin atas kerjasama dan dukungannya selama sehingga Tapin kembali meraih opini tertinggi atas laporan keuangan ditahun 2016.

"Dimana atas dukungan seluruh pihak Kab.Tapin kembali mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) di tahun 2016", kata Bupati.

Diterangkan Bupati, penyampaian Raperda sangat penting dan mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan, hal ini dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang No 9 tahun 2015, dimana kepala daerah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD,"


Dikatakan Bupati dalam APBD perubahan tersebut, pendapatan ditargetkan sebesar Rp.1.319.701.259 476.01 dengan realisasi sebesar Rp.1.128.327.657 014 16. Sedangkan untuk belanja dan transfer yang dialokasikan sebesar Rp.1.423 105.948.908.40 realisasi sebesar Rp.1.178.113.475.948.65 atau sebesar 82,26%."

Pendapatan asli daerah (PAD) sah pada APBD TA 2016 dianggarkan Rp.64.152.977.591.00 teralisasi sebesar Rp.57.163.594.657.60 atau sebesar Rp 89.11%.

Pendapatan transfer baik dari pemerintah pusat dari dana perimbangan, transfer pemerintah pusat lainnya serta transfer pemerintah provinsi dicapai prosentase sebesar 89,76% dari yang dianggarkan sebesar Rp.1.184 468.281.885.01 terealisasi Rp.1.063.181.523.180.00.

Lain-lain pendapatan yang sah dari dana hibah dianggarkan sebesar Rp.71.080.000.000,00 dan realisasinya sebesar Rp.7.982.539.176.58 atau sebesar 11,23%.

Kepada semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan pemerintahan, baik pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, Bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan pengorbanan

Semoga dengan apa yang kita capai selama ini dapat memberikan dorongan, semangat, tekat dan motivasi kepada kita semua untuk selalu melanjutkan dan menyempurnakan hasil-hasil pembangunan dimasa-masa yang akan datang", pungkas Bupati
-
Tapin Kembangkan Wisata Alam (Back To Nature).

RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin kembali melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan dipimpin oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, bertempat di Aula Kabinet 1 Kantor Bupati Tapin, senin (3/7/2017) kemaren.

Rakor yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tapin H Sufian Noor dan dihadiri oleh Sekda Tapin Dr H Rahmadi beserta para Asisten dan Staf ahli diantaranya membahas tentang peningkatan perekonomian dari sektor potensi pariwisata yang ada di Kab.Tapin.

Dalam penyampaian persentasi dalam Rakor kali ini, Plt Kepala Dinas Pariwisata Hamdan Rosyadi mengatakan bahwa potensi wisata yang ada di Kabupaten Tapin sangat potensial untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata unggulan.

"Kita punya kawasan Rantau Baru yang memiliki hutan kota, Ruang Terbuka Hijau, dan danau buatan yang tentunya sangat berpotensial untuk menarik wisatawan untuk datang ke kota ini," ujar Hamdan

Beberapa rencana pun sudah disiapkan oleh Dinas Pariwisata untuk memperindah kota rantau, seperti akan adanya air mancur yang dihiasi lampu leser di danau buatan RTH Rantau Baru juga telah disiapkan", ujarnya.

"Dari pengalaman kita saat study tour ke daerah-daerah, kita mengambil beberapa contoh yang bisa kita kembangkan di Tapin, seperti air mancur leser di danau RTH Rantau Baru, dan rumah pohon buatan di kawasan hutan kota," kata Kadis lagi.

Sementara itu, menanggapi materi yang disampaikan oleh Kadis Pariwisata, Wabup Tapin H Sufian Noor sangat mengapreasi apa yang sudah direncanakan oleh Dinas terkait dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.

"Ini sangat bagus, karena kota kita ini sangat potensial dalam pariwisata, tapi mungkin perlunya pengembangan oleh pihak-pihak terkait", kata Wabup

Diungkapkan Wabup, bahwa sebenarnya dalam membangun pariwisata di Kabupaten Tapin tidak tentu harus menggunakan anggaran yang besar, dengan anggaran dari swadaya pun dapat untuk membangun tempat-tempat wisata, hal ini dikarenakan tapin memiliki wisata alam yang sangat unik dan langka dari daerah lainnya.

Wisata alam inilah yang sekarang ini banyak dikunjungi oleh wisatawan, sebenarnya Kabupaten Tapin ini sudah hijau, sehingga tidak terlalu perlu lagi melakukan penghijauan, namun tinggal pemeliharaan agar apa yang sudah kita kerjakan selama ini bisa lebih dirasakan oleh orang banyak," lanjutnya.

"Kota kita ini sudah teduh, dan sejuk sehingga melakukan tinggal pemeliharaan dan apabila ada yang perlu dihijaukan, segera lakukan penghijauan, sehingga bagaimana tapin jika disaat pagi terasa sejuk, jika siang terasa teduh dan malam terasa dingin, itulah yang harus kita wujudkan".

Demi mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Tapin, menurutnya perlu adanya dukungan seluruh instansi pemerintah yang berkaitan dengan pariwisata dan juga masyarakat sendiri yang paling utama," tandasnya.
-
Operasi Pengamanan Ramadhan "Ramadniya" 2017 Polres Tapin.

RANTAU,- Dalam rangka pengamanan ramadhan 1438 H Polres Tapin melaksanakan gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Ramadniya intan 2017 yang diikuti seluruh jajaran Polres Tapin beserta unsur TNI, Pol PP,Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pelajar Pramuka, PNS, serta dari Orary Lokal Tapin.

Bertempat di Halaman Mapolres Tapin Senin ( 19/06/2017) kemaren, apel bersama gelar pasukan operasi Ramadniya dipimpin langsung oleh Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail SIK, yang turut dihadiri Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Waka Polres Tapin dan jajaran serta perwakilan Kodim 1010, berhadir pula dalam apel para pimpinan SKOD dan instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin


Dalam amanat Kapolri Jendral Kapolri Tito Karnavian yang dibacakan Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail SIK mengatakan dalam rangka mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan perayaan hari raya idul fitri, Kapolisian RI melaksanakan operasi Ramadniya 2017 diseluruh Indonesia.

Dikatakan Kapolres sesuai amanat Kapolri intinya dalam proses penganan ramadhan akan fokus pada tiga hal yakni menjaga stabilitas harga pangan, hal ini dilaksanakan bekerjasama dengan satgas pangan untuk menekan harga pangan yang telah dilaksanakan oleh Polres Tapin.

Selain itu menjaga situasi Kamtibmas agar kondusif dengan mengefektibkan patroli-patroli dealogis serta dengan menjaga kelancaran arus mudik dan arus balik, sehingga tiga kegiatan itu yang akan ditekankan pada operasi ramadniya 2017", tandas Kapolres.


Dalam kesempatan itu Kapolres juga menghimbau agar masyarakat selalu mengedepankan keselamatan dalam berlalu lintas, kepada masyarakat agar tetal berhati-hati dalam melaksanakan mudik, termasuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan, serte menggunakan alat-alat keselamatan", tandas Kapolres.


"Ditapin saat ini disedian rest area oleh Polres Tapin, gunakanlah untuk beristirahat bagi para pemudik yang sedang lelah dalam perjalanan", imbuh Kapolres.

Sementara itu Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP menyambut positif atas dilaksanakannya operasi terpadu Ramadniya Polres Tapin, berharap dengan operasi ini kita terus dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri dan masyarakat.

Kita harapkan semua anggota Polres yang bertugas dapat melaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sehingga dapat merespon dengan cepat segala bentuk gangguan Kamtibmas, terutama dalam menjaga kelancaran arus lalulintas", ucap Wabup

Persiapkan dan pelihara kondisi fisik dan mental sebaik mungkin, serta persiapkan dengan baik seluruh peralatan, sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran operasi, serta laksanakan tugas dengan penuh rasa ketulusan dan keihklasan serta semangat pengabdian terbaik", terang Wabup.
-
Buka Puasa Bersama Dengan Lansia/Dhuafa GOW Kab.Tapin

RANTAU,- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tapin melaksanakan buka puasa bersama para lansia dan dhuafa, bertempat di Masjid Agung Humasa jumat (16/06/2017) kemaren sore.

Mengambil Tema "Ramadhan adalah momentum untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan dengan sesama manusia, pada kegiatan buka puasa itu juga diserahkan bantuan sebesar Rp. 200 ribu kepada 75 lansia/dhuafa.

Dibuka secara resmi oleh Ketua GOW Hj Diah Nila Purnama, kegiatan juga dihadiri oleh Pembina GOW Hj Ratna Ellyani SIP,
Ketua IKAPRI Tapin Hj Mustaidah,
Ketua GOW Hj Zubaida Rahmadi, bersama jajaran TP PKK, GOW dan DWP serta Ketua Persit, bahayangkari, Perwali Kabupaten Tapin.

Kegiatan buka puasa bersama sekaligus sholat magrib itu juga diisi dengan ceramah agama yang dibawakan oleh Hj Nur Hudaya, yang banyak memberikan pencerahan tentang keutamaan bulan suci ramadhan.

Dalam sambutannya Hj Diah Nila Purnama mengatakan, tujuan dilaksanakan untuk menyemarakan bulan Ramadhan, dimana bulan ramadhan sebagai tempat bersilaturahmi yang tepat dalam meningkatkan ukhuwah sesama kaum muslimin.

"Semoga puasa kita tahun ini kualitas keimanan kita lebih baikdaripada tahun-tahun sebelumnya", kata Hj Diah.

Dalam kesempatan itu Gabungan Organisasi Wanita juga turut memberikan santunan tali asih kepada para lansia sebanyak 75 orang sebesar Rp 200.000/ orang yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Tapin serta kumpulan iuran dari ibu - ibu anggota GOW Kabupaten Tapin
-
Bupati Buka Lomba Festival Maulid Habsyi Se-Kalsel.

RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM membuka secara resmi lomba festival maulid habsyi se Kalimatan Selatan yang dilaksanakan di Halaman Masjid Hidayatullah Desa Tatakan Kec.Tapin Selatan Jumat (09/06/2017).

Even keagamaan lomba maulid habsyi yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan bulan suci ramadhan itu diikuti sebanyak 38 group maulid habsyi se Kalimantan Selatan.


Dikatakan Bupati Tapin dalam sambutannya, dalam rangka melestarikan kebudayaan dan kesenian asli daerah, sudah sepantasnya kita selaku Pemerintah Daerah memberikan perhatian yang lebih dalam kemajuan bidang keagamaan.

Selain itu dalam membendung gempuran zaman dan kemajuan pembangunan, harus tetap dipertahankan budaya-budaya asli daerah untuk terus menumbuhkan kecintaan masyarakat tentang budaya lokal yang harus terus dilestarikan.

Melalui lomba festival maulid habsyi diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap pudaya asli daerah yang sudah semakin ditinggalkan, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat untuk terus berkarya mempertahankan budaya asli daerah.


Efrina Rahilla selaku Ketua Panitia mengatakan, Lomba Festival maulid habsyi diikuti sebanyak 38 grup habsyi terdiri dari grup maulid habsyi putera dan putri se Kalimantan Selatan.

"Hanya dua Kabupaten yang tidak mengirimkan perwakilannya, yakni Kab Kotabaru dan Kab Tanah Bumbu dikarenakan jarak yang terlalu jauh", kata Efrina.

Dalam lomba maulid habsyi kali ini, pantia juga telah menyiapkan tropy, piagam dan uang pembinaan bagi juara-juara terbaik, dimana pada lomba festival maulid habsyi terdiri dari lomba syair maulid habsyi, membaca puisi, dan festival lomba bercerita dan lomba seni tari", tandas Efrina.
-
Wakil Ketua PKK Tapin Buka Pasar Ramadhan

RANTAU, - Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Diah Nila Purnama Supian Noor di dampingi Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor memotong pita melati pada pembukaan pasar Ramadhan 1438 Hijriah Kabupaten Tapin. Sabtu, 27/05/2017 kemaren siang bertempat belakag Pasar Raya Rantau.

Acara pembukaan dihadiri Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor, Sekda Tapin Dr H Rahmadi, Kepala Dinas Perdagangan H Arifin Noor, Kadis PKAD H Samsi, Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin, Sekwan Mahyudin, Plt Koninfo Tapin H Tamberin Ssos, serta Kepala Bagian dan camat di Tapin.

Kepala Dinas Perdagangan Kab Tapin H Arifin Noor melaporkan, kegiatan Pasar Ramadhan dalam rangka untuk menyemarakkan bulan puasa selain itu juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Tapin khususnya bagi pembuat kue khas tapin untuk di jual di kenalkan selama pasar ramadhan

"Pelaksanaan pasar Ramadhan berlangsung selama bulan ramdhan, "katanya.

Adapun warung untuk penjualan dibangun sendiri oleh para pedagang dengan jumlah 46 pedangang dikoordinir oleh UPT Pasar.

Wakil Bupati Tapin H Sufian Noor sebelum membuka,  dalam sambutannya menyampaikan, marhaban ya ramadhan, selanat datang bulan ramadhan bulan yang di tungu orang shaleh.

Setiap tahun kita menggelar pasar bulan ramadhan, ini salah satu untuk menyerakkan bulan puasa.

"Berharap keberadaan pasar ramadhan ini dapat menyuguhkan bagi kaum muslimin sebagai bekal dalam menyediakan buka puasa selama bulan ramadhan, "katanya.

Keberadaan pasar ramdhan betul mendukung kesucian bulan Ramdhan ini.

Kami menginginkan pasar Ramadhan agar waktu buka warung  jam 14.00 atau jam 2 siang, hal ini agar menjaga kaum muslimin dan muslimat tidak terganggu dalam menjalankan ibadah puasa.

Selain itu juga para pedagang agar tetap menjaga kebersihan warungnya, karena kebersihan adalah cerminan dari sebagain dari iman
-
Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kab.Tapin

RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM secara resmi mengukuhkan tim percepatan akses keuangan daerah Kab.Tapin yang pertama kali dibentuk di Kalimantan selatan, bertempat di Aula Gedung Balahendang selasa, (9/5/17) kemaren.

Berhadir dalam acara pelantikan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 9 Kal-Sel Agus Priyanto, Dir Pengawasan LJK regional 9 Kalsel Bapak Delfian, berhadir pula Ketua Kadin Kab Tapin H Syafrudin Noor, Kepala Bank Kalsel H Rudy Ansyari serta Sekda Tapin bersama kepala SOPD lingkup Pemkab Tapin.


Dalam sambutannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dengan dibentuknya tim TPKAD dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dan kifrahnya dapat dirasakan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama peningkatan UMKM di Kabupaten Tapin".

Seperti yang diutarakan Bupati, pentingnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam mendukung pertumbuhan prekonomian sangat diperlukan, terutama dalam penguatan UMKM dengan peningkatan kemampuan UMKM dalam mengelola keuangan.

"Sehingga UMKM dapat memperluas usaha dan akses keuangan bagi UMKM itu sendiri.


Beberapa hal yang dilakukan TPKAD diantara dapat mencari solusi yang inovatif untuk meningkatkan akses keuangan baik kepada para petani maupun UMKM yang terkait dengan sektor unggulan prekonomian di Kab.Tapin.

Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 9 Kal-Sel Agus Priyanto turut mengucapkan terima kasih atas terbentuknya Tim Percepatan Akses Keuangan yang pertama kali di Kabupaten Tapin.

Senada dengan apa yang disampaikan Bupati, semoga TPKAD dimana Sekda Tapin Dr H Rahmadi sebagai Ketua, dapat mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya, serta dapat mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif kepada masyarakat, dapat mendorong LJK untuk meningkatkan peran dalam pembangunan ekonomi daerah serta dapat menggali potensu ekonomi daerah", tandas Agus Prayitno menutup sambutannya.
-
Pelaksanaan Otonomi Daerah Harus Mampu Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik.

RANTAU,- Apel peringatan hari otonomi daerah ke XXI, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM sampaikan pentingnya upaya peningkatan kinerja pelayanan publik.

Bertempat di halaman kantor Setda Tapin (7/5/17) kemaren pagi, membacakan amanat Mendagri pada peringatan hari OTDA, Bupati meminta kepada seluruh SOPD dan legislatif agar mengutamakan palayanan publik berbasis electronik-government dengan aparatur pemerintahan daerah yang bersih (clean local government)". Ujar Bupati menyampaikan kembali amanat Mendagri Tjahyo Kumolo.


Dikatakan Bupati, saat ini kementerian dalam negeri sedang mengembangkan "Program Smart City atau Kota Pintar", gunanya untuk mendorong setiap daerah agar dapat mengembangkan elektronik government dalam penyediaan pelayanan publik.

Program tersebut merupakan bentuk fasilitas pemerintah pusat untuk mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik, berharap dengan program tersebut kepentingan warga negara akan mendapatkan kemudahan dalam berusaha, peningkatan investasi dan dapat meningkatkan daya saing daerah.

Saat ini terdapat 542 daerah otonom yang terdiri dari 34 provinsi, 415 Kabupaten dan 93 kota, melalui program nawacita pemerintah pusat diharapkan dengan instrumen kebijakan fiskalnya melalui dana desa untuk setiap desa, diharapkan dana transfer tersebut dapat dikelola secara transparan dan akuntabel dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pemerintahan desa.

Dalam rangka mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan desa, harus senantiasa terjalin hubungan yang harmonis antara kepala daerah dan DPRD termasuk hubungan yang harmonis dengan seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD)", tanda Bupati.

Berhadir pada apel, Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail SIK, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, Kakan Kemenag Tapin Dr HM Quswini MAg, spara asisten, staf ahli, para pimpinan SKPD, instansi, lembaga, serta para peserta apel dari masing-masing SKPD dilingkungan Pemkab Tapin.
-
BUPATI TAPIN RAIH SATYALENCANA PEMBANGUNAN BIDANG PERTANIAN DARI PRESIDEN RI

RANTAU,- Rangkaian prestasi membanggakan seolah tak henti-henti kembali di dapat Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dari presiden RI Joko Widodo. Kali ini Satyalencana Pembangunan Bidang Pertanian berhasil beliau raih.

9 (sembilan) orang kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia mendapat penghargaan prestesius ini, saat diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada pembukaan Acara Penas Tani dan Nelayan se Indonesia ke XV di Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh, Sabtu (06/05) kemarin.

"Terima kasih saya ucapkan untuk para petani di Tapin, atas usaha dan kerja kerasnya selama ini dalam memajukan pertanian di tapin", kata Bupati seusai penyematan tanda kehormatan oleh presiden RI Joko Widodo.

"Atas jerih payah usaha mereka jualah kita di beri penghargaan satyalencana pembangunan bidang pertanian oleh bapak presiden", ucap Bupati dengan mata berkaca-kaca sesaat setelah dimintai komentar seusai acara.

Arifin Arpan sendiri berjanji akan terus berjuang bersama dengan masyarakat dan Dinas pendukung lainnya untuk bersama-sama mengembangkan segala potensi di bidang pertanian di wilayah Kabupaten Tapin yang dipimpinnya

Berbagai potensi pertanian dan perkebunan yang potensial dan bernilai ekonomis tinggi akan di coba untuk dikembangkan dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Sebagaimana amanat Presiden tadi, kita akan mencoba tanaman-tamanam pertanian yang bernilai tinggi dan cocok untuk bisa di kembangkan di wilayah Tapin nanti nya. Beliau menyebutkan salah satu nya komoditi yang akan diantaranya kakao, kopi, dan jagung", tutur Arifin Arpan.

Pembukaan pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan ke XV di Kota Banda Aceh diiringi oleh Lantunan Shalawat Badar yang mengalun syahdu mengiringi kedatangan Presiden Joko Widodo beserta Isteri dan rombongan memasuki tribun kehormatan Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh, Sabtu (06/05) kemarin.

Diperkirakan sebanyak 35.000 undangan menghadiri pestanya para petani dan nelayan se Indonesia ini. Dengan mengambil tema "Kita Mantapkan Kelembagaan Petani Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani", perhelatan Penas kali ini berlangsung meriah
-
STAND TAPIN JADI MAGNET BAGI PENGUNJUNG

JAKARTA,-Pameran kerajinan terbesar di Indonesia, Inacraft 2017 kembali digelar, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) acara tahunan Pameran yang menampilkan produk hasil karya UMKM di Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (26/4).

Salah satu program dalam mendukung ekonomi kerakyatan dalam memajukan sektor industri kerajinan, pamaren inacraft ke-19 yang dilaksanakan tanggal 26 April - 30 April kali ini diikuti oleh 1.395 stand dari seluruh Provinsi di Indonesia.


Barang-barang yang dipamerkan pun beragam, seperti kerajinan tangan, katun batik, keramik serta berbagai macam kerajinan lainnya. Bahkan buat para pecinta perhiasan jangan khawatir di sini terdapat standyang memamerkan perhiasan Jewelry.


Pada Pameran Inacraft 2017, Stand produk kerajian khas Kabupaten Tapin kembali menjadi sorotan dan perhatian dari banyak pengunjung, dengan menampilkan produk kerajinan tas, tikar yang berbahan dasar purun, rotan serta enceng gondok, peci dari akar jangang, kain sasirangan khas tapin, serta cinderamata Bekantan Tapin dan beberapa kerajinan lainnya, tidak hanya pengunjung dari dalam negeri dari luar negeri pun berebut membeli kerajinan khas Tapin.

Stand Kabupaten Tapin dibawah Binaan Dekranasda Tapin dan Tim Penggerak PKK Kab Tapin selalu dipadati pengunjung tidak hanya dari dalam negeri bahkan pengunjung mancanegara mampir melihat produk kerajinan khas Tapin ini. Bahkan barang-barang yang disediakan di stand ludes dibeli para pengunjung, ada juga yang memesan khusus seperti salah pengunjung bernama Shirleen yang datang dari Negara Thailand langsung berdialog dengan Ketua Dekranasda Tapin Hj. Ratna Ellyani Arifin Arpan , yang menjelaskan cara pembuatan Tas purun dan kopiah jangang.

“Alhamdulillah kerajinan khas Tapin ini ternyata banyak sekali peminatnya, hal ini terbukti dengan terjualnya produk Tapin mulai dari tikar purun, kopiah jangang, kain sasirangan motif Tapin”, kata Hj . Ratna

Ditambahkan Hj. Ratna isteri Bupati Tapin bahwa selain dari Thailand bahkan pengunjung dari Korea yang bernama Park sangat kagum dengan kerajinan khas Tapin ini selain berkualitas dan kreatif , juga bahan bakunya asli dari alam dan Park pun sangat antusias ingin bekerjasama dengan pengrajin Kab. Tapin dalam pengolahan produk kerajinan khas Tapin ini.

“Untuk pengrajin Tapin sendiri agar meningkatkan lagi ketrampilannya dan lebih inovatif lagi, sehingga kerajian khas Tapin ini akan berdaya saing tinggi serta lebih baik lagi finishingnya, karena kerajinan Tapin ternyata sudah dilirik bukan hanya peminat Nasional tetapi sudah Mancanegara” harap Hj Ratna

Menurut Hj Ratna kedepan Tim Penggerak PKK Kab. Tapin, Dekrenasda Tapin bersama Instansi terkait akan optimal meningkatkan pembinaan bagi pengrajin Tapin ini agar lebih inovatif dan di Kota Rantau sekarang juga sudah ada Gallery Tapin yang menyediakan tempat khusus untuk menampung dan memamerkan produk pengrajin Tapin.

Bahkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf, sangat berapresiasi bahwa produk kerajinan Indonesia sekarang ini sudah berkualitas, kreatif dan inovatif, hal ini terlihat di ajang Inacraft 2017 dengan semakin baiknya hasil olahan produk kerajinan khas daerah di Indonesia ini
-

 Lomba Mendongeng Meriahkan Peringatan Hari Kartini.

RANTAU,- Puncak peringatan hari Kartini ke 138 dimeriahkan dengan lomba mendongeng yang dibawakan oleh Ketua TP PKK se Kabupaten Tapin, bertempat dilapangan Basket Bun Anwar (20/4/17) kemaren pagi.

Peringatan hari Kartini dihadiri oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, Ketua GOW Hj Diah Nila Purnama Sufian Noor, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi, Pimpinan FKPD, para Pimpinan SKPD, Camat beserta jajaran PKK Se-Kabupaten Tapin.

Berhadir pula perwakilan pimpinan FKPD, serta pimpinan dari BUMN-BUMD dan perusahaan swasta dilingkungan Pemkab Tapin, Pimpinan Bank Kalsel Cabang Tapin Rudy Ansyari serta perwakilan instansi dan lembaga dilingkungan Pemkab Tapin.

Peringatan Puncak Hari Kartini ke 38 kemaren, Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani berkesempatan membacakan riwayat singkat Raden Ajeng Kartini serta menyerahkan langsung tropy dan piagam penghargaan kepada pemenang lomba mendongeng antar ketua TP PKK se Kab Tapin.

Ketua Panitia Hj Zubaidah Rahmadi dalam laporannya mengatakan dalam rangka memperingati hari Kartini ke 138 dilaksanakan lomba mendongeng bagi ketua TP PKK Kecamatan, serta penilaian busana terbaik bagi peserta lomba yang diikuti Ketua TP PKK dari 12 Kecamatan.

Dimana sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi pencegahan kanker serviks dengan mengundang Dr Boyke Dian Nugraha dari Jakarta dan selanjutnya akan mengirimkan para istri kepala desa untuk mengikuti IVA Test di Banjarbaru, dimana semua dilakanakan dalam rangka memeriahkan peringatan hari Kartini di Kabupaten Tapin.

Pada puncak peringatan hari kartini kemaren, ditampilkan pula tarian dan lagu-lagu serta penampilan group kesenian tari mandau yang dibawakan oleh anak-anak pelajar binaan dari TP PKK Kabupaten pada
perayaan puncak hari Kartini kemaren.

Dikatakan Zubaidah, dengan peringatan hari Kartini berharap kita semua dapat mengambil suri tauladan dari semangat hari kartini, serta diharapkan dapat menjadi momen kebangkitan kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan baik dalam keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sementara itu Bupati Tapin Arifin Arpan MM mengatakan dengan diperingatinya hari Kartini, diharapkan para ibu-ibu terutama kaum perempuan tapin semakin maju dan mandiri dalam bersama-sama kita membangun Kabupaten Tapin tercinta.

Semakin banyak lahirnya kartini-kartini muda tentu semakin banyak lahir perempuan yang berdayaguna bagi masyarakat sehingga akan mengangkat derajat kaum perempuan di Kabupaten Tapin", kata Bupati Tapin dalam sambutannya pada peringatan puncak hari Kartini kemaren.

Dengan adanya peringatan hari Kartini, selain dapat bersilaturahmi, berharap dengan segala penampilan yang disuguhkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. "Karena merupakan tugas kita bersama membantu kaun perempuan untuk meningkatkan derajat kaumnya". Kata Bupati.

Bagaimanapun jika tidak dibantu oleh Ibu-ibu tentu tugas laki-laki belum lengkap, untuk itu mari kita jaga kebersamaan bersama, karena sekarang kaum perempuan sudah banyak yang menduduki posisi penting dalam pemerintahan, untuk itu perlu kerjasama yang baik antara kaum peremuan dan kaum laki-laki dalam bersama-sama membangun pemerintahan yang baik guna terciptanya Tapin, Mandiri, Sejahteran yang Agamis", tandas Bupati.
-
Hati Acil Dandaman Ke Desa Piani

RANTAU,- Wakil Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Diah Nila Purnama bekerja
sama dengan Dinas Kesehatan Kab Tapin kemabali menggelar program
pengobatan gratis dan  Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Daerah
Terpencil dan Pedalaman (Hati Acil Dandaman), yang kembali digelar
dusun Keramaian desa Pipitak jaya kecamatan Piani.(13/4/17) kemaren.

Kepala Puskesmas kecamatan Piani Hery Novriansyah SKM dalam laporannya
mengatakan dalam pengobatan gratis kali ijni melibatkan tenaga medis
yang terdiri 14 tenaga medis, dan setiap desa masing-masing 7 tenaga
medis yang terdiri dari 1 dokter umum , 2 bidan, 3 perawat dan 1
apoteker.

Pelayanan Kesehatan Daerah Terpecil (YANKES DACIL) dilakukan serentak
didua desa yaitu Desa Pipitak Jaya dan Desa Harakit kali ini
melibatkan 14 tenaga medis" ujar Hery dalam laporannya.

Masyarakat yang diundang sebanyak 150 orang dalam pengobatan gratis
dengan obat-obatan yang disediakan oleh Dinas Kesehatan dalam
pengobatan kali ini juga telah dipersiapkan,bahan kontak(PHBS), untuk
masyarakat yang datang berobat pada kegiatan pengobatan gratis juga
akan mendapatkan bahan kontak PHBS berupa sabut, sikat gigi, odol yang
juga diberikan sevara gratis.

Ditambahkan Hery bahwa untuk puskesmas piani kini telah tersedia
layanan poned yaitu pelayanan kesehatan untuk melahirkan dan juga
pelayanan kesehatan bayi yang baru lahir, untuk para ibu hamil yang
bersedia melahirkan di poned disana kami sediakan Rumah Tunggu
Kelahiran (RTK) disana para ibu maupun yang menemani akan sediakan
makanan dan minuman bahkan ruang menginap tanpa dipungut biaya, dan
untuk pasien umum hanya dikenakan biaya melahirkan saja.

Sementara itu Wakil Ketua TP PKK kab Tapin Hj Diah Nila purnama
mengatakan sangat senang banyaknya masyarakat yang berhadir pada
kegiatan pengobatan gratis yang diberikan, program hati acil dandaman
merupakan pelayanan untuk masyarakat didaerah terpencil, dengan
banyaknya masyarakat yang berhadir ini menandakan program ini dapat
berjalan dan dapat diterima oleh masyarakat.

Pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi terkait kesehatan ibu
dan anak yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan mengundang
seluruh anggota keluarga, karena dalam menjaga kesehatan tidak hanya
ibu-ibu, peran suami juga sangat penting dalam menjaga kesehatan
keluarga, untuk itu sosialisasi ditujukan untuk kepala keluarga
sebagai pengambil keputusan dalam keluarga.
-
Pertemuan Rutin 4 (Empat) Bulanan Kembali Akan Dilaksanakan Di Kab. Tapin.

RANTAU,- Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani SIP beserta jajaran, menghadiri acara pertemuan 4 (empat) bulanan TP PKK Provinsi bersama TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, bertempat di Mahligai Mayang Maurai, Bumi Sanggam Kabupaten Balangan jumat (7/4/17) kemaren.

Pertemuan dihadiri langsung oleh Hj Raudatul Jannah Sahbirin SKM Ketua TP PKK Prov Kal-Sel bersama Hj Roesdeawaty Rudy Resnawan Wakil Ketua TP PKK Prov Kal-Sel dan Hj Juhairiah Sekretaris TP PKK provinsi beserta jajaran.

Bertepatan dengan hari jadi Kab. Balangan yang ke 14, kedatangan Ketua TP PKK Provinsi bersama Ketua TP PKK Kabupaten/kota Se-Kalimantan Selatan beserta rombongan disambut langsung oleh Ketua TP PKK Kab Balangan Hj Nursidah Ansharuddin bersama seluruh jajaran TP PKK se-Kabupaten Balangan.

Dalam pertemuan itu pula sekaligus dilaksanakan penyerahan tropy dan piagam penghargaan lomba memperingati hari kesatuan gerak PKK (HKG) ke-45, dimana Kabupaten Tapin mendapatkan juara terbaik 2 (dua) lomba PKDRT dan juara terbaik harapan 2 (dua) lomba UP2K tingkat provinsi diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Hj Raudatul Jannah kepada Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani SIP.

Hj Nursidah Ansharuddin selaku tuan rumah dalam pertemuan mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh Ketua bersama pengurus TP PKK, terlebih atas kehadiran Ketua TP PKK Provinsi beserta jajaran.

Dikatakan Nursidah, "sebagai sumbangsih dalam pembangunan daerah diharapkan dalam kegiatan pertemuan PKK dihasilkan sebuah masukan yang positif dimana kita semua dapat berbagi wawasan dan saran dan masukan guna mendukung pembangunan dimasa yang akan datang", tandas Nursiah.

Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor SKM dalam arahannya kembali menekankan pentingnya pertemuan 4 bulan secara rutin dilaksanakan dalam mengevaluasi seluruh kegiatan dan program PKK selama ini dimana kegiatan ini sekaligus sebagai sarana kita untuk bersilaturahmi dalam mempererat PKK di seluruh Kal-Sel", ujar Hj Raudatul Jannah.

Dikatakan Hj Raudatul Jannah, "Saat ini keberhasilan TP PKK sudah sangat membanggakan, hal itu tidak lepas dari peran dan tugas para pengurus TP PKK Provinsi dan TP PKK Kabupaten Kota yang telah bekerjasama dengan baik dalam menyusun progran kerja dan menjabarkannya.

Sekali lagi, jika kita ingin mencapai tujuan sesuai dengan harapan tentunya kita harus bekerja sesuai dengan ditugaskan yang dimanatkan, dan dalam bekerja tentunya kita harus bekerja dengan ikhlas, karena dengan bekerja dengan setulus hati insyaallah akan membuahkan hasil yang baik dan tentunya akan mendapat ganjaran dari Allah", tandas Hj Raudatul Jannah.

Dalam kesempatan itu Hj Ratna Ellyani SIP turut menyambut gembira atas penghargaan terpilihnya Kabupaten Tapin sebagai juara dua pada lomba KDRT dan juara harapan dua lomba tertib administrasi tingkat provinsi Kalsel.

"Meskipun hanya memperoleh sebagai juara dua kita patut bersyukur, karena bagaimanapun kita sudah berusaha semaksimal mungkin dan itulah hasil yang kita dapatkan, atas keberhasilan ini berharap prestasi ditahun-tahun yang akan datang tapin bisa lebih baik lagi dari sekarang".

"Untuk itulah kita perlukan kerja keras dari semua pihak agar prestasi yang telah kita dicapai sekarang dapat kita tingkatkan lagi, yang terpenting ialah kekompakan seluruh jajaran TP PKK kedepan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama dalam mensukseskan 10 program pokok PKK dalam rangka memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Tapin", terang Hj Ratna Ellyani.

Untuk diketahui pelaksanaan pertemuan 4 (empat) bulanan TP PKK provinsi dan Kabupaten kota akan datang kembali akan dilaksanakan di Kabupaten Tapin dan dilanjutkan Kabupaten Barito Kuala sebagai tuan rumah acara.(Herman, melaporkan langsung dari Bumi Sanggam Kab. Balangan).
-
Ketua TP PKK Monitor Langsung Pelaksanaan "IVA Test" Di Tiap Puskesmas.

RANTAU,- Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP bersama Wakil Ketua TP PKK Hj Diah Nila Purnama dan jajaran TP PKK, monitor langsung pelaksanaan "IVA Test" di tiga Puskesmas, rabu (29/3/17) kemaren.

Berhadir dalam monitoring IVA test rabu (29/3/17) kemaren, Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani, Wakil Ketua TP PKK Hj Diah Nila Purnama, Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin SKM, Para Camat, perwakilan Kepala BPJS Barabai Ibu Handayani, Kepala BPJS Rantau Herman Prayudi serta jajaran TP PKK Kab Tapin yang turut mendampingi.

Kepala Dinas Kesehatan Tapin H Errani Martin mengatakan
pelaksanaan pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA)
adalah rangka meningkatkan kesehatan kepada kaum perempuan khususnya ibu- ibu dalam upaya medeteksi dan mencegah secara dini kanker serviks atau kanker leher rahim bagi kaum perempuan di Kab Tapin.

"Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal (29-30) Maret dengan tujuan mendeksi secara dini kanker rahim, sebelum terjadi
penyakit yang lebih parah lagi". Ucap Errani.

"Dalam pemeriksaan IVA Test selama dua hari yang dilaksanakan mentargetkan 1.400 peserta, untuk itu baiknya kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, karena pelayanan diberikan secara gratis", kata Errani dalam kesempatan itu.

Sementara itu, Ketua TP PKK Tapin Hj Ratna Ellyani mengatakan, sangat bangga dan salut kepada masyarakat khususnya kaum perempuan dan ibu-ibu yang dapat menyempatkan waktu melakukan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) yang dilaksanakan serentak oleh Dinas Kesehatan di seluruh Puskesmas di Kab. Tapin.

Dikatakan Hj Ratna Ellyani, "Pemeriksaan dalam upaya pencegahan secara dini kemungkinan timbul
penyakit kanker serviks (leher rahim) khususnya pada kaum perempuan adalah kegiatan yang sangat penting, karena dewasa ini pencegahan penyakit ini sudah menjadi agenda nasional dalam menyelamatkan kaum perempuan dari bahaya penyakit ini".

"Diharapkan dengan pemeriksaan gratis ini khusunya kaum ibu-ibu dan perempuan dapat lebih terjaga kesehatannya kedepan". Tutur Hj Ratna Ellyani

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 29-30 Maret oleh Dinas Kesehatan, diharapkan seluruh masyarakat dapat mengiformasikan kembali kepada tetangga dan lingkungan sekitar agar seluruh masyarakat dapat mengetahui informasi terkait kanker serviks dan segera memeriksakan kesehatannya.

Dalam pemeriksaan IVA Test di tahun 2017 ini, harapkan target pemeriksaan dengan 1400 peserta dapat tercapai untuk iti sekali lagi kita mengajak warga masyarakat khususnya kaum ibu-ibu untuk datang ke tempat pelayanan kesehatan melakukan pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) untuk mencegah kanker serviks (leher rahim)", tandasnya
-
Bupati Tapin Lantik 181 Kepsek Baru

RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM lantik 181 orang Kepala Sekolah baru pada acara pengambilan sumpah guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah dilingkungan Pemkab Tapin, bertempat di Aula Gedung Balahendang rabu (33/3/17) kemaren.

Sebanyak 157 orang kepala sekolah SD, 22 orang kepala sekolah SMP dan 2 orang kepala sekolah TK dan 2 orang pejabat eselon III dilantik dan diambil sumpahnya langsung oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang turut dihadiri oleh Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI bersama Kepala Dinas Pendidikan Drs H Juwaini MPd, Kepala BKD H Ardiansyah SSos MAP yang turut dihadiri pada pimpinan SOPD, Camat dan para Kepsek yang dilantik.

Dalam sambutannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengatakan pelantikan atau mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah dalam sebuah organisasi, dan kita tentu patut banggga dan gembira atas terlaksananya pelantikan dan pengambilan sumpah dan pelantikan sebanyak 181 Kepala sekolah yang serentak dilaksanakan serentak ", ujar Bupati

Tugas seorang guru atau kepala sekolah ialah jabatan dan tugas yang mulia, di pundak para guru atau kepala sekolah terdapat tanggung jawab yang besar dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Untuk itu diharapkan kepada para guru dan kepala sekolah dapat bekerjasama dan saling berkordinasi, sehingga menjadi kewajiban para kepala sekolah dalam menjalankan tugas agar selalu menjalin kebersamaan dan kekompakan, sehingga tugas pendidikan menjadi tanggung jawab bersama". Tutur Bupati.

Selain itu Bupati meminta agar selalu berhati-hati dalam penggunaan dana BOS atau bantuan sekolah lainnya,gunakanlah anggaran yang ada sesuai kebutuhan dan peruntukannya, karena semua anggaran saat ini selalu mendapat pengawasan, terbaru Satgas Pungli yang akan selalu memonitor jika ada pungutan liar disekolah maka akan ditindak", kata Bupati.

"Selalu bicarakan bersama-sama jika ada permasalah dilingkungan pendidikan atau sekolah, terkait rencana pembangunan dan pembangunan dunia pendidikan, Pemda Tapin akan selalu menganggarkan segala keperluan sekolah", tandas Bupati.

Bupati mengharapkan kepada para kepala sekolah yang dilantik agar mengedepankan pembangunan pendidikan, dengan kreatifitas dan inovasi sekolah diharapkan pendidikan di kab tapin dapat semakin maju dan berkembang.

Menutup arahannya Bupati mengharapkan agar para Gutu selalu dapat meluangkan waktu untuk membuka les belajar sebagai tambahan belajar bagi para siswa, hal itu untuk mengisi kesibukan dan waktu luang siswa dan mengisinya dengan kegiatan yang positif", tandas Bupati.
-
Musrenbang RKPD Kab. Tapin Tahun 2017.

RANTAU,- Dalam rangka memantapkan pembangunan infrastruktur yang mendukung pembangunan pertanian dan sumber daya manusia (SDM), BAPPELITBANG Kab. Tapin melaksanakan MUSRENBANG RKPD Tahun 2017, bertempat di Aula Pendopo Balahendang, selasa (21/3/17) kemaren.

Berhadir dalam Musrenbang Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, Kepala Bappeda Provinsi Kalsel Ir H Nurul Fajar Desira CEES, Pimpinan FKPD, serta para Pimpinan SOPD, para Camat, para lurah, Kepala Desa dan pimpinan instansi dan lembaga dilingkungan Pemkab Tapin.

Ir HM Yunus Aziz MAP dalam dalam laporannya mengatakan, sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Musrenbang ditingkat Desa dan Kecamatan, maka sebagai rangkaian perencanaan tahunan dilaksanakanlah Musrenbang RKPD tingkat Kab. Tapin dimana sebelumnya telah dilaksanakan Forum FKPD", kata Yunus

Sementara itu Kepala BAPPEDA Provsi Kal-Sel Ir H Nurul Fajar Desira CEES mengharapkan agar semua stake holder dan semua perangkat daerah dapat menghasilkan rencana pembangunan yang berkelanjutan yang mampu mempercepat kesejahteraan di daerah.

Sehingga program pembangunan yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat di daerah, sehingga mencerminkan sinergitas antar perangkat daerah, kordinasi dan singkronisasi semua stake holder.

"Sehingga diharapkan tidak ada lagi kegiatan yang jalan sendiri-sendiri dan semua perencanaan dapat terintegrasi".

Sementara itu Bupati Tapin Tapin HK Arifin Arpan MM dalam arahannya turut meminta kepada seluruh pimpinan SOPD agar bersama-sama menuntaskan pembangunan dalam rangka terus meningkatkan pembangunan dan menuntaskan pembangunan yang ada.

"Untuk itu perlu partisifasi dari semua pihak dalam pelaksanaan RPJMD dalam mewujudkan tapin mandiri, sejahtera yang agamis di Kabupaten Tapin.

Bagaimanapun keberhasilan suatu daerah dapat dinilai dari tingkat pendapatan dan tingkat prekonomian masyarakat, alhamdulillah keberhasilan itu dapat dilihat dengan ditetapkannya Kabupaten Tapin sebagai daerah penyangga pangan nasional".

Tidak hanya itu, berbagai bidang pembangunan termasuk keagamaan akan terus kita tingkatkan dalam rangka kita memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, termasuk dalam menyusun perencanaan yang terarah untuk masyarakat", kata Bupati.

"Budaya malas hendaknya kita robah dari sekarang, terlebih dalam mempergunakam dana desa hendak dapat dilaksanakan secara bergotong, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan, dan secara tidak langsung mengembalikan budaya asli kita dalam bekerjasama", tandas Bupati.

"Bagaimanapun dalam pembangunan perlu dukungan dari semua pihak, mulai dari perencanaan hingga pengawasan hendaknya menjadi perhatian kita bersama",terang Bupati menutup arahannya.
-
RANTAU,- Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Kecamatan Tapin Utara, senin (13/3/17) kemaren siang mendapatkan pembinaan langsung Bupati Tapin bersama Ketua TP PKK yang turut dihadiri Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kal-Sel, bertempat di Masjid Mujahidin Muhammadiyah Desa Kupang Kec. Tapin Utara.

Didampingi Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Noo Ifansyah SKM menyambut kedatangan Kepala BKKBN Perwakilan provinsi Kal-Sel Ina Agustina bersama para kader BKB Aisah, PLKB dan Kader PKK se-Kecamatan Tapin Utara.

Ketua Aisyiyah Muhammadiyah Kab Tapin Hj Shofia Wijayati yang juga Ketua BKB Aisah Desa Kupang dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh peserta yang berhadir, terutama kepada Ketua TP PKK Kan Tapin yang dengan tulus dan ihlas melakukan pembinaan terhadap kader BKB di Kabupaten Tapin.

"Dalam kesempatan itu Hj Shofia juga mengucapkan terima kasih atas pemberian alat BKB KITS (Alat permainan Edukatif) dimana alat-alat tersebut sangat berguna bagi proses pencapaian pragram BKB di Kabupaten Tapin". Kata Shofia.

Dikatakan Shofia "Pendidikan utama anak-anak ialah dimulai dari rumah dan lingkungan terdekat yaitu keluarga dimana anak mendapat curahan kasih sayang yang tulus dari orang tua, karena dari keluargalah terciptanya sifat kepribadian yang tumbuh berkembang dengan baik, yang nantinya berguna sebagai bekal terpenting bagi anak untuk masuk sekolah dan terjun kemasyarakat". Tandas Shofia.


"Sebagai kader BKB kita sangat mendukung dalam mensukseskan program BKB di Kabupaten Tapin". Imbuhnya.

Sanada dengan apa yang disampaikan Ketua Aisyiyah, Ketua Muhammadiyah Kab. Tapin Syaifudinturut menyambut gembira atas pembinaan TP PKK kepada para kader BKB yang ada di Kabupaten Tapin.

Dikatakannya, saat ini peran Muhammadiyah dalam mendidik generasi muda juga telah dijabarkan dalam bentuk pendidikan PAUD, termasuk PAUD Al Zahro yang merupakan PAUD tiga besar yang ada di Kabupaten Tapin, termasuk TK Aisyiyah, MI Muhammadiyah yang banyak memberikan pendidikan bagi generasi muda dan mampu bersaing di Kabupaten Tapin.

"Mudah-mudahan melalui kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat bagi pembangunan generasi muda Kabupaten Tapin kedepan", kata Syaifudin.

Sementara itu Ina Agustina Kepala BKKBN Provinsi Kal-Sel dalam sambutannya mengatakan kunjungannya di Kabupaten Tapin dalam terlebih rangka persiapan awal pemberian penghargaan untuk Bupati Tapin dalam bidang program keluarga berencana (KB) yang ada di Kabupaten Tapin.

"Saat ini frofil Bupati Tapin sudah diterima dan siap untuk diajukan ketingkat pusat", ujar Ina.

"Keberhasilan TP PKK dalam membina desa P2WKSS dan prestasi Kampung KB di Sei Bahalang merupakan keberhasilan yang luar biasa, sehingga tapin terpilih sebagai peserta lomba poster ditingkat nasional", tutur Ina.

"Kedepan Kampung KB akan menyasar seluruh Kecamatan di Kabupaten Tapin, untuk itu diharapkan semangat TP PKK tidak kendor dan terus berjuang, bersama SOPD terkait diharapkan program Kampung KB dapat terus berjalan", ujarnya.

Pada kesempatan itu Ina Agustina juga menginformasikan bahwa Kab. Tapin juga akan dibangunkan patung Genre dari BKKBN provinsi, hal ini dalam rangka mensosialisasikan tingginya angka usia menikah dini yang ada di Kabupaten Tapin, untuk itulah akan dibangun sebuah patung Genre yang melambangkan generasi berencana yang mempunyai makna "Katakan Tidak Pada Pernikahan Dini, Sek Bebas dan Narkoba". Terang Ina Agustina.

Dalam pembinaan itu diserahkan BKB Kit (Alat Edukasi Anak) dan buku panduan BKB kepada para kader yang diserahkan oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP kepada Ketua BKB Aisah Hj Shofia Wijayati disaksikan oleh Kepala BKKBN Provinsi Ina bersama Bupati Tapin.
-
Gerakan Tanam Cabe Rawit Hiyung Bersama TP PKK dan Dinas PPPA Kab.Tapin.

RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang diwakili Aspemkesra Ir HM Yunus MM membuka secara resmi acara penanaman pohon melalui"Gerakan Peduli Sehati" yang dilaksanakan oleh TP PKK Kab.Tapin dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bertempat di Aula Kebun pertanian terpadu kab. Tapin, jumat (10/3/17) kemaren.

Berhadir dalam acara Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani, Wakil Ketua TP PKK Hj Diah Nila Purnama, serta jajaran TP PKK, turut berhadir para asisten, staf ahli dan para pimpinan SOPD dilingkungan Pemkab Tapin.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ir H Rusnadi selaku ketua panitia dalam laporanny mengatakan, "gerakan tanam pohon yang sedang digalakkan secara nasional, dalam mendukung gerakan penghijauan itu Dinas PP dan PA Kab.Tapin bersama dengan TP PKK turut melaksanakan gerakan tanam pohon dalam membangun budaya menanam bagi masyarakat", ujarnya.

Sebanyak 240 pohon buah naga ditanam pada lokasi TTP kemaren bersama dengan penanam 6 pohon hias jenis Cloravitalum/rorovitalum dan sebanyak 100 pohon cabe hiyung menandai gerakan tanam cabe di Kabupaten Tapin.

"Sebanyak 300 pohon buah naga akan ditanam pada penghujauan kali ini dinama 240 ditanam di TTP dan 60 pohon akan ditanam pada Desa P2WKSS di Des Beramban", ujar Rusnadi.


Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dalam sambutannya yang dibacakan Aspemkesra mengatakan, "Gerakan peduli sehati (peduli lingkungan sehat dan indah) yang dieujudkan melalui gerakan penanaman pohon merupakan kegiatan positif dari TP PKK dan Dinas PPPA dalam turut menjaga lingkungan", kata Bupati.


Diungkapkan Bupati, "Linkungan sehat dan indah merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat sehat dan indah sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah lingkungan".

"Lingkungan dengan kondisi sehat dan indah yang bebas dari sampah, juga akan terhindar dari bencana seperti banjir pada musim hujan", tutur Bupati.

Dengan acara kita pagi ini dengan menanam buah-buahan serta sayuran, disamping menggalakkan kepada masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi sayuran dan buah untuk kesehatan juga
memberikan semangat kepada ibu-ibu dirumah untuk menanam sendiri buah dan sayur di rumah untuk konsumsi rumah tangga. "Hal ini dimaksudkan agar kebutuhan buah dan sayur dapat tersedia secara mandiri di rumah tidak tergantung kepada orang lain".


Kenalkan anak-anak
kita akan manfaat buah dan sayuran melalui budaya menanam, dengan begitu maka dengan sendirinya kualitas sumber daya manusia kabupaten tapin akan meningkat.

Dengan adanya gerakan pada hari ini setidaknya ada dua hal penting yang bisa kita ambil yang pertama dalam rangka kita meningkatkan kepedulian akan keselamatan
lingkungan yang semakin hari semakin rusak. Padahal lingkungan yang sehat bersih dan alami akan menjadi warisan yang abadi bagi anakcucu kita di kemudian hari.

Kedua dalam rangka kita menggalakkan menanam sendiri
komoditas buah dan sayur di rumah kita minimal mencukupi kebutuhan
sehari-hari serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan keluarga.

Pemerintah tidak dapat hanya sebatas menghimbau mengenai peduli lingkungan sehat dan indah itu penting. Tapi, peran pemerintah lebih dari itu yaitu melalui gerakan peduli sehati ini dengan penanaman
pohon serta buah dan sayur di kabupaten tapin.

Semoga dengan semangat menanam pohon, buah dan sayuran yang kita lakukan pada hari ini dapat menjadi budaya
dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat ditularkan kepada anak-anak sebagai generasi bangsa yang berhak hidup dalam
lingkungan yang sehat", tandas Aspemkesra Ir HM Yunus menyampaikan sambutan Bupati
-
Bupati Tapin HM Arifim Arpan MM terpilih Sebagai Kepala Daerah Teladan 2017.

RANTAU,- Bukan penghargaan yang dicari sebagai pemimpin daerah, tetapi niat tulus dan keinginan dari dalam hati untuk menciptakan pembangunan yang merata demi tercapainya kesejahteraan rakyat", ucap Bupati Tapin HM Arifin Arpan tatkala setiap dirinya diganjar sebuah penghargaan.

"Dalam memimpin Kabupaten Tapin dan sebagai Kepala Daerah bukan penghargaan yang kita cari, namun semua dilihat dari kinerja kita selama memimpin daerah", Kata Bupati Tapin saat mengetahui diri diganjar penghargaan sebagai 10 Kepala Daerah Teladan versi Harian Tempo 2017, yang diumumkan Majalah Tempo dalam acara Malam Apresiasi Kepala Daerah Pilihan Tempo 2017 di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Jalan Sudirman, Jakarta, (03/03/2017).

Malam Apresiasi Kepala Daerah Pilihan Tempo 2017 tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada kepala daerah yang sudah mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membangun kemajuan wilayah yang dipimpinnya.

Atas penghargaan itu, tentu kita sangat berbangga dan bersyukur, tetapi penghargaan itu bukanlah tujuan akhir kita dalam memimpin banua, tetapi penghargaan itu malah menjadi cambuk bagi kita agar semakin mantap dalam membangun tapin kedepan, bagaimanapun mempertahankan sebuah penghargaan itu yang sangat sulit.

"Tugas seorang pemimpin kedepan harus dapat lebih meningkatkan prestasi yang telah diraih agar membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah", kata Bupati.

Berbagai problem dan masalah tentu mengiringi kita dalam menciptakan perubahan kearah yang lebih baik, berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi Kota kita dan Kabupaten lainnya di Indonesia", lanjut Bupati.

"Untuk itu dalam kita memajukan Kabupaten Tapin perlu kerjasama seluruh lapisan masyarakat, jika kita dapat bersatupadu, InsyaAllah Tapin semakin lebih sejahtera lagi". Kata Bupati.

Terpilih sebanyak 10 kepala daerah terbaik versi harian Tempo diantaranya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Hasto Wardoyo Bupati Kulon Progo , Yansen Tipa Padan Bupati Malnau, Muhammad Danny Pomanto Walikota Makassar, Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi, Suyoto Bupati Bojonegoro, Nurdin Abdullah Bupati Bantaeng, Yoyok Riyo Sudibyo Bupati Batang, Tri Rismaharini Walikota Surabaya.

Redaktur Harian Tempo Hari Zulkifli mengatakan, melalui tim yang dibentuk harian tempo dalam memilih 10 kepala daerah teladan, setelah melakukan penilaian kepad 28 Kepada Daerah, terjaring yang selanjutnya diverifikasi kelayakan muncul 14 Kepala Daerah dan tahap akhir terkumpulnya 10 orang Kepala Daerah yang terpilih karena memberikan inspirasi kepada publik dengan prestasi yang baik dalam kemajuan daerah yang dipimpinnya", ujar Hari Zulkifli..

10 orang Kepala Daerah teladan yang terpilih merupakan kepala daerah yang banyak menginspirasi publik dengan kinerjanya dalam membangun wilayah, Kepala daerah teladan terpilih merupakan kepala Daerah yang jauh dari potensi Korupsi hal ini berdasarkan penilaian yang dilakukan tempo bersama KPK", ungkap Hari.

"Setelah dirapatkan dengan seksama akhirnya mendapatkan 10 nama kepala daerah yang terbaik dalam membangun daerahnya masing-masing", imbuhnya
Pelantikan Pejabat Administrator Dan Pengawas

RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang diwakili Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi lantik 15 orang pejabat administrator dan pejabat pengawas dilingkungan Pemkab Tapin, senin (27/02/2017) kemaren.

Bertempat di Gedung Pendopo Balahendang, pelantikan dihadiri oleh para Asisten, Staf Ahli dan para pimpinan SOPD dilingkungan Pemkab Tapin bersam lima belah orang terlantik yakni Drs M Noor MAP Camat Lokpaikat dilantik menjadi Camat Piani, Fiqri Irmawan SSTP Kepala Inspektur Pembantu Wil II inspektorat dilantik menjadi Camat Lokpaikat, Murni Yantoni SH jabatan baru Kabid Penyelenggaraan E Goverment pada Diskominfo, Kamarudin AKS menjadi Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Tapin.


Selain itu dilantik pula Murtoyo SSos Lurah Bitahan menjadi Kabid pemberdayaan Sosial serta turut dilantik Mulyoto SSos MM, Arif Wahyuno SE Kasi Alfian Anshari SE MM, Hendra Suriadi SAP, Sugeng SKep, Hj Sri Suyatmi SPt, Kamruni SE, Fatmi Ameta SSos, Eka Pratiwi Fuji Lestari SSos dan Adi Wahyudi AMK.

Dalam arahan Bupati pada pelantikan yang disampaikan Sekda Tapin mengatakan, sesuai dengan telah diamanatkan dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 pasal 12, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana ASN berperan penting dalam perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional, sudah selayaknya dilaksanakan pelantikan gun! maningkatkan prestasi dan kinerja para ASN", ujar Bupati.

"ASN sebagai pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik dituntut harus profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme",.

Di katakan Rahmadi, "Pelantikan dan mutasi jabatan di instansi pemerintah adalah bagian
dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.

Pengembangan karier aparat sipil negara (ASN) tidak dilakukan
semata-mata untuk kepentingan ASN yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum.


Penentuan jabatan yang dikantik tentunya sudah dipiluh melalui pertimbangan sesuai dengan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas dan pendidikan dan pelatihan pegawai yang bersangkutan".

Untuk itu kepada para pejabat yang baru dilantik agar senantiasa meningkatkan kapasitas ASN dalam setiap waktu dan kesempatan sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerjanya. Diharapkan para ASN tidak butuh waktu lama beradaptasi dengan tempat tugas yang baru, ASN dituntut harus cepat memahami dan melaksanakan tugas sesuai dengan tantangan yang dihadapi.

Di tambahkan Sekda, "Promosi jabatan ini berarti tanggungjawab saudara juga bertambah, dan tanggungjawab inilah yang yang harus diemban dan dijalankan dengan seoptimal dab sebaik mungkin.


"Jabatan ini adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan di kemudian hari, apalagi kalau jabatan yang menjadi tugas baru saudara sekalian bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tentunya ini sebuah cambuk baru yang membuat saudara harus bekerja lebih keras lagi".

Diharapkan komitmen yang kuat dari saudara-saudara semuanya demi terwujudnya visi dan misi untuk mampu membawa kabupaten tapin menjadi tapin mandiri dan sejahtera yang agamis"?

Menutup sambutan Bupati, Rahmadi turut meminta seluruh ASN agar selalu kuat, kompak, bersatu padu, memiliki kepekaan, tanggap dan memiliki kesetiakawanan yang tinggi, berdisiplin, serta sadar akan
tanggungjawabnya sebagai unsur "aparatur negara".
Mensos RI Resmikan Sekretariat SLRT "Sapantun" Di Kab.Tapin

RANTAU,- Menteri Sosial RI Ibu Khofifah Indar Pawangsa, Sabtu (25/02/2017) kemaren sore dalam lawatannya di Kal-Sel sekaligus meresmikan sekretariat sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) Dinas Sosial Kab. Tapin.

Bertempat di Halaman Dinas Sosial Kab Tapin kemaren kedatangan Mensos RI Khofifah yang sekaligus meresmikan sekretariat SLRT "Sepantun" dihadiri oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi, para Pimpinan FKPD, pimpinan SOPD serta instansi dan lembaga terkait dilingkungan Pemkab Tapin.

Peresmian itu Mensos didampingi oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, Staf Khusus Mensos RI Eko Ernanda, Direktur PSP KKM Bambang Mulyadi, Dirjen Rehabilitasi Sosial Marzuki, serta para testimoni, fasilitator, sufervisor dan manager SLRT Kab.Tapin.

Dalam kata sambutannya, Wakil Bupati Ir H Sufian Noor MP, menyampaikan kebanggaannya atas kedatangan Menteri Sosial RI di Kabupaten Tapin, "atas nama Pemerintah dan masyarakat, kita mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga dengan kedatangan Mensos RI dapan memberikan arahan dan bimbingan dalam melaksanakan program SLRT di Kabupaten Tapin", Kata Wabup.

Dari lebih dari 500 Kabupaten Kota se Indonesia, Kab Tapin yang pertama mendapatkan program SLRT, sehingga melalui sosialisasi ini diharapkan, langkah kita diderah dalam mendukung program nasional dalam memberikan akses kesejahteraan sosial dapat terlaksanan dengan baik

Diungkapkan Wabup, dari 146 desa yang ada di Tapin, kita harapkan kedepan masing-masing desa akan memiliki fasilitator dimasing-masing desa, sebanyak 54 petugas sukarela SLRT saat ini sudah melaksanakan kegiatannya. "Sebanyak 54 orang orang sudah dilatih dalam melaksanakan program SLRT", ucap Wabup.

"Karena sudah mendapatkan pelatihan dengan diengkapi fasilitas, juga dengan disediakannya sebuah sekretarian SLRT Tapin diharapkan para petugas SLRT kedepan dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat tapin menjadi masyarakat yang sejahtera".

"Karena bermanfaatnya program ini dari 146 desa diharapkan kedepan datap tercapai satu desa satu fasilitator". Tambah Wabup
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang diwakili Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI membuka secara resmi "Pendidikan dan Pelatihan Politik Berwawasan Gender dengan menghadirkan nara sumber Ibu Andi Tenri Sompa Dosen Fisif Unlam dengan diikuti sebanyak 48 Ormas se-Tapin bertempat di Aula Gedung Balahendang (22/2/17) kemaren.

Pendidikan dan Pelatihan Politik Berwawasan Gender dikatakan Ir H Rusnadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selaku ketua panitia mengatakan, latar belakang diadakannya kegiatan dalam rangka melaksanakan program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan".

Serta berimbangnya komposisi penduduk laki-laki dan perempuan berdasarkan amanat demokrasi tentang adanya akses, peran dan tanggung jawab dan persamaan drajat antara kaum operempuan dan laki-laki, hal itulah yang melatarbelakangi dilaksanakannya pendidikan dan pelatihan berwawasan gender", terang Rusnadi.

Sementara itu Bupati Tapin dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Tapin mengatakan, sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya
kegiatan pendidikan dan pelatihan politik berwawasan gender.

Baik kaum perempuan juga mempunyai makna yang sangat penting untuk memberikan pemahaman dan menyatukan persepsi tentang pentingnya pembangunan demokrasi yang sehat, adil dan realistis. "Oleh karena itu pengembangan pendidikan politik perempuan perlu ditingkatkan baik dari segi organisasional maupun yudikatif yang aspiratif dan pro terhadap kepentingan perempuan".

Kondisi semacam itulah peran kaum perempuan perlu mendapat perhatian khusus, untuk itulah salah satu hal yang perlu ditangani adalah masalah pendidikan politik
bagi kaum perempuan tidak hanya bagi laki-laki, sehingga dengan tumbuh berkembangnya kesadaran politik di semua gender diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada sesuai potensi yang dimiliki dan sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku".


Kebijakan khusus harus segera diubah dengan strategi pengarusutamaan gender di semua bidang kehidupan khususnya di semua lini dan starata untuk mempercepat persamaan akses, partisipasi, kontrol, dan
manfaat yang sama antara perempuan dan laki-laki", tandas Bupati.


Mengakhiri sambuatanya Bupati mengharapkan, agar melalui forum yang berbahagia ini, seluruh peserta yang hadir hari dapat
menambah ilmu, wawasan, pengetahuan dan pengalaman melalui diskusi interaktif bersama narasumber, sehingga kedepannya perjuangan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam politik dapat tercapai
dan terjadi hubungan bersinergi serta harmonis bagi semua pihak yang menjadi pelaku politik, organisasi maupun pemerintah untuk pemembangunan kabupaten tapin yang kita cintai.

Sementara itu Ibu Andi Tenri Sompa dalam paparannya menjalaskan secara panjang lebar tentang perpedaan peran gender antara laki-laki dan perempuan, namun kegunaan pengarusutamaan gender peran laki-laki dan perempuan sama-sama mempunyai peran dalam pembangunan", tuturnya.
Pencanangan Gemar Makan Ikan

RANTAU,-Dalam rangka mensosialisasikan dan memasyarakatkan gerakan makan ikan (Gemarikan), Dinas Perikanan Kabupaten Tapin melaksanakan lomba masak serba ikan dengan menghadirkan Agus Sasirangan sebagaj juri lomba.

Bertempat di Lapangan Basket Bun Anwar (21/1/17), lomba masak serba ikan dibuka secara resmi oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dengan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI, pimpinan FKPD seluruh pejabat dilingkungan Pemkab Tapin.

Berhadir pula Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, Wakil Ketua TP PKK Hj Dian Nila Purnama, Ketua DWP Hj Zubaidah serta para peserta lomba dari TP PKK Kecamatan se Kabupaten Tapin, serta ratusan pelajar SD yang turut memeriahkan lomba masak ikan.

Dalam rangka mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal, lomba masak serba ikan merupakam agenda tahunan yang dilaksanakan Dinas Perikanan bersama TP PKK Kab Tapin", ujar H Bastian Kadis Perikanan dalam laporannya.

Berharap melalui lomba masak ini menghasilkan kuliner terbaik dengan variasi menu baru yang lebih beragan dan inovatif sebagai sajian menu keluarga sehari-hari serts dapan menginspirasi pengusaha restoran dan catering untuk menyajikan menu masakan serba ikan yang inovatif dan terbaru", terang Bastian.

Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dalam sambutannya mengatakan, dengan dilaksanakannya lomba masak serba ikan dan pencanangan gerakan makan ikan, dapat tercipta keanekaragaman menu masakan berbahan baku ikan, serta tersosialisasikannya gerakan makan ikan kepada masyarakat dan sekaligus menyebarluaskan informasi tentang pentingnya banyaj makan ikan terutama bagi anak-anak", ujar Bupati.

Bisa jadi hasil lomba dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas, yang tentunya dapat mendorong usaha kuliner berbahan ikan serta tersosialisasikannya manfaat ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak", tutup Bupati.

Sementara dalam lomba masakan serba ikan itu disediakan tiga kategori lomba yakni membuat menu makan siang, menu balita dan menu kudapan keluarga berbahan ikan lokal yang diikuti seluruh peserta dari TP PKK Kecamatan.
Tapin Dukung UPSUS SIWAB, Wujudkan Swasembada Daging Nasional.

RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP hadiri acara penen pedet hasil inseminasi buatan dan sekaligus pencanangan upaya khusus sapi indukan wajib bunting ( Upsus Siwab) tahun 2017, bertempat di Desa Asam Randah Kec Hatungun (20/2/17) kemaren pagi.

Berhadir dalam acara, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Inwandaru, Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail SIK, Kepala Dinas Pertanian H Masyraniansyah,
Rina Safita, Perwakilan Kementan RI Joko Purwanto, BPTP Pelaihari, serta para pimpinan FKPF dan SOPD lingkup Pemkab Tapin.

Dalam laporannya H Masyraniansyah selaku ketua panitian acara mengatakan dilaksanakannya panen pedet pertama kali di Kabupaten Tapin dalam rangka menyongsong momentum upaya khusus sapi indukan wajib bunting melalui kawin suntik dalam rangka menjadikan kab Tapin sebagai produsen ternak dan daging.

"Kegiatan sekaligus dalam rangka memotifasi peternak dalam rangka menghasilkan ternak yang berkualitas, serta dalam menambah wawasan para peternak sapi di Kab Tapin", ujar H Masyraniansyah.

Sebanyak 6.638 ekor sapi yang ada di Kabupaten Tapin dengan adanya kawin suntik melalui program nasional UPSUS SIWAB dari Kementrian Pertanian RI dalam operasi khusus sapi indukan wajib
bunting. "SIWAB" Kab Tapin di target tercapai 3-5% pertumbuhan", kata Masyraniansyah.

Dalam panen pedet di Desa Asam Randah kemaren disiapkan sebanyak 374 ekor sapi, terdiri dari sapi jantan 12 ekor, betina 245 ekor dan pedet sebanyak 117 ekor.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi yang diwakili Rina Savita Kabid Peternakannya mengatakan, sangat menyambut baik atas terlaksanakan panen Pedet di Kabupaten Tapin dalam mewujudkan swasembada sapi di Indonesia.

Di 2017 diharapkan ternak sapi Tapin dapat bekembang lebih baik dengan mutu dari hasil anakan yang jauh lebih baik karena melalui kawin suntik Inseminasi Buatan
(IB) untuk menghasilkan pedet yang berkualitas", tandas Rina

Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengatakan Panen pedet atau anak sapi hasil dari Inseminasi Buatan (IB)/Kawin Suntik di wilayah kantong-kantong peternak sapi di wilayah Kab Tapin, sebagai komitmen dalam mandiri ternak di Kabupaten Tapin.

"Panen anakan sapi atau "panen pedet" sebagai wujud komitmen pemerintah daerah untuk membuktikan bahwa peternak
di Tapin siap menuju swasembada daging berkelanjutan", tambah H Msyraniansyah.

Untuk itu dalam upaya memancing para peternak-peternak yang
ada di Kab Tapin untuk program sapi siap bunting dan siap hamil diharapkan dengan Program Siwab peternak dapat lebih sejahtera dan berhasil mewujudkan swasembada daging nasional.

"Maka dari itu tugas kita ialah menggenjot dan mengoptimalkan berbagai program yang ada, dalam rangka meningkatkan populasi sapi di daerah sendiri untuk mewujudkan swasembada sapi", Tutur Bupati.

Sementara untuk kebutuhan daging sapi di daerah Tapij sekitar 3.000 ekor jadi sudah kelebihan dan tidak masalah untuk ternak sapi, namun kita terus meningkatkan populasi sapi. Dengan Program Siwab diharapkan dapat menggerakkan perkembangan ternak sapu ditapin agar lebih terorganisir dan terpantau baik dari perkembangan kelahiran dan kesehatan ternaknya.

Untuk itu dalam mengawal Upsus SIWAB, Bupati meminta pihaknya agat menyiapkan segala sesuatunya mulai dari komponen mulai SDMnya, Petugas
Inseminasi Buatan (IB) hingga petugas teknis kesehatan hewan dapat terus dipantau bersama-sama", tutur Bupati.

Saat ini, titik-titik kantong ternak sapu Kabupaten Tapin tersebar di Kec Hatungun, Binuang, Salam Babaris, Lokpaikat, Tapin Tengah dan paling sedikit daerah Piani CLS, CLU dan Kec. Tapin Utara.
Pelantikan Pengurus BWI Kab Tapin

RANTAU,- H Syarkawi Amberi resmi pimpin Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Tapin, setelah sebelumnya dilantik dan dikukuhkan secara resmi oleh Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP bertempat di Aula Kemenag Tapin (14/2/17) kemaren.


Turut dilantik Ketua Dewan Pertimbangan Dr H Quswini MAg dengan anggota Drs H Hamdani, dan Drs H Abd Muin Husein, Ketua Badan Pelaksana Drs H Syarkawi Amberi, Wakil Ketua Drs H Syaiful Bahrin Noor, Sekretaris Munadjab Effendi Allu SAg, Bendahara H Mahyudi Noor SAg MM.

Divisi Pembinaan Nazhir H Harliansyah SE.MM, pengelolaan dan pemberdayaan wakaf Akhmad Kahirudin SAg, Humas H Abd Gafar Ilmi Spdi, Kelembagaan dan Bantuan Hukum Drs HM Rasul Akbar MM dan Divisi Penelitian dan Pengembangan Wakaf Unda Absori SH MH.

Sementara itu mengawali sambutannya Drs HM Fadli Masoer Ketua BWI Provinsi Kalsel, mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus BWI Kabupaten Tapin periode 2016-2019. Dengan terbentukanya kepengurusan Badan Wakaf Indonesia Kab tapin maka secara resmi nantinya dapat menjalankan tugas perwakafan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Berharap kepada pengurus BWI yang baru nantinya agar bisa nantinya mengamankan aset-aset muwakif yakni aset berupa harta benda baik bergerak maupun yang diberikan oleh masyarakat pemberi wakaf". "Hal itu agar nantinya mempermudahkan dalam penataan administrasi perwakafan di Tapin dan di ketahui mana harta yang bergerak dan pemberian dari masyarakat". Kata Mansoer.

Sementara itu Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP dalam sambutannya turut mengucapkan selamat dan menyambut baik atas terbentuk dan dilantiknya kepengurusan Badan Wakaf Indonesia Kab Tapin, "Berharap kepada pengurus baru yang pertama kali dilantik di Kal-Sel ini, nantinya lebih banyak mempelajari masalah perwakafan khususnya di Kab tapin", tutur Wabup.

Saat ini masih banyak masalah perwakafan di tapin belum tertata kelola dengan baik. "Mudah-mudahan para pengurus BWI Tapin yang sudah terbentuk dan dilantik nantinya dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya".

"Kedepan pemerintah daerah akan berupaya dalam pemberian dana hibah dari Pemkab Tapin untuk sertifikasi tanah wakaf. Dimana sertifikasi tanah wakaf ini sembari melihat tata aturan yang berlaku tentang memperbolehkan dalam pemberian dana hibah", tandasnya.

Selamat kepada pengurus BWI Kab Tapin yang telah dilantik, mudah-mudahan pengurus BWI Kab.Tapin dapat melaksanakan tugas dimasa yang akan datang dengan sebaik-baiknya, begitu pula kerjasama antara BWI dan Pemerintah Daerah dapat terus terjalin hubungan yang semakin baik".

Dengan adanya kepengurusan baru kita sekaligus dapat melakukan evaluasi dan program kerja yang telah dilaksanakan, yang akan menjadi acuan bagi program kerja kepengurusan baru untuk program pembangunan 5 tahun BWI Kab Tapin ke depan".

Menurup sambutannya, Wabup mengaharapkan agar pengurus BWI selalu kompak dan menjaga kebersamaan sehingga dapat melaksanakan segala aktifitas dan dapat menyusun program kerja dengan baik.

"Mari bersama-sama kita saling bekerja sama demi tercapainya cita-cita bersama dalam mewujudkan Tapin Mandiri, Sejahtera yang Agamis", pungkasnya.

Sementara itu Munadjab Effendi Alwi SAg Kepala penyelenggara Syariah Kemenag Tapin selaku Ketua Panitia Acara, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemda Tapin sehingga acara pelantikan BWI dapat terlaksana. "Sehingga tugas BWI kedepan ialah untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pengelolaan wakaf yang ada di Kabupaten
Bupati dan Ketua DPRD Bersama Kunjungi SDN 7 Binuang.

RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama Ketua DPRD Tapin H Abdullah SSpd didampingi Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, dan Kepala Dinas Pendidikan Drs H Juwaini MPd, pada siang (9/2/17) kemaren secara bersama-sama berkunjung di SDN 7 Binuang.

Dalam kunjungan yang mendadak sehabis kegiatan Musrenbang itu, kedatangan Bupati disambut langsung oleh Kepala Sekolah SDN 7 Abdul Majid Spd MPdi bersama Dewan Guru dan puluhan pelajar.

Setelah berkeliling melihat bangunan sekolah yang dibangun dari dana aspirasi DPRD TA 2015 itu, Bupati sangat memuji pembangunan sekolah SDN 7 Binuang yang dinilainya sudah sangat refresentatif untuk sebuah sekolah dan sangat mendukung dalam proses belajar-mengajar.

Terutama dalam membangun WC sekolah, Bupati meminta agar setiap sekolah hendaknya membangun WC secara terpisah antara anak laki-laki dan anak perempuan, "kerena mereka sudah mulai besar, baiknya WC sekolah sudah harus dibangun terpisah". Ucap Bupati.

Dalam kunjungannya itu Bupati juga meminta agar tenaga pengajar benar-benar mengajar dengan dedikasi, dan niat tulus demi mencerdaskan masa depan bangsa.


Dikartakan Bupati, mendidik anak-anak adalah sebuah tanggung jawab yang besar dan mulia, tentunya dalam mewujudkan itu kita harus kompak, baik Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan akan terus memperhatikan pendidikan di Kabupaten Tapin agar lebih baik", tandas Bupati.

Tak lupa kepada para guru dan pengajar, Bupati menghimbau agar selalu disiplin dalam masuk dan pulang kerja, bekerjalah sesuai dengan aturan yang ada, sesuaikan dengan jam kerja, dan jangan mangkir dari tugas sebagai pendidik", kata Bupati.

Mengakhiri kunjungannya itu, Bupati tak lupa meminta para siswa harus rajin belajar, jangan merokok, agar kedepan menjadi anak yang berhasil", pinta Bupati.
MoU TP PKK Kecamatan Se Kab. Tapin

RANTAU,- TP PKK Kecamatan se Kabupaten Tapin bersama Dinas Ketahanan Pangan hari ini (kemaren) teken MoU dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga di wilayah Kabupaten Tapin.

Penandatangan MoU dan penyerahan bibit cabe disaksikan langsung oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP dengan dihadiri seluruh jajaran TP PKK dari 12 Kecamatan se Tapin.

Hj Ratna Ellyani SIP dalam sambutannya mengatakan, dilaksanakannnya penandatanganan MoU antara TP PKK Kecamatan dan DKP tapin ialah tindak lanjut dari MoU TP PKK Provinsi yang ditandangani beberapa waktu lalu", ujarnya.

Adanya bantuan bibit cabe sebanyak 1.750 bibit yang diserahkan oleh Kepala BPTP Prov Kal-Sel saat penandatanganan MoU di Privinsi direncanakan bantuan bibit cabe akan dibagikan kepada masing-masing TP PKK Kecamatan.

12 Kecamatan akan mendapatkan masing-masing 100 bibit cabe, Desa P2WKSS Kecamatan Piani mendapatkan 300 bibit dan desa, dan lima kelompok wanita tani masing-masing 50 bibit, sehingga total berjumlah 1.750 bibit.

Di Katakan Hj Ratna Ellyani SIP, "Pemberian bibit ini hendaknya menjadi langkah awal dalam pengembangan Cabe di Kabupaten Tapin, seperti yang diharapkan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi diharapkan setiap keluarga nantinya dapat menanam cabe dipekarangan, sehingga dapat menambah penghasilan keluarga".

Melalui bantuan ini diharapkan pertanian cabe tapin terus berkembang di Kabupaten Tapin yang sekarang ini menjadi sentra pertanian cabe rawit, diharapkan bantuan ini tidak hanya sekedar bantuan, setelah menerima bantuan diharapkan ada tindak lanjut dari para petani, sehingga masyarakat petani nantinya dapat mandiri dan berkembang dalam pertanian cabe.

Ditambahkan Hj Ratna, dalam menambah pendapatan ekonomi keluarga, ibu-ibu PKK desa hendaknya selain menanam cabe juga memanfaatkan pekarangan yang ada dengan menanam aneka tanaman toga atau tanaman obat-obatan yang bermanfaat bagi keluarga dan menambah ekonomi
Bupati Tapin Pimpin Langsung Musrenbang 2017.

RANTAU,-Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM pimpin Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun 2017 di Kecamatan Candi Larad Selatan dan Kecamatan Candi Laras Utara bertempat di halaman kantor Kecamatan CLS (6/2/17) kemaren pagi.

Musrenbang turut dihadiri, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, seluruh pejabat dilingkungan Pemkab Tapin, para Camat, Danramil, Kapolsek dan Muspika Kecamatan serta Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat bersama instansi dan lembaga terkait se Kecamatan CLS dan Kecamatan CLU.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi menetapkan jadwal Musrembang yang dimulai pada Senin 6 Februari 2017 di laksanakan di dua Kecamatan yakni Kecamatan CLS dan CLU, dilanjutkan akan dilaksanakan Musrenbang di Kecamatan Piani tanggal (7/2/17) dan di Kecamatan Salam Babaris pada tanggal (8/7/17).

Dilanjutkan Musrenbang di Kecamatan Hatungun pada tanggal 9 Februari, Kecamatan Bakarangan tanggal 10 Februari dan Kecamatan Bungur tanggal (11/7/17). Dan menyusul Musrenbang di Kecamatan Binuang, Kec Tapin Utara, Lokpaikat dan Kecamatan Bungur.

Sementara dalam Musrenbang itu Drs M Lufhfi Camat Candi Laras Selatan dan Camat Candi Laras Utara H Farianata SSos mengawali sambutannya, turut mengucapkan terima kasih kepada segenap peserta Musrenbang yang telah berhadir, baik para pimpinan SOPD, Muspika, para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Dikatakan M Lothfi MSI Musrenbang perlu guna menetapkan bersama rencana strategis untuk pembangunan TA 2018, baik permasalahan dan program pembangunan akan dibahan bersama-sama dalam Musrenbang.

Sementara itu dalam arahannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM berharap agar segala permasalahan yang dihadapi terkait rencana pembangunan TA 2018 dapat diselesaikan dalam Musrenbang, kepada semua pihak Bupati meminta agar dapat menyesuaikan dengan jadwal yang ada".


"Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara semua pihak, dimana setiap masalah harus kita diskusikan dan dibicarakan bersama-sama sehingga mudah mengambil keputusan bersama, dan keterbukaan menjadi prioritas kita dalam penggunakan anggaran sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi", terang Bupati.

"Kita ingin memberikan yang terbaik dalam pembangunan banua, sehingga semua harus kita kordinasikan dengan baik, agar selama memimpin Tapin bersama Wakil Bupati kita berhasil memberikan yang terbaik". Tutup Bupati

Sementara untuk prioritas pembangunan usulan Musrenbang Kec CLS tahun 2018 terdiri dari pembanguban bidang kesehatan diantaranya pembangunan Puskesmas Pembantu Desa Sei Rutas, Pembangunan Poskesdes di desa Pabaungan Hulu, Desa Beringin A dan pembangunan rumah dinas Dokter dua unit dan rumah paremedis satu unit di Desa Beringin A. Dan pengerukan sungai kajang buruk Desa Pabaungan Hulu sepanjang 7 KM oleh Dinas PU dan Penataan ruang
Pages 21123456 »