Sosialisasi Konservasi Energi Di Kabupaten Tapin
RANTAU,- Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan
Selatan melaksanakan sosialisasi tentang konservasi energi dengan
mengundang seluruh TP PKK se Kabupaten Tapin, bertempat di Aula PKK
kamis (15/9) kemaren.
Sosialisasi penghematan energi dan air dibuka secara resmi
oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan SIP dan dihadiri oleh
Ketua GOW Hj Diah Nila Purnama, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi,
Kadistamben Provinsi yang diwakili Joko Winarko Kabid Distamben dengan
nara sumber Ir Indri Riansari Kepala Seksi Sumber Daya Energi Distamben
Provinsi.
Friet Sularso SE selaku Ketua Panitia pelaksana dalam
laporannya mengatakan, "kegiatan sosialisasi dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para peserta tentang konservasi
energi serta dalam rangka mensosialisasikan peraturan perundang-undangan
dan memperluasa wawasan masyarakat tentang penghematan energi dan
mempererat kerjasama antara Kabupaten dan Provinsi", ujar Friet Sularso.
Kadistamben yang dibacakan Joko Winarko mengatakan, dengan
minimnya sumberdaya energi sekarang ini, kita perlu bersama-sama
melaksanakan penghematan energi melalui program konservasi energi secara
nasional.
Seluruh jajaran pemerintahan baik Kementerian, Provinsi,
Kota dan Kabupaten harus melakanakan penghematan energi terutama yang
berkaitan dengan energi Fosil yang sudah sangat menipis.
"Kita berharap kedepan penggunaan minyak bumi dapat kita
kurangi dan mengembangkan energi terbarukan untuk menggantikan energi
fosil", kata Joko dalam sambutannya.
Sementara itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP dalam
sambutannya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tapin untuk dapat
berhemat, "jika sudah siang hari lampu-lampu harus dimatikan, sehingga
kelebihan energi dapat dipergunakan untuk keperluan yang lain", Tutur Hj
Ratna Ellyani.
Atas terlaksananya sosialisasi penghematan energi ini, kita
TP PKK beserta jajaran sangat menyambut gembira, karena bagaimanapun
program penghematan energi ini merupakan program nasional yang harus
kita dukung bersama.
Dikatakan Hj Ratna Ellyani SIP, energi merupakan kebutuhan
yang mendasar, dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan energi,
semakin sejahteran suatu masyarakat akan semakin banyak membutuhkan
energi.
"Untuk itu sudah sewajarnya kita harus berhemat untuk menggunakan energi dengan seperlunya saja", ucap Hj Ratna.
Dalam materinya Ir Indri Riansari mengatakan, terkait
penggunaan mobil dinas saat hari libur tidak di perbolehkan, karena bisa
dikenakan denda yang mencapai 1 Milyar", ujar Indri.
Begitu pula pemakaian listrik yang berada diluar jalur
resmi PLN semua akan diawasi, baik untuk PJU dan perumahan yang belum
melaporkan kepada PLN menjadi tanggung jawab Pemda untuk pembayaran
segala beban yang dikeluarkan".
Begitu pula penggunaan AC harus yang hemat energi
(berteknologi inventer), serta dalam penggunaan air minum harus
se-efisien mungkin dalam rangka kita kita melakukan penghematan sumber,
sehingga program konservasi energi ini dapat kita rasakan manfaatnya
bersama-sama.
Dalam kesempatan sosialisasi kemaren juga diserahkan Tropy
dan uang pembinaan Kepada Desa Terbaik II Lomba Desa Percontohan tingkat
Provinsi Kalimantan Selatan yang diserahkan oleg Ketua TP PKK Hj Ratna
Ellyani SIP yang diterima oleh Ketua TP PKK Desa Budi Mulya Kecamatan
Lokpaikat dan didampingi oleh Ketua TP PKK Kecamatan Lokpaikat