Rapat Kerja Pengurangan Sampah Plastik Se-Indonesia.
BANJARMASIN,- Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP hadiri
rapat kerja pengurangan sampah plastik yang dilaksanakan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun, bertempat di Hotel HBI, Rabu
(7/9) kemaren.
Perdasarkan surat edaran Direktur Jendral Kementerian LH
yang ditandatangani Tuti Hendrawati Mintarsih, dengan latar belakang
arah kebijakan nasional pengelolaan sampah sebagai mana yang diamanatkan
UU No.18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dilaksanakanlah rapat
kerja dengan mengundang seluruh Bupati dan Walikota penerima Adipura
se-Indonesia.
Berhadir dalam rapat kerja para pinpinan daerah Walikota
dan Bupati se- Indonesia didampingi para kepala Dinas Tata Kota dan
Kebersihannya, Kabupaten Tapin sendiri dihadiri oleh Wakil Bupati Tapin
Ir H Sufian Noor MP bersama kepada Distakober Ir H Mujiarto MM, Kepala
BLHD Drs H Zain Arifin MM beserta instansi terkait lainnya dilingkungan
Pemkab Tapin.
Dikatakan Ibnu Sina Walikota Banjarmasi, menyambut baik
atas dipercayanya Kota Banjarmasin sebagai tempat pelaksanaan rapat
kerja pengurangan sampah platik oleh Kementerian LH, " selamat datang di
kota seribu sungai Banjarmasin, kota sungai terbaik se-Indonesia", Kata
Ibnu Sina kepada Rombongan Kementerian LH pada rapat kerja kemaren.
"Tentang penggunaan kantong plastik berbayar untuk kota
Banjarmasih sudah dilaksanakan dengan baik, dimana pemerintah kota
dengan Perwali No 18 th 2015 terhitung sejak 1 Juni 2016 sudah melarang
penggunaan plastik diseluruh ritel pedagang.
Dikatakan Ibnu Sina, sekitar 80% penggunaan kantong
plastik di kota Banjarmasin sudah berkurang untuk kota Banjarmasin, hal
ini berkat dukungan seluruh masyarakat dan ritel pedagang dalam
pengurangan sampah plastik", ucapnya.
"Mudahan rapat kerja ini menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi kita semua, khususnya masukan dari para peserta untuk
Kalimantan Selatan". terang Ibnu Sina menutup sambugannya.
Sementara itu Ibu Tuti Hendrawati Mintarsih dari Dari
Kementerian LH yang membuka secara resmi acara dalam sambutannya
mengatakan, Dipilihnya Kota Banjarmasin dalam pelaksanaan rapat kerja,
karena Kota Banjarmasin adalah kota yang penurunan penggunaan kantong
plastiknya yang tertinggi", Katanya.
Ditambahkannya, "Salah satu sumber penghasil sampah yang
cukup bedar adalah acara yang melibatkan banyak massa seperti pameran,
konser, konser musik dan lain-lain serta serta sampah yang berasal dari
sisa makanan dan minuman yabg berasal dari restoran, rumah makan dan
tempat sejenis".
"Untuk itu tugas kita bersama-sama mengajak masyarakat agar
mengubah kebiasaan dan perilaku masyarakat agar lebih ramah lingkungan,
terutama tidak membuang sampah ke sungai", tuturnya.
Sementara itu Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP
mengatakan dengan adanya rapat kerja pengurangan sampah oleh Kementerian
LH merupakan warning bagi daerah kita untuk bersama memperhatikan
permasalahan sampah ini", ujarnya.
Karena ada kekhawatiran jika tidak ada gerakan untuk
mengantisifasi sampah plastik ini, karena semakin banyak manusi, semakin
banyak kebutuhan untuk plastik, karena sampah plastik tidak mudah
hancur, untuk itu melalui raker ini, mulai sekarang kita harus menyadari
dan menyikapi komitmen pemerintah untuk mengurangi secara pelan sampah
plaatik ini".
Mudah-mudah melalui raker ini kita menghasilkan gambaran
dan pengalaman untuk bisa kita terapkan didaerah dalam rangka turut
serta mengurangi sampah kantong plastik", terang Wabup.
Baik pemakai dan sumber plastik keduanya harus sejalan,
masyarakat kita berikan pengertian dan produsen kantong plastik juga
kita himbau untuk tidak menggunakan kantong plastik", tambahnya.
"Kita harapkan kerajinan dan inovasi masyarakat dapat lebih
berkembang untuk mengganti kantong plastik dengan sesuatu yang lebih
ramah lingkungan seperti bakul", kata Wabup mencontohkan