Wabup Sambut Kedatangan Kloter Haji Tapin
RANTAU,- Wakil Bupati Ir H Sufian Noor MP didampingi Istri
Hj Diah Nila Purnama, Asmentum Drs H Syaiful Bahrin Noor beserta para
pejabat dilingkungan Pemkab Tapin sambut kedatangan jamaah haji yang
tergabung dalam kloter 10, bertempat di Masjid Humasa Rantau (27/9) pagi
kemaren.
Kedatangan 84 orang jamaah haji kloter 10 Kabupaten Tapin
dengan menggunakan dua buah Bis yang disediakan oleh Pemda Tapin
langsung disambut Wakil Bupati Tapin dengan menyalami seluruh jamaah.
"Alhamdulillah seluruh jamaah haji kloter 10 Kabupaten
Tapin datang dengan selamat", Ucap Wabup kepada "Mata Banua" saat
menyambut kedatangan jemaah haji kemaren.
"Selanjutnya kedatangan jemaah haji tapin kloter 14
sebanyak 129 jemaah akan kembali datang pada haji jumat (29/7) yang
juga akan kita disambut kedatangannya, "Di doakan semoga seluruh jamaah
haji Tapin sebanyak 207 datang dengan selamat ketanah air". Kata Wabup.
"Kepada para petugas haji dari Kemenag Tapin yang telah
mengawal para jemaah hingga ketanah air dengan selamat kita ucapkan
terima kasih, "Kita doakan semua jemaah haji sehat dan menjadi haji yang
mabrur", doa Wabup Kepada pada jamaah.
Sementara itu Sarkati salah satu jamaah haji tapin yang
juga ketua rombongan haji yang diwawancara "Mata Banua" mengungkapkan,
sebagai ketua rombongan tentu harus memperhatikan keadaan seluruh
jamaah", ujarnya.
Alhamdulillah pelayanan haji tahun ini cukup baik, tidak
ada kekurangan satu apapun yang menjadi kebutuhan jamaah, baik konsumsi
dan pelayanan kesehatan dan pelayanan haji lainnya berjalan dengan
lancar", tambah Sarkati.
Selama beribadah di tanah suci, semua berjalan lancar,
ditambah karena jarak pemondokan tidak jauh dari Masjidil Haram
memudahkan para jamaah berkordinasi", Pungkasnya.
Tanam Serentak Cetak Sawah Bersama TNI.
RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pertanian bersama Kodim 1010 Rantau melaksanakan gerakan tanam serentak pada lokasi cetak sawak di Desa Masta Kecamatan Bakarangan kamis (22/9) kemaren pagi.
Dengan tema mewujudkan swasembada pangan nasional berkekanjutaan". Gerakan tanam bersama cetak sawah seluas 437 Ha di Kabupaten Tapin terbagi pada tiga Kelompok tani di Kecamatan Bakarangan.
Desa Masta Rt 01 dengan Kelompok Tani Hampalam Subur seluas 50 Ha, Desa Masta Rt 02 Kelompok Tani Tarantang Baru seluas 187 Ha dan Desa Gadung Hilir pada kelompok tani Maju Membangun seluas 200 Ha".
Dandim 1010 Rantau Kol CZI Bambang Iswandaru dalam laporannya mengatakan, kegiatan gerakan tanam cetak sawah merupakan program nasional yang dilaksanakan serentak dari tanggal (19-24) merupakan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
"Dimana tujuan diadakannya cetak sawah agar bertambahnya lahan baku sawah, sehingga dapat meningkatkan produksi padi di Kabupaten Tapin pada areal sawah baru".
Alhamdulillah berkat dukungan dari semua pihak Tapin telah mendapat penghargaan kategori terbaik nasional dalam program percepatan luas tanam terbaik se-Indonesia, "penghargaan kategori A merupakan penghargaan terbaik atau kelas berat", ucap Dandim
Dalam cetak sawah 437 Ha juga disediakan lahan khusus untuk persemaian, serta masing-masing petani diberikan bantuan saprodi berupa bibit padi 25 Kg varietas C Hirang Invari yang diberikan per hektar, serta 350 Kg kapur pertanian, 100 kg pupuk NPK dan pupuk urea/ Ha.
Ditambahkan Dandim, "Kegiatan cetak sawah ini dalam rangka meningkatkan kualitas hidup petani agar petani sejahtera lahir dan bathin, dimana kami hanya memacu dan mendorong dan memberikan fasilitas kepada para petani, agar imege pada petani dapat berubah, dengan adanya teknologi dan alat tanam kita harapkan petani kita lebih sejahtera", tutur Dandim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi yang diwakili Kabid Tanaman Pangan Kusmariono dalam sambutannya mengatakan dalam rangka mendukung swasembada pangan mengaharapkan dukungan semua masyarakat agar Indonesia tidak lagi imfor beras dari luar", ujarnya.
Ditambahkannya, untuk tanam serentak yang dilaksanakan hari ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan memaksimalkan lahan tidur untuk meningkatkan hasil pertanian di Kab Tapin.
Kita sangat bersyukur hasil padi di Kabupaten tapin sudah surplus beras dan luas lahan yang terus bertambah, dimana dari 70.800 Ha tercapai 74.560 Ha.
"Target luas tanam pertanian Kabupaten Tapin mengalami peningkatan yang signifikan dalam pencapaian target luas tanam mencapai 74.560 Ha melebihi target yang ditetapkan seluas 70.800 Ha", dan target tanam ini adalah yang terluas di Kalimantan Selatan", terangnya.
Untuk mendukung kesejahteraan para petani, pemerintah juga telah meluncurkan berbagai program, salah satunya melalui asuransi pertanian dalam melindungi para petani kita apa bila terjadi gagal panen".
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati tapin mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh anggota TNI Kodim 1010 Rantau yang telah bekerja siang dan malam dalam membantu masyarakat petani
"Mudah-mudah semua keinginan kita dalam mewujudkan swasembada pangan di Kab Tapin dan semoga segala usaha kita mendapatka ridho dari Allah SWT".
Berharap kedepan petani kita menjadi petani yang modern dengan dibantu berbagai teknologi dan dibantu dengan TNI berharap para petani kita lebih makmur dan sejahtera", kata Wabup menutup sambutannya.
Berhadir dalam kegiatan tanam serentak Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Dandim 1010 Rantau Kol CZI Bambang Iswandaru beserta jajaran, Kusmariono Kabid Tanaman Pangan Provinsi, Kepala Dinas Pertanian H Masyraniansyah.
Kegiatan turut dihadiri perwakilan Polres Tapin, serta perwakilan FKPD dilingkungan Pemkab Tapin, Kapolsek Bakarangan, Kepala BKP3 Ir H Yusriansyah MAP, para pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Tapin, serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kecamatan Bakarangan
Niat Tulus Kunci Keberhasilan Seorang Pendidik.
RANTAU,- Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan SIP
membuka secara resmi "Kegiatan Orientasi Teknis Parenting Bagi Pengelola
dan Guru PAUD Tahun 2016, Bertempat di Gedung Balahendang (19/9)
Kemaren Malam Kegiatan dihadiri oleh Dirjen Pembinaan PAUD Kemendikbud Ir
Syahdani Apasha yang diwakili oleh Kasi Pembelajaran Ibu Dwinita Yunus
SE MPd selaku nara sumber terkait kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas tahun
2016.
Berhadir pula Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kal-Sel
Bapak Rony Gunarso, Wakil Ketua TP PKK Hj Diah Nila Purnama Sufian Noor,
Ketua DWP Hj Jubaidah Rahmadi, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Juwaini
MPd beserta jajaran serta para peserta orientasi parenting se-Banua
Anam.
Acara pembukaan sendiri diawali dengan persembahan tari
dari anak-anak PAUD/TK Idhata, serta diisi dengan penyerahan
kenang-kenangan dari Bunda PAUD Kabupaten Tapin kepada Dirjen Pembinaan
PAUD Kemendikbud dan Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalsel.
Serta dilanjutkan dengan pencanangan Desa Perintis sebagai
Kampung PAUD di Kabupaten Tapin dan penyampaian materi penyelenggaraan
PAUD sejenis/SPS oleh Bunda PAUD Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani SIP.
Dalam laporan Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalsel Rony Gunarso mengatakan, tujuan dilaksanakannya
Pada kesempatan itu Rony Gunarso mengucapkan terima kasih
Pemerintah Kabupaten Tapin yang telah memberikan tempat untuk
malaksanakan kegiatan, terlebih kepada Bunda PAUD dan Disdik Kabupaten
Tapin", ucapnya.
Dikatakannya dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang
se-Banua Anam nantinya akan melaksanakan kegiatan selama 4 (empat) hari
dengan menginap dirumah penduduk.
Dimana tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan
pemahaman yang lebih untuk peningkatan mutu bagi guru/PTK PAUD yang ada
di Banua Anam.
"Serta juga untuk memberikan kesempatan bagaimana
sebenarnya praktek farenting yang sebenarnya yang akan disampaikan oleh
nara sumber selama kegiatan berlangsung", tandasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan
SIP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BP Paudni dan
Dikmas Provinsi yang telah bekerjasama dengan Disdik Tapin dan telah
memberikan kesemapatan kepada Kabupaten Tapin sebagai tuan rumah
penyelenggaraan orientasi teknis parenting PAUD se Banua Anam.
"Pada kesempatan itu Bunda PAUD Hj Ratna Ellyanj juga
mengucapkan selamat datang kepada para peserta se-Banua Anam di
Kabupaten Tapin".
Dikatakan Hj Ratna Ellyani SIP tujuan dari parenting PAUD
adalah agar pengasuhan dalam pembentukan karakter anak berkesinambungan
antara pendidik dan orang tua, selain itu juga untuk meningkatkan
kompetensi masyarakat dan pengelola dalam keterlibatannya pada
program-program PAUD.
Semoga dengan pencanangan Kampung PAUD, dengan kondisi
lingkungan masyarakat yang ramah jauh dari sikap kekerasan dan
perkataan, akan menjadi pelajaran bagi anak-anak, "apa yang dia lihat,
apa yang dia dengar dan siapa yang menjadi teladan bagi anak itu tentu
adalah orang tua/lingkungan keluarga, guru/lingkungan sekolah", tutur Hj
Ratna
"Atas kegiatan ini, kita sangat menyambut baik, dengan
harapan Desa Perintis Raya menjadi kampung PAUD akan memberikan dampak
yang positif bagi bagi perkembangan karakter anak seperti yang kita
harapkan di dalam ke PAUD an", terang Hj Ratna Ellyani SIP
Sosialisasi Konservasi Energi Di Kabupaten Tapin
RANTAU,- Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan
Selatan melaksanakan sosialisasi tentang konservasi energi dengan
mengundang seluruh TP PKK se Kabupaten Tapin, bertempat di Aula PKK
kamis (15/9) kemaren.
Sosialisasi penghematan energi dan air dibuka secara resmi
oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan SIP dan dihadiri oleh
Ketua GOW Hj Diah Nila Purnama, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi,
Kadistamben Provinsi yang diwakili Joko Winarko Kabid Distamben dengan
nara sumber Ir Indri Riansari Kepala Seksi Sumber Daya Energi Distamben
Provinsi.
Friet Sularso SE selaku Ketua Panitia pelaksana dalam
laporannya mengatakan, "kegiatan sosialisasi dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para peserta tentang konservasi
energi serta dalam rangka mensosialisasikan peraturan perundang-undangan
dan memperluasa wawasan masyarakat tentang penghematan energi dan
mempererat kerjasama antara Kabupaten dan Provinsi", ujar Friet Sularso.
Kadistamben yang dibacakan Joko Winarko mengatakan, dengan
minimnya sumberdaya energi sekarang ini, kita perlu bersama-sama
melaksanakan penghematan energi melalui program konservasi energi secara
nasional.
Seluruh jajaran pemerintahan baik Kementerian, Provinsi,
Kota dan Kabupaten harus melakanakan penghematan energi terutama yang
berkaitan dengan energi Fosil yang sudah sangat menipis.
"Kita berharap kedepan penggunaan minyak bumi dapat kita
kurangi dan mengembangkan energi terbarukan untuk menggantikan energi
fosil", kata Joko dalam sambutannya.
Sementara itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP dalam
sambutannya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tapin untuk dapat
berhemat, "jika sudah siang hari lampu-lampu harus dimatikan, sehingga
kelebihan energi dapat dipergunakan untuk keperluan yang lain", Tutur Hj
Ratna Ellyani.
Atas terlaksananya sosialisasi penghematan energi ini, kita
TP PKK beserta jajaran sangat menyambut gembira, karena bagaimanapun
program penghematan energi ini merupakan program nasional yang harus
kita dukung bersama.
Dikatakan Hj Ratna Ellyani SIP, energi merupakan kebutuhan
yang mendasar, dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan energi,
semakin sejahteran suatu masyarakat akan semakin banyak membutuhkan
energi.
"Untuk itu sudah sewajarnya kita harus berhemat untuk menggunakan energi dengan seperlunya saja", ucap Hj Ratna.
Dalam materinya Ir Indri Riansari mengatakan, terkait
penggunaan mobil dinas saat hari libur tidak di perbolehkan, karena bisa
dikenakan denda yang mencapai 1 Milyar", ujar Indri.
Begitu pula pemakaian listrik yang berada diluar jalur
resmi PLN semua akan diawasi, baik untuk PJU dan perumahan yang belum
melaporkan kepada PLN menjadi tanggung jawab Pemda untuk pembayaran
segala beban yang dikeluarkan".
Begitu pula penggunaan AC harus yang hemat energi
(berteknologi inventer), serta dalam penggunaan air minum harus
se-efisien mungkin dalam rangka kita kita melakukan penghematan sumber,
sehingga program konservasi energi ini dapat kita rasakan manfaatnya
bersama-sama.
Dalam kesempatan sosialisasi kemaren juga diserahkan Tropy
dan uang pembinaan Kepada Desa Terbaik II Lomba Desa Percontohan tingkat
Provinsi Kalimantan Selatan yang diserahkan oleg Ketua TP PKK Hj Ratna
Ellyani SIP yang diterima oleh Ketua TP PKK Desa Budi Mulya Kecamatan
Lokpaikat dan didampingi oleh Ketua TP PKK Kecamatan Lokpaikat
TP PKK Bina Kader BKL, BKB dan BKR Se Kecamatan Tapin Utara.
RANTAU,- Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP bersama Kepala
BP2KB Noor Ifansyah SKM didampingi Hj Lailiyan Noor melaksanakan
pembinaan kepada kader BKR, BKL dan BKB Kecamatan Tapin Utara, selasa
(13/9) kemaren.
Bertempat di Balai Penyuluhan Kecamatan Tapin Utara,
Kegiatan turut dihadiri Kabid Keluarga Sejahtera serta para kader dari
kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Bina
Keluarga Remaja (BKR) se Kecamatan Tapin Utara.
Dalam laporannya Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana (BP2KB) Noor Ifansyah mengatakan, untuk kader BKB
sebanyak 85 orang dari sebanyak 11 Kelompok yang ada di Kecamatan Tapin
Utara, untuk BKR satu kelompok sebanyak lima kader dan BKL sebanyak 1
kelompok dengan 3 orang kader.
"Sehingga jumlah kader BKL, BKB dan BKR sebanyak 93 orang untuk Kecamatan Tapin Utara". ucap Ifansyah.
Dikatakan Noor Ifansyah untuk balai penyuluh KB saat ini
Kabupaten Tapin saat ini sudah memiliki 4 (empat) buah yakni di
Kecamatan Tapin Utara, Bakarangan, Hatungun dan Kecamatan Lokpaikat.
Alhamdulillah, dengan adanya balai penyuluhan segala
aktifitas para kader nantinya dapat dilaksanakan pada satu wadah,
"segala kegiatan nantinya bisa disatu tempat, tinggal kedepan membenahi
dengan perlengkapan seperti meja dan kursi", ujar Ifansyah.
Dalam kesempatan itu diserahkan pula insentif untuk
perwakilan kader uang sebesar Rp. 30.000/ bulan selama 6 bulan yang
diserahkan oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP.
Sementara dalam sambutannya Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani
mengharapkan agar melalui pembinaan kader-kader yang ada, nantinya dapat
memberikan banyak pengetahuan kepada masyarakat lainnya, terutama dalam
menjaga dan mendidik anak-anak kita agar tumbuh menjadi anak yang baik
dan bertaqwa kepada Allah SWT".
Dikatakan Hj Ratna Elltani SI, kegiatan ini sekali lagi
untuk mengingatkan kita akan tujuan bersama dalam meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan para orang tua serta anggota keluarga, baik
dalam rangka membina tumbuh kembang anak-anak kita dengan
sebaik-baiknya.
Sebagai Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani sangat mengharapkan
agar para kader tetap bersemangat dalam mengikuti pembinaan, karena jika
kita bekerja dengan hati yang ikhlas dan tulus, insyaallah akan
mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Asrama Baru Untuk Mahasiswa Tapin
RANTAU,- Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi bersama pimpinan SKPD menghadiri acara peletakkan batu pertama pembangunan asrama mahasiswa tapin di Jogyakarta, Jum'at (9/9) kemaren.
Peletakan batu pertama pembangunan asrama "Datu Sanggul" turut dihadiri seluruh mahasiswa tapin yang ada di Jogyakarta serta para tokoh masyarakat setempat.
Asrama mahasiswa Datu Sanggul di Jogyakarta dibangun dengan anggaran APBD Kabupaten Tapin sebesar Rp. 2.969.918.000 dengan pelaksana proyek dari CV.Aditya.
Dengan konsep bangunan asrama didesain berlantai dua, dengan luas bangunan 264 m persegi diatas tanah seluas 425 m persegi, dengan jumlah kamar sebanyak 13 buah, dilengkapi satu 1 mushola, 1 ruang makan, 1 ruang rapat, 1 ruang sekretariat, serta ruang tamu dengan kamar mandi dan wc.
Dengan pembangunan Asrama baru ini nantinya diharapkan dapar menampung seluruh mahasiswa tapin yang ada di Jogya, sehingga para mahasiswa dari Tapin tidak lagi kesusahan dalam mencari tempat tinggal selama belajar disana", ujar Wabup
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM saat menggelar ekspos rencana pembangunan beberapa waktu lalu meminta agar pembangunan dapat dilaksanakan secepat mungkin, mengingat pentingnya asrama ini bagi para mahasiswa disana", ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, "Pembangunan Asrama Tapin baru ini dikarenakan kondisi bangunan lama sudah tidak memungkinkan untuk ditempati, sehingga oleh Pemkab Tapin sejak tahun 2016 sudah dianggarkan untuk pembangunan asrama baru".
"Asrama baru sendiri tetap dibangun pada lokasi yang sama, hanya bangunannya yang bongkar dan dibangun ulang.
"Asrama pelajar/mahasiswa "Datu Sanggul " Kab.Tapin beralamat di jalan Bungur Komplek Sawit Sari Rt. 53 Condong Catur Kec. Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta".
Bagaimanapun pembangunan asrama ini sangat penting untuk memberikan kemudahan bagi para mahasiswa kita yang sedang menimba ilmu di Jogya, Untuk itu selesai asrama dibangun nanti tolong dikelola dengan baik", pinta Bupati.
"Jadikan asrama ini, tempat untuk belajar dengan sebaik-baiknya, sehingga semua pelajar kita dapat memanfaatkan segala fasilitas yang diberikan".
Kepada pengelola asrama nanti diharapkan dapat menjaga lingkungan asrama dengan baik, begitu juga kepada mahasiswa yang menempatinya nanti agar dapat berbagi dengan mahasiswa lainnya, sehingga jumlah kamar yang disediakan cukup untuk semua mahasiswa kita".
"Jangan satu kamar nantinya dipakai untuk sendiri, minimal dua orang agar dapat menampung seluruh siswa", Pinta Bupati.
Kepada pengelola asrama nanti, Bupati meminta agar menjaga dengan baik asrama, begitu pula bagi pelajar yang sudah menyelesaikan kulian, agar sesegeranya meninggalkan asrama sehingga dapat ditempati oleh mahasiswa baru lainnya.
"Jika masih ingin menetap di Jogya, silahkan mencari tempat kost sendiri, karena statusnya sudah tidak mahasiswa, sehingga tidak perlu lagi menggunakan fasilitas asrama, biar asrama ditempati para mahasiswa baru", Tandas Bupati
RANTAU,- Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi bersama pimpinan SKPD menghadiri acara peletakkan batu pertama pembangunan asrama mahasiswa tapin di Jogyakarta, Jum'at (9/9) kemaren.
Peletakan batu pertama pembangunan asrama "Datu Sanggul" turut dihadiri seluruh mahasiswa tapin yang ada di Jogyakarta serta para tokoh masyarakat setempat.
Asrama mahasiswa Datu Sanggul di Jogyakarta dibangun dengan anggaran APBD Kabupaten Tapin sebesar Rp. 2.969.918.000 dengan pelaksana proyek dari CV.Aditya.
Dengan konsep bangunan asrama didesain berlantai dua, dengan luas bangunan 264 m persegi diatas tanah seluas 425 m persegi, dengan jumlah kamar sebanyak 13 buah, dilengkapi satu 1 mushola, 1 ruang makan, 1 ruang rapat, 1 ruang sekretariat, serta ruang tamu dengan kamar mandi dan wc.
Dengan pembangunan Asrama baru ini nantinya diharapkan dapar menampung seluruh mahasiswa tapin yang ada di Jogya, sehingga para mahasiswa dari Tapin tidak lagi kesusahan dalam mencari tempat tinggal selama belajar disana", ujar Wabup
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM saat menggelar ekspos rencana pembangunan beberapa waktu lalu meminta agar pembangunan dapat dilaksanakan secepat mungkin, mengingat pentingnya asrama ini bagi para mahasiswa disana", ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, "Pembangunan Asrama Tapin baru ini dikarenakan kondisi bangunan lama sudah tidak memungkinkan untuk ditempati, sehingga oleh Pemkab Tapin sejak tahun 2016 sudah dianggarkan untuk pembangunan asrama baru".
"Asrama baru sendiri tetap dibangun pada lokasi yang sama, hanya bangunannya yang bongkar dan dibangun ulang.
"Asrama pelajar/mahasiswa "Datu Sanggul " Kab.Tapin beralamat di jalan Bungur Komplek Sawit Sari Rt. 53 Condong Catur Kec. Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta".
Bagaimanapun pembangunan asrama ini sangat penting untuk memberikan kemudahan bagi para mahasiswa kita yang sedang menimba ilmu di Jogya, Untuk itu selesai asrama dibangun nanti tolong dikelola dengan baik", pinta Bupati.
"Jadikan asrama ini, tempat untuk belajar dengan sebaik-baiknya, sehingga semua pelajar kita dapat memanfaatkan segala fasilitas yang diberikan".
Kepada pengelola asrama nanti diharapkan dapat menjaga lingkungan asrama dengan baik, begitu juga kepada mahasiswa yang menempatinya nanti agar dapat berbagi dengan mahasiswa lainnya, sehingga jumlah kamar yang disediakan cukup untuk semua mahasiswa kita".
"Jangan satu kamar nantinya dipakai untuk sendiri, minimal dua orang agar dapat menampung seluruh siswa", Pinta Bupati.
Kepada pengelola asrama nanti, Bupati meminta agar menjaga dengan baik asrama, begitu pula bagi pelajar yang sudah menyelesaikan kulian, agar sesegeranya meninggalkan asrama sehingga dapat ditempati oleh mahasiswa baru lainnya.
"Jika masih ingin menetap di Jogya, silahkan mencari tempat kost sendiri, karena statusnya sudah tidak mahasiswa, sehingga tidak perlu lagi menggunakan fasilitas asrama, biar asrama ditempati para mahasiswa baru", Tandas Bupati
Rapat Kerja Pengurangan Sampah Plastik Se-Indonesia.
BANJARMASIN,- Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP hadiri
rapat kerja pengurangan sampah plastik yang dilaksanakan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun, bertempat di Hotel HBI, Rabu
(7/9) kemaren.
Perdasarkan surat edaran Direktur Jendral Kementerian LH
yang ditandatangani Tuti Hendrawati Mintarsih, dengan latar belakang
arah kebijakan nasional pengelolaan sampah sebagai mana yang diamanatkan
UU No.18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dilaksanakanlah rapat
kerja dengan mengundang seluruh Bupati dan Walikota penerima Adipura
se-Indonesia.
Berhadir dalam rapat kerja para pinpinan daerah Walikota
dan Bupati se- Indonesia didampingi para kepala Dinas Tata Kota dan
Kebersihannya, Kabupaten Tapin sendiri dihadiri oleh Wakil Bupati Tapin
Ir H Sufian Noor MP bersama kepada Distakober Ir H Mujiarto MM, Kepala
BLHD Drs H Zain Arifin MM beserta instansi terkait lainnya dilingkungan
Pemkab Tapin.
Dikatakan Ibnu Sina Walikota Banjarmasi, menyambut baik
atas dipercayanya Kota Banjarmasin sebagai tempat pelaksanaan rapat
kerja pengurangan sampah platik oleh Kementerian LH, " selamat datang di
kota seribu sungai Banjarmasin, kota sungai terbaik se-Indonesia", Kata
Ibnu Sina kepada Rombongan Kementerian LH pada rapat kerja kemaren.
"Tentang penggunaan kantong plastik berbayar untuk kota
Banjarmasih sudah dilaksanakan dengan baik, dimana pemerintah kota
dengan Perwali No 18 th 2015 terhitung sejak 1 Juni 2016 sudah melarang
penggunaan plastik diseluruh ritel pedagang.
Dikatakan Ibnu Sina, sekitar 80% penggunaan kantong
plastik di kota Banjarmasin sudah berkurang untuk kota Banjarmasin, hal
ini berkat dukungan seluruh masyarakat dan ritel pedagang dalam
pengurangan sampah plastik", ucapnya.
"Mudahan rapat kerja ini menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi kita semua, khususnya masukan dari para peserta untuk
Kalimantan Selatan". terang Ibnu Sina menutup sambugannya.
Sementara itu Ibu Tuti Hendrawati Mintarsih dari Dari
Kementerian LH yang membuka secara resmi acara dalam sambutannya
mengatakan, Dipilihnya Kota Banjarmasin dalam pelaksanaan rapat kerja,
karena Kota Banjarmasin adalah kota yang penurunan penggunaan kantong
plastiknya yang tertinggi", Katanya.
Ditambahkannya, "Salah satu sumber penghasil sampah yang
cukup bedar adalah acara yang melibatkan banyak massa seperti pameran,
konser, konser musik dan lain-lain serta serta sampah yang berasal dari
sisa makanan dan minuman yabg berasal dari restoran, rumah makan dan
tempat sejenis".
"Untuk itu tugas kita bersama-sama mengajak masyarakat agar
mengubah kebiasaan dan perilaku masyarakat agar lebih ramah lingkungan,
terutama tidak membuang sampah ke sungai", tuturnya.
Sementara itu Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP
mengatakan dengan adanya rapat kerja pengurangan sampah oleh Kementerian
LH merupakan warning bagi daerah kita untuk bersama memperhatikan
permasalahan sampah ini", ujarnya.
Karena ada kekhawatiran jika tidak ada gerakan untuk
mengantisifasi sampah plastik ini, karena semakin banyak manusi, semakin
banyak kebutuhan untuk plastik, karena sampah plastik tidak mudah
hancur, untuk itu melalui raker ini, mulai sekarang kita harus menyadari
dan menyikapi komitmen pemerintah untuk mengurangi secara pelan sampah
plaatik ini".
Mudah-mudah melalui raker ini kita menghasilkan gambaran
dan pengalaman untuk bisa kita terapkan didaerah dalam rangka turut
serta mengurangi sampah kantong plastik", terang Wabup.
Baik pemakai dan sumber plastik keduanya harus sejalan,
masyarakat kita berikan pengertian dan produsen kantong plastik juga
kita himbau untuk tidak menggunakan kantong plastik", tambahnya.
"Kita harapkan kerajinan dan inovasi masyarakat dapat lebih
berkembang untuk mengganti kantong plastik dengan sesuatu yang lebih
ramah lingkungan seperti bakul", kata Wabup mencontohkan
TP PKK Tapin Disambut Hangat Masyarakat Ciseeng.
BOGOR,- Untuk membuka wawasan dan pengetahuan TP PKK Desa,
Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP bersama Yumanto AP MAP Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) dampingi TP PKK
Desa Kabupaten Tapin dalam kunjungan di Desa Putat Nutug, Kecamatan
Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Kegiatan kali ini mengunjungi Kelompok Dasa Wisma Desa
Putat Nutug, Kec Ciseeng Kab Bogor sebagai peraih juara II tingkat
Nasional, yang mewakili provinsi Jawa Barat pada lomba evaluasi
perkembangan desa.
Dikatakan Hj Ratna Ellyani dalam rangka memberikan motifasi
bagi TP PKK Desa terutama yang baru dilantik, Kunker di Kec Ciseeng ini
penting guna mempelajari prestasi yang telah diraih Kecamatan ini dalam
rangka kita meningkatkan wawasan dan kafasitas TP PKK di Kabupaten
Tapin", katanya Kepada Mata Banua kemaren.
Diungkapkannya, setelah melaksanakan Bintek peningkatan
wawasan kader PKK di Jakarta, kegiatan dilanjutkan dengan mendampingi TP
PKK desa mengunjungi Kecamatan Ciseeng ke Kab Bogor.
Hj Ratna Ellyani SIP menceritakan, kedatangan rombongan TP
PKK desa, disambut hangat Camat Ciseeng Eddy Muslihat beserta Ketua TP
PKK Ciseeng Ibu Banyu Alam Mustika Sari SE beserta seluruh kader PKK se
Kecamatan Ciseeng yang memenuhi Aula Kecamatan pada (2/9) kemaren.
Kedatangan rombongan dari 59 TP PKK Desa dan 6 TP PKK Kecamatan disambut baik oleh Ketua TP PKK Ciseeng", kataa Hj Ratna
Seluruh TP PKK Kecamatan bersama Para Kepala desa berhadir
menyambut kedatangan, ini memberikan kesan yang sangat luar biasa,
dimana kami disambut dengan sangat ramah", kata Hj Ratna.
Kebetulan Kecamatan Ciseeng saat itu, sekaligus
melaksanakan ekspos, sebagai TP PKK berprestasi disana, menyampaikan
penyuluhan tentang dasa wisma kepada selurub kader PKK.
"Penyuluhan langsung disampaikan oleh Ketua TP PKK
Kecamatan dan pada kesempatan itu TP PKK Desa Kab Tapin berdama peserta
dari TP PKK Kecamatan Ciseeng serius mengikuti penguluhan", tutur Hj
Ratna.
"Dalam penyuluhan itu Ketua TP PKK Ciseeng menekankan agar
TP PKK meningkatkan usaha kerajinan dan ekonomi produktif, kesempatan
ini tidak disia-siakan oleh peserta dalam peningkatan wawasan, terlihat
sejak dari Bintek sampai Kunker di Ciseeng TP PKK kita sangat serius dan
antusias dalam kegiatan". tambahnya.
Sementara itu Yumanto AP MAP mengatakan, kegiatan Bintek
dan Kunker ini merupakan kegiatan TP PKK Desa dimana BPMPD selaku SPKD
terkait memberikan fasilitasi terhadap kegiatan ini, dimana dalam
kegiatan ini TP PKK Kabupaten dan TP PKK Kecamatan bertugas sebagai
pendamping", kata Yumanto
Langganan:
Postingan (Atom)
