Random Posts
Featured
Featured
Most Popular
Videos
Entri yang Diunggulkan
KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88.
KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88. RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM membuka secara resmi lomba paduan suara ...
Lorem 1
Berita KOMINFO RI
- Siaran Pers No. 592/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Jelang Pilkada Serentak 2024, Menteri Budi Arie: Waspada Gangguan Informasi!
- Siaran Pers No. 591/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Komitmen Kawal Transformasi Digital melalui Kolaborasi dan Pembelajaran Global
- Siaran Pers No. 590/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Menkominfo: Judi Online Ganggu Fondasi Ekonomi Negara
- Siaran Pers No. 589/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Wamen Nezar Patria Dorong Mahasiswa Perkuat Technological Leadership
- Siaran Pers No. 588/HM/KOMINFO/09/2024 tentang Lindungi Masyarakat, Kominfo Tingkatkan Upaya Penanganan Judi Online
PENDIDIKAN
Circle Gallery
‹
›
Shooting
Racing
News
Lorem 4
Tim Monitoring Kampung KB Provinsi Di Desa Sei Bahalang.
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang diwakili Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi bersama Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP sambut kedatangan rombongan tim monitoring dan evaluasi Kampung KB tingkat provinsi, bertempat diAula Kantor Desa Sei Bahalang, Kecamatan Tapin Tengah selasa (31/1/17) kemaren pagi
Acara penyambutan rombongan tim monitoring Kampung KB yang dipimpin langsung oleh Ibu Ani Agustuni Kepala Perwakilan BKKBN,
dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI, Wakil Ketua TP PKK Hj Diah Nila Purnama beserta jajaran TP PKK, Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin SKM, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan anak H Rusnadi SSos MAP, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Noor Ifansyah SKM MS.
Berhadir pula dalam acara penyambutan itu, Kepala Dinas Perindustrian Drs H Abdul Hadi, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Juwaini MPd, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan Kepala Dinas Yumanto AP MAP, Camat Rini Yusnita SSTP MM, Kapolsek dan Danramil, para Kepala Desa serta unsur Muspika se Kecamatan Tapin Tengah.
Dalam sambutannya Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi menyambut baik atas kedatangan tim monitoring kampung KB tingkat provinsi di Desa Sei Bahalang Kec Tapin Tengah Kabupaten Tapin, dalam kesempatan itu tak lupa Sekda Tapin menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Tapin karena sedang tugas diluar daerah.
Dikatakan Rahmadi, "Dengan dilaksanakannya monitoring dan evaluasi Kampung KB, hendaknya momen ini dijadikan pendorong untuk lebih meningkatkan efektivitas pelayanan pemerintahan serta kualitas hasil-hasil pembangunan di desa Sei Bahalang dan Kab Tapin umumnya dimasa yang akan datang".
"Saya berharap momen ini dijadikan momen penguat kebangkitan Kabupaten Tapin yang sejalan dengan visi pemerintah kabupaten tapin yaitu "tapin mandiri dan sejahtera yang agamis", kata Bupati yang disampaikan Sekda Tapin.
Yang tidak kalah penting adalah bahwa kami atas nama pemerintah beserta segenap warga masyarakat Desa Sei Bahalang, kami tidak merasa keberatan dan malah malah kami akan lebih merasa bangga dan terhormat apabila tim penilai evaluasi nantinya berkenan memilih Kampung KB Desa Sei Bahalang untuk meraih prestasi yang lebih baik di tingkat nasional", tandas Rahmadi.
Sementara itu Ibu Ina Agustina Kepala Perwakilan BKKBN dalam sambutannya turut mengucapkan terima kasih atas penyambutan TP PKK Kabupaten Tapin beserta jajaran serta masyarakat Sei Bahalang yang dengan semangat kebersamaanya yang kuat bersama-sama berhadir dalam silaturahmi evaluasi kampung KB.
Dalam sambutannya, Ina Agustina turut menyampaikan rasa takjubnya melihat Desa Sungai Bahalang dengan hamparan padi yang menghijau, penuh dengan tetanaman yang mengelilingi perkampungan", tutur Ina.
Dikatakan Ina Agustina, kedatangan tim monitoring di Kabupaten Tapin dalam rangka memilih Kabupaten Kota yang nantinya layak untuk mewakili Provinsi Kalsel dalam Pameran Profil dan Kampung KB Unggulan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2017.
Dalam sambutannya tak lupa Ina Agustina mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Tapin bersama seluruh jajaran yang telah berkontribusi suksesnya kampung KB di Kabupaten Tapin.
Dikatakannya, Kampung KB merupakan tindak lanjut dan arahan dari Bapak Presiden RI yang harus dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia. "Agar melalui program KB dapat dirasakan oleh masyarakat diwilayah miskin, padat penduduk, tertinggal dan terpencil, perlu dilaksanakan program KB untuk masyarakat dengan kriteria tersebut serta masyarakat yang tidak punya akses terhadap fasilitas kesehatan".
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang diwakili Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi bersama Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP sambut kedatangan rombongan tim monitoring dan evaluasi Kampung KB tingkat provinsi, bertempat diAula Kantor Desa Sei Bahalang, Kecamatan Tapin Tengah selasa (31/1/17) kemaren pagi
Acara penyambutan rombongan tim monitoring Kampung KB yang dipimpin langsung oleh Ibu Ani Agustuni Kepala Perwakilan BKKBN,
dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI, Wakil Ketua TP PKK Hj Diah Nila Purnama beserta jajaran TP PKK, Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin SKM, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan anak H Rusnadi SSos MAP, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Noor Ifansyah SKM MS.
Berhadir pula dalam acara penyambutan itu, Kepala Dinas Perindustrian Drs H Abdul Hadi, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Juwaini MPd, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan Kepala Dinas Yumanto AP MAP, Camat Rini Yusnita SSTP MM, Kapolsek dan Danramil, para Kepala Desa serta unsur Muspika se Kecamatan Tapin Tengah.
Dalam sambutannya Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi menyambut baik atas kedatangan tim monitoring kampung KB tingkat provinsi di Desa Sei Bahalang Kec Tapin Tengah Kabupaten Tapin, dalam kesempatan itu tak lupa Sekda Tapin menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Tapin karena sedang tugas diluar daerah.
Dikatakan Rahmadi, "Dengan dilaksanakannya monitoring dan evaluasi Kampung KB, hendaknya momen ini dijadikan pendorong untuk lebih meningkatkan efektivitas pelayanan pemerintahan serta kualitas hasil-hasil pembangunan di desa Sei Bahalang dan Kab Tapin umumnya dimasa yang akan datang".
"Saya berharap momen ini dijadikan momen penguat kebangkitan Kabupaten Tapin yang sejalan dengan visi pemerintah kabupaten tapin yaitu "tapin mandiri dan sejahtera yang agamis", kata Bupati yang disampaikan Sekda Tapin.
Yang tidak kalah penting adalah bahwa kami atas nama pemerintah beserta segenap warga masyarakat Desa Sei Bahalang, kami tidak merasa keberatan dan malah malah kami akan lebih merasa bangga dan terhormat apabila tim penilai evaluasi nantinya berkenan memilih Kampung KB Desa Sei Bahalang untuk meraih prestasi yang lebih baik di tingkat nasional", tandas Rahmadi.
Sementara itu Ibu Ina Agustina Kepala Perwakilan BKKBN dalam sambutannya turut mengucapkan terima kasih atas penyambutan TP PKK Kabupaten Tapin beserta jajaran serta masyarakat Sei Bahalang yang dengan semangat kebersamaanya yang kuat bersama-sama berhadir dalam silaturahmi evaluasi kampung KB.
Dalam sambutannya, Ina Agustina turut menyampaikan rasa takjubnya melihat Desa Sungai Bahalang dengan hamparan padi yang menghijau, penuh dengan tetanaman yang mengelilingi perkampungan", tutur Ina.
Dikatakan Ina Agustina, kedatangan tim monitoring di Kabupaten Tapin dalam rangka memilih Kabupaten Kota yang nantinya layak untuk mewakili Provinsi Kalsel dalam Pameran Profil dan Kampung KB Unggulan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2017.
Dalam sambutannya tak lupa Ina Agustina mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Tapin bersama seluruh jajaran yang telah berkontribusi suksesnya kampung KB di Kabupaten Tapin.
Dikatakannya, Kampung KB merupakan tindak lanjut dan arahan dari Bapak Presiden RI yang harus dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia. "Agar melalui program KB dapat dirasakan oleh masyarakat diwilayah miskin, padat penduduk, tertinggal dan terpencil, perlu dilaksanakan program KB untuk masyarakat dengan kriteria tersebut serta masyarakat yang tidak punya akses terhadap fasilitas kesehatan".
BERITA TERBARU
Tapin Resmikan Warung Anti Inflasi
RANTAU,- Bukti sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Tapin dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan guna memantau keadaan inflasi daerah diwujudkan dengan diresmikannya Gallery Tamasa dan Warung TIPD Kabupaten Tapin, bertempat di Lokasi Rantau Baru, rabu (25/1/17) kemaren pagi.
Peresmian warung TPID diresmikan langsung oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dengan dihadiri Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI para Asisten, staf ahli dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Tapin.
Pembukaan Gallery Tamasa dan Warung TPID turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Elkyani SIP, Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail SIK, Pimpinan Bank Kalsel Tapin Rudy Anshari, Harimurti Gunawan Perwakilan Bank Indonesia Prov kalsel, serta pimpinan FKPD dilingkungan Pemkab Tapin.
Kepala Dinas Perindustrian Drs H Abdul Hadi MAP dalam laporannya mengatakan, menindaklanjuti pertemuan antara TPID Tapin dan Bank BI Kal-Sel dalam rangka malaksanakan pengendalian harga sembako di daerah diresmikanlah warung TPID di Kabupaten Tapin.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) nantinya berfungsi sebagai wadah untuk memamerkan produk-produk lokal daerah Kab Tapin agar produk tapin lebih dikenal baik didaerah bahkan sampai ditingkat nasional dan internasional", kata Abdul Hadi.
Harimurti Gunawan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov kalsel dalam sambutannya mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 3% perlu kita antisifasi bersama, dengan penurunan prekonomian global saat ini, tentunya berimbas kepada negara kita dan Kalimantan Selatan". kata Harimurti mengatakan.
Namun secara domestik ekonomi kita masih kuat, dimana Indonesia masih berada pada rangking ke 4 di kisaran 5% dalam pertumbuhan ekonomi. Faktor domestik inilah yang menjadi keberhasilan ekonomi kita, diantanya dengan menjaga harga beberapa komoditas yang mengalami penurunan.
Kestabilan harga menjadi hal yang penting, oleh karena warung TPID saat sedang digalakkan secara nasional, oleh karenanya kita sangat menyambut baik atas diresmikannya warung TPID di Kabupaten Tapin", tandas Harimurti.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dalam sambutannya tak lupa Bupati mengucapkan terima kasih kepada Bank BI yang terus membantu Pemkab Tapin dalam berbagai bidang pembangunan prekonomian di daerah.
Dikatakan Bupati, "Peran serta Bank Indonesia hendaknya dapat terus beriringan dan berjalan bersama-sama dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Tapin. Bersamaan pembukaan Galeri TAMASA di pagi ini (red kemaren) yang nantinya akan dipergunakam sebagai warung tim pengendalian inflasi daerah (TPID) di Kabupaten Tapin.
Selaku pemimpin daerah tentunya kita sangat mendukung dengan adanya gagasan dan realisasi warung TPID, dengan tujuan memperpendek saluran saluran distribusi barang kebutuhan pokok, sekaligus menjaga inflasi didaerah.
"Mahalnya harga bahan pokok, seperti beras, cabai, bawang dll tentunya diperlukan warung TPID dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok tersebut, karenanya pemerintah daerah perlu merasa perlu menjaga agar harga lebih terjangkau dan stabil", tutur Bupati.
Menutup sambutannya Bupati berharap nantinya warung TPID mampu menjadi pelajaran bagi para pedagang untuk tidak melakukan spekulasi harga yang dapat menambah beban pengeluaran masyarakat
Terlebih saat moment hari-hari besar, dimana masyarakat begitu membutuhkan bahan makanan pokok, kadangkala para pedagang memanfaatkan moment itu dengan berspekulasi guna mengeruk keuntungan dengan menaikkan harga sembako. Hal inilah yang harus kita jaga bersama agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikkan harga, mudah-mudahan situasi itu tidak terjadi di Kab Tapin.
"Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kab Tapin demi terciptanya stabilitas ekonomi di Kabupaten Tapin yang kita cintai", tutup Bupati
RANTAU,- Bukti sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Tapin dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan guna memantau keadaan inflasi daerah diwujudkan dengan diresmikannya Gallery Tamasa dan Warung TIPD Kabupaten Tapin, bertempat di Lokasi Rantau Baru, rabu (25/1/17) kemaren pagi.
Peresmian warung TPID diresmikan langsung oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dengan dihadiri Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI para Asisten, staf ahli dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Tapin.
Pembukaan Gallery Tamasa dan Warung TPID turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Elkyani SIP, Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail SIK, Pimpinan Bank Kalsel Tapin Rudy Anshari, Harimurti Gunawan Perwakilan Bank Indonesia Prov kalsel, serta pimpinan FKPD dilingkungan Pemkab Tapin.
Kepala Dinas Perindustrian Drs H Abdul Hadi MAP dalam laporannya mengatakan, menindaklanjuti pertemuan antara TPID Tapin dan Bank BI Kal-Sel dalam rangka malaksanakan pengendalian harga sembako di daerah diresmikanlah warung TPID di Kabupaten Tapin.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) nantinya berfungsi sebagai wadah untuk memamerkan produk-produk lokal daerah Kab Tapin agar produk tapin lebih dikenal baik didaerah bahkan sampai ditingkat nasional dan internasional", kata Abdul Hadi.
Harimurti Gunawan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov kalsel dalam sambutannya mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 3% perlu kita antisifasi bersama, dengan penurunan prekonomian global saat ini, tentunya berimbas kepada negara kita dan Kalimantan Selatan". kata Harimurti mengatakan.
Namun secara domestik ekonomi kita masih kuat, dimana Indonesia masih berada pada rangking ke 4 di kisaran 5% dalam pertumbuhan ekonomi. Faktor domestik inilah yang menjadi keberhasilan ekonomi kita, diantanya dengan menjaga harga beberapa komoditas yang mengalami penurunan.
Kestabilan harga menjadi hal yang penting, oleh karena warung TPID saat sedang digalakkan secara nasional, oleh karenanya kita sangat menyambut baik atas diresmikannya warung TPID di Kabupaten Tapin", tandas Harimurti.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dalam sambutannya tak lupa Bupati mengucapkan terima kasih kepada Bank BI yang terus membantu Pemkab Tapin dalam berbagai bidang pembangunan prekonomian di daerah.
Dikatakan Bupati, "Peran serta Bank Indonesia hendaknya dapat terus beriringan dan berjalan bersama-sama dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Tapin. Bersamaan pembukaan Galeri TAMASA di pagi ini (red kemaren) yang nantinya akan dipergunakam sebagai warung tim pengendalian inflasi daerah (TPID) di Kabupaten Tapin.
Selaku pemimpin daerah tentunya kita sangat mendukung dengan adanya gagasan dan realisasi warung TPID, dengan tujuan memperpendek saluran saluran distribusi barang kebutuhan pokok, sekaligus menjaga inflasi didaerah.
"Mahalnya harga bahan pokok, seperti beras, cabai, bawang dll tentunya diperlukan warung TPID dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok tersebut, karenanya pemerintah daerah perlu merasa perlu menjaga agar harga lebih terjangkau dan stabil", tutur Bupati.
Menutup sambutannya Bupati berharap nantinya warung TPID mampu menjadi pelajaran bagi para pedagang untuk tidak melakukan spekulasi harga yang dapat menambah beban pengeluaran masyarakat
Terlebih saat moment hari-hari besar, dimana masyarakat begitu membutuhkan bahan makanan pokok, kadangkala para pedagang memanfaatkan moment itu dengan berspekulasi guna mengeruk keuntungan dengan menaikkan harga sembako. Hal inilah yang harus kita jaga bersama agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikkan harga, mudah-mudahan situasi itu tidak terjadi di Kab Tapin.
"Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kab Tapin demi terciptanya stabilitas ekonomi di Kabupaten Tapin yang kita cintai", tutup Bupati
BERITA TERBARU
55 Calon Bidan PKL Di Kecamatan Salam Babaris.
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang diwakili Asisten Administrasi Umum Drs H Syaiful Bahrin Noor sambut kedatangan 55 mahasiswa magang dari Yayasan Husada Mandiro Akbid Kebidanan Banjarbaru yang akan melaksanakan PKL selama 2 (dua) minggua di Kabupaten Tapin.
Bertempat di Aula Kecamatan Salam Babaris selasa (24/1/17) kemaren pagi, acara penyambutan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin SKM, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan anak H Rusnadi SSos MAP, Kepala
Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Noor Ifansyah SKM MS.
Berhadir pula dalam acara penyambutan itu, Direktur Yayasan Husada Mandiri Akbid Kebidanan Banjarbaru Ibu Eny Hastuti SKM MPdM MPH, Kapolsek Salam Babaris Ipda Supiannor Si Kom, Camat Salam Babaris
H Asnawi SSos, beserta Danramil Salam Babaris, Camat CLU H Farianata SSos, Camat Tapin Selatan H Raniansyah SSos beserta para mahasiswa PKL.
Ibu Eny Hastuti yang mendampingi para Mahasiswa PKL mengatakan, "praktek kerja lapangan (PKL) merupakan agenda tahunan dari Akademi Kebidanan Banjarbaru, dimana setiap tahun dalam satu angkatan selalu melaksanakan PKL ke desa-desa dan tahun ini mengambil tempat di 6 Desa di Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin.
"Sebanyak 55 Mahasiswa PKL dari Akbid Banjarbaru nantinya akan melaksanakan magang atau praktik kerja lapangan selama 2 (dua) minggu di Kabupaten Tapin, "semoga kegiatan PKL ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Salam Babaris, atas dukungan Pemerintah Daerah kita ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya", tutur Eny menutup sambutannya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin SKM dalam sambutannya turut menyambut baik atas kedatangan mahasiswa PKL dari Akbin Kebidanan Banjabaru, semoga dalam melaksanakan fraktik kerja lapangan ini para mahasiswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat selama di Kabupatem Tapin dan para mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk diterapkan di masyarakat", tambah Errani.
Sementara itu Camat Salam Babaris H Asnawi SSos turut menyampaikan kebanggaanya atas dipilihnya Kecamatan Salam Babaris dipilih sebagai tempat magang, "kita selalu menerima dengan tangan terbuka bagi pelajar manapun yang ingin melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Kecamatan Salam Babaris.
Semoga PKL yang akan dilaksanakan dari tanggal 23 januari- 4 februari 2017 di Kecamatan salam babaris dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu H Syaiful Bahrin Noor menyampaikan sambutan Bupati Tapin yang berhalangan hadir, "menyampaikan rasa terima kasih kepada yayasan karya husada mandiri akademi kebidanan banjarbaru yang telah memberikan kepercayaan dan menempatkan para mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat di
Kecamatan Salam Babaris.
Praktek kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks tri dharma perguruan
tinggi.
"Saudara- saudara mempunyai kesempatan untuk melakukan
pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat melalui program yang telah disiapkan sesuai dengan dinamika, karakteristik dan perkembangan masyarakat setempat dan juga menggali potensi yang ada untuk dapat dikembangkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) ini, mahasiswa
diharapkan dapat melakukan proses transfer pengatahuan dan
keterampilan yang di peroleh semasa mengikuti perkuliahan pada akademi kebidanan banjarbaru sesuai disiplin ilmu masing-masing kepada masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan berhasil guna.
Saya atas nama pemerintah daerah mengharapkan semoga kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) di Kecamatan Salam Babaris ini hendaknya tidak keluar dari koridor atau aturan dengan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pihak kampus, dan melakukankoordinasi dengan masyarakat dimana saudara melaksanakan kegiatan
praktek kerja lapangan (PKL).
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang diwakili Asisten Administrasi Umum Drs H Syaiful Bahrin Noor sambut kedatangan 55 mahasiswa magang dari Yayasan Husada Mandiro Akbid Kebidanan Banjarbaru yang akan melaksanakan PKL selama 2 (dua) minggua di Kabupaten Tapin.
Bertempat di Aula Kecamatan Salam Babaris selasa (24/1/17) kemaren pagi, acara penyambutan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin SKM, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan anak H Rusnadi SSos MAP, Kepala
Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Noor Ifansyah SKM MS.
Berhadir pula dalam acara penyambutan itu, Direktur Yayasan Husada Mandiri Akbid Kebidanan Banjarbaru Ibu Eny Hastuti SKM MPdM MPH, Kapolsek Salam Babaris Ipda Supiannor Si Kom, Camat Salam Babaris
H Asnawi SSos, beserta Danramil Salam Babaris, Camat CLU H Farianata SSos, Camat Tapin Selatan H Raniansyah SSos beserta para mahasiswa PKL.
Ibu Eny Hastuti yang mendampingi para Mahasiswa PKL mengatakan, "praktek kerja lapangan (PKL) merupakan agenda tahunan dari Akademi Kebidanan Banjarbaru, dimana setiap tahun dalam satu angkatan selalu melaksanakan PKL ke desa-desa dan tahun ini mengambil tempat di 6 Desa di Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin.
"Sebanyak 55 Mahasiswa PKL dari Akbid Banjarbaru nantinya akan melaksanakan magang atau praktik kerja lapangan selama 2 (dua) minggu di Kabupaten Tapin, "semoga kegiatan PKL ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Salam Babaris, atas dukungan Pemerintah Daerah kita ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya", tutur Eny menutup sambutannya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin SKM dalam sambutannya turut menyambut baik atas kedatangan mahasiswa PKL dari Akbin Kebidanan Banjabaru, semoga dalam melaksanakan fraktik kerja lapangan ini para mahasiswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat selama di Kabupatem Tapin dan para mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk diterapkan di masyarakat", tambah Errani.
Sementara itu Camat Salam Babaris H Asnawi SSos turut menyampaikan kebanggaanya atas dipilihnya Kecamatan Salam Babaris dipilih sebagai tempat magang, "kita selalu menerima dengan tangan terbuka bagi pelajar manapun yang ingin melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Kecamatan Salam Babaris.
Semoga PKL yang akan dilaksanakan dari tanggal 23 januari- 4 februari 2017 di Kecamatan salam babaris dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu H Syaiful Bahrin Noor menyampaikan sambutan Bupati Tapin yang berhalangan hadir, "menyampaikan rasa terima kasih kepada yayasan karya husada mandiri akademi kebidanan banjarbaru yang telah memberikan kepercayaan dan menempatkan para mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat di
Kecamatan Salam Babaris.
Praktek kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks tri dharma perguruan
tinggi.
"Saudara- saudara mempunyai kesempatan untuk melakukan
pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat melalui program yang telah disiapkan sesuai dengan dinamika, karakteristik dan perkembangan masyarakat setempat dan juga menggali potensi yang ada untuk dapat dikembangkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) ini, mahasiswa
diharapkan dapat melakukan proses transfer pengatahuan dan
keterampilan yang di peroleh semasa mengikuti perkuliahan pada akademi kebidanan banjarbaru sesuai disiplin ilmu masing-masing kepada masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan berhasil guna.
Saya atas nama pemerintah daerah mengharapkan semoga kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) di Kecamatan Salam Babaris ini hendaknya tidak keluar dari koridor atau aturan dengan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pihak kampus, dan melakukankoordinasi dengan masyarakat dimana saudara melaksanakan kegiatan
praktek kerja lapangan (PKL).
BERITA TERBARU
TP PKK Tapin Teken MoU Peningkatan Ketahanan Pangan
BANJARMASIN,- Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani SIP dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir H Yusriansyah MAP tandatangani kerjasama MoU peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan gizi keluarga, yang disaksikan Gubernur Kal-Sel H Sahbirin Noor pada Kamis (19/1/17) bertempat di gedung Mahligai Pancasila, kemaren pagi.
Acara penandatanganan MoU TP PKK dan Dinas Ketahanan Pangan se Kalimantan Selatan itu dilaksanakan bertepatan dengan pelantikan pengurus TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan masa bakti 2016-2021 yang mana 5 (lima) tahun kedepan TP PKK Provinsi secara resmi akan dipimpin oleh Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor SKM.
Pada pelantikan TP PKK provinsi itu turut dilaksanakan penandatanganan MoU antara TP PKK Kalimantan Selatan dengan BPTP Balitbangtan Kalimantan Selatan yang disaksikan langsung oleh Gubernur Kal-Sel dan dihadiri Ketua TP PKK dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se Kal-Sel, dan dihadiri seluruh jajaran pejabat dilingkungan provinsi Kal-Sel.
Ketua TP PKK Provinsi Kal-Sel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, "dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program pangan dan gizi dilaksanakanlah MoU antara TP PKK dan Dinas Ketahanan Pangan se Provinsi Kal-Sel serta sekaligus penandatangan MoU antara TP PKK dan BPTP Balitbangtan Provinsi dalam rangka mewujudkan pembangunan yang sejahtera di Kalimantan Selatan.
"Melalui peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga diharapkan tercipta upaya percepatan penganekaragaman pangan melalui pengoptimalan pemanfaatan lahan pekarangan, baik pengbangan pangan lokal, pemanfaatan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) diharapkan dapat terwujud dalam rangka mewujudkan sumber daya keluarga yang berkualitas", tuturnya.
Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP menerima secara simbolis bantuan bibit cabe sebanyak 25.000 bibit cabe yang diserahkan oleh Kepala BPTP Prov Kal-Sel Dr Ir Muslimin MP Kepada Ketua TP PKK Provinsi Hj Raudatul Jannah yang kemudian diserahkan kepada TP PKK Kabupaten Kota se-Kalimantan Selatan.
Sementara itu Gubernur Kal-Sel mengatakan melalui revolusi hijau, " "gerakan menanam dan menanam" ialah untuk anak cucu kita, bukan untuk kita sekarang ini, dalam rangka mewujudkan katahanan pola pikir masyarakat harus berfikir bahwa menanam sekarang insyaallah akan kita nikmati dimasa yang akan datang.
"Pada kesempatan itu H Sahbirin mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh TP PKK, dan para Bupati yang menyambut gerakan revolusi mental dalam rangka mewujudkan sandang, pangan dan papan yang merata bagi masyarakat" tutur Gubernur.
"Dunia yang semakin panas dan gersang, sudah saatnya revolusi hijau harus oleh didukung seluruh elemen masyarakat, gerakan revolusi hijau dilakukan dengan menanam dan menanam untuk anak cucu kita". Ucap Gubernur.
Ditempat yang sama Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, menyambut baik atas ditandatanganinya MoU peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan gizi keluarga, sebagai arahan dari pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi hingga pemerintah Kabupaten kota.
"Melalui MoU ini, seluruh jajaran TP PKK didaerah diharapkan dapat memberikan yang terbaik sehingga mampu menciptakan keluarga yang sejahtera melalui pemanfaatan pekarangan dan pangan lokal melalui program B2SA dalam mendukung ketahanan pangan dan sumber ekonomi keluarga".
"Melalui gerakan hatinya PKK diharapkan melalui gerakan tanam cabe yang akan dilaksanakan serentak nantinya dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat bagi pemanfaatan lahan pekarangan", tandas Hj Ratna Ellyani.
Turut berhadir dalam acara dalam penandatangan MoU, Drs H Muzakkir Astam Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir H Yusriansyah MAP dan seluruh jajaran TP PKK se KabupateknTapin.
BANJARMASIN,- Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani SIP dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir H Yusriansyah MAP tandatangani kerjasama MoU peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan gizi keluarga, yang disaksikan Gubernur Kal-Sel H Sahbirin Noor pada Kamis (19/1/17) bertempat di gedung Mahligai Pancasila, kemaren pagi.
Acara penandatanganan MoU TP PKK dan Dinas Ketahanan Pangan se Kalimantan Selatan itu dilaksanakan bertepatan dengan pelantikan pengurus TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan masa bakti 2016-2021 yang mana 5 (lima) tahun kedepan TP PKK Provinsi secara resmi akan dipimpin oleh Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor SKM.
Pada pelantikan TP PKK provinsi itu turut dilaksanakan penandatanganan MoU antara TP PKK Kalimantan Selatan dengan BPTP Balitbangtan Kalimantan Selatan yang disaksikan langsung oleh Gubernur Kal-Sel dan dihadiri Ketua TP PKK dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se Kal-Sel, dan dihadiri seluruh jajaran pejabat dilingkungan provinsi Kal-Sel.
Ketua TP PKK Provinsi Kal-Sel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, "dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program pangan dan gizi dilaksanakanlah MoU antara TP PKK dan Dinas Ketahanan Pangan se Provinsi Kal-Sel serta sekaligus penandatangan MoU antara TP PKK dan BPTP Balitbangtan Provinsi dalam rangka mewujudkan pembangunan yang sejahtera di Kalimantan Selatan.
"Melalui peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga diharapkan tercipta upaya percepatan penganekaragaman pangan melalui pengoptimalan pemanfaatan lahan pekarangan, baik pengbangan pangan lokal, pemanfaatan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) diharapkan dapat terwujud dalam rangka mewujudkan sumber daya keluarga yang berkualitas", tuturnya.
Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP menerima secara simbolis bantuan bibit cabe sebanyak 25.000 bibit cabe yang diserahkan oleh Kepala BPTP Prov Kal-Sel Dr Ir Muslimin MP Kepada Ketua TP PKK Provinsi Hj Raudatul Jannah yang kemudian diserahkan kepada TP PKK Kabupaten Kota se-Kalimantan Selatan.
Sementara itu Gubernur Kal-Sel mengatakan melalui revolusi hijau, " "gerakan menanam dan menanam" ialah untuk anak cucu kita, bukan untuk kita sekarang ini, dalam rangka mewujudkan katahanan pola pikir masyarakat harus berfikir bahwa menanam sekarang insyaallah akan kita nikmati dimasa yang akan datang.
"Pada kesempatan itu H Sahbirin mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh TP PKK, dan para Bupati yang menyambut gerakan revolusi mental dalam rangka mewujudkan sandang, pangan dan papan yang merata bagi masyarakat" tutur Gubernur.
"Dunia yang semakin panas dan gersang, sudah saatnya revolusi hijau harus oleh didukung seluruh elemen masyarakat, gerakan revolusi hijau dilakukan dengan menanam dan menanam untuk anak cucu kita". Ucap Gubernur.
Ditempat yang sama Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP, menyambut baik atas ditandatanganinya MoU peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan gizi keluarga, sebagai arahan dari pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi hingga pemerintah Kabupaten kota.
"Melalui MoU ini, seluruh jajaran TP PKK didaerah diharapkan dapat memberikan yang terbaik sehingga mampu menciptakan keluarga yang sejahtera melalui pemanfaatan pekarangan dan pangan lokal melalui program B2SA dalam mendukung ketahanan pangan dan sumber ekonomi keluarga".
"Melalui gerakan hatinya PKK diharapkan melalui gerakan tanam cabe yang akan dilaksanakan serentak nantinya dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat bagi pemanfaatan lahan pekarangan", tandas Hj Ratna Ellyani.
Turut berhadir dalam acara dalam penandatangan MoU, Drs H Muzakkir Astam Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir H Yusriansyah MAP dan seluruh jajaran TP PKK se KabupateknTapin.
BERITA TERBARU
SATGAS Sapu Bersih (SABER) Pungli Kabupaten Tapin Dikukuhkan.
RANTAU,-Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM kukuhkan sebanyak 20 orang team "SATGAS SAPU BERSIH PUNGLI", Kabupaten Tapin yang terdiri dari unsur Polri,TNI, Kejari, Pengadilan negeri dan unsur SOPD, bertempat di Aula Kabinet 1 Setda Tapin selasa (17/1/17) kemaren.
Pengukuhan dihadiri langsung oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, Ketua DPRD Tapin H Abdullah SSpd, Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru, Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail SIK, Kajari Tapin Anik Anifah SH MH beserta jajaran Kodim 1010 Rantau, jajaran Polres Tapin, jajaran Kejaksaan Negeri Rantau, serta jajaran pejabat lingkup Pemkab Tapin.
Satuan tugas sapu bersih pungutan liar yang dikukuhkan terdiri dari Bupati Tapin sebagai penanggung jawab, Wakil Bupati Tapin Sebagai Pembina 1, Wakil Kepala Kepala Kepolisian Polres Tapin Pembina II, Kepala Kajari Tapin, Komandan Kodim 1010 Rantau dan pengarah terdiri dari Sekda Tapin, Asisten Pemerintahan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Adm Umum dan Pemerintahan, Staf Ahli bidang Pemerintahan, hukum dan Politik, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Staf Ahki bidang Kemasyarkatan dan SDM.
Ketua pelaksana Wakil Kepala Kepolisian Resort Tapin, Wakil Ketua 1 Inspektur Kabupaten Tapin, Wakil Ketua II Kasi Intel Kajari Tapin, Wakil Ketua III Pasi Intel Kodim 1010 Rantau,
Sekretaris terdiri dari Inpektorat Kab Tapin, Kasiwas Polres Tapin, dan Kelompok Kerja Unit Inteligent terdiri dari Kasat Intelkam Polres Tapin, Kasi Intel Kodim 1010 Rantau, kasi intel kajari tapin, inspektur pembantu wilayah 1.
Kelompok kerja unit pencegahan terdiri dari Kasat Binmas Polres Tapin, Kasi Datun Kajari Tapin, Inpektur Wilayah 2, Kabag Hukum Setda Tapin, dan kelompok kerja unit penindakan terdiri dari Kasat Reskrim Polres Tapin, Kasi Propam Polres Tapin, Dansub Denpom HSS, Kasi Pidsus Kajari Tapin, Inpektur Wilayah 3.
Kelopok kerja unit yustisi terdiri dari Kasat Sabara Polres Tapin, KBO reskrim Polres Tapin, Kasubag Binkum Polres Tapin, Kasi Pidum Kajari tapin, Kepala Satpol PP Kab Tapin, dan Inspektur Pembantu Wilayah IV.
Sementara itu dalam arahannya atas terbentuknya Satgas Pungli Kab.Tapin, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengatakan, menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat tentang pembentukan SABER PUNGLI Kabupaten Tapin, langkah pertama ialah melakukan sosialisasi agar keberadaan Team Saber Pungli dapat diketahui seluruh komponen masyarakat", ujarnya.
Jika sudah disosialisasikan tindak menindaklanjuti tugas-tugas yang sudah diamanahkan, dan mudah-mudahan atas kinerja team Satgas nanti dapat mencapai seperti apa yang kita harapkan dan mudah-mudahan tidak ada masalah dan semua masalah dapat diselesaikan oleh Saber Pungli", tandas Bupati.
Sementara itu Kapolres Tapin menambahkan, untuk sasaran awal setelah sosialisasi dilaksanakan, selajutnya jika terjadi pungutan liar dimasyarakat, maka segera laporkan kepada Satgas Pungli untuk segera ditindaklanjuti", tutur Kapolres.
"Baik dipelayanan publik, preman jita ada pungutan liar, silahkan laporkan", ucap Kapolres
RANTAU,-Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM kukuhkan sebanyak 20 orang team "SATGAS SAPU BERSIH PUNGLI", Kabupaten Tapin yang terdiri dari unsur Polri,TNI, Kejari, Pengadilan negeri dan unsur SOPD, bertempat di Aula Kabinet 1 Setda Tapin selasa (17/1/17) kemaren.
Pengukuhan dihadiri langsung oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor MP, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, Ketua DPRD Tapin H Abdullah SSpd, Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru, Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail SIK, Kajari Tapin Anik Anifah SH MH beserta jajaran Kodim 1010 Rantau, jajaran Polres Tapin, jajaran Kejaksaan Negeri Rantau, serta jajaran pejabat lingkup Pemkab Tapin.
Satuan tugas sapu bersih pungutan liar yang dikukuhkan terdiri dari Bupati Tapin sebagai penanggung jawab, Wakil Bupati Tapin Sebagai Pembina 1, Wakil Kepala Kepala Kepolisian Polres Tapin Pembina II, Kepala Kajari Tapin, Komandan Kodim 1010 Rantau dan pengarah terdiri dari Sekda Tapin, Asisten Pemerintahan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Adm Umum dan Pemerintahan, Staf Ahli bidang Pemerintahan, hukum dan Politik, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Staf Ahki bidang Kemasyarkatan dan SDM.
Ketua pelaksana Wakil Kepala Kepolisian Resort Tapin, Wakil Ketua 1 Inspektur Kabupaten Tapin, Wakil Ketua II Kasi Intel Kajari Tapin, Wakil Ketua III Pasi Intel Kodim 1010 Rantau,
Sekretaris terdiri dari Inpektorat Kab Tapin, Kasiwas Polres Tapin, dan Kelompok Kerja Unit Inteligent terdiri dari Kasat Intelkam Polres Tapin, Kasi Intel Kodim 1010 Rantau, kasi intel kajari tapin, inspektur pembantu wilayah 1.
Kelompok kerja unit pencegahan terdiri dari Kasat Binmas Polres Tapin, Kasi Datun Kajari Tapin, Inpektur Wilayah 2, Kabag Hukum Setda Tapin, dan kelompok kerja unit penindakan terdiri dari Kasat Reskrim Polres Tapin, Kasi Propam Polres Tapin, Dansub Denpom HSS, Kasi Pidsus Kajari Tapin, Inpektur Wilayah 3.
Kelopok kerja unit yustisi terdiri dari Kasat Sabara Polres Tapin, KBO reskrim Polres Tapin, Kasubag Binkum Polres Tapin, Kasi Pidum Kajari tapin, Kepala Satpol PP Kab Tapin, dan Inspektur Pembantu Wilayah IV.
Sementara itu dalam arahannya atas terbentuknya Satgas Pungli Kab.Tapin, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengatakan, menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat tentang pembentukan SABER PUNGLI Kabupaten Tapin, langkah pertama ialah melakukan sosialisasi agar keberadaan Team Saber Pungli dapat diketahui seluruh komponen masyarakat", ujarnya.
Jika sudah disosialisasikan tindak menindaklanjuti tugas-tugas yang sudah diamanahkan, dan mudah-mudahan atas kinerja team Satgas nanti dapat mencapai seperti apa yang kita harapkan dan mudah-mudahan tidak ada masalah dan semua masalah dapat diselesaikan oleh Saber Pungli", tandas Bupati.
Sementara itu Kapolres Tapin menambahkan, untuk sasaran awal setelah sosialisasi dilaksanakan, selajutnya jika terjadi pungutan liar dimasyarakat, maka segera laporkan kepada Satgas Pungli untuk segera ditindaklanjuti", tutur Kapolres.
"Baik dipelayanan publik, preman jita ada pungutan liar, silahkan laporkan", ucap Kapolres
BERITA TERBARU
Pertemuan Rutin Bulanan TP PKK, DWP dan GOW Se-Kab Tapin
RANTAU,- Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan SIP membuka secara resmi pertemuan bulanan rutin yang sekaligus diisi dengan acara tausiah dengan menghadirkan ustadzah Hj Masriah dari Kec Binuang.
Bertempat di Gedung Pendopo Balahendang senin (17/1/17) kemaren acara dihadiri oleh Ketua GOW Hj Diah Nila Purnama Sufian Noor, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi serta para pengurus dan anggota TP PKK, DWP dan GOW se Kabupaten Tapin.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK mengatakan, mengawali tahun 2017 Alahamdulillah kita kembali dapat melaksanakan pertemuan rutin bulanan seluruh pengurus TP PKK, DWP dan GOW, mudah-mudahan kegiatan ini dapat menambah wawasan para anggota, seiring dengan kemajuan zaman sekarang ini berharap pula dengan siraman rohani yang disampaikan dapat memberikan pencerahan bagi kita semua", kata Hj Ratna Ellyani membuka sambutannya.
Dikatakan Hj Ratna Ellyani, pertemuan silaturahmi sangat banyak manfaatnya dimana kita dapat saling bersilaturami, mari agenda kegiatan ini kita jadikan sebagai wadah untuk menjalin rasa persaudaraan, mari melalui kegiatan ini pula kita jadikan sebagai salah satu jalan untuk kita semua dalam meningkatkan keimanan dan ketagwaan serta salah satu bentuk ibadah muamalat yakni meningkatkan hubungan sesama dengan manusia juga meningkatkan hubungan dengan penciptanya.
Mari melalui kegiatan ini, kita dapat saling memaafkan dan sekaligus mempererat rasa kekompakan kita, sehingga tercipta kehormanisan yang selama ini telah kita jalin", tutur Hj Ratna.
Pada kesempatan itu tak lupa Ketua TP PKK mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan penceramah Hj Masriah yang dapat meluangkan waktu untuk memberikan siraman rohani.
Semoga dengan acara silaturahmi kita pada hari ini, dapat lebih meningkatkan hubungan kita sesama umat, dan melalui ceramah agama yang kita dengarkan bersama-sama, nantinya kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Semoga derajat dan ketagwaan benar-benar tertanam dalam diri kita, dengan mengambil hikmah kegiatan hari ini, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmad dan hidayahnya kepada kita sekalian", kata Hj Ratna.
Sementara itu Hj Masriah dalam ceramahnya mengatakan, "banyak hikmah dalam silaturahmi, selain memperpanjang umur dan dimurahkan rezeki, semoga dalam renungan ini dapat mendinginkan hati kita dan mendapatkan rahmat dan karunia-Nya Allah SWT.
Di katakan Hj Masriah, "Dalam kesibukan kita sebagai ibu rumah tangga, tentunya kita harus dapat membagi waktu membagi waktu untuk suami, anak-anak dan keluarga, 24 jam bagilah waktu sebaik mungkin untuk mendapatkan pahala, "Wanita penghuni sorga adalah wanita yang taat kepada suami", tutur Hj Masriah dalam tausiahnya.
RANTAU,- Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan SIP membuka secara resmi pertemuan bulanan rutin yang sekaligus diisi dengan acara tausiah dengan menghadirkan ustadzah Hj Masriah dari Kec Binuang.
Bertempat di Gedung Pendopo Balahendang senin (17/1/17) kemaren acara dihadiri oleh Ketua GOW Hj Diah Nila Purnama Sufian Noor, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi serta para pengurus dan anggota TP PKK, DWP dan GOW se Kabupaten Tapin.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK mengatakan, mengawali tahun 2017 Alahamdulillah kita kembali dapat melaksanakan pertemuan rutin bulanan seluruh pengurus TP PKK, DWP dan GOW, mudah-mudahan kegiatan ini dapat menambah wawasan para anggota, seiring dengan kemajuan zaman sekarang ini berharap pula dengan siraman rohani yang disampaikan dapat memberikan pencerahan bagi kita semua", kata Hj Ratna Ellyani membuka sambutannya.
Dikatakan Hj Ratna Ellyani, pertemuan silaturahmi sangat banyak manfaatnya dimana kita dapat saling bersilaturami, mari agenda kegiatan ini kita jadikan sebagai wadah untuk menjalin rasa persaudaraan, mari melalui kegiatan ini pula kita jadikan sebagai salah satu jalan untuk kita semua dalam meningkatkan keimanan dan ketagwaan serta salah satu bentuk ibadah muamalat yakni meningkatkan hubungan sesama dengan manusia juga meningkatkan hubungan dengan penciptanya.
Mari melalui kegiatan ini, kita dapat saling memaafkan dan sekaligus mempererat rasa kekompakan kita, sehingga tercipta kehormanisan yang selama ini telah kita jalin", tutur Hj Ratna.
Pada kesempatan itu tak lupa Ketua TP PKK mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan penceramah Hj Masriah yang dapat meluangkan waktu untuk memberikan siraman rohani.
Semoga dengan acara silaturahmi kita pada hari ini, dapat lebih meningkatkan hubungan kita sesama umat, dan melalui ceramah agama yang kita dengarkan bersama-sama, nantinya kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Semoga derajat dan ketagwaan benar-benar tertanam dalam diri kita, dengan mengambil hikmah kegiatan hari ini, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmad dan hidayahnya kepada kita sekalian", kata Hj Ratna.
Sementara itu Hj Masriah dalam ceramahnya mengatakan, "banyak hikmah dalam silaturahmi, selain memperpanjang umur dan dimurahkan rezeki, semoga dalam renungan ini dapat mendinginkan hati kita dan mendapatkan rahmat dan karunia-Nya Allah SWT.
Di katakan Hj Masriah, "Dalam kesibukan kita sebagai ibu rumah tangga, tentunya kita harus dapat membagi waktu membagi waktu untuk suami, anak-anak dan keluarga, 24 jam bagilah waktu sebaik mungkin untuk mendapatkan pahala, "Wanita penghuni sorga adalah wanita yang taat kepada suami", tutur Hj Masriah dalam tausiahnya.
BERITA TERBARU
Penanaman Pohon Bersama Pena Hijau
RANTAU,- Kawasan Konservasi Ekowisata Bekantan (Nasalis Larvatus) di Desa Lok Buntar Kecamatan Tapin Selatan, Kab Tapin kini terus di kembangkan, Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan MM akan menjadi destinasi wisata unggulan Kab. Tapin ke depannya.
Hewan yang menjadi Ikon Endemik Kalimantan Selatan ini kian hari semakin terancam kepunahan. Kebakaran hutan dan lahan serta pembukaan perkebunan skala besar semakin menghimpit keberadan primata ini. Hal inilah yang kemudian mendorong Bupati Tapin beserta jajarannya untuk turun tangan membantu dan melindungi keberadaan Bekantan, khusus nya yang berada di wilayah Kab. Tapin.
"Saya sangat concern untuk melindungi dan menjaga kelestarian bekantan yang ada di sepanjang Kanal Sungai Puting ini. Kawasan ini akan saya kembangkan menjadi kawasan Konservasi Ekowisata Bekantan di Kalimantan Selatan khususnya. Kami telah menanam berbagai jenis pepohonan untuk menghijaukan kawasan konservasi yang menjadi habitat tempat tinggal nya, dengan tujuan agar kawasan ini menjadi hijau dan rindang sehingga berbagai macam sumber makanan dari bekantan bisa didapatkan dengAn mudah", papar Bupati Tapin disela-sela acara Kegiatan Tanam Pohon di Daerah Konservasi Ekowisata Bekantan di Desa Lok Buntar Kec. Tapin Selatan, Selasa (10/1).
Lebih lanjut Bupati Tapin menjelaskan akan melibatkan banyak pihak untuk berpartisipasi aktif membantu pengembangan Kawasan Konservasi Ekowisata Bekantan di wilayah Lok Buntar, diantaranya pihak Kementerian Lingkungan Hidup, Perguruan Tinggi, Perusahaan, TNI, LSM, pelajar, serta masyarakat di sekitar daerah konservasi. Berbagai regulasi kebijakan serta peraturan dikeluarkan oleh pemerintah Kab. Tapin untuk mndukung pngembangan Konservasi Ekowisata Bekantan ini. Sarana pendukung berupa pembuatan badan jalan menuju lokasi konservasi sudah dilaksanakan, bekerjasama dengan TNI melalui Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) TA. 2016 kemarin.
Daerah Lok Buntar yang menjadi habitat kera hidung panjang ini menempati lahan seluas kurang lebih 90 hektar persegi, berada dsepanjang Kanal PT. Antang Gunung Meratus (PT. AGM). Beberapa kegiatan dukungan juga dilakukan oleh pihak perusahaan untuk membantu mewujudkan kawasan konservasi ini menjadi tempat wisata yang menarik, diantaranga dengan pembuatan Shelter sebagai tempat bekantan berteduh, pos pantau, serta penanaman Pohon langka yang menjadi salah satu sumber makanan utama bekantan disepanjang Kanal Sungai Puting.
Sementara itu dalam laporannya Budi Karya mengatakan, dari luasan area konservasi seluas 90 Ha, saat ini sudah berhasil ditanan sebanyak 28 jenis tanaman langka, nantinya pada area tanggul akan ditanam sebanyak 2.365 pohon berbagai jenis yang ditanam pada lokasi area rawa atau seluas 25 Ha dari luas lahan konserfasi", ujarnya.
Berbagai jenis tanama yang berhasil ditanam diantaranya tanaman yang menjadi pakam bahi Bekantan yakni Pulai, Rambai, Belimbingan, Bintaro, Malaka, Brunai, Puspa sampai Karamunting dan Jengkol yang berjumlah sekitar 28 jenin pohon langka", tambahnya.
"Untuk keseluruhan penghijauan dilokasi ekowisata nantinya akan ditanam sekitar 6.847 bibit pohon langka", ucapnya.
Ditambahkan Bupati, dalam rangka mengembalikan kondisi hutan yang habis terbakar akibat kejadian alam tahun lalu, secepatnya Pemerintah Daerah bersama PT AGM mengundang tenaga ahli dari IPB Bogor untuk melakukan penghijauan.
Sebanyak 28 jenis tanaman langka yang berhasil ditanam adalah kemajuan yang sangat besar, terlebih tanaman yang ditanam sudah berukuran besar antara 2 sampai 3 meter.
Diharapkan kedepan Lokbuntar tidak hanya sebatas menjadi kawasan ekowisata tetapi akan terus dikembangkan menjadi objek wisata unggulan di Kabupaten Tapin". ungkap Budi karya.
Untuk itu Pemda Tapin bersama PT AGM akan terus berkomitmen dan bekerjasama dalam menghijaukan Kabupaten Tapin, terutama untuk penghijauan dikawasan ekowisata
Budi Karya menambahkan, "Pengembangan ekowisata lokbuntar mengusung konsep wisata edukasi yang nantinya diharapkan menjadi objek wisata dan sekaligus sebagai sarana menggali informasi dan pendidikan terkait flora dan fauna serta kajian berbagai ilmu botani dan pertanian yang dapat dipelajari pada lokasi ekowisata.
Dikatakan Budi, untuk pembangunan kawasan konservasi sendiri saat ini sudah 80% terbangun, seperti sheelter, menara pantau sudah terbangun, dermaga serta jalan menuju untuk kawasan sudah terbangun. Bahkan ribuan tanaman yang menjadi makanan untuk habitat bekantan sudah kita tanam. Tercatat sebanyak 258 ekor bekantan hidup dalam area Konservasi", terangnya.
"Untuk menjaga kebakaran, saat ini PT AGM dan Pemda Tapin bersama-Sama TNI sudah bekerjasama dalam mengantisifasi bahaya kebakaran lahan dan hutan yang mungkin akan terjadi", tambahnya.
Sementara itu Deni Susanto selaku Ketua Pena Hijau dan penyelenggara kegiatan penanaman pohon mengatakan menyambut gembira atas terlaksananya kegiatan penanaman pohon bersama di kawasan ekowisata Lok Buntar kerjasama dengan TP AGM dan didukung oleh Pemda Tapin, "mudah mudahan area konservasi ekowisata kedepan dapat menjadi wisata unggulan tapin dan memberikan dampak positif bagi Pemda dan PT AGM", tutur Susanto
Ditambahkan Bupati saat ini bersama tenaga ahli dari IPB bersama Pemda Tapin dan PT AGM masih melakukan penelitan dan pananaman dalam rangka terus mengembangkan kawasan ekowisata".
Jalan lokbuntar yang dibangun bersama TNI dalam program TMMMD, kedepan direncanakan akan dilakukan pengaspalan sebagai sarana pendukung pengembangan kawasan Ekowisata, "berharap kedepan tidak hanya wisatawan lokal yang dapat berkunjung tetapi juga wisatawab dari mamcanegara", tutup Bupati..
RANTAU,- Kawasan Konservasi Ekowisata Bekantan (Nasalis Larvatus) di Desa Lok Buntar Kecamatan Tapin Selatan, Kab Tapin kini terus di kembangkan, Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan MM akan menjadi destinasi wisata unggulan Kab. Tapin ke depannya.
Hewan yang menjadi Ikon Endemik Kalimantan Selatan ini kian hari semakin terancam kepunahan. Kebakaran hutan dan lahan serta pembukaan perkebunan skala besar semakin menghimpit keberadan primata ini. Hal inilah yang kemudian mendorong Bupati Tapin beserta jajarannya untuk turun tangan membantu dan melindungi keberadaan Bekantan, khusus nya yang berada di wilayah Kab. Tapin.
"Saya sangat concern untuk melindungi dan menjaga kelestarian bekantan yang ada di sepanjang Kanal Sungai Puting ini. Kawasan ini akan saya kembangkan menjadi kawasan Konservasi Ekowisata Bekantan di Kalimantan Selatan khususnya. Kami telah menanam berbagai jenis pepohonan untuk menghijaukan kawasan konservasi yang menjadi habitat tempat tinggal nya, dengan tujuan agar kawasan ini menjadi hijau dan rindang sehingga berbagai macam sumber makanan dari bekantan bisa didapatkan dengAn mudah", papar Bupati Tapin disela-sela acara Kegiatan Tanam Pohon di Daerah Konservasi Ekowisata Bekantan di Desa Lok Buntar Kec. Tapin Selatan, Selasa (10/1).
Lebih lanjut Bupati Tapin menjelaskan akan melibatkan banyak pihak untuk berpartisipasi aktif membantu pengembangan Kawasan Konservasi Ekowisata Bekantan di wilayah Lok Buntar, diantaranya pihak Kementerian Lingkungan Hidup, Perguruan Tinggi, Perusahaan, TNI, LSM, pelajar, serta masyarakat di sekitar daerah konservasi. Berbagai regulasi kebijakan serta peraturan dikeluarkan oleh pemerintah Kab. Tapin untuk mndukung pngembangan Konservasi Ekowisata Bekantan ini. Sarana pendukung berupa pembuatan badan jalan menuju lokasi konservasi sudah dilaksanakan, bekerjasama dengan TNI melalui Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) TA. 2016 kemarin.
Daerah Lok Buntar yang menjadi habitat kera hidung panjang ini menempati lahan seluas kurang lebih 90 hektar persegi, berada dsepanjang Kanal PT. Antang Gunung Meratus (PT. AGM). Beberapa kegiatan dukungan juga dilakukan oleh pihak perusahaan untuk membantu mewujudkan kawasan konservasi ini menjadi tempat wisata yang menarik, diantaranga dengan pembuatan Shelter sebagai tempat bekantan berteduh, pos pantau, serta penanaman Pohon langka yang menjadi salah satu sumber makanan utama bekantan disepanjang Kanal Sungai Puting.
Sementara itu dalam laporannya Budi Karya mengatakan, dari luasan area konservasi seluas 90 Ha, saat ini sudah berhasil ditanan sebanyak 28 jenis tanaman langka, nantinya pada area tanggul akan ditanam sebanyak 2.365 pohon berbagai jenis yang ditanam pada lokasi area rawa atau seluas 25 Ha dari luas lahan konserfasi", ujarnya.
Berbagai jenis tanama yang berhasil ditanam diantaranya tanaman yang menjadi pakam bahi Bekantan yakni Pulai, Rambai, Belimbingan, Bintaro, Malaka, Brunai, Puspa sampai Karamunting dan Jengkol yang berjumlah sekitar 28 jenin pohon langka", tambahnya.
"Untuk keseluruhan penghijauan dilokasi ekowisata nantinya akan ditanam sekitar 6.847 bibit pohon langka", ucapnya.
Ditambahkan Bupati, dalam rangka mengembalikan kondisi hutan yang habis terbakar akibat kejadian alam tahun lalu, secepatnya Pemerintah Daerah bersama PT AGM mengundang tenaga ahli dari IPB Bogor untuk melakukan penghijauan.
Sebanyak 28 jenis tanaman langka yang berhasil ditanam adalah kemajuan yang sangat besar, terlebih tanaman yang ditanam sudah berukuran besar antara 2 sampai 3 meter.
Diharapkan kedepan Lokbuntar tidak hanya sebatas menjadi kawasan ekowisata tetapi akan terus dikembangkan menjadi objek wisata unggulan di Kabupaten Tapin". ungkap Budi karya.
Untuk itu Pemda Tapin bersama PT AGM akan terus berkomitmen dan bekerjasama dalam menghijaukan Kabupaten Tapin, terutama untuk penghijauan dikawasan ekowisata
Budi Karya menambahkan, "Pengembangan ekowisata lokbuntar mengusung konsep wisata edukasi yang nantinya diharapkan menjadi objek wisata dan sekaligus sebagai sarana menggali informasi dan pendidikan terkait flora dan fauna serta kajian berbagai ilmu botani dan pertanian yang dapat dipelajari pada lokasi ekowisata.
Dikatakan Budi, untuk pembangunan kawasan konservasi sendiri saat ini sudah 80% terbangun, seperti sheelter, menara pantau sudah terbangun, dermaga serta jalan menuju untuk kawasan sudah terbangun. Bahkan ribuan tanaman yang menjadi makanan untuk habitat bekantan sudah kita tanam. Tercatat sebanyak 258 ekor bekantan hidup dalam area Konservasi", terangnya.
"Untuk menjaga kebakaran, saat ini PT AGM dan Pemda Tapin bersama-Sama TNI sudah bekerjasama dalam mengantisifasi bahaya kebakaran lahan dan hutan yang mungkin akan terjadi", tambahnya.
Sementara itu Deni Susanto selaku Ketua Pena Hijau dan penyelenggara kegiatan penanaman pohon mengatakan menyambut gembira atas terlaksananya kegiatan penanaman pohon bersama di kawasan ekowisata Lok Buntar kerjasama dengan TP AGM dan didukung oleh Pemda Tapin, "mudah mudahan area konservasi ekowisata kedepan dapat menjadi wisata unggulan tapin dan memberikan dampak positif bagi Pemda dan PT AGM", tutur Susanto
Ditambahkan Bupati saat ini bersama tenaga ahli dari IPB bersama Pemda Tapin dan PT AGM masih melakukan penelitan dan pananaman dalam rangka terus mengembangkan kawasan ekowisata".
Jalan lokbuntar yang dibangun bersama TNI dalam program TMMMD, kedepan direncanakan akan dilakukan pengaspalan sebagai sarana pendukung pengembangan kawasan Ekowisata, "berharap kedepan tidak hanya wisatawan lokal yang dapat berkunjung tetapi juga wisatawab dari mamcanegara", tutup Bupati..
BERITA TERBARU
Beramban Wakili Tapin Pada Lomba Desa P2WKSS 2017.
RANTAU,- Desa Beramban Kecamatan Piani terpilih mewakili Kabupaten Tapin pada lomba desa P2WKSS tingkat provinsi untuk tahun 2017, hal itu diungkapkan oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP saat meninjau lokasi bedah rumah di Desa Beramban (06/01/17) jumat kemaren.
Dikatakan Hj Ratna Ellyani SIP, program P2WKSS adalah program nasional sebagai wujud dan peran nyata pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya, melalui program ini Bupati Tapin selaku pembina didaerah, bahu-membahu bersama jajarannya untuk membangun desa P2SKSS.
"Semakin berat permasalahan Desa Beramban untuk dikembangkan, "itulah yang menjadi tantangan kita bersama", kata Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP.
Rencana pembangunan pada desa P2WKSS meliputi pembangunan Drainase, optimalisasi SPAM Desa, MCK, pembenahan Poskesdes, melakukan penghijauan, membenahi infrastruktur perdesaan seperti jalan dan jembatan, serta kegiatan pembangunan lainnya yang akan dilaksanakan oleh masing-masing SKPD terkait dilingkungan Pemkab Tapin", terang Hj Ratna Ellyani.
Dalam kunjungannya meninjau lokasi rencana bedah rumah kemaren Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP bersama tim peninjau dari provinsi yang di Ketuai Muhamadun Kabid SMA dari Dinas Pendidikan Provinsi kalimantan selatan beserta seluruh jajaran TP PKK meninjau langsung kondisi rumah yang akan mendapatkan program bedah rumah.
Terkait program bedah rumah, "Alhamdulillah di tahun 2017 ini, Kabupaten Tapin kembali mendapatkan program bedah rumah dari pemerintah provinsi, dimana tahun ini hanya tiga Kabupaten yang terpilih mendapatkan program bedah rumah diantaranya Kab. HST dan Tabalong".
Ditambahkan Hj Ratna Ellyani SIP, setelah melihat secara langsung kondisi rumah, nantinya hasil kunjungan akan sampaikan pada rapat di provinsi pada tanggal 9 Januari.
Kabupaten Tapin mendapatkan 10 buah rumah, jadi total setiap tahun sebanyak 30 buah rumah yang disediakan oleh pemerintah provinsi, 10 buah rumah harus dikumpulkan di satu desa tidak boleh berbeda desa atau tempat. "untuk Kabupaten Tapin bedah rumah akan diberikan kepada desa Baramban kecamatan Piani, hal ini sebagai dukungan untuk menunjang pembangunan desa pada lomba Desa P2WKSS tingkat provinsi tahun 2017".
Selain program bedah Rumah, TP PKK Provinsi juga memiliki program lain yaitu bantuan untuk kelompok usaha bersama kepada keluarga (UP2K) untuk dapat menunjang perekonomian rumah tangga.
Kriteria bedah rumah pada tahun ini tidak hanya diberikan untuk golongan tidak mampu dan lanjut usia saja, kepada para kader PKK yang aktif berperan seperti kader BKR, BKL, dan BKB yang termasuk tidak mampu juga berhak mendapatkan program bedah rumah", terang Hj Ratna Ellyani.
Sementara itu Muhamadun Kabid SMA dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan dalam kunjungannya mengatakan, tahun 2017 anggaran pembedahan rumah sebesar dua puluh juta rupiah untuk satu rumah namun, bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung kondisi rumah yang akan dibedah, namun total bantuan yang diberikan sebesar 200 juta untuk 10 buah Rumah".
"Dan pada tahun baik para kader PKK ataupun golongan masyarakat yang tidak mampu dan juga lansia yang rumahnya sudah tidak layak huni, akan diprioritaskan untuk mendapatkan program bedah rumah", tambahnya.
RANTAU,- Desa Beramban Kecamatan Piani terpilih mewakili Kabupaten Tapin pada lomba desa P2WKSS tingkat provinsi untuk tahun 2017, hal itu diungkapkan oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP saat meninjau lokasi bedah rumah di Desa Beramban (06/01/17) jumat kemaren.
Dikatakan Hj Ratna Ellyani SIP, program P2WKSS adalah program nasional sebagai wujud dan peran nyata pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya, melalui program ini Bupati Tapin selaku pembina didaerah, bahu-membahu bersama jajarannya untuk membangun desa P2SKSS.
"Semakin berat permasalahan Desa Beramban untuk dikembangkan, "itulah yang menjadi tantangan kita bersama", kata Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP.
Rencana pembangunan pada desa P2WKSS meliputi pembangunan Drainase, optimalisasi SPAM Desa, MCK, pembenahan Poskesdes, melakukan penghijauan, membenahi infrastruktur perdesaan seperti jalan dan jembatan, serta kegiatan pembangunan lainnya yang akan dilaksanakan oleh masing-masing SKPD terkait dilingkungan Pemkab Tapin", terang Hj Ratna Ellyani.
Dalam kunjungannya meninjau lokasi rencana bedah rumah kemaren Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP bersama tim peninjau dari provinsi yang di Ketuai Muhamadun Kabid SMA dari Dinas Pendidikan Provinsi kalimantan selatan beserta seluruh jajaran TP PKK meninjau langsung kondisi rumah yang akan mendapatkan program bedah rumah.
Terkait program bedah rumah, "Alhamdulillah di tahun 2017 ini, Kabupaten Tapin kembali mendapatkan program bedah rumah dari pemerintah provinsi, dimana tahun ini hanya tiga Kabupaten yang terpilih mendapatkan program bedah rumah diantaranya Kab. HST dan Tabalong".
Ditambahkan Hj Ratna Ellyani SIP, setelah melihat secara langsung kondisi rumah, nantinya hasil kunjungan akan sampaikan pada rapat di provinsi pada tanggal 9 Januari.
Kabupaten Tapin mendapatkan 10 buah rumah, jadi total setiap tahun sebanyak 30 buah rumah yang disediakan oleh pemerintah provinsi, 10 buah rumah harus dikumpulkan di satu desa tidak boleh berbeda desa atau tempat. "untuk Kabupaten Tapin bedah rumah akan diberikan kepada desa Baramban kecamatan Piani, hal ini sebagai dukungan untuk menunjang pembangunan desa pada lomba Desa P2WKSS tingkat provinsi tahun 2017".
Selain program bedah Rumah, TP PKK Provinsi juga memiliki program lain yaitu bantuan untuk kelompok usaha bersama kepada keluarga (UP2K) untuk dapat menunjang perekonomian rumah tangga.
Kriteria bedah rumah pada tahun ini tidak hanya diberikan untuk golongan tidak mampu dan lanjut usia saja, kepada para kader PKK yang aktif berperan seperti kader BKR, BKL, dan BKB yang termasuk tidak mampu juga berhak mendapatkan program bedah rumah", terang Hj Ratna Ellyani.
Sementara itu Muhamadun Kabid SMA dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan dalam kunjungannya mengatakan, tahun 2017 anggaran pembedahan rumah sebesar dua puluh juta rupiah untuk satu rumah namun, bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung kondisi rumah yang akan dibedah, namun total bantuan yang diberikan sebesar 200 juta untuk 10 buah Rumah".
"Dan pada tahun baik para kader PKK ataupun golongan masyarakat yang tidak mampu dan juga lansia yang rumahnya sudah tidak layak huni, akan diprioritaskan untuk mendapatkan program bedah rumah", tambahnya.
BERITA TERBARU
INGIN SEPERTI SMK SOLO
RANTAU,- Prestasi membanggakan yang diukir oleh anak-anak SMK di Solo yang mampu merakit dan mengembangkan mobil roda 4 jenis SUV (Super Utility Vehicle) yang diberi nama KIAT ESEMKA pada tahun 2012 lalu, sepertinya akan mampu ditiru oleh anak-anam SMKN 1 Tapin Selatan Kab. Tapin dalmm beberapa tahun mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Tapsel Bambang Wicahyono SPT, MMA pd saat Peresmian Bengkel Otomatif, Rabu (4/12) kemarin pagi.
"Insya Allah anak-anak didik kami juga mampu membikin dan merakit mobil seperti yang dilakukan oleh anak-anak SMK di Kota Solo, asalkan segala persyaratan dan sertifikasinya dapat kita penuhi, terlebih lagi menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) kedepan kita dituntut menghasilkan SDM yang siap pakai dan bersaing di tingkat international. "tutur beliau".
Sementara itu Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi yang mewakili Bupati Tapin dalam sambutannya mengatakan, "Pembangunan pendidikan merupakan pilar pembangunan yang mendukung sembangunan lainnya, seperti ekonomi, sumber daya manusia dan sektor penting lainnya.
Sekarang ini sekolah pendidikan kejuruan menjadi pendidikan utama, serta pilihan masyarakat untuk menghasilkan anak didik yang mumpuni dan memiliki keahlian khusus setelah menyelesaikan pendidikannya.
Keberadaan bengkel kerja atau workshop dalam sebuah lembaga pendidikan kejuruan, merupakan hal yang teramat penting dan dibutuhkan. Bengkel kerja atau workahop adalah sarana langsung pengaplikasian kemampuan teori seorang siswa, yang diperolehnya di dalam kelas kedalam bentuk prektek kerja nyata", tutur Rahmadi.
Ditambahkannya, "Tanpa kehadiran sebuah bengkel kerja, sekolah kejuruan tidak akan mampu menghasilkan anak didik yang siap kerja dan siap pakai nantinya", ucapnya
Kepada semua pihak yang berkepentingan, baik para siswa didik SMKN 1 Tapin Selatan diharapkan dapat memanfaatkan dan merawat fasilitas bengkel dengan bajk sebagai sarana pembelajaran atau praktik langsung bagi siswa dalam menerapkan disiplik ilmu keotomotifan. "Manfaatkanlah sarana bengkel ini sebagai tempat untuk menimba ilmu yang seluas-luasnya bagi kalian". Kata Bupati.
Kelebihan seorang siswa kejuruan dibanding sekolah yang lain terletak pada kualitas lulusan yang siap pakai. Hingga memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tapin.
Menutup sambutan Bupati yang disampaikan oleh Sekda Tapin, Bupati Tapin mengharapkan agar anak sekolah yang benar dalam menuntut ilmu, gali ilmu sebanyak-banyaknya, jangan sampai membuat orang tua kalian kecewa.
"Karena harapam orang tua adalah anaknya berguna dan menjadi orang yang sukses". Imbuhnya.
Berhadir dalam acara peresmian bengkel otomotif SMKN 1 Tapin Selatan, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Juwaini Mpd, Kepala Dinas Tenaga Kerja H Sufriyadi SSos, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan Kepala Dinas Yumanto AP MAP, Hj Ahlul Jannah Sekretaris Disdik Tapin, Kabid Dikmen H Abu Bakar, Kapolsek Tapin Selatan Iptu Risky Fernandes SIK, unsur Muspika Kecamatan, anggota DPRD Tapin H Pahruni, serta Camat Tapin Selatan H Raniansyah SSos.
Berhadir pula Kepala Sekolah SMKN 1 Tapin Selatan Bambang Wicahyono Spt MMA beserta jajaran dan para guru dilingkungan SMKN 1 Tapin Selatan, Pengawas Sekolah H Andus Sani, Komite Sekolah, para tokoh masyarakat dan orang tua wali siswa, ratusan pelajar SMKN 1 Tapin Selatan, serta perwakilan instansi dan lembaga terkait lingkup Pemkab Tapin.
RANTAU,- Prestasi membanggakan yang diukir oleh anak-anak SMK di Solo yang mampu merakit dan mengembangkan mobil roda 4 jenis SUV (Super Utility Vehicle) yang diberi nama KIAT ESEMKA pada tahun 2012 lalu, sepertinya akan mampu ditiru oleh anak-anam SMKN 1 Tapin Selatan Kab. Tapin dalmm beberapa tahun mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Tapsel Bambang Wicahyono SPT, MMA pd saat Peresmian Bengkel Otomatif, Rabu (4/12) kemarin pagi.
"Insya Allah anak-anak didik kami juga mampu membikin dan merakit mobil seperti yang dilakukan oleh anak-anak SMK di Kota Solo, asalkan segala persyaratan dan sertifikasinya dapat kita penuhi, terlebih lagi menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) kedepan kita dituntut menghasilkan SDM yang siap pakai dan bersaing di tingkat international. "tutur beliau".
Sementara itu Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi yang mewakili Bupati Tapin dalam sambutannya mengatakan, "Pembangunan pendidikan merupakan pilar pembangunan yang mendukung sembangunan lainnya, seperti ekonomi, sumber daya manusia dan sektor penting lainnya.
Sekarang ini sekolah pendidikan kejuruan menjadi pendidikan utama, serta pilihan masyarakat untuk menghasilkan anak didik yang mumpuni dan memiliki keahlian khusus setelah menyelesaikan pendidikannya.
Keberadaan bengkel kerja atau workshop dalam sebuah lembaga pendidikan kejuruan, merupakan hal yang teramat penting dan dibutuhkan. Bengkel kerja atau workahop adalah sarana langsung pengaplikasian kemampuan teori seorang siswa, yang diperolehnya di dalam kelas kedalam bentuk prektek kerja nyata", tutur Rahmadi.
Ditambahkannya, "Tanpa kehadiran sebuah bengkel kerja, sekolah kejuruan tidak akan mampu menghasilkan anak didik yang siap kerja dan siap pakai nantinya", ucapnya
Kepada semua pihak yang berkepentingan, baik para siswa didik SMKN 1 Tapin Selatan diharapkan dapat memanfaatkan dan merawat fasilitas bengkel dengan bajk sebagai sarana pembelajaran atau praktik langsung bagi siswa dalam menerapkan disiplik ilmu keotomotifan. "Manfaatkanlah sarana bengkel ini sebagai tempat untuk menimba ilmu yang seluas-luasnya bagi kalian". Kata Bupati.
Kelebihan seorang siswa kejuruan dibanding sekolah yang lain terletak pada kualitas lulusan yang siap pakai. Hingga memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tapin.
Menutup sambutan Bupati yang disampaikan oleh Sekda Tapin, Bupati Tapin mengharapkan agar anak sekolah yang benar dalam menuntut ilmu, gali ilmu sebanyak-banyaknya, jangan sampai membuat orang tua kalian kecewa.
"Karena harapam orang tua adalah anaknya berguna dan menjadi orang yang sukses". Imbuhnya.
Berhadir dalam acara peresmian bengkel otomotif SMKN 1 Tapin Selatan, Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Juwaini Mpd, Kepala Dinas Tenaga Kerja H Sufriyadi SSos, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan Kepala Dinas Yumanto AP MAP, Hj Ahlul Jannah Sekretaris Disdik Tapin, Kabid Dikmen H Abu Bakar, Kapolsek Tapin Selatan Iptu Risky Fernandes SIK, unsur Muspika Kecamatan, anggota DPRD Tapin H Pahruni, serta Camat Tapin Selatan H Raniansyah SSos.
Berhadir pula Kepala Sekolah SMKN 1 Tapin Selatan Bambang Wicahyono Spt MMA beserta jajaran dan para guru dilingkungan SMKN 1 Tapin Selatan, Pengawas Sekolah H Andus Sani, Komite Sekolah, para tokoh masyarakat dan orang tua wali siswa, ratusan pelajar SMKN 1 Tapin Selatan, serta perwakilan instansi dan lembaga terkait lingkup Pemkab Tapin.
BERITA TERBARU
Apel Peringatan Puncak Hari Amal Bakti Tahun 2016.
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM pimpin upacara peringatan hari amal bakti Kementerian Agama ke 71 tahun 2016, bertempat di Lapangan Dwi Darma (3/1/17) yang diperingati seluruh pimpinan instansi dan pejabat dilingkungan Pemkab Tapin.
Berhadir pula dewan guru dlingkungan lingkup Kemenag Tapin beserta siswa-siswi dari sekolah Madrasah Ibtidayah dan Aliyah se Kabupaten Tapin dalam apel peringatan hari amal bakti Kementeria agama ke 71 kemaren.
Dalam peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama juga telah dilaksanakan penyerahan hadiah lomba AKSIOMA antar pelajar MIN, MTs dan MA se Kabupaten Tapin serta penandatanganan Mou antara TP PKK, Wakil Bupati Tapin, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama Tapin yang disaksikan Bupati Tapin dalam rangka mendukung sekolah sehat dan sekolah adiwiyata di Kabupaten Tapin.
Dalam kesempatan itu Bupati Tapin juga berkesempatan menyematkan Satya Lencana Karya Kemeterian RI kepada para Guru berprestasi dengan pengabdian masa bakti diatas 10 tahun sebagai guru dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tapin.
Dalam sambutan Menteri agama Drs H Lukman Hakim Saefuddin yang di bacakan Bupati Tapin dalam apel peringatan hari bakti Kementerian agama mengatakan" bahwa hadirnya Kementerian Agama sebagai penjelmaan cita-cita dan kepribadian yang religius dan merefleksikan hadirnya sebuah negara yang memberi jaminan terhadap kehidupan beragama bagi tiap-tiap penduduknya.
Melalui peringatan hari amal bakti ke 71 mari kita semua bersama-sama mewujudkan supremasi nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan sesuai dengan visi Kemenag yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas dan sejahtera lahir dan bathin". tambahnya
Kepada seluruh kantor Kementerian agama di seluruh Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan zakat dan pengelolaan dana haji serta potensi ekonomi keagamaan agar terus ditingkatkan", ujar Bupati menyitir perkataan Menteri Agama.
Dengan tema hari amal bakti "Bersih melayani dan lebih dekat melayani umat", diharapkan indek kerukunan kita semakin baik, kepada seluruh Kementerian amaga agar menjaga marwah kementerian yang sarat dengan kultur dan budaya yang baik.
"Sekali Kemeterian agama tetap Kementerian alAgama, semoga Allah meridhoi amal baik kita semua", tutup Bupati Membacakan sambutan Menteri Agama.
BERITA TERBARU - RELIGI
Langganan:
Postingan (Atom)