RANTAU, MK-
Bupati Tapin HM Arifin Arpan meresmikan sekolah ramah anak di SDN
Rantau Kiwa 2 dan Puskesmas Layak Anak di Puskesmas Tapin Utara, Selasa
(5/5).
Peresmian sekolah ramah anak dan
puskesmas ramah anak didampingi Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tapin
Hj Ratna Ellyani SIP dan dihadiri Kepala BP2KB, Kepala Dinas Pendidikan,
Kepala BLH, Kepala Dishutbun, Dinas Kesehatan, Tokoh-Tokoh Masyarakat.
Begitu turun di mobil Bupati Tapin dan
Ketua TP PKK Kabupaten Tapin disambut dengan alunan shalawat dibawakan
oleh anak-anak SDN Rantau Kiwa 2.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan,
setelah diresmikan sekolah ramah anak ini agar kepada kepada guru-guru,
orang tua, pihak-pihak terkait, dinas terkait, untuk sama-sama menjaga
kebersihan lingkungannya.
“Untuk membersihkan lingkungan sekarang
ini kita tidak terlalu berharap dengan uang, tetapi gunakan dengan
tenaga kita sendiri. Seperti contoh ada sampah dilingkungan sekolah
siapa yang melihatnya bisa mengambilnya dan membuat ke tempat sampah
yang telah disediakan sesuai dengan peruntukan tempat sampahnya,”
katanya.
Dengan hal demikian paparnya, tentunya
mendidik anak-anak di sekolah bisa mengikutinya. Sehingga anak dididik
tidak hanya belajar disekolah tetapi lingkungan sekolahnya untuk
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Berharap dengan adanya sekolah ramah
anak, bisa belajar dengan baik, santun, terpelajar sehingga terbentuk
anak yang berkarakter dan berlimu yang bisa menjadi menjadi contoh
pendidikan di masa akan datang.
“Kemudian untuk puskesmas layak anak,
kami ingin anak-anak kita sebagai penerus ini bisa sehat. Kepada para
petugas di puskesmas bisa memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya
tidak hanya anak-anak saya tetapi warga masyarakat Tapin yang memerlukan
pelayanan kesehatan,” katanya.
Sementara itu Kepala BP2KB Tapin Noor
Ifansyah SKM mengatakan, peresmian sekolah ramah anak dan puskesmas
layak anak sebagai perwujudan untuk menuju Kabupaten menuju kota layak
anak.
Sekolah ramah anak itu bagaimana caranya
sekolah itu bersikap ramah terhadap anak, seperti antara sesama anak
disekolahnya, guru dengan anak didiknya juga lingkungannya, kantin
sekolah artinya anak sekolah bisa berskolah dengan nyaman dan aman
serta ramah lingkungan
Untuk puskesmas ramah anak, bagaimana
lingkungannya puskesmasnya, pelayanannya dalam hal memberikan imunisasi
agar anak tidak takut. “Mudah-mudahan dengan adanya sekolah ramah anak
dan puskesmas layak anak ini bisa menjadikan kabupaten Tapin menuju kota
layak anak, “ harapnya.
Peresmian ditandai dengan pelepasan
balon yang dibawahnya bertulisan KLA Sekolah Layak Anak kabupaten Tapin
oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj
Ratna Ellyani SIP.(dillah)
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rombongan
jelajah sepeda Kompas Banjarmasin–Balikpapan akhirnya menyelesaikan rute
pada etape pertama dari Banjarmasin menuju Tapin, Senin (4/5/2015)
pukul 15.45 Wita.
Peserta goweser sebelum menuju ke tempat penginapan, mereka
menyempatkan diri mampir ke pendopo Balai Endang Rantau. Kesempatan itu
digunakan oleh para goweser untuk berfoto bareng
Kedatangan para jelajah sepeda kompas juga disambut oleh sejumlah
goweser asal kabupaten Rantau. Mereka menyambut dengan ikut bergabung
dengan bersepeda sesaat mendekati lokasi penginapan.
"Kita ikut menyambut para goweser jelajah sepeda kompas. Dengan
memberikan dukungan semangat kepada para goweser," kata Haris Fadillah
dari Club Racap Rantau
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Rombongan jelajah
sepeda Kompas Banjarmasin – Balikpapan pada etape kedua dari Kabupaten
Tapin menuju Tanjung, Selasa, (5/5) dilepas oleh Bupati Tapin HM Arifin
Arfan, pukul 07.20 Wita.Untuk etape kedua dari Tapin menuju Tanjung, Tabalong, tim jelajah sepeda Kompas akan menempuh jarak 119,410 kilometer.
Bupati Tapin HM Arifin Arfan mengatakan bangga dengan adanya rombongan jelajah sepeda Kompas yang melewati dan mampir di Kabupaten Tapin.
"Kabupaten Tapin juga ada komunitas sepeda. Para goweser Jelajah
sepeda kompas bisa menikmati pemandangan alam saat melintas kawasan
Kabupaten Tapin, 65 persen alamnya merupakan lahan pertanian," katanya.Dengan adanya jelajah sepeda Kompas diharapkan bisa rutin digelar. Terkadang informasi dari pusat tidak sampai ke daerah dan sebaliknya.
"Sehingga, diharapkan dengan adanya tim jelajah kompas hal itu bisa terakomodir. Informasi baik dari pusat ke daerah dan sebaliknya bisa diketahui," ujarnya.
Wabup Tapin Ikut
Pada etape kedua ini, tampak ikut ambil bagian mengayuh sepeda dan bergabung dengan rombongan jelajah sepeda wakil Bupati Tapin Supian Noor.
"Ikut bersepeda dengan rombongan jelajah sepeda kompas," katanya sebelum mengayuh sepedanya.
Sampai sejauh mana dirinya akan ikut rombongan, Supian Noor mengatakan sampai sekuatnya. "Tergantung kekuatan kaki nanti saat bersepeda. Semoga bisa jauh ikut rombongan," tambahnya
Langganan:
Postingan (Atom)
