June 24, 2025 12:48:06 PM Select Menu

TAMASA

TAMASA

Random Posts

Featured
Featured
Most Popular
Videos

Entri yang Diunggulkan

KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88.

KNPI Tapin Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-88. RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM membuka secara resmi lomba paduan suara ...

Lorem 1

BERITA TERBARU

PENDIDIKAN

PEMBANGUNAN

Circle Gallery

PENDIDIKAN

Shooting

SOSIAL

Racing

PEMBANGUNAN

News

RELIGI

Lorem 4

PKK
Anjangsana Dan Penyerahan Serahkan Bantuan Sosial.

RANTAU, -Pj Ketua TP PKK Hj Siti Nuriyani bersama TP PKK Kab.Tapin melaksanakan anjangsana kepanti-panti asuhan dengan menyerahkan bantuan sosial untuk para anak yatim piatu di Kabupaten Tapin, jumat (25/05/2018) kemaren.

Beberapa tempat yang dikunjungi Pj Ketua TP PKK Hj Siti Nuriyani beserta rombongan sekaligus menyerahkan bantuan untuk anak panti asuhan yang disambut langsung oleh pimpinan panti asuhan bersama anak-anak panti asuhan.

Dikatakan Hj Siti Nuriyani dalam rangka mengisi kegiatan di bulan suci ramadhan yang merupakan bukan penuh ampunan, sebagai pelaksana tugas Ketua TP PKK menyambut gembira kegiatan anjangsana.

"Bagaimanapun kegiatan sosial menjelang bulan ramadhan yang dilaksanakan TP PKK dan GOW Tapin sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada anak-anak yang kurang beruntung,

"Sehingga kegiatan ini hendaknya menjadi agenda rutin kita dalam berbagi kepada sesama pada setiap bulan ramadhan,"

Berharap bantuan yang diberikan nanti dapat bermanfaat bagi panti asuhan dan anak-anak panti. Dalam pesannya Hj Siti Nuriyani meminra kepada anak-anak panti agar tetap tekun dalam belajar dan selalu menjaga kesehatan.

" jangan lupa belajar dengan rajin, agar kelak menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara serta agama".pesannya.

Dalam kesempatan itu Hj Siti Nuriyani menyampaikan terima terima kasih kepada pengurus panti yang telah menyambut kedatangan rombongan TP PKK, berharap silaturahmi ini dapat terjalin dan terus rerjaga dimasa-masa yanga akan datang. Dan mudah-mudahan apa yang diberikan nanti dapat bermanfaat bagi panti asuhan khususnya untuk anak-anak Panti".tandas Nuriyani.
30 April Tapin Canangkan Hari Kesiapsiagaan Bencana.

RANTAU,- Tanggal 30 April, Kabupaten Tapin bakal menggelar apel besar
kesiapsiagaan bencana sekaligus pencanangan hari kesiapsiagaan bencana
tahun 2018 bersama seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Tapin.


Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Tapin Ir H Nordin MS saat diwawancara
awak media diruang kerjanya, (18/04/2018) kemaren pagi, dikatakan
Nordin dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana kabut asap,
BPBD Tapin akan melaksanakan apel gelar pasukan bersama seluruh stake
holder terkait lingkup Pemkab Tapin


"Dimana sebelumnya sudah dilaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh
stake holder dan pemangku kepentingan dalam rangka penanganan bencana
kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Kab.Tapin." kata
Nordin.


Apel kesiapsiagaan bencana yang seyogyanya akan dilaksanakan pada
tanggal 26 April terpaksa ditunda karena berbarengan dengan apel gelar
pasukan yang sama ditingkat provinsi.

"Direncakan apel gelar pasukan akan dilaksanakan pada tanggal 30 April
2018, tepat pada hari senin," ungkap Nordin.

Dan untuk penetapan status siaga darurat bencana kabut asap akibat
kebakaran hutan dan lahan akan ditetapkan pada tanggal 26 April 2018
berbarengan dengan apel kesiapsiagaan bencana di Kab.Tapin, hal hal
itu tinggal menunggu persetujuan Bupati Tapin.


Pada apel gelar pasukan akan menghadirkan 950 orang peserta, semua
pemangku kepentingan yang akan kita undang, baik dari SOPD, TNI,
Polri, Perusahaan dari masyarakat termasuk Damkar, emergency dan
pramuka semua akan kita undang," jalas Nordin.

Dalam kesempatan itu Nordin juga menghimbau kepada seluruh pemangku
kepentingan agar meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi kepada
masyarakat.


"Karena lebih baik mencegah daripada mengobati, sehingga kegiatan
sosialisasi lebih kita tingkatkan, baik pemasangan spanduk atau
pembagian selebaran baik dari Kodim, Kepolisian, perusahaan, termasuk
masyarakat untuk sama-sama melakukan penyuluhan dan sosialisasi
kemasyarakat." Tandas Nordin.
Kecamatan Tapin Utara Sambut Tim Pembina KSI Provinsi Kalsel


RANTAU,-
Dalam rangka mengurangi resiko kematian ibu dan bayi, tim pembina
Kecamatan Sayang Ibu Provisni Kalsel melakukan kunjungan pembinaan di
Kabupaten Tapin, senin (23/04/2018) kemaren pagi.

Kedatangan
rombongan tim pembina dari Dinas Kesehatan, Dinas KB dan TP PKK Provinsi
disambut langsung oleh Camat Tapin Utara Syamsul SSos bersama Ketua TP
PKK Kecamatan Tapin Utara Endang Komariah.

Diwawancara awak media
Endang Komariah mengatakan, kedatangan tim pembina KSI dan GSI
diantaranya mengunjungi Kecamatan dengan melihat langsung berbagai
pelaksaan program KSI diantaranya melihat pengadministrasian di Kantor
Kecamatan," kata Endang.

Dijelaskan Endang Komariah program
Kecamatan Sayang Ibu (KSI) dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) dalam rangka
mencegah dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi salah satunya
meningkatkan peran suami "SIAGA" siap antar jaga untuk istri yang ingin
melahirkan.

Seperti yang dikataka Endang, banyak program KSI
termasuk melalui suami siaga, dengan suami siaga digarapkan angka
kematian ibu dan bayi dapat dicegah termasuk kegiatan KSI ialah agar
semua ibu hamil dan menyusui serta bayi yang lahir mendapatkan asupan
gizi yang seimbang.


Dalam rangka mendukung program KSI dan
GSI kita terus menerus memberikan sosialisasi dan informasi kepada
masyarakat tentang berbagai program KSI dan GSI untuk mengurangi angka
kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tapin, khususnya Kecamatan Tapin
Utara.
Sosialisasi Kampung PAUD Desa Perintis Raya


RANTAU - Setelah dicanangkan menjadi Kampung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Perintis Kecamatan Tapin Utara beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan Kebupaten Tapin langsung mensosialisasikan program kampung paud.

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Juwaini, program kampung paud ini untuk menyiapkan rangsangan atau stimulan, agar anak bisa merespon positif.
"Karena anak nantinya, akan memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan sosial," ucapnya, Kadis Rabu (6/12).

Ia juga mengatakan dengan adanya kampung paud ini bisa memberi warna tersendiri bagi untuk memberikan layanan terbaik. "Bisa mengajarkan kepada anak tentang disiplin dan kepada orang tua diharapkan selalu mensopport anak-anak tentang pertumbuhannya," jelasnya.

Bunda Paud Kabupaten Tapin Ratna Ellyani sangat bangga, karena Desa Perintis Kabupaten Tapin bisa menjadi kampung paud, karena perkembangan anak-anak usia dini harus selalu kita perhatikan.
"Usia dini adalah periode-periode tahun-tahun berharga anak untuk mengenali perkembangan di kehidupannya," bebernya.

Ratna juga menambahkan kita patut bangga, karena kampung paud hanya ada di Kabupaten Tapin saja, untuk itu perlunya kerjasama yang baik, kepada SOPD terkait untuk mengembangkan lebih baik.
"Karena ini satu-satunya di Indonesia, semoga bisa terus didukung dan bisa bersinergi tas dengan instansi terkait agar kampung paud terus berkembang," jelasnya Ratna usai membuka sosialisasi program kampung paud.

Dicanangkannya Desa Perintis Raya sebagai Kampung PAUD, sebagai bentuk kepedulian daerah terhadap Pendidikan Anak Usia Dini dengan harapan pembentukan karakter pada Anak Usia Dini dapat terwujud.
“Diharapan dengan dicanangkannya Desa Perintis Raya menjadi Kampung PAUD ini akan memberikan dampak yang positif dan perkembangan karakter yang dapat di harapkan didalam pendidikan ke PAUD-an.” Pungkasnya

Sementara Kepala Desa Perintis Raya mengungkapkan di Desa Perintis ini ada sebanyak 4 pendidikan anak usia dini dengan tercatat anak-anak usia dari 0 sampai 6 tahu sekitar 157 orang.
"Dijadikannya Desa Perintis Raya sebagai kampung paud, suatu kebanggaan untuk kita, dan diharapkan paud ini bisa terus diperhatikan," ucapnya.
-
DKP Tapin Gelar Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal.

RANTAU,- Menghadirkan Chef Junai dari Banjarmasin, Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin kembali melaksanakan pelatihan pengolahan pangan lokal bersama para peserta dari ibu-ibu PKK se Kabupaten Tapin, bertempat di Aula Pendopo Balahendang, selasa (14/11/2017) kemaren pagi.


Berhadir dalam acara Wakil Ketua TP PKK Hj Diah Nila Purnama yang membuka secara resmi acara, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi, Kepala DKP Ir H Yusriansyah, Ketua TP PKK Kecamatan se-Tapin, instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin serta Chef Junai dari Hotel Banjarmasin Internasional sebagai narasumber.

Dalam laporannya H Saidi selaku Ketua panitia acara mengatakan dalam pelatihan kali ini mencoba menyajikan resep-resep baru untuk diperagakan kepada para peserta, yang mana semua bahan dari masakan semua berasal dari bahan pangan lokal yang tersedia.

Dilaksanakannya pelatihan membuat pangan lokal ini guna memberikan pengetahuan tentang menu beragam, bergizi, seimbang dan aman dalam rangka mempercepat memberikan pemahaman ibu-ibu yang sangat penting untuk disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Ditambahkan Saidi, konsumsi pangan B2SA sangat penting diterapkan dalam keluarga, sehingga para ibu-ibu TP PKK dapat mengetahui tentang menu makanan lokal yang dapat diolah menjadi makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman.

"Serta dalam rangka persiapan menghadapi lomba B2SA ditingkat provinsi, tujuan dari pelatihan pengolahan pangan lokal dapat mendorong para ibu-ibu dalam menciptakan dan mengembangkan menu B2SA berbasis sumber daya lokal", kata Saidi dalam laporannya.

Sementara itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP melalui Wakil Ketua TP PKK Hj Diah Nila Purnama dalam sambutannya sangat berharap agar pelatihan penganekaragaman konsumsi pangan berbahan lokal dapat mewujudkan konsumsi pangan sebagai dasar pemenuhan gizi keluarga.

Dimana dalam pemantapan ketahanan pangan di Kabupaten Tapin untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelestarian sumber daya alam, dinilai sangat penting untuk mempelajari menu-menu makanan berbahan lokal.

Di jelaskannya, setiap individu membutuhkan pangan yang berkualitas untuk hidup sehat, aktif dan produktif, "untuk memenuhi pangan ketahanan pangan keluarga, salah satunya dengan memanfaatkan sumber-sumber pangan lokal yang ada yaitu dengan meningkatkan pengembangan pangan lokal yang mengarah pada perbaikan konsumsi pangan penduduk".

Ditambahkannya lagi, berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga diantaranya dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang mengarah pada perbaikan konsumsi pangan penduduk.

Konsumsi pangan B2SA juga merupakan persyaratan terbentuknya kualitas generasi yang akan datang agar lebih baik, karena dengan menu berimbang akan menghindari kegemukan dari konsumsi karbohidrat berlebih, sementara untuk konsumsi protein yang baik dan cukup akan meningkatkan inteligensi anak-anak kita," kata Hj Diah.

Berharap dengan mengganti nasi sebagai makanan pokok dengan singkong, jagung dan umbi-umbian serta memanfaatkan ikan lokal, para ibu-ibu PKK terutama kaum perempuan di Kabupaten Tapin dapat menimba ilmu dari nara sumber yang dipraktekkan oleh Chef Agus Sasirangan", tandas Hj Diah menutup sambutannya.

Beberap menu makanan yang dibuat dalam pelatihan yakni menu makan pagi keladi bapingit, haruan babumbu. Menu makan siang Nasi Ubi Serut, sop timun daun kesisap dan kembang tahu dan menu makan siang jus dua warna dan steak patin varia warna.
-
Tapin Peringati HUT HKN Ke-53 Dengan Berbagai Lomba

RANTAU,- Pemerintah Kab.Tapin melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin peringati hari kesehatan nasional ke-53 yang diisi dengan berbagai lomba dan diikuti seluruh peserta dari jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin.

Puncak acara yang dilaksanakan di Lapangan Dwi Darma Rantau, minggu (12/11/2017) itu dibuka secara resmi oleh Kadis Kesehatan H Errani Martin SKM dengan dihadiri Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP dan jajaran serta seluruh peserta lomba dari jajaran Dinas Kesehatan sampai Puskesmas. Berhadir para para pimpinan instansi lingkup Pemkab.Tapin.


Seperti yang diutarakan Hj Ratna Ellyani SIP dalam sambutannya mengatakan, komponen terpenting dalam pencegahan penyakit, selain dipengaruhi kualitas lingkungan dan sarana/prasarana pelayanan kesehatan, termasuk diantaranya adalah perilaku keluarga yang sangat dalam pembentukan perilaku individu.


"Untuk itu kita perlu terus berupaya untuk membudidayakan prilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat khususnya di lingkungan keluarga," kata Hj Ratna.

Melalui gerakan masyarakat hidup sehat (germas) kita mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berprilaku hidup sehat yang pada akhirnya kita harapkan dapat membentuk masyarakat Tapin yang kuat.

selanjutnya kita beripaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sehat sebagai upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan drajat lingkungan masyarakat.

Oleh karenanya, peringatan HKN ke-53 ini hendaknya menjadi momentum untuk seluruh jajaran kesehatan merefleksikan kembali sejauh mana upaya kesehatan yang telah dicapai dalam meningkatkan drajat kesehatan di Kab.Tapin," tandas Hj Ratna Ellyani menutup sambutannya.
-
Pada peringatan hari santri nasional ke-III yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengajak para santri untuk menjauhkan diri pada perilaku serta pemikiran-pemikiran yang menyimpang.

Ajakan itu disampaikan Bupati Tapin pada apel puncak peringatan hari santri yang dilaksanakan oleh Kementerian agama Kab.Tapin, kamis (26/10/2017) bertempat di Lapangan Dwi Darma, kemaren pagi.

Bertepatan momentum peringatan hari santri itu kepada segenap santri serta paea ustadz-ustadzah, dewan guru, pembina, pembimbing, pengasuh, serta seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pendidikan di seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten tapin, "mari kita berjihat melawan perilaku dan pemikiran-pemikiran menyimpang," ucap Bupati.


"Jihadnya sekarang bukan lagi menganhkat senjata untuk mengusir penjajah. Jihad sekarang adalah jihad perbaikan untuk menjaga umat dari aqidah cara berpikir yang menyimpang serta menjauhkan diri, keluarga dan masyarakat dari narkoba," kata Bupati.


Ditetapkan peringatan hari santri oleh Presiden RI Jokowi Dodo pada 22 Oktober 2015 memiliki makna tersendiri bagi kaum santri. Penetapan tersebut sebagai sebuah pengakuan terhadap peran para santri dalam rangka membela, mempertahankan dan menjaga negara kesatuan republik indonesia.

Para santri dididik oleh para ulama. Di samping belajar untuk menjadi orang yang paham betul dalam agama sekaligus dididik supaya menjadi Al-Mujahidin. Yakni, orang yang menjadi pejuang dalam membela agama, membela daerah dan membela negara.

"Para ulama mengajarkan kitahubbul wathan minal iman. Cinta tanah air sebagian dari iman. Karena itu bagi para santri membela tanah air merupakan bagian dari kewajiban jihad para santri di dalam negara kesatuan republik indonesia.

Untuk melaksanakan itu saya harapkan peran aktif para santri di Kabupaten  Tapin dalam mengisi pembangunan dengan melahirkan inovasi-inovasi baru. Menggali potensi diri dan menjadi yang terdepan dalam mendorong percepatan revolusi mental. Dengan membangun kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

Dalam mewujudkan tujuan itu, kita harapkan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tapin tidak sekedar mengejar kuantitas jumlah santri yang banyak tetapi yang terpenting adalah kualitas, agar bagaimana bisa meningkatkan kualitas pondok pesantren  ini melalui ustadz-ustadzahnya dan infrastrukturnya juga perlu diperbaiki serta perbaikan sarana dan prasarananya.

Harus ada keseimbangan antara apa yang diberikan pondok pesantren dengan harapan orang tua yang menitipkan anaknya di pondok pesantren. Alhamdulillah, pondok pesantren saat ini bukan lagi tempat pelarian dimana anak-anak yang nakal saja yang dimasukkan ke pesantren. Karena itu pesantren harus bisa menjadi alternatif dan pilihan dari orang tua caranya tentu dengan memiliki kualitas sehingga pondok pesantren menjadi sekolah tujuan bukan sekolah pelarian.

Kepada pengurus pondok pesantren saya meminta agar ustadz-ustadzah yang akan mengajar agar diseleksi dengan ketat dengan cara dilihat basic dan kompetensinya karena ilmu pengetahuan terus  berkembang dan diharapkan guru bisa mengembangkan kualitasnya sesuai dengan perkembangan sehingga bisa melahirkan lulusan yang berkualitas pula.


Dalam kesempatan itu Bupati Tapin juga mengukuhkan secara langsung Pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Tapin periode 2017 – 2021.

Pada pengukuhan itu Bupati berharap agar pengurus FKPP mampu memegang amanah, sebagai bagian dari fungsi management dan sebagai bagian dari masyarakat, sebagai pendidik dalam bidang keagamaan dan sebagai tokoh yang telah diberikan kepercayaan oleh para orang tua yang sudah menitipkan anak-anaknya di pondok pesantren.

Dikatakan Bupati, Walaupun pendidikan anak itu adalah tanggungjawab orang tuanya, namun mereka sudah memberikan kepercayaannya kepada para ustad, kyai, ulama dalam hal mengajarkan agama dan mengawasi agar anak-anaknya tumbuh menjadi anak-anak yang bisa dibanggakan oleh orang tua, bangsa, negara dan agama," tandasnya.

Sementara Panitia pelaksana H Sibawaihi dalam laporannya mengatakan bahwa Peringatan hari santri nasional yang ditetapkan oleh presiden jokowi pada 22 oktober 2015 memiliki makna tersendiri bagi kaum santri. Penetapan tersebut sebagai sebuah pengakuan terhadap peran para santri dalam rangka membela, mempertahankan dan menjaga negara kesatuan republik indonesia.

Pada peringatan hari santri sedikitnya 1.700 santri dari 15 pondok pasantren yang ada di Kab Tapin turut berhadir memeriahkan hari santri.

Turut hadir Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Ketua DPRD kab Tapin Abdullah S, kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail, para pimpinan ponpes se Tapin. Berhadir pula Pjs Kakan Kemenag Kab.Tapin H Rasul Akbar SAg, para pimpinan FKPD, Para pimpinan SOPD serta undangan dari pimpinan instansi dan lembaga dilingkungan Pemkab Tapin.
-
Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP beserta jajaran menghadiri Pelatihan Kader Posyandu se-Kecamatan Candi Laras Utara, bertempat di Aula Kecamatan CLU, kamis (26/10/2017) kemaren pagi.

Mengangkat tema "Melalui pelatihan kader Posyandu kita tingkatkan prestasi dan etos kerja kader Posyandu," Acara turut dihadiri Camat Tapin Utara H Farianata SSos, Ketua TP PKK Kecamatan Hj Rusmiati, para Bidan, para Kepala Desa serta para Kader Posyandu se Kecamatan Candi Laras Utara.

Dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi pelatihan tersebut, Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP mengucapkan  terimakasih kepada kepada seluruh panitia acara sehingga kegiatan pelatihan keder Posyandu dapat terlaksana.

Dengan slogan Posyandu menjadikan keluargaku, Tapinku sehat" Hj Ratna Ellyani berharap pelatihan kader Posyandu dapat ditiru oleh Kecamatan lainnya untuk menjadikan  Posyandu sebagai pos kesehatan terdepan bagi masyarakat.

"Berharap dengan adanya pelatihan ini, kader posyandu dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama untuk para kader jika ada masyarakat yang ingin melahirkan, gunakanlah Polindes serta sarana dan prasarana yang ada dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Para kesempatan itu pula Hj Ratna mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan persalinan ibu-ibu, agar tidak ada lagi persalinan dirumah, hal ini untuk menjamin keamanan dalam persalinan

Dalam kesempatan itu Hj Ratna juga menginstruksikan kepada segenap Kepala Desa dan pemangku kepentingan lainnya untuk ikut memperhatikan eksistensi posyandu di desanya dengan tujuan agar segala masyarakat dapat terlayani dengan baik.

"Para kapala desa diharapkan dapat melahirkan kader-kader posyandu dan jika masih ada kekurangan mari hal itu kita pikirkan secara bersama untuk memberikan solusi terbaik ke depannya," katanya

Kepada semua kader desa yang berpartisifasi kita ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga segala amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan tentunya kepada para kader dapat menjabarkan lagi segala ilmu yang didapat sehingga dapat bermanfaat bagi desanya masing-masing," tandas Hj Ratna.

Sementara itu Camat CLU H Farianata SSos menjelaskan bahwa pungsi posyandu sangat penting dalam melakukan pencegahaan penyakit serta menjaga kesehatan ibu dan anak.

" Karenanya kegitan pelatihan sangat penting sebagai bagian dalam usaha melatih kemampuan kader posyandu, sehingga ilmu dibidang kesehatan yang didapat pada pelatihan ini dapat diaplikasikan ke masyarakat." Tandasnya.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mencegah dan menurunkankan kematian ibu dan bayi serta dapat meningkatkankan program MKJS, baik pelayanan imunisasi sampai program KB dapat  berjalan dengan baik di Kecamatan Candi Laras Utara," tandas Camat Farianata yang sekaligus membuka secara resmi acara pelatihan kader Posyandu se Kecamatan CLU
-
Basnas Tapin Kelola Dana Infak, zakat dan Shodaqoh ASN.

RANTAU,- Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kab.Tapin sampaikan  ekspos dihadapan Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM terkait program kerja tahun 2017 yang disampaikan dalam rapat koordinasi bersama para Asisten, Staf Ahli, pimpinan SOPD dan para Camat, selasa (22/08/2017) bertempat di Aula Kabinet 1 Kemaren.

Ketua Baznas Kab.Tapin Samsul Huda mengatakan, menindak lanjuti UU RI No 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dan Peraturan Pemerintah No 14 tahun 2014 tentang pelaksanaan UU pengelolaan zakat dan Inpres RI No 3 Th 2014 tentang optimalisasi pengumpulan zakat di Kementerian/lembaga, Sekjen Lembaga Negara, Sekjen Komisi Negara, Pemda, BUMN, BUMD harus melalui Badan Amil Zakat Nasional.

Sebagaimana petunjuk tersebut Basnaz Kab.Tapin mengharapkan agar semua pihal dapat merealisasikan tujuan mulia tersebut dengan membentuk unit pengumpulan zakat (UPZ) dilingkungan instansi unit kerja, sekolah serta masjid dan musholla.

Peran UPZ nantinya merupakan pengejawantahan umat yang perlu sokongan penjiwaan bersama untuk berlomba-lomba dalam dalam kebajikan." tandas Samsul.

Sementara itu dalam rapat koordinasi bersama para pimpinan SPOD, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM menyambut baik atas ekspos Baznas Tapin terkait rencana program kerja dalam pengelolaan zakat para ASN dilingkungan Pemkab Tapin.

Diharapkan seluruh instansi dan unit kerja vertikal seperti BUMN, BUMD, Pemda, sekolah-sekolah yang masih berlaku SK UPZ, hendaknya lebih tertib dalam melaksanakan pengumpulan, menyampaikan dan menyetorkannya kepada Baznas Kab.Tapin.

"Dan jika ada perbaruan instansi diharapkan segera memperbarui nomenklatur sesuai instansi barunya, untuk selanjutnya dibuatkan SK UPZ instansi bersangkutan," tandas Bupati

"Dalam menggelorakan misi kemanusiaan ini diharapkan dukungan partisifasi guna kita bersama-sama memperoleh ridho dan berkah dari Allah SWT," tutup Bupati dalam arahannya.
-
12 Desa Ikuti Lomba B2SA Se Kecamatan Bungur

RANTAU,- Sebanyak 12 Desa yaitu Desa Paring Guling, Hangui, Linuh, Kalumpang, Shabah, Purut, Timbung, Banua Padang Hilir, Bungur, Bungur Baru, Banua Padang, dan Desa Linuh, mengikuti lomba serba ikan yang dilaksanakan TP PKK Kab.Tapin bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa, bertempat di Kecamatan Bungur selasa (15/08/2017) kemaren.

Camat Bungur Soegian Noor SSos dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas keikutsertaan seluruh desa pada lomba masak serba ikan yang dilaksanakan TP PKK bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kab.Tapin

Semoga dengan dilaksanakannya lomba ini masyarakat lebih tau cara memasak yang baik dan menghasilkan menu masakan yang beragam, bergizi dan seimbang dan menjadi menu andalan dalam keluarga yang tentunya memenuhi guzi keluarga.


"Semoga, semakin sering kita membuat menu makanan berbahan ikan, semakin banyak pula menu masakan yang kita hasilkan", tandas Soegian Noor.

Sementara itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP dalam lomba masak serta ikan, sangat memuji akan antusias keikutsertaan para ibu-ibu desa dalam mengikuti lomba masak serba ikan, lomba ini menjadi kebanggaan kita sebagai Ketua TP PKK karena lomba masak diikuti oleh seluruh desa.


Berbagai inovasi yang dihasilkan dan disajikan tentu sudah sangat membanggakan, berharap kedepan aneka masakan yang telah dihasilkan lebih dikembangkan dan ditingkatkan lagi dari hasil dari masakan yang dibuat agar menghasilkan menu masakan yang sempurna.

Semua masakan yang ditampilkan dalam lomba adalah juara, namun karena bersifat lomba, terpilih atau belum terpilih sebagai juara diharapkan kedepan para peserta dapat tampil dengan lebih baik lagi.

Melalui lomba ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi gizi masyarakat dengan memanfaatkan bahan lokal yang ada, "seperti talas jika diolah dengan baik akan menghasilkan makanan olahan yang sehat, hal ini agar anak-anak kita dan keluarga mendapatkan asupan gizi yang cukup.

"Yang pada akhirnya dengan banyak makan ikan anak-anak kira akan cerdas terutama mengkonsumsu aneka makanan yang berbahan ikan". tandas Hj Ratna.


Dalam kesempatan itu turut diserahkan bibit tanaman sebanyak 50 jenis pohon secara simbolis untuk diberikan kepada TP PKK Desa untuk di tanam di halaman rumah yang diserahkan oleh Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani.

Sementara itu dari hasil keputusan dewan juri lomba Ibu Noor Ain mengatakan juara satu lomba diraih oleh Desa Purut yang akan mewakili Kecamatan Bungur pada lomba masak serta ikan tingkat Kabupaten Tapin.
-
Pages 21123456 »